Anda di halaman 1dari 28

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

SMK NEGERI 1 BANYUDONO


SEKOLAH STANDAR NASIONAL ( SSN ) BERSERTIFIKAT SMM ISO 9001 : 2008

Jl. Kuwiran No.03 Telp./Fax. 0271 781834 Banyudono Boyolali 57373

Website:smkn1banyudono.sch.id/ e-mail:smknbanyudono@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


1

Satuan Pendidikan : Bisnis dan Manajemen


Nama Sekolah : SMKN 1 BAYUDONO
Kelas/Semester : XI/1
Mata Pelajaran : ADMINISTRASI BARANG
Pertemuan ke : 1- 3
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar

3.1 Menyebutkan pengertian gudang dalam kegiatan bisnis


Indikator :
 Pengertian Gudang
 Jenis Gudang ,
 Fungsi Gudang ,
 Macam – macam Gudang
 Melakukan aktivitas proses di gudang

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas atau di luar kelas,
siswa dapat :

1. Mampu menyebutkan pengertian gudang


2. Mampu menyebutkan Jenis gudang ,
3. Mampu menyebutkan fungsi gudang ,
4. Mampu menyebutkan macam – macam gudang
5. Melakukan aktivitas proses di gudang
D. Materi Ajar

Pengertian Gudang
Gudang adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan berbagai
macam barang. Setiap jenis bangunan bisa saja memiliki gudang, misalnya saja gudang
pada bangunan pabrik, toko, dan bahkan rumah tinggal.Karena digunakan untuk
menyimpan berbagai macam barang, biasanya gudang berpotensi untuk menyimpan
debu.Karena itu, peletakan gudang perlu diperhatikan agar tidak mengganggu aktivitas
lain dalam bangunan tersebut.
Gudang sebaiknya terletak di lokasi yang tidak lembap agar barang-barang kita tak
gampang rusak.Asal tidak lembap, gudang bisa diletakkan di mana saja.Agar tak
menghabiskan lahan pada rumah tinggal, gudang bisa diletakkan di bawah tangga atau di
loteng. Biasanya gudang ini mencakup banyak sekali barang dan jenis-jenis lain
Gudang adalah jenis yang paling umum dari tempat penyimpanan meskipun memang ada
bentuk-bentuk lain (misalnya, tangki penyimpanan. Beberapa gudang memiliki bangunan
besar dan luas sehingga memungkinkan kegiatan pembongkaran barang dari truk pemasok
dan kegiatan memuat barang ke pelanggan secara bersamaan

Jenis dan type gudang


Di bawah ini kita membahas lima tipe gudang
 Gudang Pribadi/Swasta- jenis gudang ini dimiliki dan dioperasikan oleh
pemasok dan reseller untuk digunakan dalam kegiatan distribusi mereka sendiri.
Sebagai contoh, jaringan ritel besar menyediakan gudang untuk toko mereka atau
grosir mengoperasikan sebuah gudang di mana ia menerima dan mendistribusikan
produk.
 Gudang Publik/Umum – gudang umum pada dasarnya adalah ruang yang dapat
disewakan untuk mengatasi kebutuhan distribusi dalam jangka pendek. Pengecer
yang memiliki gudang sendiri mereka sendiri terkadang mencari ruang
penyimpanan tambahan jika kapasitas gudang mereka tidak mencukupi atau jika
mereka melakukan pembelian produk dalam jumlah besar dengan alasan tertentu.
Sebagai contoh, pengecer bisa memesan tambahan barang untuk memaksimalkan
penjualan di toko atau ketika ada harga promosi dari pemasok jika membeli dalam
jumlah besar.
 Gudang otomatis – Dengan kemajuan teknologi komputer dan robotika banyak
gudang sekarang memiliki kemampuan otomatis. Tahapan otomatisasi sampai
pada pemakaian conveyor belt untuk mengangkut barang sehingga memerlukan
orang yang lebih sedikit untuk menangani kegiatan penyimpanan.
 Climate-Controlled Warehouse. Iklim-Controlled Warehouse – Gudang penyimpanan
yang menangani berbagai jenis produk dengan penanganan khusus kondisi seperti freezer
untuk menyimpan produk beku dan kelembaban lingkungan.
 Distribution Centre, Ada beberapa gudang yang hanya menyimpan produk dalam waktu
sangat cepat. Gudang ini berfungsi sebagai titik dalam sistem distribusi pada produk yang
diterima dari berbagai pemasok dan segera dikirimkan ke banyak pelanggan. Misalkan,
seperti dengan penanganan Distribution Centre untuk Perishable Food sebagian besar
produk yang masuk di pagi hari dan didistribusikan pada akhir hari
Fungsi Gudang
Fungsi Dan Aktivitas Pergudangan
Fungsi dasar dari gudang adalah penerimaan, identifikasi dan penyortiran, penyimpanan,
pengambilan barang dari penyimpanan, pengumpulan pesanan, pengemasan, pengiriman, dan
pemeliharaan dokumen. Fungsi gudang dibentuk berdasarkan elemen berikut.
1. Kerangka bangunan, material dapat disimpan dalam satu bagian fasilitas pabrik atau
dalam struktur yang terpisah. Dalam beberapa kasus, struktur terpisah hanya terdiri
dari kerangka yang ringan yang didukung oleh struktur rak penyimpanan untuk
mengurangi biaya bangunan.
2. Media penyimpanan, digunakan untuk mendukung dan melindungi material dan
membuat material dapat diakses. Media penyimpanan yang umum adalah rak
penyimpanan, bin, dan korsel berputar.
3. Mekanisme pengangkutan, mekanisme (otomatis, semiotomatis, atau manual)
digunakan untuk mengangkut muatan antara lokasi input/output dan lokasi
penyimpanan. Mekanisme yang paling umum digunakan untuk rak penyimpanan
adalah tipe lift truck. Dalam penyimpanan korsel, media penyimpanan itu sendiri
yang berperan sebagai mekanisme pengangkutan.
4. Kebijakan penyimpanan/pencarian, menentukan letak penyimpanan untuk tiap tipe
muatan.
5. Pengawasan/ kontrol, digunakan untuk mengarahkan mekanisme pengangkutan
selama operasi penyimpanan dan pencarian.

