Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 1

A. Pengertian Motherboard
Papan utama, atau papan sirkuit yang berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen pada
computer.:

B. Fungsi dari masing – masing Komponen :

1. Soket Processor Pemasangan akan disesuaikan dengan jenis soket, setiap soket akan berbeda
dan tergantung jenis processor yang akan di pasang.

2. Slot memori Berguna untuk memasang memori RAM pada PC anda.

3. Northbridge Komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara processor dengan system
memory dan saluran utama motherboard.

4. Southbridge Komponen yang berfungsi membantu northbridge

5. Slot PCI Express x16 Slot khusus untuk kartu grafis VGA anda.

6. Slot PCI Express x1 Digunakan untuk memasang slot kartu selain kartu grafis VGA anda.

7. Slot AGP Slot VGA tipe lama yang sudah jarang berfungsi

8. Slot PCI Slot umum namun dengan kecepatan dibawah slot AGP dan PCI Express.

9. BIOS (Basic Input-Output System). Berfungsi dan digunakan untuk menyimpan konfigurasi
sebuah motherboard.

10. Batrei CMOS Batrei yang mensupport/member daya pada BIOS ke system.

11. Port SATA Berfungsi menghubungkan harddisk dengan computer.

12. Port IDE Berfungsi sebagai media penyimpanan sebelum generasi SATA.

13. Port Flopy Disk Berfungsi sebagai port untuk memasukkan flashdisk dan hal sejenisnya.

14. Port Power Merupakan sumber daya computer. 15. Back Panel Port yang terletak pada
bagian belakang PC
16. Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.

17. Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.

18. Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit.
Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.

19. Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer
data serial. Namun saat ini jarang digunakan.

20. Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home
theatre.

21. Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video
capture atau streaming video.

22. Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.

23. Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi
baru yang menggantikan port paralel dan Serial.

24. Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker,
mikrofon, line-in dan line-out.

JENIS-JENIS MOTHERBOARD

1. Jenis motherboard AT baby / AT

2. Jenis motherboard ATX

komponen motherboard yang di susun secara pararel, sehingga untuk meningkatkan pembuangan
panas.
2.1 Standard ATX : Format ATX standar tradisional 305x244 mm. ini mencakup AGP konektor
dan 6 PCI konektor.

2.2 Mikro ATX : Formatnya yang lebih kecil (244x244 mm) menjadi salah satu keunggulan
utamanya, dengan biaya yang relative murah.

2.3 Flex ATX : Flex ATX merupakan perkembangan dari micro ATX yang menawarkan
fleksibilitas produsen besar ketika merancang computer mereka. Ini mencakup AGP dan 2
konektor PCI konektor.

2.4 Mini ATX : mini ATX adalah alternative yang kompak untuk format micro ATX (284x208
mm), dan termasuk AGP dan 4 konektor PCI konektor, bukan3 yang dating dengan Micro ATX.
Hal ini terutama ditujukan untuk mini-PC 3. Jenis motherboard BTX.

3. Jenis motherboard BTX.

4. Jenis motherboard ITX

Tugas 2

Pengertian Processor (Prosesor)

Umumnya pengertian processor ataupun sering disebut otak komputer, secara jelasnya prosesor
adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan
sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.

Bagian terpenting dari prosesor adalah:

 Aritcmatics Logical Unit (ALU) : Melakukan semua perhitungan aritmatika


(matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program.
 Control Unit (CU) : Pengatur lalu lintas data seperti input, dan output.
 Memory Unit (MU) : Alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi.
Pengertian dan Fungsi Processor (Prosesor) Komputer

Pengertian dan fungsi processor (prosesor) komputer. Processor / prosesor adalah salah satu
komponen yang paling utama dari rangkaian komputer, tanpa alat satu ini kompi tidak akan jalan
alias tidak akan berguna karena prosesor adalah otak komputer, untuk mengetahui lebih lanjut
mengenai pengertian dan fungsi processor komputer yuk kita simak penjelasan berikut.

Pengertian Processor (Prosesor)

Umumnya pengertian processor ataupun sering disebut otak komputer, secara jelasnya prosesor
adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan
sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.

