Anda di halaman 1dari 41

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

RONGGA MULUT SEBAGAI SENSOR


GANGGUAN HOMEOSTASIS TUBUH

UNIVERSITAS AIRLANGGA
BADAN HUKUM MILIK NEGARA

Pidato

Disampaikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar


dalam Bidang Ilmu Biologi Oral
pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
di Surabaya pada Hari Sabtu, Tanggal 30 Januari 2010

Oleh

JENNY SUNARIANI

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Buku ini khusus dicetak dan diperbanyak untuk acara


Pengukuhan Guru Besar di Universitas Airlangga
Tanggal 30 Januari 2010

Dicetak: Airlangga University Press


Isi di luar tanggung jawab AUP

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Kupersembahkan untuk
Ayah dan Ibu yang sangat saya hormati dan cintai
Suami, Anak-anakku dan cucuku yang kucinta
Para Ilmuan, Mahasiswaku dan generasi muda kusayang
Universitas Airlangga yang aku banggakan
Nusa, Bangsa dan Negaraku INDONESIA tercinta

iii

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu,


yang telah menciptakan manusia dari segumpal darah,
Bacalah dengan nama Tuhanmu yang Mulia,
yang mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya
(Al Alaq ayat 1–5)

Kecantikan yang abadi


terletak pada keelokkan adab dan ketinggian ilmu seseorang,
bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.
(Hamka)

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Yang terhormat,

Ketua, Sekretaris dan Anggota Majelis Wali Amanat Universitas


Airlangga,
Ketua, Sekretaris, Para Ketua Komisi beserta Anggota Senat
Akademik Universitas Airlangga,
Rektor dan Para Wakil Rektor Universitas Airlangga,
Para Direktur di Lingkungan Universitas Airlangga,
Para Guru Besar Universitas Airlangga dan Guru Besar Tamu,
Para Dekan dan Wakil Dekan di Lingkungan Universitas Airlangga,
Para Ketua dan Sekretaris Departemen di lingkungan Universitas
Airlangga,
Para Ketua Lembaga di Lingkungan Universitas Airlangga,
Para Pejabat Sipil dan Militer,
Para Anggota Ikatan Ahli Biologi Oral Indonesia,
Para Anggota Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia,
Para Sejawat di Lingkungan Universitas Airlangga,
Para Civitas Akademia di Lingkungan Universitas Airlangga,
Para Undangan dan Hadirin yang saya muliakan.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Rasa syukur kehadirat Allah swt. terasa tidak mampu saya


kemukakan secara sempurna, mengingat betapa besar nikmat,
penghormatan dan penghargaan yang saya terima saat ini. Sedikit
pun tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa pada hari ini
saya dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam bidang Biologi Oral
pada Universitas Airlangga; Almamater tempat saya menempuh
pendidikan Dokter Gigi, Magister, dan Doktor, dan menjadi tempat
saya mengajar sehari-harinya selama kurang lebih 30 tahun.
Kegembiraan ini terasa menjadi amat sempurna dengan hadirnya
para undangan yang telah meluangkan waktu dengan mengayunkan

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

langkah hadir dalam pengukuhan ini. Saya yakin hal ini karena
berkat Rahmat, kehendak dan izin Allah Yang Maha Kuasa.
Begitu besar karunia Allah yang dilimpahkan kepada saya
dalam perjalanan pendidikan dan karier serta kehidupan saya,
rasanya tidak mungkin saya mampu meraih prestasi ini tanpa
bantuan semua fihak. Lembaga pendidikan tempat saya bersekolah,
mulai sekolah nonformal saya pra Taman Kanak-kanak hingga lulus
doktor dan perjalanan sampai proses pengangkatan menjadi Guru
Besar khususnya dengan basis ilmu Faal, telah memberikan saya
bekal yang sangat banyak dan bervariasi. Kemanjaan saya waktu
lalu karena fasilitas yang disediakan oleh orang tua alhamdullillah
membuat saya dapat mengikuti situasi yang ada ketika saya menjadi
warga masyarakat. Hal ini membuat saya menjadi kuat dalam
menghadapi kehidupan sehari-hari sebagai dosen di Universitas
unggulan Indonesia. Berkat Rahmat Inayah dan takdir Allah
prestasi ini dapat saya raih. Peribahasa ”Berakit-rakit dahulu,
berenang-renang kemudian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-
senang kemudian” merupakan hal nyata dalam kehidupan saya.

Hadirin yang saya hormati,

Pada kesempatan yang sangat terhormat ini saya akan


menyampaikan pidato saya mengenai pandangan:

RONGGA MULUT SEBAGAI SENSOR


HOMEOSTASIS TUBUH

Hadirin yang kami mulyakan,

Ilmu Faal merupakan ilmu yang mempelajari fungsi tubuh secara


normal. Dalam ilmu ini ditonjolkan usaha tubuh untuk menjaga
keseimbangan tubuh yang disebut homeostasis. Usaha ini terjadi
pada seluruh bagian tubuh, baik pada level atom, tingkat molekuler,
tingkat sel, tingkat jaringan maupun tingkat organ. Apabila

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

keseimbangan ini terganggu akan memberi dampak yang tidak


diinginkan. Salah satu yang melaksanakan homeostasis ini adalah
rongga mulut. Ilmu ini merupakan ilmu kedokteran dasar dan salah
satu ilmu kedokteran dasar yang lain yaitu: histologi, anatomi,
biokimia, farmakologi, mikrobiologi dan patologi. Kesemuanya ini
bergabung dalam ilmu Biologi Oral yang merupakan salah satu mata
kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi.
Di dalam rongga mulut didapatkan banyak organ selain gigi
yaitu: mukosa, gingiva, palatum, ovula, bibir, lidah, sendi Temporo
Mandibular Joint (TMJ) yang dilayani oleh mikrosirkulasi darah dan
limfe serta oleh beberapa persarafan, hormonal dan kelenjar saliva.
Organ-organ dalam rongga mulut ini akan secara sinergis mengawali
sistem pencernaan untuk menjaga nutrisi secara maksimal.
Dalam menjaga kesehatan tubuh manusia memerlukan asupan
makanan yang sehat dan seimbang. Makanan yang sehat dan
seimbang terdiri dari zat-zat yang berguna, yang disebut nutrisi.
Zat-zat ini berfungsi untuk pertumbuhan, memperbaiki bagian-
bagian tubuh yang rusak dan menghasilkan energi untuk bergerak.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh mengalami suatu proses
dimulai dari mulut sampai ke saluran pencernaan.

Rongga Mulut
Makanan masuk ke dalam tubuh pertama kali melalui rongga
mulut. Ketika makanan masuk ke dalam mulut akan terjadi
suatu proses pengunyahan, gigi mulai menggigit dan mengunyah
dengan dibantu oleh saliva dan lidah sehingga makanan menjadi
bagian kecil. Saliva yang ada di dalam mulut berfungsi untuk
membasahi, melembutkan, mempermudah makanan untuk ditelan
dan membantu lidah dalam merasakan rasa dari makanan. Lidah
berfungsi untuk melembutkan dan mendorong makanan ke
belakang mulut. Ketika makanan masuk ke dalam mulut, lidah
akan langsung dapat merasakan rasa yang ada dalam makanan
tersebut karena lidah memiliki banyak sekali papila pengecap. Rasa

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

makanan selain ditentukan reseptor indera pengecap dipengaruhi


beberapa hal, yaitu: reseptor pembau, suhu, taktil, kinestetik dalam
rongga mulut dan memori.
Kemampuan manusia dalam membedakan intensitas rasa
pengecap berbeda-beda. Keanekaragaman rasa dalam rongga mulut
hampir tidak terbatas, semua itu gabungan dari lima komponen
dasar yaitu asam, asin, manis, pahit dan umami. Setiap reseptor
indera rasa pengecap dapat merasakan berbagai macam rasa dengan
presentasi yang berbeda. Indera rasa pengecap merespon bahan-
bahan yang masing-masing konsentrasi ambangnya bervariasi.
Bahan tersebut bekerja pada mikrovilli yang terletak di pori-pori
pengecap dan mencetuskan potensial generator di sel reseptor
sehingga menimbulkan potensial aksi di neuron sensorik.

