Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Efusi pleura merupakan penyakit saluran pernafasan. Penyakit ini bukan merupakan suatu
disease entity tapi merupakan suatu gejala penyakit yang serius yang dapat mengancam jiwa
penderita (WHO).

Secara geografis penyakit ini terdapat diseluruh dunia, bahkan menjadi problema utama di
negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Hal ini disebabkan karena
faktor lingkungan di Indonesia penyakit efusi pleura dapat ditemukan sepanjang tahun dan
jarang dijumpai secara sporadis tetapi lebih sering bersifat epindemik di suatu daerah.

Pengetahuan yang dalam tentang efusi pleura dan segalanya merupakan pedoman dalam
pemberian asuhan keperawatan yang tetap. Disamping pemberian obat, penerapan proses
keperawatan yang tepat memegang peranan yang sangat penting dalam proses penyembuhan
dan pencegahan, guna mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat efusi pleura.

Berdasarkan data dari medical record di RS. Perjan Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dari
tanggal 11 – 13 Juli 2004 jumlah klien yang dirawat inap sebanyak 264 orang. Dan pada saat
pengkajian tanggal 11 Juli 2004 didapatkan penderita efusi pleura di perawatan interna
sebanyak 5 orang.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka penulis tertarik memilih judul “ASUHAN
KEPERAWATAN KLIEN NY. “H” DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
“EFUSI PLEURA”. Diruang perawatan interna wanita RS. Perjan Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar.

Dalam menangani kasus ini, selain penatalaksanaan pengobatan oleh tim medik. Pengetahuan
dan pengenalan yang lebih jauh tentang penyakit efusi pleura. Tidak kalah pentingnya yang
dapat menjadi pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan dalam rangka mengurangi
angka kejadian dari penyakit efusi pleura.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. “H” dengan gangguan sistem
pernafasan efusi pleura.

2. Tujuan Khusus

1. Memperoleh pengalaman nyata dalam pengkajian, analisa data, dan merumuskan


diagnosa keperawatan yang terjadi pada Ny. “H” dengan gangguan sistem pernafasan
efusi pleura.
2. Memperoleh pengalaman nyata dalam merumuskan rencana asuhan keperawatan pada
Ny. “H” dengan gangguan sistem pernafasan efusi pleura.
3. Memperoleh pengalaman nyata dalam pelaksanaan asuhan keperawatan klien dengan
efusi pleura.
4. Memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan evaluasi klien dengan efusi pleura.
5. Memperoleh pengalaman nyata dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan klien
dengan efusi pleura.

C. Kegunaan Penulisan

Manfaat yang diperoleh dari penulisan karya tulis ini meliputi :

1. Kegunaan ilmiah

Sebagai bahan bacaan wawasan dan pengetahuan serta sebagai salah satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan program diploma III keperawatan.

1. Kegunaan praktek

Manfaat bagi institusi, tempat penerapan asuhan keperawatan, perawat dan penulis yang
bersangkutan.

D. Metode Penulisan

Adapun metode yang digunakan untuk menghimpun data atau sebagai masukan yang
dijadikan sebagai bahan penulis :

1. Studi kepustakaan

Dalam metode penulis menggunakan beberapa bacaan, berupa buku-buku diklat dan bahan
kuliah yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas sebagai landasan penyusunan
karya tulis.

1. Studi kasus

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan proses keperawatan komprehensif yang


meliputi pengkajian data, analisis dan penetapan diagnosa keperawatan.

Penyusunan perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi asuhan keperawatan yang dilakukan


untuk menghimpun data dalam pengkajian penulisan menggunakan tehnik antara lain :

1. Observasi yaitu pengalaman langsung dengan mengikuti perkembangan selama


pelaksanaan asuhan keperawatan.
2. Interview (wawancara) yaitu mengadakan tanya jawab langsung dengan klien,
keluarga, perawat dan berbagai pihak lain yang dapat memberikan data dan informasi
yang dibutuhkan.
3. Studi dokumentasi yaitu dengan mendapat informasi atau data melalui dokumen-
dokumen atau catatan yang ada kaitannya dengan kasus tersebut misalnya status dan
catatan lain di ruang medical record.
4. Pemeriksaan fisik yaitu pemeriksaan untuk mendapatkan data yang obyektif sesuai
dengan kebutuhan pengkajian kasus.
5. Diskusi dengan tenaga kesehatan yang terkait.
E. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran singkat tentang isi karya tulis ini, maka penulis menguraikan
menjadi lima bab sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang, tujuan penulisan, kegunaan penulisan,
metode penulisan dan sistematika penulisan.

Bab II : Tinjauan teori

Dalam bab ini membahas tentang pengertian, etiologi, insiologi, Patofisiologi, Manifestasi
Klinik, pemeriksaan diagnostik dan proses keperawatan.

Bab III : TINJAUAN KASUS

Dalam bab ini merupakan laporan hasil studi kasus yang berisi pengkajian, penentuan
diagnosa, perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi yang disajikan dalam bentuk narasi dan
matrik.

Bab IV : PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas tentang kesenjangan teori dan fakta yang ada dibahas secara
sistematis mulai dari pengkajian, pelaksanaan dan evaluasi.

Bab V : PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil pelaksanaan studi kasus yang dilaksanakan dan
juga berisi saran-saran yang merupakan alternatif rujukan.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai