Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. PENGERTIAN
3. Masa Sensitif
Ada waktu-waktu yang terbatas selama proses tumbuh - kembang
dimana anak berinteraksi, terutama dengan lingkungan yang ada, kejadian
yang spesifik.
Masa-masa tersebut adalah sebagai berikut :
a. Masa Kritis
Yaitu masa yang apabila tidak dirangsang / berkembang maka hal
ini tidak akan dapat digantikan pada masa berikutnya.
b. Masa Sensitif
Mengarah pada perkembangan dan microorganisme.
Misalnya pada saat perkembangan otak, ibunya menderita flu maka
kemungkinan anak tersebut akan hydrocepallus / ancepalitis.
c. Masa Optimal
Yaitu suatu masa diberikan rangsangan optimal maka akan
mencapai puncaknya.
Misalnya : anak usia 3 tahun / saat perkembangan otak dirangsang dengan
bacaan-bacaan / gizi yang tinggi, maka anak tersebut dapat mencapai tahap
perkembangan yang optimal.
Perkembangan ini berjalan secara pasti dan tepat, tetapi tidak sama untuk
setiap anak.
Misalnya : - Ada yang lebih dulu bicara baru jalan atau sebaliknya
- Ada yang badannya lebih dulu berkembang kemudian sub
systemnya dan sebaliknya
E. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK PADA FISIK,
PSIKOLOGIK DAN SOSIAL
Usia 2 - 3 bulan
Fisik : Fontanal posterior sudah menutup
Motorik : Mengangkat kepala, dada ditahan dengan tangan
Memasukkan tangan ke mulut
Mulai meraih benda-benda yang menarik
Sudah dapat didudukkan dengan punggung disokong
Mulai bermain-main dengan jari-jari dan tangan
Sensorik : Sudah bisa mengikuti sinar ke tepi
Koordinasi vertikal horizontal
Mendengar suara
Sosialisasi : Mulai tertawa pada seseorang
Senang tertawa keras
Menangis sudah mulai berkurang
c. Usia 4 - 5 bulan
Fisik : BB 2 X BB Lahir
Ngeces karena belum ada koordinasi menelan saliva
Motorik : Bila didudukkan kepala sudah mulai seimbang dan
punggung sudah mulai kuat
Bila ditengkurapkan sudah bisa miring dan kepala sudah
bisa tegak lurus
Reflek primitif mulai hilang
Meraih benda dengan tangan
Sensorik : Sudah mengenal orang
Akomodasi mata (+)
Sosialisasi dan : Senang interaksi dengan orang lain
vokalisasi Sudah bisa mengeluarkan suara tidak senang bila
mainan / benda diambil orang lain.
a. Usia 15 bulan.
Motorik kasar : - berlari sudah baik
Motorik halus : - memegang cangkir.
- memasukkan jari ke lubang.
- membuka kotak.
- melempar benda.
b. Usia 18 bulan
Motorik kasar : - berlari tetapi sering jatuh.
- menarik mainan.
- sudah senang naik tangga tetapi dengan
bantuan .
Motorik halus : - sudah menggunakan sendok.
- sudah bisa membuka halaman buku.
- belajar menyusun balok-balok.
c. Usia 24 bulan
Motorik kasar : - berlari sudah baik.
- naik tangga sendiri dengan kedua kaki tiap
tahap.
Motorik halus : - sudah bisa membuka pintu.
- membuka kunci.
- menggunting.
- minum dengan menggunakan gelas.
- sudah busa menggunakan sendok dengan baik.
d. Usia 36 bulan
Motorik kasar : - sudah bisa naik turun tangga tanpa bantuan.
- memakai baju dengan bantuan.
- mulai bisa bersepeda roda tiga.
Pertumbuhan fisik :
Usia 2 tahun : - BB = 4 kali lipat BBL.
- TB = 50% TB dewasa ( pada tahun ke 2 = 12
cm ).
Usia 3 tahun : - BB = meningkat 6-8cm/th.
- TB = meningkat 2-3 kg/th.
- lingkar kepala : 50 cm.
a. Usia 4 tahun
Motorik kasar : - berjalan jinjit.
- melompat.
- melompat dengan satu kaki.
- menangkap bola dan melempar dari atas
kepala.
Motorik halus : - sudah menggunakan ginting dengan lancar.
- sudah bisa menggambar kotak.
- menggambar garis vertikal.
- belajar membuka dan memasang kancing.
b. Usia 5 tahun
Motorik kasar : - berjalan mundur sambil jinjit.
- suadh dapat menangkap dan melempar bola
dengan baik.
- sudah dapat melompat dengan kaki bergantian.
Motori halus : - menulis dengan angka-angka.
- menulis dengan huruf.
- menulis dengan kata-kata.
- belajar menulis nama.
- belajar mengikat tali sepatu.
Sosial emosional : - bermain sendiri sudah mulai berkurang.
- sering berkumpul dengan teman.
- interaksi sosial selama bermain meningkat.
- sudah siap menggunakan alat-alat main.
Pertumbuhan Fisik : - BB meningkat 3,3 kg/th.
- TB meningkat 6,75-7,5 cm/th.
2. Perkembangan Psikologis
3. PERKEMBANGAN INTELEKTUAL
Kemampuan intlektual terdiri dari keterampilan, tingkah laku dan
kemampuan adaptasi untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang baru, berfikir
abstrak dan mengambil makna dari pengalaman-pengalaman. Pengukuran
intlektual ini dapat dilihat jika seseorang memecahkan masalah, dan cara respon
seseorang pada berbagai situasi.
Pada usia 1 tahun perkembangan otak sangat pesat. Ia dapat membuat
keputusan dan menerima keputusan orang lain yang memberi rasa aman
padanya. Hal yang ia capai
adalah kesabaran untuk meniti karena secara intlektual iamenangkap bahwa
lingkungannya akan memenuhinya segera. Kemampuan intlektual lain yang ia
capai pada usia 1 tahun adalah bahwa ia dapat mengantisipasi kegiatan rutin
dari lingkungannya. Misalnya bunyi-bunyi yang ia tangkap sewaktu menyiapkan
makanannya. Berarti dengan bunyi ini sebentar lagi ia akan di beri makan, ia
dengan sabar menunggu dan tidak menangis.
Menurut penelitian pulaski ( 1971 ), selain faktor turunan, lingkungan
sangat mempengaruhi perkembangan intelegensia. Perkembangan intlektual
tidak dapat berkembang sebelum pola fikir terbentuk. Stimuli sensoris dan
motoris di perlukan sebelum untuk memberikan “ pengetahuan “. Pengetahuan
ini di dapat dari pengalaman bergerak, meraba, suara, penglihatan dan rasa.
Dari hal-hal ini berkembang imajinasi. Imajinasi ini tidak akan terjadi apabila anak
tidak di kenalkan benda gambar, bau, memperhatikan benda nyata. Lebih lanjut
piage menjelaskan teorinya dengan membagi tahapan perkembangan intlektual
menjadi:
4. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
mamainkan bibir
makan,
kenyang,
tidur.
( - ) menggigit, mengeluarakn air liur, marah atau menangis------ jika tidak
terpenuhi
Tugas ibu ----------- penuhi fase oral dengan sabar
5. Fase Genital
Fase ini tinggal melengkapi fase sebelumnya