Letak prosesor ini terdapat di motherboard, nah saat pemilihan motherboard harus disesuaikan
dengan jenis soket dari prosesornya contoh untuk proscessor intel ada soket LGA maka cari
motherboard dengan soket LGA juga dan proscessor AMD ada AM3+ maka harus disesuikan
juga.
Namun ada hal terpenting yang selalu terlupakan yaitu nilai TDP prosesor harus sesuai dengan
motherboardnya seperti sudah saya bahas di tips membuat komputer rakitan. Prosesor juga
sering disebut “Microprosessor”. Bagian terpenting dari prosesor adalah:

 Aritcmatics Logical Unit (ALU) : Melakukan semua perhitungan aritmatika


(matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program.
 Control Unit (CU) : Pengatur lalu lintas data seperti input, dan output.
 Memory Unit (MU) : Alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup
tinggi.

Fungsi Processor (prosesor)

Pada umumnya fungsi processor (prosesor) adalah hanya untuk memproses data yang diterima
dari masukkan atau di input, kemudian akan menghasilkan pengeluaran berupa output.

prosesor tidak dapat bekerja sendiri namun membutuhkkan dukungan maupun terus berhubungan
dengan komponen lain terutama hardisk dan RAM. Dalam memproses sebuah data dapat
dilakukan dengan waktu proses cepat atau lambat tergantung kecepatan prosesor tersebut.

Saat ini kecepatan processor yang paling tinggi ada di kecepatan 4 Gigahertz (GHz) artinya dapat
membaca 4000 miliar perintah dalam sekali pengerjaannya, merupakan angka fantastis dalam
perkembangan tekhnologi didunia. Bagi para gamer, pasti sudah familiar dengan istilah, “greater
processor, greater gaming experience”, karena sebuah game pasti sangat berpengaruh dengan
kapasitas prosesor sebuah komputer.

Untuk segi pengembang atau perusahaan khusus produksi prosesor ada 2 perusahaan terkenal
yaitu intel dan AMD. Dari 2 perusahaan inilah banyak membanjiri pasaran processor. Produk
ke2nya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada yang bilang kalau
ketahanan untuk di pakai berjam-jam maupun berhari-hari intel lebih dapat diandalkan
sedangkan bagi para gamers AMD jadi pilihannya karena lebih baik dalam memproses grafik

Pengertian Single Core, Dual Core, Core 2 Duo, Dan Multi Core

1. Single Core

Single core atau tradisional CPU eksekusi instruksi string harus dengan memesan, jalankan, lalu
simpan dalam cache secara selektif dan pencarian cepat. Ketika data yang diperlukan di luar
cache, maka akan diambil melalui sistem bus dari random access memory (RAM) atau dari
perangkat penyimpanan.

2. Dual Core

Pada prosesor dual core ini akan terjadi pengabungan dua prosesor beserta cache, namun dalam
satu kemasan chip atau integrated circuit (IC). Keuntungan dual core terutama pada cache
coherency. Dengan dual core, komunikasi antara kedua die dapat dilakukan pada clock rate yang
lebih tinggi dibandingkan jika memanfaatkan bus di luar chip.

Dalam sebuah prosesor dual core masing-masing inti menangani string data masuk secara
bersamaan untuk meningkatkan efisiensi. Seperti halnya dua kepala lebih baik dari satu.
Sekarang ketika salah satu mengeksekusi, yang lain dapat mengakses sistem bus atau
mengeksekusi kode sendiri. Menambahkan skenario ini sangat menguntungkan, baik AMD dan
Intel sebagaimana terlihat pada dual-core adalah 64-bit.

Untuk menggunakan prosesor dual core, sistem operasi harus dapat mengenali multi-threading
dan perangkat lunak harus memiliki simultaneous multi-threading technology (SMT) yang ditulis
dalam kodenya. SMT memungkinkan paralel multi-threading dimana core melayani instruksi
multi-threaded secara paralel. Tanpa SMT software hanya akan mengenali satu inti. Adobe ®
Photoshop ® merupakan contoh perangkat lunak yang menanggapi SMT dengan sangat baik.
TPS juga digunakan dengan sistem multi-prosesor seperti umumnya diterapkan pada server.

