Anda di halaman 1dari 6

BAB 5

PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Demografi
Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 20 (25%) laki-laki dan 60
(75%) perempuan.Berdasarkan penelitian Yulita26, sebanyak 78,4%
perawat adalah perempuan.
Berdasarkan hasil penelitian, usia rata-rata perawat adalah 28,28
tahun. Berdasarkan penelitian Yulita26 sebagian besar usia perawat
dibawah 35 tahun (92,8%).Perbandingan penelitian dengan data
referensi hampir sama karena pada usia tersebut merupakan usia
produktif untuk bekerja pada bidang ini dan perawat memiliki lebih
banyak pengalaman dalam menangani pasien.
Berdasarkan tingkat pendidikan, responden dengan pendidikan
D3 sebanyak 59 (73,8%) orang.Sedangkan berdasarkan data
penelitian Yulita26, pendidikan perawat adalah D3 sebanyak
87,6.Hal ini disebabkan oleh perbedaan jumlah responden pada
penelitian yang dilakukan.
Berdasarkan hasil penelitian, IMT perawat adalah normal
39(48,8%).Pada penelitian sebelumnya belum ada yang
mencantumkan.

5.2 Karakteristik Pekerjaan


Berdasarkan hasil pebelitian, lama kerja terbanyak dalam satu
hari pada pekerja adalah >8jam/hari sebanyak 66 (82,5%).
Beberapa dari perawat harus menunggu hingga perawat yang akan
menggantikannya datang, sehingga yang seharusnya satu shift
adalah 7 jam menjadi lebih dari 8 jam.
Berdasarkan hasil penelitian, lama kerja perawat adalah 1-5
tahun sebanyak 52 respoden (65%), dimana berdasarkan penelitian
Yulia26, lama kerja perawat terbanyak adalah lebih dari 2 tahun
yaitu 73,2%.Hal ini menunjukan bahwa kebanyakan perawat
bekerja lama untuk mendapatkan pengalaman yang baik
dibidangnya.
Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 73 responden (91,3%)
pernah merawat pasien TBC.
Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 22 responden (27,5%)
mengaku pernah tertusuk jarum bekas dari pasien.Dari 22
responden yang pernah tertusuk jarum bekas, hanya 13 responden
(59,1%) melaporkan dan melakukan pemeriksaan. Hasil
pemeriksaan HbsAg pada 13 responden memperoleh hasil negatif
(100%). Hal ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa responden
tidak memiliki kesadaran dan pengetahuan yang cukup.

5.3 Karakteristik Kesehatan


5.3.1 Karakteristik Penyakit
Berdasarkan hasil penelitian, waktu gejala muncul tersering
adalah dirumah dengan persentase sebesar 70%.Besarnya angka
ini menunjukan bahwa kemungkinan besar keluhan disebabkan
oleh kelelahan setelah pulang kerja ditambah dengan pekerjaan
rumah yang ada, dan masih belum ditemukan hasil penelitian
serupa.
Berdasarkan hasil penelitian, waktu gejala muncul pada saat
bekerja adalah ≤ 1 jamsebanyak 42 responden (52,5%).
Besarnya angka ini menunjukan bahwa kemungkinan keluhan
disebabkan oleh pekerjaan dan mash belum ada penelitian yang
serupa.
Berdasarkan hasil penelitian, waktu gejala hilang terbanyak
adalah saat jam istirahat yaitu sebesar 57,5%. Hilangnya gejala
pada saat istirahat menandakan bahwa gejala tersebut muncul
disebabkan oleh pekerjaan.
Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 41 perawat (51,2%)
memeriksakan diri ke dokter.Hal ini bisa disebabkan oleh
lingkungan kerja perawat yang berhubungan dengan kesehatan
yang meningkatkan kesadaran perawat untuk memeriksakan diri
kedokter dan masih belum ditemukan hasil penelitian serupa.
Berdasarkan hasil penelitian, persentase gangguan kesehatan
yang dialami tidak mengharuskan perawat untuk mengambil cuti
sebesar 95%. Hal ini menunjukan bahwa gangguan kesehatan
yang dialami tidak mengganggu proses kerja.
5.3.2 Karakteristik Kesehatan
Berdasarkan hasil penelitian, semua perawat mencuci tangan
sebelum melakukan tindakan medis, hal ini menunjukan bahwa
perawat mengetahui standar operasional prosedur sebelum
tindakan dan juga tersedianya tempat cuci tangan dan alat
lainnya yang digunakan untuk mencuci tangan pada Rumah
Sakit Risa Sentra Medika.
Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 50% responden
menggunakan masker saat tindakan dan sebanyak 50% lagi
tidak menggunakan masker saat tindakan, sebagian dari
responden menggunakan masker hanya jika diperlukan saja.Hal
ini menunjukan bahwa sebagian responden memiliki
pengetahuan yang kurang terhadap penggunaan alat pelindung.
Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 63,7% menggunakan
sarung tangan tiap kali tindakan dan sebanyak 36,3% tidak
menggunakan.Alasan perawat tidak menggunakan sarung
tangan dikarenakan perawat tersebut merasa tidak semua
tindakan diharuskan menggunakan sarung tangan.Belum ada
penelitian yang serupa dengan penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian, riwayat imunisasi pada 80
responden adalah 54 responden (67,6%) telah mendapatkan
imunisasi, 26 responden (32,5%) tidak imunisasi. Persentase
jenis imunisasi yang diperoleh responden adalah 57,5%
imunisasi Hepatitis B, 1,3% imunisasi campak, gondok dan
rubella, 2,5% imunisasi Hepatitis B, varicella, campak, gondok
dan rubella, 6,3% imunisasi Hepatitis B, campak, gondok,
rubella. Tidak semua responden memiliki riwayat imunisasi
yang sama.Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan dari responden dan belum ada penelitian serupa.
5.3.3 Keluhan gangguan kesehatan
Berdasarkan hasil penelitian, gangguan kesehatan yang
dikeluhkan paling banyak adalah sakit kepala dengan persentase
sebesar 90%.Hal ini kemungkinan disebabkan karena
pekerjaan.Persentase penyakit penyerta paling banyak adalah
badan pegal 61,3%.Hal ini juga kemungkinan disebabkan oleh
pekerjaan yang memerlukan responden untuk banyak bergerak,
seperti mengangkat dan memindahkan pasien.Banyak responden
mengalami keluhan lebih dari satu dan memiliki penyakit
penyerta yang berbeda, sehingga menyebabkan hasil terkesan
lebih dari 80 responden dan belum ada penelitian yang serupa.

5.4 Keterbatasan penelitian


5.4.1 Faktor Perancu
Tidak semua di teliti dan tidak menggunakan uji statistik.
5.4.2 Bias Seleksi
Dapat disingkirkan karena karakteristik responden hampir sama,
meskupun pemilihan sample dengan consecutive random
sampling.
5.4.3 Bias Informasi
Recall-bias tidak dapat disingkirkan karena responden tidak
menjawab secara jujur atau lupa saat dilakukan proses
wawancara dan pengisian kuesioner.Responden tidak
mengetahui resiko di kerja.Salah satu faktor yang menyebabkan
responden tidak jujur adalah kuesioner yang terlalu panjang
sehingga menimbulkan rasa lelah dan malas.
Responden-bias tidak dapat disingkirkan karena responden tidak
jujur atau lupa saat proses pengisian kuesioner dan wawancara.
Interviewer-bias dan observational-bias tidak dapat disingkirkan
karena penelitian hanya dilakukan oleh satu orang

Anda mungkin juga menyukai