Anda di halaman 1dari 36

Water Treatment Plant (WTP)

Instalasi Pengolahan Air (IPA) Menggunakan Aplikasi Microthings


Automatic Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA)
adalah sistem atau sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitaas air
baku (influent) terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang
diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk di konsumsi. Water Treatment
Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) merupakan sarana yang
penting di seluruh dunia yang akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk di
konsumsi.

Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) (wastewater treatment plant, WWTP),


adalah sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan
kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada
aktivitas yang lain.
Fungsi dari Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air
(IPA) mencakup:
1. Pengolahan air limbah pertanian, untuk membuang kotoran hewan, residu
pestisida, dan sebagainya dari lingkungan pertanian.
2. Pengolahan air limbah perkotaan, untuk membuang limbah manusia dan
limbah rumah tangga lainnya.
3. Pengolahan air limbah industri, untuk mengolah limbah cair dari aktivitas
manufaktur sebuah industri dan komersial, termasuk juga aktivitas
pertambangan.
4. Penjernihan air merujuk ke sejumlah proses yang dijalankan demi
membuat air dapat diterima untuk penggunaan akhir tertentu. Ini
mencakup penggunaan seperti air minum, proses industri, medis dan
banyak penggunaan lain. Tujuan semua proses penjernihan air adalah
menghilangkan pencemar yang ada dalam air atau mengurangi kadarnya
agar air menjadi layak untuk penggunaan akhirnya. Salah satu
penggunaan tersebut adalah mengembalikan ke lingkungan alami air yang
sudah digunakan tanpa berakibatkan dampak yang buruk atas lingkungan.
PENGGUNAAN AIR :
 Air Minum & Masak
 Air Mandi & Cuci
 Air Flushing Toilet
 Air Siram Taman
 Air Pemadam Kebakaran
 Air untuk Proses Industri
 Air Pendingin (Cooling Tower)
 Air Boiler
 dll

Persyaratan kualitas air yang digunakan untuk keperluan tersebut berbeda-beda.


SISTEM PENGOLAHAN AIR
BERDASARKAN AIR BAKU :
 Air Tanah (Sumur/Deep well)
• Kadar Fe dan Mn tinggi
• Bahan organik tinggi
• Bakteri tinggi
• Warna

 Air Permukaan (Danau, Sungai, Mata Air, Irigasi)


• Turbidity/kekeruhan/padatan tersuspensi
• Warna
• Bahan organik

 Air Laut
• TDS (padatan terlarut) tinggi
• Turbidity/padatan tersuspensi

 Air yang berasal dari alam pada umumnya belum memenuhi persyaratan yang diperlukan
sehingga harus menjalani proses pengolahan terlebih dahulu
STANDARD
NO PARAMETER UNIT
AIR BERSIH AIR MINUM

A Bakteriologis
1 Escherichia Coli colony/100 ml 0
2 Total Coliform colony/100 ml 10 0
B Kimia
1 Antimony mg/l 0.005
2 Air raksa mg/l 0.001 0.001
3 Arsenic mg/l 0.05 0.01
Persyaratan 4 Barium mg/l 0.7

Air Bersih 5
6
Boron
Cadmium
mg/l
mg/l 0.005
0.3
0.003
(Permenkes 416/IX/90) 7 Chromium Hexavalent mg/l 0.05 0.05
8 Tembaga mg/l 2
dan 9 Cyanide mg/l 0.1 0.07
10 Fluoride mg/l 1.5 1.5
Air Minum 11 Timah mg/l 0.01
12 Molybdenum mg/l 0.07
(Permenkes 907/VII/02) 13 Nikel mg/l 0.02
14 Nitrat mg/l 10 50
15 Nitrit mg/l 1 3
16 Selenium mg/l 0.01 0.01
17 Ammonia mg/l 1.5
18 Aluminium mg/l 0.2
19 Chloride mg/l 600 250
20 Copper mg/l 1
21 Kesadahan CaCO3 mg/l 500 500
22 Hidrogen Sulfida mg/l 0.05
23 Besi mg/l 1 0.3
24 Manganese mg/l 0.5 0.1
25 pH - 6.5 - 9 6.5 - 8.5
26 Sodium mg/l 200
27 Sulfate mg/l 400 250
28 Zinc mg/l 15 3
29 Bahan organik (KMnO4) mg/l 10
C Fisik
1 Bau - Tidak berbau Tidak berbau
2 Warna TCU 50 15
3 Total Dissolved Solids mg/l 1500 1000
4 Turbidity/Kekeruhan NTU 25 5
5 Rasa - Tidak berasa Tidak berasa
o
6 Temperature C Ambient Temp. + 3o C Ambient Temp. + 3o C
AIR TANAH (SUMUR/DEEP WELL)
 Turbidity tinggi
• Sand Filter, Cartridge Filter
• Ultrafiltrasi

 Kadar Fe dan Mn tinggi


• Jika >> 1 mg/l : Flokulasi koagulasi + aerasi + Manganese
Greensand Filter
• Jika > 1 mg/l : Aerasi + Manganese Greensand Filter
• Jika < 1 mg/l : Manganese Greensand Filter