Mengoperasikan suatu pergudangan melibatkan beberapa aktivitas proses, dan operasi


yang efisien dari gudang bergantung pada seberapa baik aktivitas proses tersebut
dilaksanakan. Berikut adalah aktivitas proses di gudang

1. Menerima barang, gudang menerima barang dari pengangkutan luar atau dalam
pabrik dan menerima tanggungjawab dari mereka/pengirim barang. Ini berarti
gudang harus :
a. Mengecek barang berdasarkan pemesanan dan bill of lading
b. Mengecek kuantitas.
c. Mengecek kerusakan dan isi laporan kerusakan jika dibutuhkan.
d. Memeriksa barang jika dibutuhkan
2. Mengidentifikasi barang, item diidentifikasi dengan jumlah stock-keeping unit
(SKU) dan pencatatan kuantitas yang diterima.
3. Mengirim barang ke penyimpanan, barang disortir dan diletakkan di tempatnya.
4. Simpanan Barang, barang disimpan dalam penyimpanan dan dibawah
perlindungan yang baik sampai saatnya dibutuhkan.
5. Pengambilan barang, item yang dibutuhkan dari stock harus dipilih dari
penyimpanan dan dibawa ke area penyusunan.
6. Penyusunan pengiriman, barang yang dibuat menjadi satu pesanan dibawa
bersamaan dan diperiksa jika ada kelalaian atau error. Pencatatan pesanan selalu
diperbaharui.
7. Mengirim barang ke pengiriman, pesanan dikemas, dokumen pengiriman
disiapkan, dan barang dimuat di kendaraan yang tepat.
8. Mengoperasikan sistem informasi, suatu catatan harus diurus untuk tiap item
dalam menunjukkan kuantitas stock di satu sisi, kuantiatas yang diterima, kuantitas
yang dikeluarkan, dan lokasi dalam gudang. Sistem tersebut bisa jadi sangat
simpel, bergantung pada informasi tulisan secara minimum dan memori manusia,
atau merupakan sistem berbasis komputer yang sudah berpengalaman.

KEGUNAAN GUDANG
Gudang melayani sebagai fasilitas konsolidasi. Karena perusahaan dapat
mengangkut produk berulang kali dengan jumlah kecil kedalam gudang, selanjutnya
dilakukan konsolidasi dalam gudang menjadi beban penuh, dan selanjutnya diangkut lagi
sampai tujuan, dan kegiatan ini dapat mengakibatkan ongkos transport yang rendah.
Pergudangan juga bisa bertindak sebagai tempat penggabungan produk (product
mixing).Gudang dapat meyimpan berbagai jenis lini produk dan jika pelanggan memesan
lebih dari satu tipe produk, maka gudang dapat melayaninya, kemudian produk yang
berbeda-beda tersebut diangkutnya pada satu kali pengiriman.Aktivitas ini lebih efisien
dalam dalam hal pengisian dan pengiriman pesanan.
Peran gudang lainnya adalah sebagai pelayan, pelayan dapat mengisi pesanan dari tempat
gudang berada dan tidak perlu harus pesan ke pabrik, sehinggga pemesanan dan
pengiriman produk jauh lebih cepat, mengurangi kekurangan, dan pada umumnya dapat
melayiani pelanggan, dan akan berakibat terhadap meningkatnya penjualan.
Dalam beberapa kasus yang terjadi, gudang bias juga bertindak sebagai katup pengaman
(savety valve) pada kasus peningkatan produksi di pabrik, kekurangan pasokan, atau
karena kelambatan transportasi. Hal ini dapat diatasi jika terdapat persediaan barang
gudang.
Peran terakhir gudang adalah penyeimbang (smoothing Out) produksi, ongkos produksi
tetap (fixed cost)per unit akan turun secara nyata, jika menghasilkan jumlah yang tinggi
dalam satu jenis produk.
Anda membayangkan sebuah rumah yang lapang dan tidak terasa sesak?Jika demikian, Anda
sedang membicarakan tentang fungsi gudang.Seperti yang kita tahu, gudang adalah sebuah
ruangan yang dipergunakan untuk menjadi tempat penyimpanan barang atau perabotan rumah
tangga di dalam rumah ketika sedang tidak terpakai. Gudang akan sangat membantu Anda untuk
membuat bilik-bilik yang terdapat di rumah Anda memiliki lebih banyak ruang.

Pentingnya Gudang
Sering kali gudang dianggap sebagai suatu ruangan yang tidak perlu, kemudian yang
terjadi adalah perabotan atau barang-barang tidak berguna menumpuk di semua sudut
kamar rumah. Hal ini pastinya akan sangat mengganggu aktivitas Anda dan keluarga di
rumah.

Gudang dapat Anda miliki hanya dengan mengosongkan satu ruangan di dalam rumah
Anda, dan tidak perlu yang terlalu besar luasnya.Anda juga bisa menaruh beberapa rak
jika memang dibutuhkan, atau membiarkannya kosong. Saat Anda memahami betul apa
sebenarnya fungsi gudang, Anda pasti akan menyediakan satu kamar di rumah yang
dikhususkan untuk menjadi sebuah gudang.

Manfaat Gudang

Ruangan yang sering dianggap remeh ini sebenarnya memiliki banyak sekali dampak baik
bagi rumah Anda.Sebagai contoh, terdapat beberapa mainan anak Anda yang sudah tidak
terpakai karena usianya yang kian beranjak dewasa.
Dengan memiliki sebuah gudang di rumah, Anda bisa memasukkan mainan yang sudah
tidak terpakai tersebut ke dalam suatu kotak atau kardus, lalu menyisihkannya ke dalam
gudang. Hal ini dapat membuat sebuah ruang baru yang sebelumnya digunakan untuk
menyimpan mainan anak Anda untuk kemudian digunakan bagi hal lain.
Fungsi gudang yang paling utama adalah untuk menyimpan barang atau perabotan rumah
tangga yang sudah tidak terpakai. Lantas mengapa harus disimpan dan tidak diberikan ke
orang lain saja yang lebih membutuhkan kalau memang sudah tidak terpakai? Tentunya
hal ini menjadi pertimbangan bagi Anda dan keluarga untuk membangun sebuah
gudang.Perlu diketahui bahwa sebuah gudang juga dapat menyimpan barang-barang yang
ingin Anda sisihkan selama ada kegiatan atau acara yang membutuhkan ruang lebih di
dalam rumah Anda.
Gudang dapat didefinisikan sebagai teempat yang dibebani untuk menyimpan
barang yang akan digunakan dalam produksi sampai barang diminta sesuai dengan jadwal.
Selain itu gudang juga dapat digunakan sebagai sarana atau tempat jual beli (pasar)hasil
produksi. Sejak dulu, gudang berfungsi sebagai buffer atau penyeimbang dan untuk
menentukan langkah selanjutnya suatu perusahaan. Apakah perusahaan akan
menggunakan gudang untuk komersial atau lebih baik digunakan sendiri.
Pada umumnya gudang perusahaan berada dalam ruangan pada suatu pabrik,
namun sekarang lapangan tebuka juga dapat dijadikan gudang tergantung dengan barang
apa yang akan diletakan atau disimpan di lapangan tersebut.
Kita dapat membedakan macam-macam gudang menerut karakteristik material yang
disimpan, yaitu:
1. Penyimpanan bahan baku
Gudang akan menyimpan setiap material yang dibutuhkan atau digunakan untuk proses
produksi. Lokasi gudang umumnya berada di dalam bangunan pabrik, sehingga
perusahaan dapat menghemat biaya gudang karena tidak memerlukan bangunan khusus
untuk dijadikan gudang.
2. Penyimpanan barang setengah jadi
Dalam industry manufaktur, kita sering menemui bahwa benda kerja harus melalui
beberapa macam operasi dalam pengerjaanya. Prosedur demikian sering pula harus
terhenti karna dari suatu operasi berikutnya waktu pengerjaan tidak lah sama. Akibatnya,
barang atau material harus menunggu sampai atau operator berikutnya siap
mengerjakanya.
3. Penyimpanan produksi jadi
Gudang ini disebut pula gudang dengan fungsi menyimpan produk-produk yang telah jadi
atau telah selesai dikerjakan.Didalam penggudangan ini ada produk yang tahan lama dan
sebaliknya. Dan bentuik gudang ini tergantung pada variasi yang berbeda-beda, seperti:
lingkaran,persegi dan lain-lain

Macam-Macam Warehouse/Gudang

GENERAL MERCHANDISE Pengertian : General merchandise store adalah pedagang


eceran yang menjual berbagai macam produk ,Contoh: Departemen store.
COLD STORAGE WAREHOUSE Yaitu gudang untuk barang-barang yang mudah rusak
akibat pembusukan ataupun perubahan suhu, dimana sebagai pengaman diperlukan alat
pengontrol temperature kelembaban udara atau atau system ventilasi sendiri.Umumnya
digunakan untuk menyimpan barang-barang yang tidak tahan lama,seperti
sayuran,ikan,buah-buahan dan lain lain

BONDED WAREHOUSE Yaitu gudang yang dibangun disuatu daerah tertentu tetapi
berada dalam pengawasan Bea dan Cukai dan berfungsi untuk menimbun, memproses, re-
packing, dan lain-lain. Barang-barang yang diproses tidak dikenakan bea atau pungutan,
tetapi pada saat keluar dari daerah tersebutbarang dikenakan bea atau pungutan-pungutan
sesuai dengan ketentuan yang ada.

HOUSEHOLD GOODS WAREHOUSE:Yakni tipe gudang yang digunakan untuk


penyimpanan properti pribadi. Properti ini secara khusus disimpan dalam jangka panjang
yang sifatnya sementara.
SPECIAL COMODITY WAREHOUSE Pengertian Yaitu gudang yang umumnya untuk
penimbunan hasil pertanian ( agriculture) dan biasanya dibangun didaerah produksi
pertanian dan untuk kepentingan para pedagang perantara atau produsen.
BULK STORAGE WAREHOUSE Pengertian Yaitu pergudangan yang menyimpan
barang – barang penting.Pergudangan ini memberikan tangki penyimpanan cairan dan
penyimpanan terbuka atau tersembunyi untuk barang seperti pasir,batubata,dan barang –
barang kimia.

E. Model/Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis


Masalah)
Pendekatan Pembelajaran : Scientificapproach
Metode Pembelajaran : Ekspositori, Penemuan terbimbing, Pemecahan
Masalah, Diskusi, Tanya jawab, tugas.

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan : Ke 1 , 2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menanyakan dan mengingatkan kepada siswa apakah masih ingat
Pendahuluan 20 menit
materi pertemuan yang 1
4. Menjelaskan tujuan belajar dan aktivitas-aktivitas yang akan
dilakukandalam proses pembelajaran.

Fase 1Orientasi peserta didik kepada masalah


 Guru mengajukan masalah yang tertera pada Lembar Aktivitas Siswa
 Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami /
menemukan masalah secara individu dan mengajukan hal-hal yang
belum dipahami terkait masalah yang disajikan dari berbagai sudut
pandang.
 Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa
lain untuk memberikan bantuan/tanggapan. Bila diperlukan, guru
memberi bimbingan dan bantuan Scafolding kepada kelompok yang
belum bisa / belum paham dalam memahami masalah.
 Guru meminta siswa menuliskan informasi yang terdapat dari masalah
tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri.
Fase 2Mengorganisasikan peserta didik
 Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa
yang heterogen(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
 Guru memberi tugas untuk mendiskusikan soal di Lembar Kegiatan
Siswa dan membantu dan memancing siswa untuk mengungkapkan
ide-ide/gagasan
 Setiap siswa dalam kelompok berdiskusi: mengungkapkan gagasan
ide-ide dan rancangan strategi untuk mendapatkan alternatif-alternatif
solusi.
 Setiap kelompok menuliskan dan membuat daftar ide-ide yang muncul
Inti 220 menit
dari setiap peserta diskusi kelompok.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami
siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
 Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep dan
aturan matematika yang sudah dipelajari serta memikirkan secara
cermat ide-ide dan strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan
masalah.
 Siswa berdiskusi untuk mengevaluasi berbagai gagasan ide-ide dan
memilih strategi yang tepat serta menerapkan strategi sampai akhirnya
mendapatkan solusi pemecahan masalah dan menafsirkan solusi
pemecahan masalah.
 Guru memberikan bimbingan / scafolding kepada siswa dalam diskusi
kelompok yang belum berjalan sesuai yang diharapkan.
 Guru menyuruh siswa untuk mengecek kembali solusi yang berhasil
ditemukan.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
secara rapi, rinci, dan sistematis.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil
diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
 Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok menyajikan
(mempresentasikan) laporan di depan kelas.
 Guru meminta kelompok mempresentasikan (mengkomunikasikan)
hasil diskusinya di depan kelas.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok penyaji
untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik.

Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


 Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji .
 Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji
serta masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila
jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
 Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai
jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya.
 Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
 Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok.

 Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan
Pentingnya pemahaman tentang gudang,Jenis Gudang , Fungsi
Gudang , Macam – macam Gudang
 Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari pembelajaran pada pertemuan hari ini.
 Guru memberikan evaluasi/tes/quis dan menyuruh siswa secara
Penutup 30 menit
individu mengerjakannya.
 Siswa diberi Tugas Project mengenai permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan kedatangan barang dalam gudang.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar dan membaca materi berikutnya .
 Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan : Ke 3 , 4
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Menanyakan dan mengingatkan kepada siswa tentang materi yang
Pendahuluan 20 menit
lalu
4. Menjelaskan tujuan belajar dan aktivitas-aktivitas yang akan
dilakukandalam proses pembelajaran.

Fase 3 Orientasi peserta didik kepada masalah


 Guru mengajukan masalah yang tertera pada Lembar Aktivitas Siswa
 Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami /
menemukan masalah secara individu dan mengajukan hal-hal yang
belum dipahami terkait masalah yang disajikan dari berbagai sudut
pandang.
 Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan siswa
lain untuk memberikan bantuan/tanggapan. Bila diperlukan, guru
memberi bimbingan dan bantuan Scafolding kepada kelompok yang
belum bisa / belum paham dalam memahami masalah.
 Guru meminta siswa menuliskan informasi yang terdapat dari masalah
tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri.
Fase 2Mengorganisasikan peserta didik
 Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 siswa
yang heterogen(dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama)
sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
 Guru memberi tugas untuk mendiskusikan soal di Lembar Kegiatan
Siswa dan membantu dan memancing siswa untuk mengungkapkan
ide-ide/gagasan
 Setiap siswa dalam kelompok berdiskusi: mengungkapkan gagasan
ide-ide dan rancangan strategi untuk mendapatkan alternatif-alternatif
solusi.
 Setiap kelompok menuliskan dan membuat daftar ide-ide yang muncul
dari setiap peserta diskusi kelompok.
Inti 220 menit
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum
dipahami.
 Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami
siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
 Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.
Fase 3Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai konsep dan
aturan matematika yang sudah dipelajari serta memikirkan secara
cermat ide-ide dan strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan
masalah.
 Siswa berdiskusi untuk mengevaluasi berbagai gagasan ide-ide dan
memilih strategi yang tepat serta menerapkan strategi sampai akhirnya
mendapatkan solusi pemecahan masalah dan menafsirkan solusi
pemecahan masalah.
 Guru memberikan bimbingan / scafolding kepada siswa dalam diskusi
kelompok yang belum berjalan sesuai yang diharapkan.
 Guru menyuruh siswa untuk mengecek kembali solusi yang berhasil
ditemukan.

Fase 4Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


 Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
secara rapi, rinci, dan sistematis.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun laporan hasil
diskusi, dan memberi bantuan, bila diperlukan.
 Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok menyajikan
(mempresentasikan) laporan di depan kelas.
 Guru meminta kelompok mempresentasikan (mengkomunikasikan)
hasil diskusinya di depan kelas.
 Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok penyaji
untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik.

Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk
memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji .
 Guru melibatkan siswa mengevaluasi jawaban kelompok penyaji
serta masukan dari siswa yang lain dan membuat kesepakatan, bila
jawaban yang disampaikan siswa sudah benar.
 Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai
jawaban berbeda dari kelompok penyaji pertama untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya.
 Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan
bila ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
 Guru meminta ketua kelas untuk mengumpulkan semua hasil diskusi
tiap kelompok.

 Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang
pentingnya aktivitas pergudangan
 Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan
dari pembelajaran pada pertemuan hari ini.
 Guru memberikan evaluasi/tes/quis dan menyuruh siswa secara
Penutup individu mengerjakannya. 30 menit
 Siswa diberi Tugas Project mengenai permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan aktivitas pergudangan
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar dan membaca materi berikutnya .
 Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat/media Pembelajaran:
a. Spidol, papan tulis
b. Laptop &LCD Proyektor
c. Lembar Aktifitas Siswa
2. Sumber Pembelajaran:
Internet
a) http://ibnususanto.wordpress.com/2009/02/13/inventory-dan-pergudangan
b) http://nofrisandra.blogspot.com/2012/04/pengertian-dan-fungsi-gudang-
gudang.html
c) http://memikirmaju.blogspot.com/2011/01/macam-macam-
warehousegudang.html

H. Penilaian Hasil Belajar

1) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis Uraian


2) Penilaian Ketrampilan : Tes Unjuk Kerja / Uraian
3) Penilaian Tugas Project : Tugas Project
4) Penilaian Sikap : Pengamatan Sikap Dalam Pembelajaran Oleh Guru
5) Penilaian Sikap : Penilaian Diri Sikap Tanggung Jawab Oleh Siswa

Banyudono, 17 Juli 2017

Ketua Paket Keahlian Pemasaran Guru Mata Pelajaran

Elly Damayanti, S Pd Muh Nur Arifin, S.Pd


NIP. 19772012 200801 2 008

Kepala Sekolah

Sudadi, S.Pd
NIP. 19581013 197911 1 002
INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Pengetahuan

Indikator Instrumen
1) Pengertian gudang Jelaskan Pengertian gudang yang Saudara ketahui

Penyelesaian

Sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan


berbagai macam barang
2) Type gudang Sebutkan dan jelaskan beberapa type gudang yang
ada.

Penyelesaian

 Gudang Pribadi/Swasta- jenis gudang ini dimiliki


dan dioperasikan oleh pemasok dan reseller
untuk digunakan dalam kegiatan distribusi mereka
sendiri. Sebagai contoh, jaringan ritel besar
menyediakan gudang untuk toko mereka atau
grosir mengoperasikan sebuah gudang di mana ia
menerima dan mendistribusikan produk.
 Gudang Publik/Umum – gudang umum pada
dasarnya adalah ruang yang dapat disewakan
untuk mengatasi kebutuhan distribusi dalam
jangka pendek. Pengecer yang memiliki gudang
sendiri mereka sendiri terkadang mencari ruang
penyimpanan tambahan jika kapasitas gudang
mereka tidak mencukupi atau jika mereka
melakukan pembelian produk dalam jumlah besar
dengan alasan tertentu. Sebagai contoh,
pengecer bisa memesan tambahan barang untuk
memaksimalkan penjualan di toko atau ketika ada
harga promosi dari pemasok jika membeli dalam
jumlah besar.
 Gudang otomatis – Dengan kemajuan teknologi
komputer dan robotika banyak gudang sekarang
memiliki kemampuan otomatis. Tahapan
otomatisasi sampai pada pemakaian conveyor
belt untuk mengangkut barang sehingga
memerlukan orang yang lebih sedikit untuk
menangani kegiatan penyimpanan.
 Climate-Controlled Warehouse. Iklim-
Controlled Warehouse – Gudang penyimpanan
yang menangani berbagai jenis produk dengan
penanganan khusus kondisi seperti freezer untuk
menyimpan produk beku dan kelembaban
lingkungan.
 Distribution Centre, Ada beberapa gudang yang
hanya menyimpan produk dalam waktu sangat
cepat. Gudang ini berfungsi sebagai titik dalam
sistem distribusi pada produk yang diterima dari
berbagai pemasok dan segera dikirimkan ke
banyak pelanggan. Misalkan, seperti dengan
penanganan Distribution Centre untuk Perishable
Food sebagian besar produk yang masuk di pagi
hari dan didistribusikan pada akhir hari

3) Fungsi gudang Jelaskan fungsi dasar dari gudang

Penyelesaian

Penerimaan, identifikasi dan penyortiran,


penyimpanan
4) Macam – macam gudang Apa arti Cold Storage Warehouse dalam system
pergudangan

Penyelesaian

Gudang untuk barang-barang yang mudah rusak


akibat pembusukan ataupun perubahan suhu.

2. Penilaian Ketrampilan
1) Melakukan aktivitas pergudangan Apa yang dilakukan gudang pada saat menerima
pengiriman barang dari luar.
Penyelesaian

a. Mengecek barang berdasarkan pemesanan dan


bill of lading
b. Mengecek kuantitas.
c. Mengecek kerusakan dan isi laporan kerusakan
jika dibutuhkan.
d. Memeriksa barang jika dibutuhkan

2) Melakukan Outbound Dispertion Apa guna dari Outbound Dispertion (break bulk)

Penyelesaian

Barang-barang yang telah di hasilkan disuatu pabrik


dimasukan ke dalam gudang untuk dibagi-bagi
kedalam volume yang lebih kecil sebelum
didistribusikan kepasr atau para pelanggan.
.

3. Penilaian TugasProject
PENILAIAN PROJECT

Satuan Pendidikan : SMKN 1 BANYUDONO


Kelas/Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Administrasi Barang
Kompetensi Dasar : Menyebutkan pengertian gudang dalam kegiatan bisnis
Indikator :Melakukan aktivitas proses di gudang
Materi : Pengertian Gudang,Jenis Gudang , Fungsi Gudang , Macam –
macam Gudang

Tugas Projek

Lakukansimulasi pengecekan pada saat kedatangan barang dari luar dan sebutkan apa saja
yang diperlukan untuk dicek dari barang tersebut.
Rubrik Penilaian Projek

Kriteria Skor
 Menunjukkan kreatifitas yang tinggi dalam pemecahan masalah
 Ketengan jawaban lengkap / jelas
 Kebenaran jawaban masalah sangat tepat
 Kerjasama kelompok sangat baik
 Interpretasi jawaban masalah sangat akurat 4
 Penggunaan strategi benar dan tepat
 Kerapian sangat baik
 Laporan disusun dengan baik dan lengkap
 Kemampuan komunikasi dalam presentasi hasil kerja baik
 Menunjukkan kreatifitas yang cukup dalam pemecahan masalah
 Ketengan jawaban cukup lengkap / jelas
 Kebenaran jawaban masalah sangat cukup tepat
 Kerjasama kelompok cukup baik
 Interpretasi jawaban masalah cukup akurat 3
 Penggunaan strategi benar dan tepat
 Kerapian cukup baik
 Laporan disusun dengan cukup baik dan kurang lengkap
 Kemampuan komunikasi dalam presentasi hasil kerja baik
 Menunjukkan kreatifitas yang rendah dalam pemecahan masalah
 Ketengan jawaban cukup lengkap / jelas
 Kebenaran jawaban masalah cukup tepat
 Kerjasama kelompok cukup baik
 Interpretasi jawaban masalah sangat kurang akurat 2
 Penggunaan strategi benar dan tepat
 Kerapian kurang baik
 Laporan disusun dengan kurang baik dan lengkap
 Kemampuan komunikasi dalam presentasi hasil kerja cukup baik
 Menunjukkan kreatifitas yang rendah dalam pemecahan masalah
 Ketengan jawaban tidak lengkap / jelas
 Kebenaran jawaban masalah tidak tepat
 Kerjasama kelompok kurang baik
 Interpretasi jawaban masalah tidak akurat 1
 Penggunaan strategi kurang benar
 Kerapian tidak baik
 Tidak ada laporan yang dapat disajikan di depan kelas

Tidak melakukan tugas projek 0


LEMBAR PENILAIAN PROJEK

Kelompok
No Kriteria
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Kreativitas
Kejelasan / lengkap tidaknya keterangan
2
jawaban

3 Kebenaran jawaban
Kerjasama dengan sesama anggota
4
kelompok
5 Keakuratan interpretasi jawaban

6 Penggunaan strategi

7 Kerapian

4. Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP DALAM PEMBELAJARAN OLEH GURU

Satuan Pendidikan : SMK N 1 BANYUDONO


Kelas/Semester : XI / 1
Tahun Pelajaran : 2014 / 2015
Waktu Pengamatan :
Indikator : 1. Terlibat aktif dalam pembelajaran
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3. Peduli dan toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.

Rubrik penilaian :

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran

Nilai
Kriteria
Sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran Kurang Baik
Sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten Baik

Sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara


terus menerus dan ajeg/konsisten Sangat Baik

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan mandiri.


Nilai
Kriteria
Sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok. Kurang baik

Sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi


masih belum ajeg/konsisten Baik

Adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus


menerus dan ajeg/konsisten. Sangat baik

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Nilai
Kriteria
Sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif. Kurang Baik

Sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan


masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. Baik
Sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan Sangat Baik
ajeg/konsisten.
LEMBAR OBSERVASI

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap

No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran

KB B SB KB B SB KB B SB
1. ……………………………………….

2 ……………………………………….

3 ……………………………………….

4 ……………………………………….

5 ……………………………………….

6 ……………………………………….

7 ……………………………………….

8 ……………………………………….

9 ……………………………………….