Lidah dan Fungsinya


Transmisi impuls yang berasal dari reseptor pada papil-papil
pengecap pada dua pertiga anterior lidah diteruskan oleh saraf
sensorik berjalan dalam cabang korda timpani nervus Fasialis
(N.VII) dan sepertiga posterior lidah mencapai batang otak melalui
nervus Glosofaringeus (N.IX). Daerah basis lidah dan bagian-bagian
lain di daerah faring dilayani nervus Vagus (N.X) meneruskan
transmisi menuju batang otak. Ketiga nervus ini berfungsi
menyampaikan rasa pengecap asin, asam, manis pahit dan umami,
sedangkan untuk rasa nyeri yang ditimbulkan oleh rasa pedas
disampaikan oleh nervus Trigeminus (N.V).
Pada kedua sisi, saraf pengecap yang bermielin menghantarkan
impuls relatif lambat di ketiga saraf tersebut bersatu di nukleus
traktus solitarius medulla oblongata dan bersinaps dengan neuron
ordo kedua dan berakhir di nukleus relai sensorik spesifik pada
talamus bersama serat-serat saraf lainnya untuk kesan raba, nyeri
dan suhu.
Lidah adalah otot yang terkuat dalam tubuh, utamanya sebagian
besar terdiri dari otot bergaris, yang dibagi dalam otot ekstrinsik

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

dan intrinsik. Otot ekstrinsik lidah berasal dari struktur luar lidah
dan mempunyai insersi ke dalam lidah. Ke-4 pasang otot ekstrinsik
lidah yaitu otot genioglosus, Otot hipoglosus hioid, stiloglosus dan
palatoglosus yang dilayani saraf hipoglosal mandibula, palatine
aponeurosisfaringeal cabang N. vagus sehingga lidah dapat
melakukan aktivitas protrusi, retraksi, depresi, dan elevasi,
sedangkan otot intrinsik mengatur bentuk lidah untuk berbicara
dan proses penelanan.
Lidah disuplai banyak darah dari arteria lingualis, suatu cabang
dari arteri karotis external. Dasar mulut juga mendapatkan pasokan
darah dari arteria lingual, dari cabang tonsilar ke lidah dari arteria
Fasialis dan arteria faringeal asending.
Aktivitas lidah membantu proses makan dan vokalisasi, juga
berperan pada kissing yang diketahui sebagai "tongue kissing" atau
yang disebut sebagai "french kissing" dengan peran utama lidah.
Dalam membantu proses bicara, lidah menentukan dibentuknya
vokal dan konsonan. Seseorang yang tidak dapat mengeluarkan
pendapatnya dicurigai sebagai adanya kelainan "Tongue twisted".
Kelainan "cat got your tongue" diberikan untuk seseorang yang
speechless.
Dalam ilmu kedokteran Barat, lidah dipakai sebagai anamnese
terhadap gangguan atau penyakit pada penderita, misalkan lidah
yang pucat disebabkan karena adanya anemia, lidah yang merah
dikarenakan adanya infeksi rongga mulut dan ISPA, lidah yang
putih terdapat pada penderita tipoid. Pada
�����������������������������
Kedokteran Gigi keluhan
penderita datang kebanyakkan karena adanya sariawan, Lichen
Planus atau kelainan lokal lain pada permukaan lidah.
Pada ilmu kedokteran tradisional (TCM) lidah merupakan alat
diagnosis utama suatu observasi terhadap perubahan homeostasis
tubuh dilihat dari perubahan lidah terhadap kesehatan seseorang.
Lidah sangat erat hubungannya dengan viscera (organ dalam)
dan meridian, contohnya: Gangguan pada jantung dan paru dapat
dilihat dari perubahan ujung lidah, hepar dan empedu pada bagian

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

pinggiran, lambung dan limpa pada pusat lidah, sedangkan ginjal


pada akar lidah/bagian posterior. Perubahan bentuk, teksture,
warna serta pergerakannya erat hubungannya dengan sirkulasi, chi
dan sirkulasi darah dalam tubuh. Lembab atau keringnya lidah dan
tubuh berhubungan dengan kualitas dan distribusi cair tubuh.
Pada anak-anak yang baru lahir, kadang didapatkan makroglosi
yang merupakan indikasi bahwa terjadi hipotonia otot lidah yang
berkondisi sama dengan tonos otot dalam seluruh tubuhnya. Hal ini
dapat dipakai sebagai diagnose terhadap anak yang mental retarded,
baik karena kelainan kromosom ataupun adanya hipotiroid

Indera Rasa Pengecap dan Mekanismenya


Indera pengecap merupakan salah satu barikade yang menjaga
homeostasis dalam tubuh. Secara fisiologis indera rasa pengecap
berhubungan dengan fisiologis dalam tubuh, melalui reseptor
ionotropik atau metabotropik. Perubahan salah satu rasa pengecap
dalam rongga mulut akan merupakan gejala adanya gangguan
homeostasis tubuh sesuai dengan hubungan melalui reseptor yang
berkaitan. Indera rasa pengecap didapatkan pada reseptor pada
seluruh jaringan lunak dalam rongga mulut utamanya pada lidah.
Timbulnya sensasi dari reseptor ini karena adanya garam
misalnya Na+Cl– dalam konsentrasi tinggi cukup menyebabkan
threshold menurun. Bahan Na+ yang masuk ke dalam TRC melalui
mikrovili taste buds secara difusi melalui amyloride sensitive sodium
channels (ASSC). Bentuk (ASSC) hampir sama dengan epithelial-
type Na+ channel (ENaC), merupakan tempat difusi Cl– pada tight
junction membran. Setelah itu terjadi depolarisasi yang diikuti
masuknya Ca2+ ke dalam sel disertai neurotransmiter dalam docking
vesikel pada membran presinaptik. Keadaan ini menyebabkan
eksositosis untuk mengeluarkan neurotransmiter ke dalam celah
sinap sehingga timbul respons pada postsinaptic.
Pengaktifan atau rangsangan pada sel indra pengecap terjadi
beberapa saat setelah ada difusi dari larutan bahan makanan ke

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

dalam reseptor di sekitar taste pore. Zat makanan akan hancur


selama proses pengunyahan, senyawa ini bercampur dengan saliva
kemudian mencapai apikal mikrovili pada membran reseptor,
menembus membran reseptor dan merangsang reseptor indra rasa
pengecap. ASSCs pada lidah diatur oleh hormon yang berperan pada
cairan dalam tubuh dan keseimbangan elektrolit, misalnya oleh
hormon antidiuretik dan aldosteron, yang pada tikus Na+ penting
untuk merangsang nafsu makan. Na+ masuk ke dalam sel melalui
saluran voltage-sensitive pada basolateral TRCs, sehingga berakibat
dilepaskannya neurotransmiter dan menghasilkan firing pada saraf
eferent primer. Kekuatan rangsangan rasa asin tergantung pada
kation dan anion molekul garam, kekuatan rangsang lebih tinggi
oleh kation dibandingkan anion. Kemampuan  sel berikatan  dengan
kation menentukan kepekaan sel reseptor penge­cap tersebut
terhadap rasa asin. Reseptor ini banyak didapatkan pada papila
Foliata.
Gangguan pada pengecapan ini telah dibuktikan bahwa pada
penderita hipertensi terjadi penurunan rasa pengecap asin, oleh
karena itu pada penderita hipertensi di anjurkan penurunan
konsumsi rasa asin baik yang berasal dari garam dapur maupun
yang dari Monosodium Glutamat (MSG), karena kandungan natrium
akan mengikat air lebih banyak yang menyebabkan terjadinya
retensi air sehingga tekanan darah makin meningkat.
Penelitian lain membuktikan bahwa pada wanita dengan
kehamilan trimester I terjadi perubahan kepekaan rasa asin karena
peran hormonal. Hal ini disebabkan ikut berperannya human
Chorionic Gonadothrophin (hCG) yang tinggi akan memacu korteks
adrenal peningkatan sekresi estrogen. Hormon estrogen ini akan
memengaruhi ginjal untuk meningkatkan reabsorbsi ion natrium
dan mensekresi ion kalium. Natrium extra cellular fluid (ECF) yang
berpengaruh terhadap tekanan osmotik tubuh. Meskipun cairan
tubuh berada dalam keadaan tekanan osmotik yang seimbang,
tetapi di dalam cairan tubuh tersebut tetap mengandung natrium

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

yang berasal dari NaCl. Jika terdapat peningkatan natrium maka


natrium akan ditarik kembali dan dikeluarkan melalui ECF dan
dikeluarkan bersama sekresi tubuh di antaranya pada lambung,
usus, cairan pancreas, empedu dan saliva.
Sensasi rasa asam ditimbulkan oleh bahan asam, dengan cara
merangsang pada reseptor ionotropik. Reseptor rasa asam merespons
ion H+ (proton) yang terdapat pada larutan atau makanan yang
bersifat asam. Bahan asam ini akan berikatan dengan reseptor site
reseptor pengecap. Rasa asam ini merupakan sensasi rasa yang
hampir sebanding dengan logaritma dari konsentrasi ion hidrogen,
artinya semakin asam maka semakin kuat sensasi yang terbentuk.
Adanya bahan asam pada taste buds akan menghambat saluran
K+ dan terjadi depolarisasi, kemudian Ca 2+ masuk dan terjadi
pelepasan neurotransmiter pada presinaptik dengan meningkatkan
firing level pada saraf eferent primer. Faktor  yang memengaruhi
timbulnya kepekaan rasa asam adalah intensitas ion larutan dan
muatan listrik membran reseptor. Gangguan homeostasis dengan
menurunnya kepekaan indera rasa pengecap asam telah dibuktikan,
rasa asam juga akan menurun pada penderita gagal ginjal stadium
5 yang disebabkan oleh gangguan metabolik asam akibat asidosis.
Peningkatan rasa asam juga disebabkan masuknya makanan basi
yang ditimbulkan kerja mikroorganisme dalam makanan.
Reseptor rasa  manis  dapat merasakan  bahan manis yang
akibat ikatan dengan adenilat siklase, sehingga terjadi elevasi
cAMP. Keadaan ini menyebabkan protein kinase A (PKA) memediasi
fosforilase ion K+ serta menghambat salurannya sehingga terjadi
depolarisasi. Pemanis rasa mengaktifkan reseptor ionotropik yang
berhubungan dengan saluran kation, dan GPCRs yang berhubungan
dengan PLC untuk memproduksi IP 3 dan melepas Ca 2+ dari
simpanan intrasel. Gula alami mengaktifkan GPCRs melalui AC
untuk memproduksi cAMP. Pengaktifan ini untuk menghambat
saluran K+ basolateral melalui fosforilasi oleh cAMP dan aktivasi
protein kinase A (PKA). Rasa asam dan asin saling berhubungan

