Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Upaya Kesehatan

Untuk dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal perlu


diselenggarakan berbagaiupaya kesehatan dengan menghimpun seluruh potensi bangsa
Indonesia. Penyelenggaraan berbagaiupaya kesehatan tersebut memerlukan dukungan
dana, sumberdaya manusia, sumberdaya obat danperbekalan kesehatan sebagai
masukan SKN.Sesuai dengan pengertian SKN, upaya kesehatan terdiri dari 2 unsur
utama :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat
2. Upaya Kesehatan Perorangan

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

UKM: Setiap kegiatan oleh Pemerintah dan atau masyarakat, dunia usaha, untuk
memelihara danmeningkatkan kesehatan, mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan dimasyarakat. UKM mencakup promosi kesehatan, pemeliharaan
kesehatan, pemberantasan penyakitmenular, kesehatan jiwa, pengendalian penyakit
tidak menular, penyehatan lingkungan danpenyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, pengamanan sediaan farmasi dan alatkesehatan, pengamanan penggunaan
zat aditif (bahan tambahan makanan) dalam makanan danminuman, pengamanan
narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya, sertapenanggulangan bencana
dan bantuan kemanusiaan.

Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)

UKP: Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat, dunia
usaha, untukmenyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. UKP
meliputi promosi kesehatan,pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan
rawat inap, pembatasan dan pemulihankecacatan yang ditujukan
terhadap perorangan.Kedua upaya kesehatan tersebut (UKM dan UKP) bersinergi dan
dilengkapi berbagai upaya kesehatanpenunjang. Upaya penunjang UKM antara lain
adalah pelayanan laboratorium kesmas dan pelayanansediaan farmasi, alat kesehatan
dan perbekalan kesehatan lainnya. Upaya penunjang untuk UKPdiantaranya adalah
pelayanan laboratorium klinik, apotek, optik, dan toko obat.

Prisnsip-prinsip Upaya Kesehatan

1. UKM terutama diselenggarakan oleh pemerintah, dengan peran


aktif masyarakat dan swasta
2. UKP diselenggarakan baik oleh pemerintah, maupun masyarakat dan dunia
usaha
3. Bersifat menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau, berjenjang,
profesional dan bermutu
4. Penyelenggaraan upaya kesehatan oleh swasta harus memperhatikan fungsi
social
5. Penyelenggaraan upaya kesehatan, termasuk pengobat tradisional dan
alternatif, harus tidakbertentangan dengan kaidah ilmiah
6. Penyelenggaraan upaya kesehatan harus sesuai dengan nilai dan norma sosial
budaya sertamoral dan etika profesi.

Sistem Pelayanan Kesehatan

Sistem kesehatan seperti halnya sistem pada umumnya, juga terdiri dari berbagai
elemen atau subsistem. Salah satu sistem yang dimaksud adalah sistem pelayanan
kesehatan,Sistem pelayanan kesehatan adalah sistem yang mengkoordinasikan semua
kegiatan sedemikian rupasehingga menjamin setiap masyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya.Sistem pelayanan kesehatan
secara umum terdiri dari sistem pelayanan medik dan sistem pelayanankesehatan
masyarakat. Di Indonesia, Rumah Sakit dikenal sebagai bentuk sistem pelayanan
medik,sedangkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mencakup sistem
pelayanan kesehatanmasyarakat dan juga sistem pelayanan medik.Berdasar Tingkat
Pelayanan Kesehatan, dibedakan 5 jenjang:
1. Tingkat Rumah Tangga
2. Tingkat Masyarakat
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
4. Fasilitas Pelayanan Kes. Tk. Kedua
5. Fasilitas Pelayanan Kes. Tk. Ketiga

Puskesmas
Sesuai keputusan Menkes R.I. Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar PusatKesehatan Masyarakat disebutkan bahwa Puskesmas adalah unit pelaksana
teknis DinasKesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunankesehatan di suatu wilayah kerja.Dari definisi di atas, Puskesmas secara
umum mengandung pengertian:

1. Unit Pelaksana Teknis


Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kab/kota (UPTD), Puskesmas
merupakanunit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan
kesehatan.
2. Pembangunan Kesehatan
Sebagai penyelengara upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dankemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakatyang optimal.
3. Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
Puskesmas bertanggung jawab untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan
yangdibebankan oleh Dinkes Kabupaten/kota sesuai kemampuannya.
4. Wilayah kerja
Secara nasional, standar wilayah kerja Puskesmas adalah suatu kecamatan.
Namun demikian, satu kecamatan dimungkinkan terdapat lebih dari satu
Puskesmas. Tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar Puskesmas dengan
memperhatikan keutuhan konsepwilayah (desa/kelurahan atau RW).