10 Dst………..

Keterangan:

KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik

5. Penilaian Sikap

PENILAIAN DIRI SIKAP TANGGUNG JAWAB OLEH SISWA

Nama Peserta : …………………………………………………

Kelas : ………………………………………………..

Tgl Penilaian : ………………………………………………..

Petunjuk:

Bacalah pernyataan yang ada di dalam tabel berikut, dan berilah tanda cek (V) sesuai dengan sikap
kalianpada kolom skor dengan kriteria sebagai berikut:
4 = Selalu , Apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = Sering, Apabila sering melakukan sesuai pernyataan, tetapi terkadang tidak
melakukan.
2 = Kadang-kadang, Apabila kadang-kadang melakukan, tetapi sering tidak
melakukan.
1 = Tidak pernah, Apabila tidak pernah melakukan.
SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4

1 Saya melakukan tugas-tugas dengan baik.


2 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan.
3 Saya tidak berani menuduh orang lain tanpa bukti.
Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang
4 merugikan orang lain.
5 Saya menepati janji yang telah diucapkan.
6 Saya mengembalikan barang yang dipinjam.
Jumlah skor

Jumlah skor yang diperolah : ………………..


Nilai : jumlah skor dibagi 24 kali 100
Kriteria Nilai:
SB = Sangat Baik = 80 - 100
B = Baik = 70 - 79
C = Cukup = 60 - 69
K = Kurang = < 60
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

SMK NEGERI 1 BANYUDONO


SEKOLAH STANDAR NASIONAL ( SSN ) BERSERTIFIKAT SMM ISO 9001 : 2008

Jl. Kuwiran No.03 Telp./Fax. 0271 781834 Banyudono Boyolali 57373

Website:smkn1banyudono.sch.id/ e-mail:smknbanyudono@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


2

Satuan Pendidikan : Bisnis dan Manajemen


Nama Sekolah : SMK N 1 BANYUDONO
Kelas/Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : ADMINISTRASI BARANG
Materi Pokok : Mencatat Transaksi Gudang, Mencatat Administrasi Gudang
Pertemuan ke : 3- 5
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

I. Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar

3.4 Mencatat Transaksi Gudang sesuai dengan kronologis Transaksi


Mencatat Administrasi gudang dengan menggunakan system terus menerus dan
Periodic.
Indikator :
1. Pengertian Administrasi
2. pengertian administrasi Gudang
3. Mencatat Transaksi gudang
4. Mencatat Administrasi Gudang dengan system terus menerus
5. Mencatat Administrasi Gudang dengan system periodic
C. Tujuan Pembelajaran

Dengan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan


mengkomunikasikan melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas atau di luar kelas, siswa
dapat :

1. Mampu menjelaskan Pengertian Administrasi


2. Mampu menjelaskan Administrasi Gudang
3. Mampu mencatat Transaksi Gudang,
4. Mampu mencatat Transaksi Gudang dengan Metode terus menerus
5. Mampu mencatat Transaksi gudang dengan metode Periodik.

D. Materi Ajar
1. Pengertian Administrasi
2. pengertian administrasi Gudang
3. Mencatat Transaksi gudang
4. Mencatat Administrasi Gudang dengan system terus menerus
5. Mencatat Administrasi Gudang dengan system periodic

E.Model / Metode Pembelajaran :

Model Pembelajaran : Problem Based Learining ( pembelajaran Berbasis Masalah )


Pendekatan Pembelajara : Scientific Approach
Metode Pembelajaran : Ekspositori, Penemuan terbimbing, Pemecahan masalah,
Diskusi, Tanya jawab, tugas.

F. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan ke : 3, 4 , 5
Alokasi waktu : 6 x 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa


Untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menanyakan dan mengingatkan kepada siswa apakah masih
Pendahuluan 20 menit
ingat materi pertemuan yang 1
 Menjelaskan tujuan belajar dan aktivitas-aktivitas yang akan
dilakukandalam proses pembelajaran.

Fase 3
Orientasi peserta didik kepada masalah
 Guru mengajukan masalah yang tertera pada Lembar Aktivitas
Siswa
 Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami /
Inti 220 menit
menemukan masalah secara individu dan mengajukan hal-hal
yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan dari
berbagai sudut pandang.
 Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan
siswa lain untuk memberikan bantuan/tanggapan. Bila
diperlukan, guru memberi bimbingan dan bantuan Scafolding
kepada kelompok yang belum bisa / belum paham dalam
memahami masalah.
 Guru meminta siswa menuliskan informasi yang terdapat dari
masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.
Fase 4
Mengorganisasikan peserta didik
 Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4
siswa yang heterogen(dari sisi kemampuan, gender, budaya,
maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah
direncanakan oleh guru.
 Guru memberi tugas untuk mendiskusikan soal di Lembar
Kegiatan Siswa dan membantu dan memancing siswa untuk
mengungkapkan ide-ide/gagasan
 Setiap siswa dalam kelompok berdiskusi: mengungkapkan
gagasan ide-ide dan rancangan strategi untuk mendapatkan
alternatif-alternatif solusi.
 Setiap kelompok menuliskan dan membuat daftar ide-ide yang
muncul dari setiap peserta diskusi kelompok.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum dipahami.
 Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
 Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.
Fase 5
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai
konsep dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta
memikirkan secara cermat ide-ide dan strategi pemecahan yang
berguna untuk pemecahan masalah.
 Siswa berdiskusi untuk mengevaluasi berbagai gagasan ide-ide
dan memilih strategi yang tepat serta menerapkan strategi sampai
akhirnya mendapatkan solusi pemecahan masalah dan
menafsirkan solusi pemecahan masalah.
 Guru memberikan bimbingan / scafolding kepada siswa dalam
diskusi kelompok yang belum berjalan sesuai yang diharapkan.
 Guru menyuruh siswa untuk mengecek kembali solusi yang
berhasil ditemukan.
 Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan
Pentingnya pemahaman tentang gudang,Jenis Gudang , Fungsi
Penutup Gudang , Macam – macam Gudang 30 menit
 Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari pembelajaran pada pertemuan hari ini.
 Guru memberikan evaluasi/tes/quis dan menyuruh siswa secara
individu mengerjakannya.
 Siswa diberi Tugas Project mengenai permasalahan sehari-hari
yang berkaitan dengan kedatangan barang dalam gudang.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar dan membaca materi berikutnya .
 Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

J. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
6. Alat/media Pembelajaran:
a. Spidol, papan tulis
b. Laptop &LCD Proyektor
c. Lembar Aktifitas Siswa

