04011381520105
Beta 2015
LEPTOSPIROSIS
Definisi
Leptospirosis adalah penyakit infeksi akut yang dapat menyerang manusia maupun hewan
yang disebabkan kuman leptospira patogen dan digolongkan sebagai zoonosis. Penyakit ini
dikenal dengan berbagai nama seperti mud fever, slime fever, swamp fever, autumnal fever,
infektious jaundice, field fever, cane cutter fever, canicola fever, nanukayami fever, 7-day fever
dan lain-lain.
Diagnosis Banding
DBD = demam, nyeri otot, khasnya trombositopenia, beda tipe demam.
Hepatitis A = kuning, myalgia, demam, lebih lama inklusi 2-6 minggu
Malaria berat = beda spelonomegali dan trias malaria.
Etiologi
Leptospirosis disebabkan oleh genus leptospira, famili treponemataceae, suatu
mikroorganisme spirocheata. Secara sederhana, genus leptospira terdiri atas dua spesies yaitu
L.interrogans yang patogen dan L. biflexa yang hidup bebas (non patogen atau saprofit). Spesies
L.interrogans dibagi menjadi beberapa serogrup dan serogrup ini dibagi menjadi banyak serovar
menurut komposisi antigennya.
Saat ini telah ditemukan lebih dari 250 serovar yang tergabung dalam 23. Beberapa serovar
L.interrogans yang dapat menginfeksi manusia di antaranya adalah L. Icterohaemorrhagiae,
L.manhao L. Javanica, L. bufonis, L. copenhageni, dan lain-lain. Serovar yang paling sering
menginfeksi manusia ialah L. icterohaemorrhagiae dengan reservoir tikus, L. canicola dengan
reservoir anjing, L. pomona dengan reservoir sapi dan babi.
Menurut West Indian med. j. vol.54 no.1 Mona Jan. 2005. Serogrup leptospira yang sering
menyebabkan leptospirosis adalah:
Tabel 1. Serogrup leptospira
Gambar 1. Leptospira
Tata Laksana
1. PENCEGAHAN
Pencegahan penularan kuman leptospira dapat dilakukan melalui tiga jalur intervensi yang
meliputi intervensi sumber infeksi, intervensi pada jalur penularan dan intervensi pada penjamu
manusia. Kuman leptospira mampu bertahan hidup bulanan di air dan tanah, dan mati oleh
desinfektans seperti lisol. Maka upaya ”Lisolisasi” upaya "lisolisasi" seluruh permukaan lantai ,
dinding, dan bagian rumah yang diperkirakan tercemar air kotor banjir yang mungkin sudah
berkuman leptospira, dianggap cara mudah dan murah mencegah "mewabah"-nya leptospirosis.
Selain sanitasi sekitar rumah dan lingkungan, higiene perorangannya dilakukan dengan
menjaga tangan selalu bersih. Selain terkena air kotor, tangan tercemar kuman dari hewan piaraan
yang sudah terjangkit penyakit dari tikus atau hewan liar. Hindari berkontak dengan kencing
hewan piaraan.
2. TERAPI KURATIF
Terapi pilihan (DOC) untuk leptospirosis sedang dan berat adalah Penicillin G, dosis
dewasa 4 x 1,5 juta unit /i.m, biasanya diberikan 2 x 2,4 unit/i.m, selama 7 hari.
Tujuan Pemberian Obat Regimen
1. Treatment
a. Leptospirosis ringan Doksisiklin 2 x 100 mg/oral atau
Ampisillin 4 x 500-750 mg/oral atau
Amoxicillin 4 x 500 mg/oral
ANMAL:
a. Apa penyebab dan bagaimana mekanisme penurunan kesadaran yang dialami Tn.B?
Jawab:
Leptospira menyebabkan lisis sel darah merah sehingga terjadi rendahnya kadar Hb pada
Tn. Badu menyebabkan oksigen yang dibawa ke jaringan otak berkurang. Hal ini menyebabkan
pada Tn. Badu terjadi penurunan kesadaran.
Terjadinya vaskulitis di otak. Toksin dari leptospirosis masuk ke cairan LCS bisa juga
menyumbat aliran darah di otak.
b. Apa penyebab dan bagaimana mekanisme nyeri tekan musculus gastrocnemius dextra et
sinistra, yang dialami Tn.B?
Jawab:
Nyeri otot diduga terjadi karena adanya kerusakan otot sehingga kreatinin fosfokinase
(CPK) pada sebagian besar kasus meningkat, dan pemeriksaan CPK ini dapat membantu
penegakan diagnosis klinis leptospirosis. Kerusakan otot terjadi karena leptospira endotoksin
masuk ke dalam darah dan alirannya menimbulkan reaksi kimia kinin, bradikinin, dan
prostaglandin dan reaksi kimia tersebut menyebabkan mialgia atau nyeri pada otot. Karena
leptospirosis sukanaya pada otot-otot besar terutama betis.
c. Apa penyebab dan bagaimana mekanisme conjungtival suffusion yang dialami Tn.B?
Jawab:
Leptospira menginvasi pembuluh darah yang menuju mata terjadi peradangan pada
dinding pembuluh darah (vaskulitis) conjungtival injection
Leptospira beradar dalam darah dan LCS masuk ke mata dalam bilik anterior dan timbul
respon imun perdadangan pada bilik anterior sehingga menjadi uveitis yang bagiannya badan
sillier, iris , dan koriod atau disebut bagian mata uvea
Jawab:
Mata :
Leptospira menginvasi pembuluh darah yang menuju mata terjadi peradangan pada dinding
pembuluh darah (vaskulitis) conjungtival injection
Leptospira menginvasi ruang anterior mata pada fase leptospiremia terjadi uveitis fotofobia
Leptospira beradar dalam darah dan LCS masuk ke mata dalam bilik anterior dan timbul respon
imun perdadangan pada bilik anterior sehingga menjadi uveitis yang bagiannya badan sillier, iris
, dan koriod atau disebut bagian mata uvea
Hepar :
Hepatomegaly dikarenakan leptospira menginvasi langsung ke dalam hepar, bilirubin meningkat.
Di hepar teerjadi nekrosis fokal dan kolestasis
Myalgia otot : leptospira menginvasi otot, terjadi nekrosis lokal dan vakuolisasi pada otot rangka