# Prosesor ”dual core” AMD

Untuk prosesor berbasis deskstop pada model dual core ini, AMD pertama kali meluncurkan
prosesor dengan nama Athlon 64 X2. Dengan masing-masing core diperkuat 64K L1 intruction
cache dan 64 K L1 data cache.

Untuk komunikasi kedua core AMD X2 tersebut akan berkomunikasi secara langsung melalui
system request queue dan crossbar yang akan menghubungkannya dengan onchip memory
controller dan Hyper-Transport I/O. Dengan desain arsitektur seperti ini, lebih memungkinkan
kedua prosesor pada masing-masing core dapat secara optimal memanfaatkan resource yang
tersedia. Tanpa terhambat oleh batasan, seperti katakanlah sistem bus. Ini juga akan memperkecil
latency karena semua yang disebut tadi masih terletak dalam satu chip.

# Prosesor “dual core” Intel

Prosesor dual core dari Intel untuk desktop diluncurkan dengan nama kode Smithfield yang
memiliki kecepatan 3.2 GHz dengan masing-masing core dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1
MB. Chip yang dinamai Pentium D tersebut memiliki kecepatan clock jauh lebih rendah dari
CPU core tunggal 3.8 GHz, seperti seri 570 dan 670.

Untuk itu, pada Intel Pentium D juga dilakukan peningkatan branch prediction unit. Dengan
memperbaiki kinerja branch prediction unit, akan membuat prosesor dapat bekerja secara
optimal dan memperkecil kemungkinan kesalahan.

Fungsi hyper-threading tidak ditinggalkan begitu saja untuk prosesor Smithfield ini. Namun, ini
hanya akan tersedia untuk prosesor desktop versi high end dari Intel dan tidak akan
menemukannya pada setiap prosesor Smithfield, yakni Intel Pentium D 840 (3,2 GHz), Intel
Pentium D 830 (3,0 GHz), dan 820 (2,8 GHz).
3. Core 2 Dou

Secara garis besar kan Core 2 Duo itu secara fisik masih satu prosesor hanya saja, didalam
prosesor tersebut terdapat 2 core(atau 2 otak), walau begitu proses kerja bukan berarti 2 kali
lipat, tidak.. Tapi menggunakan sistem pembagian, misalnya kernel dan aplikasi background
lainnya akan dikerjakan di core 1, tapi jika core 1 dirasa terlalu berat kerjanya maka sebagian
pekerjaan akan dipindahkan atau dialokasikan ke core 2.

4. Multi-Core

Multi-core menyediakan 4-arah multitask pengolahan dengan Intel HT Technology dan dua core
fisik berdedikasi membantu untuk memberikan performa tambahan di berbagai jenis aplikasi dan
beban kerja

Sebuah prosesor multi-core adalah sebuah sistem pengolahan yang terdiri dari dua atau lebih inti
independen. Hal ini dapat digambarkan sebagai sebuah sirkuit terintegrasi ke dua atau lebih
individu prosesor (disebut core dalam pengertian ini) telah terpasang. Inti biasanya terintegrasi
ke dalam satu sirkuit terpadu (dikenal sebagai chip multiprosesor atau CMP), atau mereka
mungkin diintegrasikan ke beberapa dalam satupaket chip. Prosesor dengan banyak-inti adalah
salah satu di mana jumlah core yang cukup besar multi-prosesor tradisional teknik tidak lagi
efisien – batas ini adalah suatu tempat dalam jangkauan puluhan core – dan mungkin
memerlukan jaringan chip.

Sebuah prosesor dual-core berisi dua core, dan quad-core prosesor berisi empat core. Sebuah
prosesor multi-core mengimplementasikan multiprocessing dalam satu paket fisik. Core dalam
perangkat multi-core dapat digabungkan bersama-sama dengan erat. Sebagai contoh, core
mungkin atau mungkin tidak berbagi cache, dan mereka dapat mengimplementasikan pesan
lewat atau memori bersama antar-metode komunikasi inti. Umum topologi jaringan untuk
menghubungkan core termasuk bus, cincin, 2-dimensi mesh, dan palang. Semua core adalah
identik dalam homogen sistem multi-core dan mereka tidak identik dalam heterogen sistem
multi-core. Seperti halnya dengan sistem prosesor tunggal, core dalam sistem multi-core dapat
mengimplementasikan arsitektur seperti superscalar , VLIW , pengolahan vektor , SIMD, atau
multithreading.