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

pada amiloride sensitive sodium channel (ASSCs) pada saat


depolarisasi.
Rasa manis merangsang molekul manis yaitu rangsangan
metabotropik yang mengaktivasi Gprotein, cAMP dan PKA yang
mengakibatkan fosforilisasi saluran K+ sehingga saluran K+
menutup. Keadaan ini menyebabkan timbulnya depolarisasi dan
sensasi rasa manis. Rasa manis ini akan menurun pada orang yang
mempunyai kebiasaan makan pedas, karena stimulasi VR1 (Vanilla-
receptor 1) yang terdapat pada capsaicin maka terjadi hambatan pada
fosforilisasi saluran K+ sehingga sensitivitas rasa manis menurun.
Pada orang coba yang memakan coklat terjadinya perubahan pada
saraf otonomik, selain itu juga terjadi peningkatan aktivitas otak
yang ditunjukkan oleh peningkatan sirkulasi dalam otak regional
cerebral blood flow (rCBF) dan terjadi rasa senang. Daerah otak yang
meningkat aktivitasnya yaitu pada daerah girus parahipokampal,
caudomedial orbitofrontal corteks (OFC), caudolateral dan prefrontal.
Rasa pahit dapat merupakan proteksi diri terhadap bahan yang
masuk ke dalam rongga mulut, dan rasa pahit sering ditolak karena
merupakan rasa yang tidak enak karena ada juga bahan yang dapat
merugikan. Bahan pahit secara alami banyak didapatkan pada
kopi dan ibuprofen sebagai pemati rasa nyeri dan juga di dapat
pada buah anggur. Bahan-bahan ini melepaskan suatu protein
yang disebut Gustducin yang diteruskan sebagai impuls pahit ke
otak. Bahan pahit berinteraksi dengan reseptor indera rasa pahit
yang terle­tak pada apeks membran sel reseptor pengecap. Ikatan
yang  terjadi  pada molekul zat makanan merangsang G protein
yang kemudian mengaktifkan ensim  fosfo­lipase C (PLC), untuk
mengkatabolisis fosfatidilinositol 4,5-bisfosfat  (PIP2) membentuk
dua second messenger, inositol 1,4,5-trifosfat (IP3) dan diasetilgli­
serol (DAG). Terbentuknya IP3 akan menyebabkan eksitasi pada
saluran Na+  dan inhibisi pada saluran K+. Hambatan pada saluran
K+ mengakibatkan terjadinya perubahan distribusi kepadatan

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

muatan akibat terham­batnya  transpor K+ ke luar  sel, sehingga


menim­bulkan depolarisasi. Terjadinya depolarisasi menyebabkan
Ca2+ ekstraseluler masuk ke intraseluler, IP3 menarik keluar Ca2+
dari endoplasmik retikulum dan mitokondria sehingga Ca 2+ic
meningkat. Depolarasi akan mengaktifkan saluran K+, sementara
IP 3 menimbulkan dilepaskannya  Ca 2+ic serta mengaktif kan
saluran K+ dan dapat juga mengaktifkan PLC yang mengakibatkan
dilepaskannya Ca2+ lebih banyak lagi. Hal ini akan menyebabkan
peningkatan aktivi­tas Ca 2+ic yang memicu dilepaskannya
neurotransmiter sehingga dirasakan pahit di rongga mulut.
Penelitian lain menunjukkan bahwa rangsangan pahit kafein
dan teofilin menyebabkan peningkatan cGMP secara cepat dan
segera menghasilkan soluble guanilil siklase (GC). Kafein saja
mengakibatkan hambatan kerja pada satu atau beberapa
fosfodiesterase.
Pada beberapa tanaman didapatkan rasa pahit yang ditimbulkan
oleh phyto nutrient seperti phenoals, flavonoids, isoflavon, terpentin,
glucosinolates dan bahan yang terdapat di dalamnya. Bahan ini
telah terbukti dapat menanggulangi resiko terjadinya kanker dan
penyakit jantung koroner, karena berperan sebagai antioksidan.
Selain itu membantu mekanisme pertahanan dari kejadian
keracunan atau toksisitas karena bahan yang beracun kebanyakan
memiliki rasa yang pahit. Substansi yang paling pahit dikenal
sebagai denatonium, yaitu suatu sintetik kimia, ditemukan pada
tahun 1959. Denatonium digunakan sebagai agen yang ditambah
ke dalam substansi toksik untuk melindung terjadinya keracunan.
Kajian telah menunjukkan bahwa reseptor rasa tipe 2, TAS2Rs
seperti TAS2R18 berikatan dengan Gprotein gustducin yang
bertanggungjawab terhadap kemampuan manusia untuk merasakan
substansi pahit. Genetika persepsi rasa pahit ini dapat dikaji melalui
dua substansi sintetik yaitu, phenylthiocarbamide (PTC) dan
6-n-propylthiouracil (PROP). Kedua substansi ini akan terasa pahit

10

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

pada beberapa orang, tetapi pada beberapa orang tidak terasa pahit.
Pada umumnya, manusia mempunyai gen yang dapat mendeteksi
25 reseptor pahit (T2Rs) yang berbeda.
Umami adalah rasa pengecap dasar yang kelima yang kualitas
rasa secara primer ditimbulkan oleh asam amino yang banyak
terdapat pada protein daging, kaldu ayam ikan, beberapa jenis keju
dan legum misalnya L-glutamat. Transduksi umami ini melalui
reseptor ionotropik dan metabotropik, G-protein-coupled glutamate
receptors. Pada reseptor ini terlihat adanya metabotropik glutamat
receptor (mGluR4) sebagai mediator pengecap umami. Ikatan
dengan reseptor menyebabkan aktivasi G protein yang menyebabkan
meningkatnya Ca 2+ic. Reseptor glutamat (GluRs) pada taste buds
tikus juga dapat di aktifkan dengan masuknya ion Ca 2+ melalui
reseptor non NMDA hal ini akan memperkuat depolarisasi.
Rasa umami juga didapatkan dari ikatan asam amino termasuk
asam glutamat yang mengambil alih reseptor Gprotein yang terikat
pada heterodimer protein subunit T1R1 dan T1R3. Terdapat juga
laporan yang mengatakan reseptor metabotropik glutamat (mGluR4)
dan reseptor N-Methyl-D-aspartate (NMDA) juga berperan terhadap
persepsi rasa umami.
Selain 5 rasa pengecap primer tersebut di atas, terdapat juga rasa
pedas dari bahan perangsang yang masuk dalam rongga mulut. Rasa
pedas ini disebabkan oleh bahan capsaicin dari cabai, khavaisin dari
merica atau suhu yang merangsang reseptor nosiceptor intragemmal
dan perigemmal Vanilloid Receptor 1 (VR1). VR1 ini bekerja dengan
merangsang saraf unmyelinated dan thinly myelinated. Aktivasi
nosiseptor pada saraf tipe Aδ dan tipe C ini akan menyebabkan
dilepaskannya peptida (substance P, calcitonin gene-related peptide).
Peptida ini akan mengikat reseptor pada TRCs untuk memodulasi
aktivitas cascade second messenger pada TRCs dan pada pembuluh
darah sehingga menyebabkan vasodilatasi. Stimulasi rangsangan
rasa pedas akan diteruskan dari akson taste buds melalui N. V

11

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

merangsang otak untuk mengeluarkan endorfin. Kondisi ini akan


dapat menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan perasaan lebih
enak.
Kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi rasa nyeri
bersifat subjektif serta tergantung kondisi pada saat itu. Persepsi
rasa nyeri berbeda pada saat menstruasi, hamil, siang atau malam,
serta adanya co stimulus, sehingga rasa nyeri bisa dikurangi. Faktor
perilaku dan emosi dipengaruhi oleh sistem limbik yang sangat
tergantung dari pengendalian emosi seseorang. Keadaan senang
atau tidak senang dihubungkan dengan punishment center maupun
rewards center, keadaan ini akan menurunkan atau meningkatkan
persepsi rasa nyeri.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa hubungan
neuroepitelium antara sel indera rasa pengecap dalam rongga
mulut dan pada epitel dengan didapatkannya gustducin yang juga
terekspresi pada permukaan epitel lambung dan usus. Penemuan ini
mendasari bahwa ada dasar yang sama secara molekuler dan seluler
untuk reseptor kimia.
Kondoh et al., dalam penelitiannya L-Glutamat mempunyai
multifungsi dalam persepsi, metabolisme intermedier dan eksitasi
neurotransmisi. Reseptor L-glutamate dalam aktivasi gut-brain axis
melalui transduksi molekul dan homeostasis energi L-Glutamat
didapatkan pada sel epitel usus. Rangsangan luminal pada
reseptor L-glutamat mengaktifkan serabut saraf eferen Vagus dan
sebagian otak yang secara langsung maupun tidak langsung akan
mendapatkan input. Pengaktivan dalam otak ini melalui tiga area
penting dalam otak yaitu: medial preoptic area, nukleus hipotalamik
dorsomedial dan nukleus habenular yang diaktifkan oleh L-glutamat
intragastrik sehingga signaling melalui indera rasa pengecap dan
usus saling mendukung dalam berbagai fungsi fisiologis, contohnya
regulasi homeostasis suhu dan energi.

