UKM: Setiap kegiatan oleh Pemerintah dan atau masyarakat, dunia usaha, untuk
memelihara danmeningkatkan kesehatan, mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan dimasyarakat. UKM mencakup promosi kesehatan, pemeliharaan
kesehatan, pemberantasan penyakitmenular, kesehatan jiwa, pengendalian penyakit
tidak menular, penyehatan lingkungan danpenyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, pengamanan sediaan farmasi dan alatkesehatan, pengamanan penggunaan
zat aditif (bahan tambahan makanan) dalam makanan danminuman, pengamanan
narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya, sertapenanggulangan bencana
dan bantuan kemanusiaan.
UKP: Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat, dunia
usaha, untukmenyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. UKP
meliputi promosi kesehatan,pencegahan penyakit, pengobatan rawat jalan, pengobatan
rawat inap, pembatasan dan pemulihankecacatan yang ditujukan
terhadap perorangan.Kedua upaya kesehatan tersebut (UKM dan UKP) bersinergi dan
dilengkapi berbagai upaya kesehatanpenunjang. Upaya penunjang UKM antara lain
adalah pelayanan laboratorium kesmas dan pelayanansediaan farmasi, alat kesehatan
dan perbekalan kesehatan lainnya. Upaya penunjang untuk UKPdiantaranya adalah
pelayanan laboratorium klinik, apotek, optik, dan toko obat.
Sistem kesehatan seperti halnya sistem pada umumnya, juga terdiri dari berbagai
elemen atau subsistem. Salah satu sistem yang dimaksud adalah sistem pelayanan
kesehatan,Sistem pelayanan kesehatan adalah sistem yang mengkoordinasikan semua
kegiatan sedemikian rupasehingga menjamin setiap masyarakat
memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya.Sistem pelayanan kesehatan
secara umum terdiri dari sistem pelayanan medik dan sistem pelayanankesehatan
masyarakat. Di Indonesia, Rumah Sakit dikenal sebagai bentuk sistem pelayanan
medik,sedangkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mencakup sistem
pelayanan kesehatanmasyarakat dan juga sistem pelayanan medik.Berdasar Tingkat
Pelayanan Kesehatan, dibedakan 5 jenjang:
1. Tingkat Rumah Tangga
2. Tingkat Masyarakat
3. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
4. Fasilitas Pelayanan Kes. Tk. Kedua
5. Fasilitas Pelayanan Kes. Tk. Ketiga
Puskesmas
Sesuai keputusan Menkes R.I. Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar PusatKesehatan Masyarakat disebutkan bahwa Puskesmas adalah unit pelaksana
teknis DinasKesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunankesehatan di suatu wilayah kerja.Dari definisi di atas, Puskesmas secara
umum mengandung pengertian:
Fungsi Puskesmas
1. Sebagai Pusat Penggerak Pembangunan Berwawsan KesehatanPuskesmas
menggerak kan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas
sectortermasuk oleh masyarakat dan dunia usaha, sehingga berwawasan serta
mendukungpembangunan kesehatan.
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat.Puskesmas berupaya agar perorangan,
keluarga dan masyarakat berperan aktif dalampenyelenggaraan setiap upaya
kesehatan. Untuk itu berbagai potensi masyarakat perludihimpun. Beberapa
kegiatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangkapemberdayaan
masyarakat, antara lain:
- Upaya KIA: Posyandu, Polindes, Poskesdes, POD
- Upaya Pengobaran: Posyandu, POD;
- Upaya Perbaikan Gizi: Posyandu, Kadarzi, Panti Pemulihan Gizi;
- Upaya Kesehatan Sekolah: Dokter kecil, SBH, Poskestren
Upaya Kesehatan Lingkungan: Pokmair, Desa Percontohan Kesehatan
Lingkungan (DPKL);
- Upaya Kesehatan Usila: Posyandu Usila, Panti Wreda;
- Upaya Kesehatan Kerja: Pos UKK;
- Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisonal: TOGA, Battra;
- Upaya Pembiayanan dan Jaminan Kesehatan: Dana sehat, Tabulin, mobilisasi
danakeagamaan3.
Peran Puskesmas
Fasilitas Penunjang
Sesuai dengan keadaan geografis, luas wilayah, sarana perhubungan dan kepadatan
pendudukdalam wilayah kerja Puskesmas, tidak semua penduduk dapat dengan mudah
mendapatkanakses layanan Puskesmas. Agar jangkauan pelayanan Puskesmas lebih
merata dan meluas,Puskesmas perlu ditunjang dengan Puskesmas Pembantu, Bidan
desa di daerah yang belumterjangkau oleh pelayanan kesehatan yang sudah ada.
Disamping itu penggerakan peran sertamasyarakat untuk mengelola Posyandu dan
membina dasawisma akan dapat menunjang jangkauan pelayanan kesehatan.