 Bahan Organik & Warna (organik)


• Adsorpsi dengan Activated Carbon
• Ultrafiltrasi

 Kandungan Bakteri
• Desinfeksi dengan chlorination, ozonation, UV system
AIR PERMUKAAN
KOMPONEN YANG BIASANYA MELEBIHI
PERSYARATAN :
• Kekeruhan/Padatan Tersuspensi (TSS)
• Warna
• Bahan organik
AIR PERMUKAAN

 Sistem Sedimentasi
 Untuk air dengan kekeruhan/padatan tersuspensi tinggi dan berat
 Biasanya air sungai di Jawa

 Sistem Flotasi
 Untuk air dengan kekeruhan sedang
 Air berwarna yang mengandung bahan organik tinggi (air gambut)
 Biasanya air sungai di Riau/Kalimantan, air danau
Tahap Pengolahan Air

•Koagulasi
Penambahan koagulan untuk mengikat partikel padatan menjadi flok-flok

•Pengaturan pH
Menetralkan pH air setelah penambahan koagulan

•Flokulasi
Flok-flok hasil koagulasi saling berikatan membentuk flok yang lebih besar

•Sedimentasi/Flotasi
Proses pengendapan (dengan bantuan tube settler) atau pengapungan (dengan bantuan udara
jenuh) dari flok-flok padatan

•Filtrasi
Penyaringan padatan yang masih terikut dalam aliran

•Disinfeksi
Mematikan bakteri pathogen dalam air
DIAGRAM SISTEM SEDIMENTASI

SAND FILTER

KOAGULAN SODA ASH KAPORIT

STATIC MIXER SEDIMENTASI DISTRIBUSI


POMPA
FLOKULATOR FILTER

POMPA AIR LUMPUR


BAKU RESERVOIR
DIAGRAM SISTEM DAF

SKIMMER SAND FILTER

KOAGULAN SODA ASH

KAPORIT

STATIC MIXER FLOKULATOR FLOTASI POMPA DISTRIBUSI


FILTER

SISTEM SATURASI
POMPA AIR BAKU

RESERVOIR

UDARA

LUMPUR
MEMBRANE FILTRATION

 Ultrafiltration - Untuk menghilangkan warna, menyaring bakteri


 Nanofiltration – Untuk menurunkan TDS
 Reverse Osmosis - Untuk Sea water Desalination, Water Softening, &
Demineralization

air Mono valent Multi valent viruses Bacteria SS


ion ion

Micro √ √ √ √ × ×

Ultra √ √ √ × × ×
Nano √ √ ×/√ × × ×

RO √ × × × × ×
AUTO-BACKWASH ALKALINE SOLUTION
MEDIA FILTERS
5 MICRON FILTER
PI

ORP pH
CONTROLLER CONTROLLER

TWO TRAINS SWRO PLANT 2 x 75TPH


PI

PI

130 MICRON AUTO-FLUSH


DISC FILTER
PI
PS
ENERGY
RECOVERY
PI
TURBINE SWRO MEMBRANE ARRAY
PI

PS
DE-CHLORINATION

FI
SW HP CONCENTRATE TO DRAIN
ANTI-SCALANT FI
PUMP

FLOWMETER

PI

COAGULANT Sea-strainer CHLORINATION


POST-CHLORINATION

PERMEATE TO RO STORAGE TANK SUPPLIED BY


CLIENT AND SUPPLY TO 65 TPH BWRO PLANT
SEAWATER PUMPS SEAWATER TANK TO BE
SUPPLIED BY CLIENT CIP TANK
CIP PUMP
APPROX. 5000T
Proposed 150 M3PH SW-RO Desalination Plant
SEAWATER IN-TAKE
Prepared by Water Doctor Co; Ltd.
(OPEN INTAKE FEED)
PENGGUNAAN AIR SEBAGAI AIR PENDINGIN / AIR BOILER
(MAKE UP COOLING TOWER / BOILER FEED WATER)

Masalah yang sering timbul dalam sistem air pendingin :


• Korosi
• Pembentukan kerak dan deposit
• Terjadinya fouling akibat aktifitas mikroba di cooling water
• Foaming / carry over pada boiler

Untuk itu diperlukan air dengan persyaratan dan pengolahan tertentu untuk mencegahnya
Parameter air yang perlu
diperhatikan :
• pH
• Konduktivitas
• Kesadahan
• Total Bakteri
• Total Fe
• Total Silika
• LSI
PENGOLAHAN :
• PENGOLAHAN EKSTERNAL : memperbaiki kualitas air sehingga
sesuai persyaratan
• Softener
• Membrane Treatment : Reverse Osmosis
• Demineralizing Plant (ion Exchange)

• PENGOLAHAN INTERNAL : penambahan bahan kimia


Marketing Departement
Address :
Vila Mutiara Gading Blok F5/ 9A Bekasi
West Java Indonesia 17215
Phone : 02188991338, 02188992017
Fax : 02188992017
WhatsApp/ Line : 08111005988.087875956616
Email : microthingsid@gmail.com
http://www.microthings.co/

Anda mungkin juga menyukai