12

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Hadirin yang saya hormati,

Perlu lagi diperhatikan bahwa pada saat membersihkan gigi dari


kotoran dalam rongga mulut dipakai bahan penggosok gigi berupa
pasta, atau lasim disebut odol. Salah satu komponen pasta adalah
bahan pembersih yang disebut SLS (Sodium Lauryl Sulphate) adalah
suatu anionic surfactant yang dipakai untuk pembersih rumah
tangga, seperti shampo, foam untuk bercukur, sabun cair, sabun
cuci mobil bahkan bahan pembersih lantai. Fungsi SLS sebenarnya
adalah untuk menurunkan tegangan permukaan larutan sehingga
dapat melarutkan minyak serta membentuk mikro emulsi yang
membentuk busa. �����������
Hampir 99% ����������������������������������
jenis pasta gigi yang menggunakan
SLS sebagai salah satu bahan kandungan untuk membentuk busa.
Telah dilakukan penelitian tentang penurunan kepekaan rasa
pengecap asam dan manis beberapa menit setelah gosok gigi.
Perubahan rasa ini merupakan peringatan bahwa bahan yang
masuk ke dalam rongga mulut ini merupakan bahan yang perlu
diwaspadai terhadap sel-sel di rongga mulut. SLS menyebabkan
denaturasi polipeptida molekul protein sehingga protein
transmembran mengalami perubahan struktur protein. Keadaan
ini menyebabkan tastan tidak mencapai reseptor pada mikrovili
di lidah yang berakibat terjadinya perubahan sensitivitas rasa.
Penggunaan SLS yang berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi
pada rongga mulut, ulserasi yang parah, penurunan kelarutan
saliva. Batas pemakaian SLS yang perbolehkan dalam pasta gigi
adalah 1–2% sedangkan pemakaian rata-rata SLS dalam pasta gigi
di pasaran adalah sebanyak 1,5–5%. Prosentasi yang berlebih akan
menimbulkan kelainan iritas maupun terjadinya sariawan akibat
akumulasi SLS. Untuk itu perlu dicari bahan dasar yang berasal
dari tanaman sebagai pengganti SLS untuk fungsi pembersih.
Perlu ada penelitian lebih lanjut tentang kerusakkan molekuler,
karena SLS, karena selama ini bahan ini diperingatkan untuk
tidak ditelan saja tanpa memberikan penjelasan lebih rinci. Lalu

13

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

bagaimana pasta untuk anak-anak yang kebanyakan tidak sengaja


ditelan?

Hadirin yang saya hormati,

Peran Saliva pada Indera Rasa Pengecap


Untuk membantu kerja organ dalam rongga mulut dibutuhkan
juga cairan rongga mulut yang disebut saliva, yang dihasilkan oleh
kelenjar saliva mayor: parotis, sub maksimalis, sub mandibularis
dan sub lingualis, serta kelenjar minor: von Ebner. Kelenjar saliva
ini mensekresikan dan mengandung air, elektrolit, ensim, hormon,
antibodi dan musin. Saliva mempunyai banyak fungsi baik fisiologis
maupun biokimia tergantung kebutuhan.
Pada analisis proteomik didapatkan 310 protein dalam saliva,
yang telah teridentifikasi sejumlah 111 protein. Di masa depan
pemeriksaan fisiologis maupun patologis lebih menguntungkan
dilakukan dari saliva dibandingkan dari serum, karena mudah
digunakan, secara simultan dan cepat untuk mendeteksi protein
dan asam nukleat di dalam saliva, deteksi biomarker saliva ini dapat
digunakan dalam klinik gigi.
Penurunan kecepatan aliran saliva, sekresi protein antimikroba,
dan aktivitas PMN saliva merupakan faktor risiko kandidiasis, juga
berkaitan dengan penuaan dan penyakit sistemik.
Banyak manfaat saliva, yaitu:
1. Sebagai material diag nostik untuk memantau karies,
periodontitis, penyakit kelenjar saliva, mengetahui kelainan
karsinoma oral dan penyakit sistemik diabetes, artritis, penyakit
jantung, HIV, berbagai bentuk paparan senyawa toksik;
2. Sebagai biomarker status kesehatan dan penyakit;
3. Media yang ideal untuk mendeteksi marker proinflamatori yang
berasal dari mukosa dan granulotipe; serta
4. Potensial untuk diagnosis penyakit virus, bakteri, sistemik, dan
non invasif, hasilnya cepat dan dapat dipercaya.

14

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Riset saliva dapat berkembang dengan pesat melalui pendekatan


metabolik, genomik, proteomik, dan bioinformatik.
Dari paparan di atas dan mengingat perkembangan ilmu yang
begitu pesat menunjukkan bahwa profesi dokter gigi bukan hanya
menangani penyakit gigi saja serta gangguan pada rongga mulut dan
rahang yang akan memengaruhi proses bicara, pengunyahan dan
penelanan, tapi sudah berkembang ke arah gangguan lainnya, dan
ternyata rongga mulut termasuk lidah dapat membantu diagnose
adanya gangguan homeostasis dalam tubuh, Tentu saya tidak
mengusulkan namanya menjadi dokter lidah atau dokter rongga
mulut.

Hadirin yang saya muliakan,

Dari uraian di atas, maka disimpulkan bahwa:


– Lidah merupakan alat pengecap yang berperan besar dalam
merasakan suatu makanan. Nafsu makan seseorang karena
rangsangan rasa pengecap dipengaruhi indera pembau, suhu,
taktil, kinestetika rahang. maupun memori/sistem limbik
seseorang.
– Lima rasa pengecap dasar adalah rasa asin, rasa asam, rasa
manis, rasa pahit dan rasa umami (gurih). Perubahan rasa
pengecap rasa asin menimbulkan perubahan konsumsi garam
dan ini akan memengaruhi rasa tekanan darah. Perubahan
rasa asam akan memengaruhi volume dan elektrolit cair tubuh,
sehingga memengaruhi pengatur regulasi cair tubuh, juga
ditimbulkan dari makanan yang basi dan perubahan hormonal.
Konsumsi manis yang berlebihan akan memengaruhi pasokan
energi dalam tubuh, apabila berlebihan akan menyebabkan total
body mass meningkat dan berakibat pada kegemukan. Perubahan
rasa pengecap pahit perlu diwaspadai adanya gangguan, infeksi
atau hanya terjadi sesaat pada olahraga berat.

15

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

– Rasa pedas merangsang VR1 sehingga timbul vasokonstriksi


pada pembuluh darah setempat yang berakibat terjadi
peningkatan vaskulasisasi.
– Ada hubungan antara rasa pengecap pada rongga mulut dengan
bagian tubuh lain secara neuroepitel maupun secara biokimia
dengan sistem pencernaan dalam tubuh, dan organ lain.
– Pemeriksaan fisiologis maupun patologis lebih menguntungkan
dilakukan dari saliva dibandingkan dari serum, karena mudah
digunakan, secara simultan dan cepat untuk mendeteksi protein
dan asam nukleat, deteksi biomarker saliva ini dapat digunakan
dalam klinik gigi.

Harapan ke Depan
Ilmu Biologi Oral ini merupakan jembatan bagi pengetahuan
yang menunjang klinik Kedokteran Gigi, maka pemahaman basic
medical science ini sangat diperlukan dan perlu diperkuat, dan
metode pembelajaran Student Centre Learning (SCL) dengan
Problem Based Learning (PBL) dengan kuliah konvensional basic
medical science yang dilaksanakan di Kedokteran Gigi Unair tetap
digunakan karena sangat membantu mahasiswa secara mandiri
untuk cepat mengerti memecahkan masalah yang dihadapinya.
Penelitian-penelitian dasar, biomolekuler maupun terapan perlu
ditingkatkan bagi para mahasiswa, PPDGS, dan S2 maupun para
dosen sehingga dapat ditemukan penemuan atau metode baru yang
sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu kedokteran gigi. Perlu
adanya pohon penelitian secara integrated untuk mempercepat
optimalisasi penelitian.
Pe n g a b d i a n m a s y a r a k a t d ip e rl u k a n s e l a i n u nt u k
mengaplikasikan ilmu pengetahuan, dapat ikut memecahkan
masalah yang ada serta dapat menjadikan bahan penelitian. Hal ini
sesuai dengan yang disampaikan oleh Muhammad Junus seorang
ahli ekonomi dari India yang telah memenangkan Nobel mengatakan

16

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

bahwa ilmu yang didapatkan dari perguruan tinggi hendaknya dapat


dimanfaatkan bagi masyarakat.
Khususnya bagi para mahasiswa diharapkan terus giat dalam
belajar dan tingkatkan prestasi anda karena anda merupakan
generasi penerus bangsa. Dukungan sarana dan prasarana sangat
dibutuhkan untuk menunjang proses belajar mengajar tersebut
sehingga menjadikan lulusan Universitas Airlangga khususnya FKG
lebih berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi.

Hadirin yang saya hormati,

Dalam kesempatan yang amat berbahagia ini, saya ingin


menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada
Pemerintah Republik indonesia, dalam hal ini Menteri Kementerian
Pendidikan Nasional Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, MA dan
Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Fasichul Ikhsan, Apt
beserta para Wakil Rektor yang telah memberikan kepercayaan
kepada saya untuk mengemban jabatan sebagai Guru Besar pada
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Kepercayaan ini
semoga dapat mendorong keyakinan saya untuk selalu meningkatkan
pengabdian kepada bangsa dan negara.
Kepada yang terhormat Mantan Rektor Universitas Airlangga
Prof. Abdul Gani, SH (Alm.), Prof. Dr. Marsetio Donosepoetro,
dr., Sp.PK(K), Prof. R. Soedarso Djojonegoro, dr., AIFM,
Prof. H. Bambang Rahino Setokoesoemo, dr, Prof. Soedarto,
dr., DTM&H., Ph.D., Sp.Par dan Prof. Dr. Med. Puruhito,
dr., Sp.BTKV, yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk
bekerja dan mengabdi sebagai dosen dan mengikuti Program
Pascasarjana di Universitas Airlangga.
Dari hati yang tulus saya menyampaikan rasa terima kasih
kepada almamater tercinta Universitas Airlangga beserta seluruh
sivitas akademika, karena saya merasa sejak awal telah dekat dan
menjadi bagian dari masyarakat Universitas Airlangga, sejak tahun

17

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

1980 Almamater telah memberi kepercayaan kepada saya untuk


menjadi Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Unair, sampai pada
tahun 2008 menjadi Ketua Departemen Biologi Oral.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua dan Sekretaris
Senat Universitas Airlangga Prof. H. Sam Soeharto, dr., Sp.MK
dan Prof. Dr. Noor Cholis Zaini, Apt, dan sekretais pendahulu
Prof. Dr. Frans Limahelu, SH, LLM. Dewan Wali Amanah
serta para Guru Besar dalam lingkungan Universitas Airlangga,
saya sampaikan terima kasih atas kesediaan mengusulkan serta
menerima saya dalam jajaran Guru Besar Universitas Airlangga.
Kepada yang terhormat Dekan Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Airlangga, Prof. Dr. H. Ruslan Effendy, drg.,
MS., Sp.KG(K) beserta para Wakil Dekan, Badan Pertimbangan
Fakultas, Para Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Airlangga, yang telah mengusulkan dan menyetujui saya untuk
diangkat menjadi Guru Besar, saya mengucapkan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya.
Kepada yang terhormat Mantan Dekan Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Airlangga, Prof. Soedarmadi, drg., ABM (alm.),
Prof. R. Hartono, drg, (alm.), Soemarsih Soentoro, drg, (alm.),
Made Rai Tjandri, drg., Sp.Perio, Bob Subiyantoro, drg.,
MSc, Dr. Boedihardjo, drg., M.Sc., Sp.Perio, Prof. Dr. M.
Rubianto, drg., MS., Sp.Perio. Saya mengucapkan terima kasih
oleh karena saya mendapatkan dorongan serta semangat untuk
mencapai jabatan sebagai Guru Besar.
Ucapan terima kasih ini juga saya sampaikan:
Terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Prof. Dr. Umar
Kasan, dr., Sp.BS (alm.), mantan Kepala UPF dan guru besar
dalam bidang Bedah Syaraf FK Universitas Airlangga/RSUD
Dr. Soetomo, sebagai promotor yang telah dengan sangat antusias
menerima ide saya kemudian dengan penuh kesungguhan, perhatian
dan kesabaran serta tak henti-hentinya membimbing saya sampai

18

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

selesainya disertasi saya dengan baik. �������������������������������


Tanpa gelar doktor ini jabatan
Guru Besar mustahil akan tercapai.
Kepada Prof. Dr. Eddy Soewandojo, dr., Sp.PD-KPTI,
selaku Ko-Promotor-1, saya ucapkan terima kasih sedalam-
dalamnya, dan penghargaan yang setinggi-tingginya, yang telah
memberikan bimbingan penelitian di Poli Penyakit Dalam RSU
Dr. Soetomo dan saran pada penelitian untuk disertasi saya.
Prof. Dr. Sunarko Setyawan, dr., MS (alm), sebagai
ko-promotor 2 yang selalu dengan tulus ikhlas membantu
memecahkan masalah ilmu yang saya hadapi. Semoga Allah
membukakan pintu surga bagimu.
Dengan terlaksananya pengukuhan ini, perkenankan saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Prof. Dr. Marsetyawan, dr dosen Fakultas Kedokteran UGM
yang telah memberi masukan sewaktu saya meyelesaikan program
doktor.
Hadi Soedaryanto, drg yang dengan kasih sayangnya seperti
terhadap anak sendiri, selalu mengarahkan saya dalam pekerjaan
secara optimal, terima kasih dan semoga Allah memberikan
perlindungan kepada keluarga.
Prof. Retno L. Soebagjo, MHPed (alm), drg. Koentjoro
Ongkowidjojo, drg. Syafiin, Oembar, drg. Anie Surasmini,
drg. Soewarni, drg. Mahajatma Soendoro yang telah
membimbing dalam bidang ilmu Biologi Oral.
Staf Biologi Oral Prof. Dr. Istiati, drg., SU, Dr. A. Retno
Pudji Rahayu, drg., M.Kes, Dr. Theresia Indah Budhy S., drg.,
M.Kes, Markus Budi Rahardjo, drg., M.Kes, Aqsa Syuhada,
drg., M.Kes, Anis Irmawati, drg., M.Kes, Yuliati, drg., M.Kes,
Tuti Kusumaningsih, drg., M.Kes, Dr. Retno Indrawati
R., drg., M.Si, Diana Nurwati, drg., MS, Sophia Eleonara
Wangania, drg, Dr. Indah Listiana Kriswadini, drg., M.Kes,
Ester Arjani Rachmat, drg., MS, Bambang Soegeng Herijadi,
drg, Susy Kristiani, drg., M.Kes, M uhammad Luthfi, drg.,

19

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

M.Kes, Annissa Chusida, drg., M.Kes, Dr. Ira Arundina,


drg., MSi, Christian Khoswanto, drg., M.Kes, Dr. Theresia
Indah Budhy S., drg., M.Kes, Rini Devijanti Ridwan, drg.,
M.Kes, Bambang Sumaryono, drg., M.Kes, Wisnu Setyari
Juliastuti, drg., M.Kes, Hendrik Setia Budi, drg., M.Kes,
Pratiwi Soesilowati, drg., M.Kes, drg. Rina Sugiharto, MS,
drg. Tantiana, MS, drg. Indeswati Dyarti, MS, Edhi Jularso,
drg., MS, Sidarningsih, drg., M.Kes, Dr. Agung Sosiawan,
drg., M.Kes, terima kasih atas kerja kerasnya bersama dalam
membangun Ilmu dan mengembangkan Departemen Biologi Oral
FKG Unair sebagai dasar ilmu di Kedokteran Gigi Universitas
Airlangga dan menjadi panutan dari Universitas lain.
Departemen Ilmu Faal FK Unair, dengan Ketua Departemen
Harlina Soetjipto, dr., MS, beserta staf Prof. Dr. Harjanto
JM., dr., AIFM, Choesnan Effendi, dr., AIFM, Adrianta
Surjadhana, dr., AIFM, Tjitra Wardani RW, dr., MS, Prof.
Dr. Paulus Liben, dr., MS, Dr. Elyana A Suhartono, dr., MS.,
Dr. Ngakan Made R.W., drh., MS, Dr. Anwar Ma’ruf, drh.,
M.Kes, Gadis Meinar Sari, dr., M.Kes, Lilik Herawati, dr.,
M.Kes, Purwo Sri Rejeki, dr., M.Kes, Bambang Purwanto,
dr., M.Kes, Raden Argarini, dr, Kristanti, dr. Hayuris KS.,
dr, Ratna Damayanti, drh., M.Kes, Kuncoro PS., drh., M.Kes,
Bachtiar Hermawan, dr., MS, (alm), dr. Iskandar Hidayat,
MS. (alm.), dr. Ach. Djatmiko, M.Kes. (alm), dr. Djoko Sutikno,
MS., dr, R.M. Tauhid Al-Amien, MSc, dr. Muhammad Cholil
Munif, dr. Sri Hendromartono, MS.
Guru saya Prof. Dr. dr. R. Soekarman (alm.), Prof. Dr. dr.
Lukas Widyanto, Prof. dr. Martin Setiabudi, Ph.D. terima
kasih atas bimbingan dan arahannya.
Staf pengajar BATTRA Universitas Airlangga, Arijanto
Jonosewojo, dr., Sp.PD, Prof. Dr. Suhariningsih, Ir, Dr.
Abdurachman, dr., M.Kes, PA(K), Prof. Dr. Indri Safitri,
dr., MS, Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, dr., MS, Prof. Dr.

20

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Harjanto JM, dr., MS, Prof. Hendy Muagiri Margono, dr.,


Sp.KJ, Prof. Dr. Suharto, dr., M.Sc., DTM&H., Sp.PD-KTI,
Prof. Dr. Wurlina, drh., MS, Dr. Bambang Poernomo S.,
drh., MS, Prof. Dr. Sukardiman, Drs., MS, Dr. Mangestuti
Agil, MS., Apt, Indriyatni Uno, drg, Prof. Dr. Edy Raharjo,
dr., Sp.AN, Dr. Bambang Prajogo EW., MS, Dr. Aty
Widyawaruyanti, M.Si, Dra. Wiwied Ekasari, M.Si, Prof. Sri
Agus Sudjarwo, drh., Ph.D, Epy Muhammad Luqman, drh.,
M.Si, Juni Triastuti, S.Pi., M.Si, Akhmad Taufiq Mukti, S.Pi.,
M.Si, Puspa Erawati, Ir, Welina RK, Ir, Tri Anggono Priyo,
Drs, Suryani Dyah Astuti, Dra., MS, Prof. Dr. Arsiniati M.
Brata-Arbai, dr., Sp.GK., DAN, Widayat Sastrowardoyo,
dr., Sp.FK, Ipung Puruhito, dr., Sp.PD., Djuharto Sutanto,
dr., SH., MHum, Yudhi Perdana, dr., Wahju Suprapto, Ir,
Maya Septriana, S.Si., Apt semoga Allah melindungi kita semua,
memberi kesehatan, kekuatan serta kesabaran.
Guru dan dosen saya sejak menuntut ilmu di Taman Kanak-
kanak sampai dengan program Doktor di Pascasarjana Universitas
Airlangga.
Semua rekan seangkatan Program S3 Pascasarjana Studi Ilmu
Kedokteran Universitas Airlangga TAHUN 2001/2002.
Seluruh mahasiswa S1 terutama mahasiswa skripsi dan wali,
S2 Program Spesialis dan S3 dan di FKG serta D3 BATTRA FK,
Universitas Airlangga, semangat anda sekalian membuat saya
lebih terpacu untuk mendalami Ilmu Faal dan Biologi Oral beserta
permasalahannya yang sedemikian luas.
Keluarga Madiun (Bima71, PAGUMA, G@Mers, Madiunan, dan
lain-lain), Ikatan Keluarga Gorontalo (IKG), warga Semolowaru
Tengah dan Kelompok Pengajian Wanita, teman-teman di LION
Rajawali dan lainnya, SOIna (Spesial Olympic Indonesia), FKKDAC
(Forum Komunikasi Keluarga dengan Anak Cacat) terima kasih atas
supportnya. Ikatan kekeluargaan ini membuat keadaan homeostasis

21

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

dalam kehidupan saya. Semoga semakin banyak yang bisa kita


kerjakan untuk negara dan bangsa.
Ayahanda R. Agoes Hartono Tirtodarmo (alm.) yang
menanamkan bahwa warisan ilmu lebih penting daripada harta,
dan ibunda R.Aj. Mariati Purbo Adikusumo (almarhumah)
yang saya cintai, yang selalu mendidik mengajarkan strategi dalam
kehidupan serta telah ikut mendidik dan membesarkan ketiga buah
cinta kami dengan penuh kasih sayang yang tulus ikhlas. Doa dan
restu yang tak henti-hentinya selalu beliau berdua panjatkan untuk
meraih pendidikan setinggi-tingginya untuk kami, ajaran disiplin,
jujur, dan selalu terbuka dan rela membantu kepada lingkungan
sekitar serta menjadi manusia yang berguna bagi bangsa, negara
dan agama. Semoga persembahkan gelar jabatan tertinggi saya ini
bisa membalas sebagian pengorbanan Bapak dan Ibu dan semoga
amal ibadahnya diterima dan dilipatgandakan Allah swt. serta
dimaafkan segala kesalahan dan dosanya sehingga terbebas dari api
neraka. Semoga persembahan saya akan mengangkat Bapak dan Ibu
ke surga.
Kedua mertua saya: ayah H. Abdullah Dukalang Mooduto
(alm.) dan ibu Helena Baginda Mooduto (almh.) yang sangat saya
cintai, terima kasih telah mau mempercayai saya dan menerima saya
sebagai pendamping putra terakhirnya. Semoga amal ibadah beliau
diterima Allah swt. dan diampuni dosanya.
Adikku yang tersayang Agatha Maharani Tirtodarmo, dr.,
Sp.PD, dan Poernomo Prabowo Tirtodarmo, SH terima kasih
atas doa dan segala pengertiannya.
Ayundaku Jetty Rothman Barozie, yang selalu mencintai saya
dan mendoakan, terima kasih dan maaf atas segala kesalahanku.
Yuk Hetty (alm), Yuk Penny, Yuk Sih (alm), Anik Salim, Andiek,
Giri, Udiek, Reni, Babab, Ade, Endah dan Riri Haryono MT,
Puput, Iwan, Erlien, Elly, Effy, Enny dan seluruh saudaraku
yang lain, terima kasih atas dukungannya.

22

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Keluarga besar RP Poerbo Adikusumo dan R. Tirtodarmo


beserta Keluarga Besar Tirto dan Poerbo yang lain, Keluarga
Mooduto dan Baginda, terima kasih atas suasana keakraban, doa
dan restu yang selalu dilimpahkan kepada saya dan keluarga.
Kakak ipar saya tercinta Dr. H. M. Arie Mooduto, Drs dan
isteri Dr. Hj. Siti Sundari, S.H., MH, Laksamana Pertama Rudy
Mooduto, S.E., Hj. Ina Mooduto, dan suami Dr. H. Muhammad
Nur, SH., M.Si., yang selalu memberi semangat, mendoakan
membantu khususnya memberi dorongan dan nasihat.
Akhirnya terima kasih kepada suami tercinta Prof. Dr. H.
Latief Mooduto, drg., MS., Sp.KG(K) telah mendampingi
saya selama hampir 30 tahun dalam suka duka, selalu siap sedia
membantu, memberi masukan dalam semua langkah dalam
kehidupan saya. Kepada ketiga buah cinta kami tersayang, Ajeng
beserta suami Aswin dengan buah hatinya Aurel; Nanda yang
selalu siap membantu dan Putri yang atlit atletik lari, peraih medali
emas, perak dan perunggu pada Spesial Olympic Indonesia (SOIna)
di dalam negeri maupun SOI luar negeri. Keceriaan, kerukunan
dan pengertian serta prestasi kalian dalam bidang masing-masing
dengan fasilitas seadanya, cukup membanggakan Ibu. Maafkan
Ibu tidak bisa memenuhi keinginan kalian secara maksimal baik
moril maupun materiil, Ibu hanya memberikan kail, sementara
kembangkan potensimu masing-masing, masa depan kehidupan ini
mutlak untukmu. Semoga Allah melindungimu. Terima kasih anak-
anakku, sekali lagi terima kasih.
Kepada para mahasiswa yang tergabung dalam Tim Paduan
Suara yang secara hikmat telah mengumandangkan lagu-lagu
kebesaran Universitas Airlangga dan lagu-lagu nasional dalam
pengukuhan ini saya sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih.
Kepada Panitia Pengukuhan Jabatan Guru Besar yang diketuai
oleh Dr. Theresia Indah Budhy, drg., MKes, serta semua pihak
yang tidak dapat saya sebut satu persatu yang dengan tulus ikhlas

23

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

membantu dari saat upacara sampai selesai hingga terlaksana


dengan lancar saya sampaikan terima kasih atas nama saya.
Akhir kata bahwa kesempurnaan itu ada pada Allah semata,
apabila ada hal yang kurang berkenan selama ini, itu karena
kekhilafan semata dan dengan kerendahan hati saya mohon sekali
lagi maaf sebesar-besarnya. Semoga Allah akan membalas budi baik
semuanya, dan selalu meridhoi kita sekalian, serta semoga hasil
kerja keras saya ini semuanya dapat bermanfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan, umat manusia pada umumnya.
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua undangan
yang telah meluangkan waktu menghadiri acara ini dengan penuh
kesabaran dan perhatian dalam mendengarkan pidato pengukuhan
ini sampai selesai.

Wabillahi taufiq wal hidayah wa ridho wal’inayah,

Wassalamu’alikum warahmatullahi wabarakatuh.

24

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

DAFTAR PUSTAKA
Baryshnikov SG, 2003. Rogachevskaja OA and Kolesnikov SS.
Calcium Signaling Mediated by P2Y Receptors in Mouse Taste
Cells. J Neurophys. 90: 3283–3294.
Berman DE, Hazvi S, Neduva V, Dudai Y, 2000. The Role of Identified
Neurotransmitter Systems in the Response of Insular Cortex to
Unfamiliar Taste: Activation of ERK1-2 and Formation of a
Memory Trace. J of Neurosci. 20(18): 7017–7023
Bradley RM, King MS, Wang L and Shu X, 1996. Neurotransmitter
and Neuromodulator Activity in the Gustatory Zone of the
Nucleus Tractus Solitarius. Chem Sens, 21(3): 377–385.
Caicedo A, Pereira E, Margolskee RF, Roper SD, 2002. ������������
Role of the
G-Protein Subunit a-Gustducin in Taste Cell Responses to
Bitter Stimuli. J of Neurosci. 23(30): 9947–9952.
Chaudhari N, Roper SD, 1998. Molecular and Physiological
Evidence for Glutamate (Umami) Taste Transduction via a-G
Protein-Coupled Receptor Annals of the New York: Acad Sci.
855: pp. 398–406.
Chenghua D, Xiaogang S, 2002. Tongue figure and Traditional
Chinese Medicine. Peoples Med. Publ House. China. pp. 564–570.
Doty RL, 2003. Smell and taste complaints. J �����������������������
Neurol Neurosurg and
Psyc. 74: 142.
Dudai Y, Abrams D, Berman DE, Dukler S, Hazvi S, Lamprecht
R, Rosenblum K, Sherafi A, 2002. �����������������������
The Taste of Memories:
Mechanisms of Taste, Odor and Flavor Memory in Rat Brain.
Nerv Syst and Brain: 248–249.
Feng W, Liu G, Allen PD, Pessah IN, 2000. Transmembrane Redox
Sensor of Ryanodine Receptor Complex- J Biol Chem. 275(46):
35902–35907.
Gilbertson TA 1998. Role of the Taste System in Ingestive Behavior:
Studies in NaCl and Fatty Acid Transduction. Annals of the New
York: Acad of Sci. 855: 860–867.

25

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Green BG, Schullery MT, 2003. Stimulation of Bitterness by


Capsaicin and Menthol: Differences between Lingual Areas
Innervated by the Glossopharyngeal and Chorda Tympani
Nerves. Chem Senses. 28: 45-55.
Hatae N, Sugimoto Y and Ichikawa A, 2002. Prostaglandin Receptor:
Advances in the Study of EP3 Receptor Signaling. J. Biochem.
(131)6: 781–784.
Hofer D, Puschel B, and Drenckhahn D. Taste receptor-like cells in
the rat gut identified by expression of a-gustducin. Proc. Natl.
Acad. Sci. USA. Vol. 93, pp. 6631–6634, June 1996.
Katz DB, Nicolelis MAL, Simon SA, 2000. ���������������������
Nutrient Tasting and
Signaling Mechanisms in the Gut IV. There is more to taste
than meets the tongue. AJP. Gastrointest Liver Physiol. 278:
G6–G9.
Kaya N, Shen T, Lu Shao-gang, Zhao Fang-li, Herness S, 2004. A
Paracrine Signaling Role For Serotonin in Rat Taste Buds:
Expression and Localization of Serotonin Receptor Subtypes.
AJP Regul Integr Comp Physil. 286: R649–R658.
Kondoh T, Mallick HN and Torii T 2009. ������������������
Activation of the
Gut-brain Axis by Dietary Glutamate and Physiologic
Significance in Energ y Homeostasis. Am J Clin Nutr,
90(3): 832S–837S.
Lindemann B, 1996. Taste Reception. ����������������������������
Physiol Rev. 76(3): 718–766.
Margolskee RF, 1998. The Biochemistry and Molecular Biology of
Taste Transduction. ����������������������������������
Curr Opini Neurobiol. 3: 526–531.
Morley JE, 2001. Decreased Food Intake with Aging. The J of
Gerontology Series A: Biol Scie and Med Scie. 56: 81–88.

26

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI
Nama : Prof. Dr. Jenny Sunariani, drg., MS
NIP : 130 937 958
Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 7 Februari 1953
Agama : Islam
Pangkat : Pembina (IV/a)
Jabatan : Guru Besar (TMT 1 Juli 2009)
Jabatan Struktural : Ketua Departemen Biologi Oral Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
Alamat Kantor : Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo 47,
Surabaya
Alamat Rumah : Jl. Semolowaru Tengah IX/33, Surabaya
60119
Status Perkawinan : Kawin
Nama Suami : Prof. Dr. Latief Mooduto, drg, MS.,
Sp.KG(K)
Jumlah Anak : tiga (3) orang
1.  Ajeng Savitri Mooduto, SE
2.  Krishnanda Raditya Mooduto, ST
3.  Putri Primadhani Mooduto
Menantu : Muhammad Aswin Marthiandy, SH.,
M.Hum.
Cucu : Aurelia Zohra Marthiandy
E-mail : jennymdt@yahoo.com,
jennymdt@gmail.com

27

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Riwayat Pendidikan
Pendidikan Dasar dan Menengah
1965 : Sekolah Rakyat St. Bernardus Madiun
1968 : Sekolah Menengah Pertama Negeri V Madiun
1971 : Sekolah Menengah Atas Negeri I Madiun

Pendidikan Tinggi
1978 : Dokter Gigi FKG Unair Surabaya.
1987 : Magister Sains PPs Unair Surabaya (S2)
2006 : Doktor PPs Unair Surabaya (S3)

Pendidikan Tambahan
1997 : Ilmu Faal Berkelanjutan di PAU UGM Jogjakarta
1993 : PCR di PAU UGM Yogyakarta
1987–2002 : Penulisan Karya Tulis Ilmiah di FKG, Lemlit UNAIR
UNM
2000 : Isolasi Plasmid/Gen Ekstrakromosomal
2005 : Pelatihan AA (Applied Aproach)
2005 : Traditional China Medicine (TCM)

Riwayat Pangkat/Golongan
1981 : Calon Pegawai Negeri (Gol. III/a)
1982 : Asisten Ahli Madya (Gol. III/a)
1983 : ���������������������������
Asisten Ahli (Gol. III/b)
1991 : Lektor Muda (Gol. III/c)
1997 : Lektor Madya (Gol. III/d)
2003 : Lektor Kepala (Gol. IV/a)

28

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Riwayat Pekerjaan
1980 : Dosen di Bagian/Departemen Biologi Oral Unair
1980–2001 : Dosen di Bagian Ilmu Faal-FK UNAIR, D3
Analis �����������������������������������������
Medis, Fisioterapi dan Radiologi. Dosen
di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya
Kusuma, Universitas Negeri Jember, Universitas
Hang Tuah, Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi,
Universitas Negeri Jember, Universitas Hang
Tuah
1987–1988 : Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja
Nyata
1989–1993 : Staf Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat
Unair
1995–1998 : Tim Pembimbing Mahasiswa Berprestasi
Fakultas Kedokteran Gigi Unair
1997–1999 : Tim Pembimbing Karya Ilmiah Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Gigi Unair
1998–2011 : Editor Majalah Kedokteran Gigi (MKG) Unair
1996–1998 : Pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia PDGI
Seksi Pengabdian Masyarakat
1999–2002 : Pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia PDGI
Tim ���������
HIV-AIDS
1987–2001 : Sekretaris Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia
Cabang Surabaya
2003-2008 : Editor Majalah Ilmu Faal Indonesia (MIFI)
2005–sekarang : Dosen di D3 Battra (Pengobat Tradisional) FK
Unair mulai 2005
2008–sekarang : Sekretaris dan Editor Majalah Lembaga
Penelitian Unair
2008–sekarang : Ketua Depertemen Biologi Oral
2008–sekarang : Anggota Tim PHKI
2009–sekarang : Tim Reviewer Penelitian Universitas Airlangga

29

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

Riwayat Pengabdian Masyarakat


1988 : Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat Lembaga �
Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unair di Kanigoro
1991 : Anggota Penyuluhan dan Pengobatan Gigi gratis
FKG Unair di Bengkulu
1992 : Anggota Penyuluhan dan Pengobatan Gigi gratis
FKG Unair di Banjarmasin
1993 : Sekretaris Panitia Pengabdian Masyarakat LPPM
Unair di Ampenan Lombok
1994–1995 : Penyuluhan Gigi dan Kesehatan di RT 4/RW V
Semolowaru Kec. Sukolilo.
2005 : Pembicara dalam acara Hari Kartini pada Dharma
Wanita STTP Batu tahun
2009 : Peny uluha n dan Pengobata n Gig i g ratis di
Nongkojajar

Organisasi Profesi
1. Organisasi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
2. Anggota Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia (IAIFI)
3. Anggota Persatuan Ahli Biologi Oral Indonesia (PBOI)

Kegiatan lain
1. Pengurus Kelompok Penyayang Anak
2. Pengurus Kelompok Penyayang Binatang
3. Anggota Lion Clubs
4. Ketua PKK RT4/RW4 Kelurahan Semolowaru, Kecamatan
Sukolilo
5. Sekretaris PKK RW4 Kelurahan Semolowaru, Kecamatan
Sukolilo
6. Ketua dan anggota Bima71, Paguma, g@mers dan IKG
7. Ketua Pengurus Daerah SOIna (Special Olympics Indonesia)
Jawa Timur

30

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

8. Anggota Pengurus Yayasan FK-KDAC (Forum Komunikasi


Keluarga Dengan Anak Cacat) Surabaya

Karya Ilmiah: (tahun 2000 ke atas)


1. Jenny Sunariani. Pengalihan perhatian sebagai usaha untuk
menurunkan persepsi rasa nyeri. Majalah Kedokteran Gigi,
Universitas Airlangga. Vol. 33 No. 3, Apr–Jun. 2000.
2. Jenny Sunariani, Hadi Soedarjanto, Harlina Soetjipto, Anissa
Chusaida, Gadis Meinar Sari. Pengaruh
��������������������������
alkohol terhadap
penjalaran impuls pada tikus putih. Majalah Kedokteran Gigi,
Universitas Trisakti. �����������������������������
Vol. 5 No. 1, Jul–Sept. 2000.
�����
3. Jenny Sunariani, Djodi Asmara. Molar Ketiga Rahang Bawah
sebagai Penyebab Kaku Kuduk (Laporan Kasus). Disajikan
pada Kongres Nasional VIII Persatuan Ahli Bedah Mulut
Indonesia. Di Westin Surabaya. 10–12 Agustus 2000. Dimuat
dalam majalah PABMI (Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia)
4. Jenny Sunariani. Peran Irama Sirkadian Pada Persepsi Rasa
Nyeri Perikoronitis. Disajikan pada Kongres Nasional VIII
Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia. Di Westin Surabaya.
10–12 Agustus 2000. Dimasukkan dalam majalah PABMI
(Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia).
5. Jenny Sunariani. Peran Beta Endorfin Pada Penjalaran Impuls
Rasa Nyeri. Disajikan pada Ceramah Ilmiah Ikatan Ahli Ilmu
Faal Cabang Surabaya, 24 Oktober 1999.
6. Jenny Sunariani, Latief Mooduto. Peran Kortisol pada Rasa
Nyeri Pulpitis. Dimuat dalam Majalah Kedokteran Gigi – FKG
Surabaya, September 2002.
7. Jenny Sunariani. Mekanisme Kerja Gustducin. Disajikan dalam
Seminar IAIFI (Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia) Cabang
Surabaya, 7 Desember 2004.