Fungsi dan peran Puskesmas

Fungsi Puskesmas
1. Sebagai Pusat Penggerak Pembangunan Berwawsan KesehatanPuskesmas
menggerak kan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas
sectortermasuk oleh masyarakat dan dunia usaha, sehingga berwawasan serta
mendukungpembangunan kesehatan.
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat.Puskesmas berupaya agar perorangan,
keluarga dan masyarakat berperan aktif dalampenyelenggaraan setiap upaya
kesehatan. Untuk itu berbagai potensi masyarakat perludihimpun. Beberapa
kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangkapemberdayaan
masyarakat, antara lain:
- Upaya KIA: Posyandu, Polindes, Poskesdes, POD
- Upaya Pengobaran: Posyandu, POD;
- Upaya Perbaikan Gizi: Posyandu, Kadarzi, Panti Pemulihan Gizi;
- Upaya Kesehatan Sekolah: Dokter kecil, SBH, Poskestren
Upaya Kesehatan Lingkungan: Pokmair, Desa Percontohan Kesehatan
Lingkungan (DPKL);
- Upaya Kesehatan Usila: Posyandu Usila, Panti Wreda;
- Upaya Kesehatan Kerja: Pos UKK;
- Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisonal: TOGA, Battra;
- Upaya Pembiayanan dan Jaminan Kesehatan: Dana sehat, Tabulin, mobilisasi
danakeagamaan3.

Pusat Pelayanan Kesehatan Strata PertamaPuskesmas bertanggung jawab


menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertamasecara menyeluruh, terpadu
dan berkesinambungan.
a. Pelayanan Kesehatan Perorangan
Yankes perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (privat goods)
dengan tujuanutama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan
perorangan, tanpamengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit. Pelayanan perorangantersebut adalah rawat jalan dan rawat inap.

b. Pelayanan Kesehatan MasyarakatYankesmas adalah pelayanan yang bersifat


public (public goods) dengan tujuan utamamemelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikanpenyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan. Yankesmas tersebut antara lainadalah promkes,
pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan
kesehatan keluarga, KB, serta berbagai program kesmas lainnya.Pelaksanaan
fungsi Puskesmas dilaksanakan dengan cara:
- Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan
dalam rangka menolong dirinya sendiri
- Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggali
dan menggunakansumberdaya yang ada secara efektif dan efisien.
- Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan
medis maupunrujukan kesehatan kepada masyarakat dengan ketentuan
bantuan tersebut tidakmenimbulkan ketergantungan.
- Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat
- Bekerja sama dengan sektor-sektor yang bersangkutan dalam melaksanakan
program Puskesmas

Peran Puskesmas

Sebagai institusi pelaksana teknis, Puskesmas dituntut memiliki kemampuan


manajerial danwawasan jauh ke depan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan.Peran tersebut ditunjukkan dalam bentuk ikut serta menentukan kebijakan
daerah melaluisistem perencanaan yang matang dan realistik, tatalaksana kegiatan
yang tersusun rapi, sertasistem evaluasi dan pemantauan yang akurat. Rangkaian
maajerial di atas bermanfaat dalampenentuan skala prioritas daerah dan sebagai bahan
kesesuaian dalam menentukan RAPBD.

Fasilitas Penunjang

Sesuai dengan keadaan geografis, luas wilayah, sarana perhubungan dan kepadatan
pendudukdalam wilayah kerja Puskesmas, tidak semua penduduk dapat dengan mudah
mendapatkanakses layanan Puskesmas. Agar jangkauan pelayanan Puskesmas lebih
merata dan meluas,Puskesmas perlu ditunjang dengan Puskesmas Pembantu, Bidan
desa di daerah yang belumterjangkau oleh pelayanan kesehatan yang sudah ada.
Disamping itu penggerakan peran sertamasyarakat untuk mengelola Posyandu dan
membina dasawisma akan dapat menunjang jangkauan pelayanan kesehatan.

1. Puskesmas PembantuPuskesmas Pembantu yang lebih sering dikenal sebagai


Pustu atau Pusban, adalah unitpelayanan kesehatan sederhana dan berfungsi
menunjang serta membantu melaksanakankegiatan-kegiatan yang dilakukan
Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil.
2. Puskesmas KelilingPuskesmas Keliling merupakan unit pelayanan kesehatan
Keliling yang dilengkapi dengankendaraan bermotor roda 4 atau perahu
bermotor dan peralatan kesehatan, peralatankomunikasi serta sejumlah tenaga
dari Puskesmas. Puskesmas Keliling berfungsimenunjang dan membantu
melaksanakan kegiatan-kegiatan Puskesmas dalam wilayah kerjanya yang
belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan. Kegiatan Puskesmas Keliling
adalah:

a. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil


atau daerah yang tidak atau sulit dijangkau oleh pelayanan Puskesmas atau
Puskesmas Pembantu dengan frekuensi 4 kali dalam seminggu, atau
disesuaikan dengan kondisi geografis tiap Puskesmas.
b. Melakukan penyelidikan tentang Kejadian Luar Biasa ( KLB ).
c. Dapat dipergunakan sebagai alat transport penderitra dalam rangka rujukan
bagi kasus darurat.
d. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan alat audiovisual

Anda mungkin juga menyukai