Tugas 3

DDR adalah singkatan dari Double Data Rate. DDR merupakan pengembangan dari SDR
SDRAM (Single Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory ).

DDR SDRAM mempunyai karakteristik kecepatan dua kali lipat dari SDR SDRAM yang
diperoleh karena efisiensi pengiriman data melalui efisiensi sinyal clock terhadap waktu. Jika
SDR SDRAM hanya mengirim data pada satu transisi clock maka pada DDR SDRAM data
dikirim pada dua transisi sinyal clock.

DDR Bus Internal Prefetch Transfer SO-


DIMM MicroDIMM
SDRAM clock rate (min Rate Voltage DIMM
pins pins
Standard (MHz) (MHz) burst) (MT/s) pins
100–
DDR 100–200 2n 200–400  2.5/2.6 184 200 172
200 
DDR2 200–533 100–266 4n 400–1066 1.8 240 200 214
400–
DDR3 100–266 8n 800–2133 1.5 240 204 214
1066
1066–
DDR4 100–266 8n 2133–4266 1.05/1.2 288 256 —
2133

RAM DDR 1
Ini merupakan generasi pertama dari RAM jenis DDR. Dulu saat pertama kali keluar, RAM ini
dikenal dengan nama DDR saja. Namun kini setelah muncul generasi berikutnya maka sering
sebutan RAM DDR ini berubah menjadi RAM DDR1. RAM ini mempunyai bandwidth dua kali
lipat dari RAM SDR SDRAM karena mampu mentransfer data pada siklus sinyal clock saat naik
dan turun.

RAM DDR1 lahir pada era komputer pentium 4 sekitar tahun 2000. RAM DDR1 memiliki
transfer rate antara 200–400 MT/s dengan kecepatan clock sebesar 100-200 MHz. RAM ini
mempunyai ciri fisik yang membedakannya dengan RAM versi sebelumnya yaitu jumlah
notchnya yang cuma satu berbeda dengan SDR SDRAM yang mempunyai dua notch. Notch
adalah coakan pada PCB RAM yang menjadi panduan saat memasang RAM.
Berikut ini daftar RAM generasi DDR1 :

Peak
Memory Cycle I/O bus Data V
Standar Modul transfer Timings(CL
clock(MHz time(ns clock(MHz rate(MT/s DDQ(V
d name e name rate(MB/s -tRCD-tRP)
) ) ) ) )
)

DDR- PC-
100 10 100 200 1600
200 1600

DDR- PC-
133 7.5 133 266 2.5±0.2 2133 2.5-3-3
266 2100

DDR- PC-
166 6 166 333 2666
333 2700

DDR-
400A
2.5-3-3
DDR- PC-
200 5 200 400 2.6±0.1 3200 3-3-3
400B 3200
3-4-4
DDR-
400C

RAM DDR2
Adalah generasi kedua dari RAM DDR SDRAM. RAM ini lahir pada era komputer dual core.
Saya masih ingat saat itu pertama membeli RAM DDR2 sekitar tahun 2008. Perbedaan fisik
RAM DDR2 dengan DDR1 adalah letak notch-nya yang digeser agak ke pinggir. RAM DDR2
memiliki transfer rate antara 400–1066 MT/s dengan kecepatan clock 200–533 MHz.

Berikut ini daftar RAM generasi DDR2 :

Peak
Memory Cycle I/O bus Data
Standard Module transfer Timings(CL- CAS
clock time clock rate
name name rate tRCD-tRP) latency(ns)
(MHz) (ns) (MHz) (MT/s)
(MB/s)