7. Sumber Pembelajaran:
Internet
1. http://ibnususanto.wordpress.com/2009/02/13/inventory-dan-pergudangan
2.http://nofrisandra.blogspot.com/2012/04/pengertian-dan-fungsi-gudang-gudang.html
3. http://memikirmaju.blogspot.com/2011/01/macam-macam-warehousegudang.html

K. Penilaian Hasil Belajar

1.Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis Uraian


2.Penilaian Ketrampilan : Tes Unjuk Kerja / Uraian
3.Penilaian Tugas Project : Tugas Project
4.Penilaian Sikap : Pengamatan Sikap Dalam Pembelajaran Oleh Guru
5.Penilaian Sikap : Penilaian Diri Sikap Tanggung Jawab Oleh Siswa

Banyudono, 17 Juli 2017

Ketua Paket Keahlian Pemasaran Guru Mata Pelajaran

Elly Damayanti, S Pd Muh Nur Arifin, S.Pd


NIP. 19772012 200801 2 008

Kepala Sekolah

Sudadi, S.Pd
NIP. 19581013 197911 1 002
PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

SMK NEGERI 1 BANYUDONO


SEKOLAH STANDAR NASIONAL ( SSN ) BERSERTIFIKAT SMM ISO 9001 : 2008

Jl. Kuwiran No.03 Telp./Fax. 0271 781834 Banyudono Boyolali 57373

Website:smkn1banyudono.sch.id/ e-mail:smknbanyudono@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


3

Satuan Pendidikan : Bisnis dan Manajemen


Nama Sekolah : SMK N 1 BNYUDONO
Kelas/Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : ADMINISTRASI BARANG
Materi Pokok : Mencatat Transaksi Gudang, Mencatat Administrasi
Gudang
Pertemuan ke : 6 -8
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

L. Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar :
1. Menghitung nilai Persediaan barang di gudang dengan menggunakan metode FIFO
2. Menghitung nilai Persediaan barang di gudang dengan menggunakan metode LIFO
3. Menghitung nilai Persediaan barang di gudang dengan menggunakan metode Rata-rata
Indikator :
1. Pengertian FIFO
2. Pengertian LIFO
3. Perbedaan metode penilaian persediaan
4. Menghitung saldo barang
5. Mengelompokkan Barang
6. Mengadministrasikan penyimpanan barang
C. Tujuan Pembelajaran :
1. Mampu menjelaskan Pengertian FIFO
2. Mampu menjelaskan pengertian LIFO
3. Mampu membedakan metode penilaian persediaan
4.Mampu Menghitung saldo barang
5. Mampu Mengelompokkan Barang
6. Mampu Mengadministrasikan penyimpanan barang

D.Model / Metode Pembelajaran :

Model Pembelajaran : Problem Based Learining ( pembelajaran Berbasis Masalah )


Pendekatan Pembelajara : Scientific Approach
Metode Pembelajaran : Ekspositori, Penemuan terbimbing, Pemecahan masalah,
Diskusi, Tanya jawab, tugas.

F. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan ke : 6, 7, 8
Alokasi waktu : 6 x 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa


Untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menanyakan dan mengingatkan kepada siswa apakah masih
Pendahuluan 20 menit
ingat materi pertemuan yang 1
 Menjelaskan tujuan belajar dan aktivitas-aktivitas yang akan
dilakukandalam proses pembelajaran.

Fase 6
Orientasi peserta didik kepada masalah
 Guru mengajukan masalah yang tertera pada Lembar Aktivitas
Siswa
 Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami /
menemukan masalah secara individu dan mengajukan hal-hal
yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan dari
berbagai sudut pandang.
 Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan
siswa lain untuk memberikan bantuan/tanggapan. Bila
Inti diperlukan, guru memberi bimbingan dan bantuan Scafolding 220 menit
kepada kelompok yang belum bisa / belum paham dalam
memahami masalah.
 Guru meminta siswa menuliskan informasi yang terdapat dari
masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.

Fase 7
Mengorganisasikan peserta didik
 Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4
siswa yang heterogen(dari sisi kemampuan, gender, budaya,
maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah
direncanakan oleh guru.
 Guru memberi tugas untuk mendiskusikan soal di Lembar
Kegiatan Siswa dan membantu dan memancing siswa untuk
mengungkapkan ide-ide/gagasan
 Setiap siswa dalam kelompok berdiskusi: mengungkapkan
gagasan ide-ide dan rancangan strategi untuk mendapatkan
alternatif-alternatif solusi.
 Setiap kelompok menuliskan dan membuat daftar ide-ide yang
muncul dari setiap peserta diskusi kelompok.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum dipahami.
 Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
 Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Fase 8
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai
konsep dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta
memikirkan secara cermat ide-ide dan strategi pemecahan yang
berguna untuk pemecahan masalah.
 Siswa berdiskusi untuk mengevaluasi berbagai gagasan ide-ide
dan memilih strategi yang tepat serta menerapkan strategi sampai
akhirnya mendapatkan solusi pemecahan masalah dan
menafsirkan solusi pemecahan masalah.
 Guru memberikan bimbingan / scafolding kepada siswa dalam
diskusi kelompok yang belum berjalan sesuai yang diharapkan.
 Guru menyuruh siswa untuk mengecek kembali solusi yang
berhasil ditemukan.

 Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan
Pentingnya pemahaman tentang gudang,Jenis Gudang , Fungsi
Gudang , Macam – macam Gudang
 Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari pembelajaran pada pertemuan hari ini.
 Guru memberikan evaluasi/tes/quis dan menyuruh siswa secara
Penutup 30 menit
individu mengerjakannya.
 Siswa diberi Tugas Project mengenai permasalahan sehari-hari
yang berkaitan dengan kedatangan barang dalam gudang.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar dan membaca materi berikutnya .
 Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran:
1. Alat/media Pembelajaran:
a. Spidol, papan tulis
b. Laptop &LCD Proyektor
c. Lembar Aktifitas Siswa

2. Sumber Pembelajaran:
Internet
1. http://ibnususanto.wordpress.com/2009/02/13/inventory-dan-pergudangan
2.http://nofrisandra.blogspot.com/2012/04/pengertian-dan-fungsi-gudang-
gudang.html
4. http://memikirmaju.blogspot.com/2011/01/macam-macam-
warehousegudang.html

M. Penilaian Hasil Belajar

1.Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis Uraian


2.Penilaian Ketrampilan : Tes Unjuk Kerja / Uraian
3.Penilaian Tugas Project : Tugas Project
4.Penilaian Sikap : Pengamatan Sikap Dalam Pembelajaran Oleh Guru
5.Penilaian Sikap : Penilaian Diri Sikap Tanggung Jawab Oleh Siswa

Banyudono, 17 Juli 2017

Ketua Paket Keahlian Pemasaran Guru Mata Pelajaran

Elly Damayanti, S Pd Muh Nur Arifin, S.Pd


NIP. 19772012 200801 2 008

Kepala Sekolah

Sudadi, S.Pd
NIP. 19581013 197911 1 002

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 1 BANYUDONO
SEKOLAH STANDAR NASIONAL ( SSN ) BERSERTIFIKAT SMM ISO 9001 : 2008

Jl. Kuwiran No.03 Telp./Fax. 0271 781834 Banyudono Boyolali 57373

Website:smkn1banyudono.sch.id/ e-mail:smknbanyudono@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


4

Satuan Pendidikan : Bisnis dan Manajemen


Nama Sekolah : SMK N 1 BANYUDONO
Kelas/Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : ADMINISTRASI BARANG
Pertemuan ke :9
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit

N. Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar :

1. Membuktikan kebenaran data laporan administrasi gudang sesuai dengan metode yang
Digunakan.
Indikator :
1. Pengertian FIFO
2. Pengertian LIFO
3. Perbedaan metode penilaian persediaan
4. Menghitung saldo barang
5. Mengelompokkan Barang
6. Mengadministrasikan penyimpanan barang

C. Tujuan Pembelajaran :
1. Mampu Membuktikan kebenaran data laporan administrasi gudang sesuai dengan
metode yang digunakan.

D.Model / Metode Pembelajaran :


Model Pembelajaran : Problem Based Learining ( pembelajaran Berbasis Masalah )
Pendekatan Pembelajara : Scientific Approach
Metode Pembelajaran : Ekspositori, Penemuan terbimbing, Pemecahan masalah,
Diskusi, Tanya jawab, tugas.

F. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan ke : 9
Alokasi waktu : 2 x 45 menit

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa


Untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menanyakan dan mengingatkan kepada siswa apakah masih
Pendahuluan 20 menit
ingat materi pertemuan yang 1
 Menjelaskan tujuan belajar dan aktivitas-aktivitas yang akan
dilakukandalam proses pembelajaran.

Fase 9
Orientasi peserta didik kepada masalah
 Guru mengajukan masalah yang tertera pada Lembar Aktivitas
Siswa
 Guru meminta siswa mengamati (membaca) dan memahami /
menemukan masalah secara individu dan mengajukan hal-hal
yang belum dipahami terkait masalah yang disajikan dari
berbagai sudut pandang.
 Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru mempersilahkan
siswa lain untuk memberikan bantuan/tanggapan. Bila
diperlukan, guru memberi bimbingan dan bantuan Scafolding
kepada kelompok yang belum bisa / belum paham dalam
memahami masalah.
 Guru meminta siswa menuliskan informasi yang terdapat dari
masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa
sendiri.
Inti 220 menit
Mengorganisasikan peserta didik
 Guru meminta siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4
siswa yang heterogen(dari sisi kemampuan, gender, budaya,
maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah
direncanakan oleh guru.
 Guru memberi tugas untuk mendiskusikan soal di Lembar
Kegiatan Siswa dan membantu dan memancing siswa untuk
mengungkapkan ide-ide/gagasan
 Setiap siswa dalam kelompok berdiskusi: mengungkapkan
gagasan ide-ide dan rancangan strategi untuk mendapatkan
alternatif-alternatif solusi.
 Setiap kelompok menuliskan dan membuat daftar ide-ide yang
muncul dari setiap peserta diskusi kelompok.
 Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati dan
menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal
yang belum dipahami.
 Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
 Mendorong siswa agar bekerja sama dalam kelompok.

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


 Meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai
konsep dan aturan matematika yang sudah dipelajari serta
memikirkan secara cermat ide-ide dan strategi pemecahan yang
berguna untuk pemecahan masalah.
 Siswa berdiskusi untuk mengevaluasi berbagai gagasan ide-ide
dan memilih strategi yang tepat serta menerapkan strategi sampai
akhirnya mendapatkan solusi pemecahan masalah dan
menafsirkan solusi pemecahan masalah.
 Guru memberikan bimbingan / scafolding kepada siswa dalam
diskusi kelompok yang belum berjalan sesuai yang diharapkan.
 Guru menyuruh siswa untuk mengecek kembali solusi yang
berhasil ditemukan.

 Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
 Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan
Pentingnya pemahaman tentang gudang,Jenis Gudang , Fungsi
Gudang , Macam – macam Gudang
 Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap
kesimpulan dari pembelajaran pada pertemuan hari ini.
 Guru memberikan evaluasi/tes/quis dan menyuruh siswa secara
Penutup 30 menit
individu mengerjakannya.
 Siswa diberi Tugas Project mengenai permasalahan sehari-hari
yang berkaitan dengan kedatangan barang dalam gudang.
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan
untuk tetap belajar dan membaca materi berikutnya .
 Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

I. Alat/Media/Sumber Pembelajaran:

1. Alat/media Pembelajaran:
a. Spidol, papan tulis
b. Laptop &LCD Proyektor
c. Lembar Aktifitas Siswa

2. Sumber Pembelajaran:
Internet
1. http://ibnususanto.wordpress.com/2009/02/13/inventory-dan-pergudangan
2.http://nofrisandra.blogspot.com/2012/04/pengertian-dan-fungsi-gudang-
gudang.html
5. http://memikirmaju.blogspot.com/2011/01/macam-macam-
warehousegudang.html

O. Penilaian Hasil Belajar

1.Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis Uraian


2.Penilaian Ketrampilan : Tes Unjuk Kerja / Uraian
3.Penilaian Tugas Project : Tugas Project
4.Penilaian Sikap : Pengamatan Sikap Dalam Pembelajaran Oleh
Guru
5.Penilaian Sikap : Penilaian Diri Sikap Tanggung Jawab Oleh Siswa

Banyudono, 17 Juli 2017

Ketua Paket Keahlian Pemasaran Guru Mata Pelajaran

Elly Damayanti, S Pd Muh Nur Arifin, S.Pd


NIP. 19772012 200801 2 008

Kepala Sekolah

Sudadi, S.Pd
NIP. 19581013 197911 1 002

Anda mungkin juga menyukai