Anda di halaman 1dari 3

EFEKTIVITAS MAKP (METODE FUNGSIONAL) TERHADAP MUTU PELAYANAN

KEPERAWATAN

DI RUANG RAWAT INAP RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU


Trisno¹, Titi², Roma³

1. Mahsiswa Program studi SI ilmu keperawatanStikes Muhammadiyah Klaten


2. Dosen Pembimbing I Program studi SI ilmu keperawatanStikes Muhammadiyah Klaten
3. Dosen Pembimbing II Program studi SI ilmu keperawatanStikes Muhammadiyah Klaten

LATAR BELAKANG:

Upaya memberikan pelayanan keperawatan yang baik diperlukan adanya metode pemberian asuhan
keperawatan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. System model asuhan keperawatan professional
(MAKP) dapat dilaksanakan di rumah sakit. Beberapa metode MAKP yang dapat diimplementasikan dalam
bentuk pemberian asuhan keperawatan yang dikenal antara lain metode fungsional, tim, keperawatan primer,
modular, dan manajemen kasus keperawatan (Agus Kuntaro, 2010). Metode MAKP ini akan berdampak pada
system pendokumentasian. Di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten, memiliki jumlah tempat tidur 140,
empat unit rawat inap dan satu intalasi perawatan intensif. Semua ruangan rawat inap masih memberlakukan
metode penugasan fungsional. Metode ini diterapkan dengan alasan tenaga terbatas, artinya tidak seimbang
jumlah perawat dengan jumlah pasien, yang berbanding 1 : 8-10. Beban kerja memang menjadi lebih tinggi,
perawat bertugas melayani pasien berdasar atas fungsi yang dijalankan, misalnya, perawat bertugas memberikan
obat, memeriksa pasien, menerima pasien baru, merawat luka dan sebagainya Hasil wawancara dari salah satu
kepala ruang menyatakan bahwa pelayanan keperawatan yang belum optimal, pendokumentasian asuhan
keperawatan yang belum sistematis. Berdampak pada pada pemberian pelayanan keperawatan yang hanya
bertumpu pada tindakan kolaburasi saja.

TUJUAN:
Mengetahui Efektifitas Metode Fungsional Terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSU
PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten.

METODELOGI PENELITIAN:

Desain penelitian : deskriptif korelasi

Populasi dan Sampel : perawat di Ruang Rawat Inap RSU PKU Muhammadiyah Delanggu, jumlah perawat
terdapat 40 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling.

Tempat dan Waktu Penelitian : tanggal 19 - 22 juni 2013.di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten
Instrumen Penelitian:
1. Instrumen A : Kuesioner data demografi responden
2. Intrumen B : MAKP metode fungsional Instrumen yang digunakan dalam menilai metode fungsional
3. Intrumen C : Mutu pelayanan keperawatan

Metode pengolahan dan analisa data


1. Analisa Univariat
2. Analisis bivariat

Hasil :
Distribusi frekuensi MAKP MetodeFungsional dan mutu pelayanan keperawatandi RSU PKU
Muhammadiyah Delanggu Tahun 2013 (N= 40)

100
90
80
70
60 sesuai/baik
50 kurang sesuai/sedang
40 tdk sesuai/kurang
30
20
10
0
pelaksanaan MAKP metode mutu pelayanan
fungsional keperawatan

1.
2.
3.
4.
5.
Efektivitas MAKP Metode Fungsional terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan

Tabel 4.9 Mutu Pelayanan Keperawatan τ


Total P-value
MAKP Metode BAIK CUKUP KURANG
Fungsional f % f % f % f %
Sesuai 38 94 0 0 0 0 38 94
0,000
Kurang sesuai 0 0 1 3 0 0 1 3 0.566
Tidak sesuai 0 0 0 0 1 3 1 3
Total 38 94 1 3 1 3 40 100

Kesimpulan:
MAKP Metode Fungsional yang ada di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu dalam pelaksanaan telah
tercapai dengan hasil sesuai 97 %. Mutu pelayanan keperawatan yang ada di RSU PKU Muhammadiyah
Delanggu dalam pelaksanaan telah tercapai dengan hasil Mutu pelayanan baik 92 %.
Efektivitas MAKP Metode Fungsional efektif sebesar 94%. Hasil Analisa didapat nilai koefisien τ sebesar 0,566
dan nilai P value sebesar 0,000. Hasil perhitungan penelitian dengan Analisis Korelasi Kendall Tau diperoleh
hasil bahwa ada hubungan positif signifikan antara MAKP metode fungsional dengan mutu pelayanan
keperawatan. berarti MAKP Metode fungsional efektif dalam peningkatan mutu pelayanan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai