12 BAB III Tinjauan Pustaka
12 BAB III Tinjauan Pustaka
TINJAUAN PUSTAKA
3.4. Elektroplating
A. Definisi Elektroplating
Dalam teknologi pengerjaan logam, proses Electroplating dikategorikan
sebagai proses pengerjaan akhir (metal finishing). Secara sederhana,
Electroplating dapat diartikan sebagai proses pelapisan logam, dengan
menggunakan bantuan arus listrik dan senyawa kimia tertentu guna
memindahkan partikel logam pelapis ke material yang hendak
dilapis.Pelapisan logam dapat berupa lapis seng (zink), galvanis, perak,
emas, brass, tembaga, nikel dan krom. Penggunaan lapisan tersebut
disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan masing-masing material.
Perbedaan utama dari pelapisan tersebut selain anoda yang digunakan,
adalah larutan elektrolisisnya. Dalam penelitian yang baru belakangan ini
(tahun 2004), dilakukan oleh Tadashi Doi dan Kazunari Mizumoto, mereka
menemukan larutan baru (elektrolisis) yang dinamakan larutan citrate (
kekerasan deposit mencapai 440 VHN).
Proses Electroplating mengubah sifat fisik, mekanik, dan sifat teknologi
suatu material.Salah satu contoh perubahan fisik ketika material dilapis
dengan nikel adalah bertambahnya daya tahan material tersebut terhadap
korosi, serta bertambahnya kapasitas konduktifitasnya.Adapun dalam sifat
mekanik, terjadi perubahan kekuatan tarik maupun tekan dari suatu material
sesudah mengalami pelapisan dibandingkan sebelumnya.Karena itu, tujuan
pelapisan logam tidak luput dari tiga hal, yaitu untuk meningkatkan sifat
teknis/mekanis dari suatu logam, yang kedua melindungi logam dari korosi,
dan ketiga memperindah tampilan (decorative).
2. Rapat Arus
Pada proses ini jumlah logam yang terdeposisi pada katoda atau
yang lenyap dari anoda. Rapat arus yang timbul dapat mempercepat
terjadinya pengendapan namun hasilnya kasar.di samping itu rapat arus
yang tinggi dapat menyebabkan pelarutan kembali pada lapisan yang
terbentuk. Rapat arus yang rendah menyebabkan pelepaan ion lambat
sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama.
Rapat arus terbagi dalam dua macam rapat arus dan rapat arus
katoda. Proses lapis listrik rapat arus yang diperhitungkan adalah rapat
arus katoda, yaitu banyaknya arus listrik yang diperlukan untuk
mendapatkan atom-atom logam pada tiap satuan luas permukaan benda
kerja yang akan dilapisi. Untuk proses lapis listrik ini faktor rapat arus
memegang peranan sangat penting, karena akan mempengaruhi efesiensi
pelapisan reaksi reduksi oksidasi dan difusi dari hasil pelapisan pada
permukaan benda yang dilapis.
3. pH Larutan
Larutan yang bersifat netral atau mendekati netral mudah menjadi
larutan yang bersifat basa dipermukaan katoda, sehingga lapisan yang
terbentuk akan tercampur dengan lapisan garam basa atau hidroksida.pH
yang terlalu rendah memudahkan terjadinya reaksi pembentukan gas
hidrogen dan melarutnya kembali lapisan yang terjadi.
4. Suhu
Suhu sangat penting untuk menyeleksi cocoknya jalannya reaksi dan
melindungi pelapisan. Keseimbangan suhu ditentukan oleh beberapa
faktor seperti ketahanan, jarak anoda dan katoda, serta ampere yang
digunakan.
Temperatur terlalu rendah dan rapat arus yang cukup optimum akan
mengakibatkan hasil pelapisan menjadi kasar dan kusam, tetapi jika
temparatur tinggi dengan rapat arus yang optimum maka hasil pelapisan
menjadi tidak merata.
E. Fungsi Elektroplating
Dalam teknologi pengerjaan logam, proses lapis listrik termasuk ke
dalamproses pengerjaan akhir (metal finishing). Adapun fungsi dan tujuan
dari pelapisanlogam adalah sebagai berikut :
1. Memperbaiki tampak rupa (dekoratif) misalnya ; pelapisan emas,
perak,kuningan, dan tembaga.
2. Melindungi logam dan dekorasi, yaitu :
3. Melindungi logam dasar dengan logam yang lebih mulia, misalnya
;pelapisan platina, emas dan baja.
4. Melindungi logam dasar dengan yang kurang mulia, misalnya ;
pelapisanseng dan baja.
5. Meningkatkan ketahanan produk terhadap gesekan (abrasi), misalnya
;pelapisan krom keras.
6. Memperbaiki kehalusan /bentuk permukaan toleransi logam dasar
misalnya ;pelapisan nikel, krom dan lain sebagainya.
7. Elektroforming, yaitu ; membentuk benda kerja dengan cara endapan.