DDR2-
400B PC2- 4-4-4 20  
100 10 200 400 3200
DDR2- 3200 3-3-3 15  
400C

DDR2-
533B PC2- 4-4-4 15  
133 7.5 266 533 4266⅔
DDR2- 4200* 3-3-3 11¼
533C

DDR2- PC2- 5-5-5 15  


667C 166 6 333 666 5333
5300* 4-4-4 12  
DDR2-
667D

DDR2-
800C
6-6-6 15  
DDR2- PC2-
200 5 400 800 6400 5-5-5 12½
800D 6400
4-4-4 10  
DDR2-
800E

DDR2-
1066E PC2- 7-7-7 13⅛
266 3.75 533 1066 8533
DDR2- 8500* 6-6-6 11¼
1066F

RAM DDR3
Adalah generasi penerus dari RAM DDR2. Ciri fisiknya adalah notchnya digeser lagi agak
kepinggir dibanding dengan RAM DDR2. RAM ini lahir pada era komputer Core i3. RAM
DDR3 mempunyai konsumsi daya yang lebih rendah 40% dibanding dengan RAM DDR2. Hal
ini memungkinkan RAM DDR3 dapat dioperasikan pada tegangan 1.5V yang lebih rendah dari
RAM DDR (sebesar 2.5V) dan DDR2 (sebesar 1.8V).

RAM DDR3 memiliki transfer rate antara 800 ~ 1600 MT/s dengan kecepatan clock 200–533
MHz. Lebar prefetch dari RAM DDR3 adalah sebesar 8bit, nilai ini dua kali dari RAM DDR2
yang hanya sebesar 4bit dan empat kali dari RAM DDR yang memiliki lebar prefetch sebesar
2bit. Pada RAm DDR3 memiliki fitur baru yaitu ASR (Automatic Self-Refresh) dan SRT (Self-
Refresh Temperature). Fitur ini membuat RAM DDR3 dapat secara otomatis mengontrol refresh
rate sesuai dengan variasi suhu.

Berikut ini daftar RAM generasi DDR3 :

Memory I/O bus Data Peak Timings CAS


Standard Cycle Module
clock clock rate transfer (CL-tRCD- latency
name time(ns) name
(MHz) (MHz) (MT/s) rate (MB/s) tRP) (ns)

DDR3-
800D PC3- 5-5-5 12.5
100 10 400 800 6400
DDR3- 6400 6-6-6 15  
800E

DDR3-
1066E
6-6-6 11.25
DDR3- PC3-
133 7.5 533 1066 8533 7-7-7 13.125
1066F 8500
8-8-8 15  
DDR3-
1066G

DDR3-
1333F* 7-7-7 10.5
DDR3- PC3- 8-8-8 12  
1333G 166 6 666 1333 10666
10600 9-9-9 13.5
DDR3- 10-10-10 15  
1333H
DDR3-
1333J*

DDR3-
1600G*
DDR3- 8-8-8 10  
1600H PC3- 9-9-9 11.25
200 5 800 1600 12800
DDR3- 12800 10-10-10 12.5
1600J 11-11-11 13.75
DDR3-
1600K

DDR3-
1866J*
DDR3- 10-10-10 10
1866K PC3- 11-11-11 11
233 4 933 1866 14933
DDR3- 14900 12-12-12 12
1866L 13-13-13 13
DDR3-
1866M*

DDR3-
2133K*
DDR3- 11-11-11 10
2133L PC3- 12-12-12 11
266 3.75 1066 2133 17066
DDR3- 17000 13-13-13 12
2133M 14-14-14 13
DDR3-
2133N*

RAM DDR4
Ini merupakan generasi terbaru dari RAM DDRSDRAM dengan transfer data mencapai 2133 ~
3200 MT/s. RAM DDR4 juga lebih efisien dengan tegangan kerja sebesar 1.2V. Dengan
tegangan sebesar 1.2V ini tercatat RAM DDR4 mampu mencapai transfer data rate sebesar 2400
MT/s.

Pada RAM DDR4 terdapat empat grup bank dimana setiap grup mampu menangani operasi
secara independen. Hal ini membuat RAM DDR4 mempu memproses 4 data dalam satu siklus
clock dan membuatnya jelas lebih efisien dari RAM DDR3.

Selain itu pada RAM DDR4 juga terdapat fitur baru lainnya seperti DBI (Data Bus Pembalikan),
CRC (Cyclic Redundancy Check) dan CA paritas. Fitur-fitur ini meningkatkan integritas sinyal
RAM DDR4 dan tentu saja meningkatkan stabilitas transmisi data / akses.
Gambar .

Anda mungkin juga menyukai