31

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

8. Ambar Widyastuti, Jenny Sunariani, Anis Irmawati. Difference


of Saliva pH at Pregnant Woman Trimester I and Unpregnant
Woman. Dipresentasikan ceramah Internasional dalam on the
8th SEAES Conference 12th IPS Congress 15th Scientific Seminar
23–25 May 2005 Inna Grand Bali Beach Hotel - Sanur, Bali
Indonesia.
9. Lutfiana Rosyidah, Jenny Sunariani, Anis Irmawati. Perbedaan
Sekresi Saliva yang Disebabkan oleh Kecemasan pada Waktu
Perawatan Kedokteran Gigi. Dimuat dalam Kongres Nasional I
Perhimpunan Psikoneuroimunologi Indonesia, 30–31 Juli 2005.
10. Eric Prasetyo, Jenny Sunariani. Mekanisme Fasilitasi Visual
Sebagai Pengalihan Rasa Nyeri Selama Preparasi Kavitas.
Majalah Kedokteran Gigi (Dental Journal) Edisi Khusus
Timnas IV 11–13 Agustus 2005 ISSN. 0852-9027 terakreditasi
No.34/Dikti/ Kep.2003.
11. Kasmawati, Jenny Sunariani. The Role of Interleukin-
1b, Interleukin-6, Tumor necrosis factor (TNF)- a- and
Interferon(IFN) – g in Bone Remodelling Proces During
Orthodontic Treatment. Majalah Kedokteran Gigi (Dental
Journal) Edisi Khusus Timnas IV 11–13 Agustus 2005 ISSN.
0852-9027 terakreditasi No. 34/Dikti/Kep. 2003.
12. Jenny Sunariani. Mekanisme Kerja NMDA. Disajikan pada
Seminar IAIFI (Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia) Cabang
Surabaya, 26 Agustus 2005.
13. Jenny Sunariani. Capsaicin. Disajikan pada Seminar IAIFI
Cabang Surabaya 10 Oktober 2005.
14. Adrianus, Jenny Sunariani, Theresia Indah Budhy. The
Effect of Hegu Acupoint Stimulation in Dental Acupuncture
Analgesia. Majalah Kedokteran Gigi (Dental Journal) Vol. 40
No. 1 January–March 2007 ISSN. 0852-9027 Terakreditasi
No. 48/Dikti/Kep/2006.

32

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

15. Jenny Sunariani, En Nadia, Wisnu Setyari Juliastuti, Yuliati.


Particle Exposure of AG Alloy Metal Cast During Finishing as
The Cause of Lung Fibrosis. Majalah Jurnal Kesehatan Gigi
Masyarakat No.1 Agustus 2007. ISSN. 1693-6183.
16. Jenny Sunariani, Marliana Fitriyanti, Yuliati. Increasing Sound
Intensity May Enhance Pain in Pulpitis Patients. Majalah
Jurnal Kesehatan Gigi Masyarakat No. 1 Agustus 2007
ISSN. 1693-6183.
17. Yuliati, Saikun, Jenny Sunariani. Peningkatan Nyeri Pulpitis
Akibat Perubahan Tekanan Barometer dalam Pesawat Terbang.
Disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional XVI IAIFI Cabang
Bandung, 26–28 Agustus 2007.
18. Sukainah Assegaf, Jenny Sunariani, Yuliati. The Difference of
Sweet Taste Sensivity between Spicy Food Consuming Habit and
Not. Disampaikan pada Seminar Ilmiah Nasional XVI IAIFI
Cabang Bandung, 26–28 Agustus 2007.
19. Sandra Kartikasari, Jenny Sunariani, Yuliati. Efek Perubahan
Warna Minuman Terhadap Persepsi Rasa Pengecapan. Jurnal
PDGI ISSN. 0024-9548, Edisi Khusus Kongres PDGI XXIII,
Maret 2008.
20. Bestari Aflah, Yulati, Jenny Sunariani. �������������������
Perbedaan Persepsi
Pengecapan Rasa Asin Antara Usia Subur dan Usia
Lanjut. Majalah Ilmu Faal Indonesia Vol. 6 No. 3 Juni 2007.
ISSN 0215-1995 Akreditasi Dirjen Dikti No. 56/Dikti/Kep/2005.
21. Jenny Sunariani. Bitter Taste In Inflammation. Majalah Ilmu
Faal Indonesia Vol. 7 No. 1 Oktober 2007 ISSN 0215-1995
Akreditasi Dirjen Dikti No. 56/Dikti/Kep/2005.
22. Liska Barus, Jenny Sunariani,Yuliati. Peran Musik Terhadap
Ambang Rasa Nyeri. Majalah Ilmu Faal Indonesia Vol. 7
No. 1 Oktober 2007 ISSN 0215-1995 Akreditasi Dirjen Dikti
No. 56/Dikti/Kep/2005.

33

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

23. Endartini Kusumastuti, Jenny Sunariani, Yuliati. Perbedaan


emosi akibat rasa nyeri pasca-odontektomi pada wanita pra dan
pasca-menstruasi. 2007.
������
24. Mytha Permatasari, Jenny Sunariani, Yuliati. Hipnoterapi
Sebagai Kontrol Nyeri. Disajikan pada Kongres Nasional XIII
IAIFI Seminar Nasional XVII IAIFI Hotel Garuda Plaza,
Medan 06–08 Agustus 2008.
25. Khoirun Nisa, Jenny Sunariani, Anis Irmawati. Mekanisme
Peningkatan Sensitivitas Indera Pengecap Umami akibat
pemberian Monosodium Glutamat (MSG) pada usia lanjut.
Disajikan pada Kongres Nasional XIII IAIFI Seminar Nasional
XVII IAIFI Hotel Garuda Plaza, Medan 06–08 Agustus 2008.
26. Olivia Saputra, Jenny Sunariani, Anis Irmawati. Korelasi
Antara Massa Tubuh dengan Sensitivitas Indera Pengecap
Rasa Manis. �������������������������������������������
Disajikan pada Kongres Nasional XIII IAIFI
Seminar Nasional XVII IAIFI Hotel Garuda Plaza, Medan
06–08 Agustus 2008.
27. Jenny Sunariani. Effect Of IL-1 and Gustducin Expression
Change on Bitter Taste During Fever. Majalah Kedokteran Gigi
(Dental Journal). Vol. 41 No. 2 April–Juni 2008 ISSN. 0852-9027
Terakreditasi No. 48/Dikti/Kep/2006.
28. Umar Kasan, Jenny Sunariani. Change of IL-1 Concentration
and Intracellular Calcium (Ca2+ic) as an indicator of Increased
Bitter Taste. Folia Medica Indonesiana. Vol. 44 No. 3 July–
September 2008 ISSN. 0303-7932 Accredited No. 167/DIKTI/
Kep/2007.
29. Upayati Ifarum. Anis Irmawati, Jenny Sunariani. Comparision
of sour taste sensitivity between detergen tooth paste and non
detergen tooth paste. Dimuat dalam e-jurnal Biology Oral FKG
UNAIR Vol. 1 No. 1. September
��������������������������������
2008. ISSN: 1979-8814.
30. Jenny Sunariani. Sweet Taste. Disajikan dalam Seminar Rutin
Biologi Oral - Februari 2008.

34

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga

31. Gilang Ramadhan, Anis Irmawati, Jenny Sunariani.


Perbandingan Efektifitas Hemostatik Ekstrak Daun Sirih
(Piper betle L.) 35% dengan Ekstrak Daun Jambu Biji
(Psidium guajaya) 35% pada Perdarahan Mencit (Sp. Albino
Balp. C). Disajikan pada Temu Ilmiah Nasional (TIMNAS)V
dan Pendidikan Dokter Gigi di Indonesia LUSTRUM XVI,
JW Marriott Hotel Surabaya, 20–22 Februari 2009.
32. Amanda Adeline, Jenny Sunariani, Yuliati. Differences of Sour
Taste Sensitivity in Stage Five Chronic Kidney Disease Patients
and Normal Kidney Subjects. Seminar Satelit IAIFI Bogor,
November 2009.
33. Jenny Sunariani. Ekspresi Gustducin pada saluran Pencernaan.
Disajikan dalam Seminar Rutin Biologi Oral - FKG 2009.
34. Jenny Sunariani. Hubungan Fisiologis Neuroepitel Lidah
dengan Usus. Disajikan dalam Seminar Ilmiah Rutin IAIFI
cabang Surabaya, 2009.
35. Jenny Sunariani, Sunarko Setyawan, Yuliati. Effect of Gustducin
and Calcium Intracelluler (Ca2+Ic) Expression Change During
Fever. Hibah Penulisan Internasional tahun 2009.

PENERIMAAN PENGHARGAAN
1993 : Dosen Teladan I Fakultas Kedokteran Gigi
1993 : Pengabdian Masyarakat Surya Bhaskara Jaya ke XXIV
Irian Jaya
2005 : Penghargaan Karya Ilmiah terbaik Temu Ilmiah Nasional
(TIMNAS) IV dan Pendidikan Dokter Gigi di Indonesia
Lustrum XVI.
2005 : Satya Lencana Karya Satya 20 tahun
2006 : Lulus S3 dengan Predikat Cumlaude

35

RONGGA MULUT SEBAGAI...


PIDATO GURU BESAR JENNY SUNARIANI

Anda mungkin juga menyukai