Anak usia toddler mempunyai karakteristik yang khas, yaitu bergerak terus, tidak bisa diam dan sulit untuk diajak duduk dalam waktu yang relatif lama. Selain itu, pada usia 12 sampai 18 bulan pertumbuhan sedikit lambat sehingga kebutuhan nutrisi dan 100 kalori. Karakteristik terkait dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia toddler : a) Anak sukar atau kurang mau makan. b) Nafsu makan anak sering kali berubah yang mungkin pada hari ini makannya cukup banyak dan pada hari berikutnya makannya sedikit. c) Biasanya anak menyukai jenis makanan tertentu. d) Anak cepat bosan dan tidak tahan makan sambil duduk dalam waktu lama.
Anjuran untuk orang tua dalam kaitannya dengan karakteristik tersebut :
a) Motivasi orang tua untuk membiasakan anak dengan pola makan
yang baik. b) Motivasi anak untuk tetap menyukai jenis makanan yang baru. c) Jelasakan pada anak bahwa waktu makan bersama keluarga adalah lebih baik dari pada bermain karena saat itu dapat menjadi kesempatan bagi anak untuk berkonsultasi dengan orang tua dan bagi orang tua untuk mengetahui pengalaman yang diperoleh anak di sekolah dan di lingkungannya. d) Fasilitasi orang tua untuk tidak membiasakan anak mendapat jajanan di sekolah ataupun di lingkungan luar rumah karena belum tentu sehat dan hal itu bukan pola kebiasaan yang baik bagi anak. Anjurkan untuk selalu menyediakan makanan kecil untuk dibawa ke sekolah maupun disediakan di rumah. 3. Pemberian ASI (Air susu ibu) Pemberian ASI ditemukan pada waktu menderita diare dan penyakit lainnya. Hal ini disebabkan karena ASI dianggap dapat membantu penyembuhan penyakit anak.
Di Jawa Timur, ibu menyusui minum jamu bila anak sakit, karena ibu beranggapan bahwa jamu tersebut selain dapat memperlancar ASI juga mempengaruhi terhadap kesembuhan anak.
4. Pemberian MP (Makanan pendamping) – ASI
Bila anak yang menderita sakit keras masih menyusu, ibu–ibu hampir selalu tidak memberikan MP–ASI kepada anak tersebut karena : Ibu beranggapan anak tidak mau makan. Ibu percaya MP–ASI, khususnya makanan yang digoreng dan makanan yang pedas dapat memperburuk kondisi anak.