Anda di halaman 1dari 5

Tugas IPA

Cara Mencangkok
“ Pohon Mangga”

Nama : Asri Ani


Kelas : V A
SD Negeri 16 Baruga
Cara Mencangkok
’’ Pohon Mangga’’
Alat dan bahan :
1. Satu buah pisau
2. Tali plastik / tali bambu
3. Plastik transparan / sabut kelapa / ijuk
4. Tanah yang agak basah dan subur

Cara Kerja
a. Cari dahan yang ukurannya sedang-sedang saja, tidak besar namu juga tidak terlalu
kecil.
b. Beri jarak kurang lebih sekitar 10cm dari batang pohon.
c. Kelupas sekeliling kulit dahan pohon mangga indukan yang akan dicangkok dengan
panjang kupasan kurang lebih 5 cm
d. Setelah selesai dikupas, keriklah kambium pohon mangga dengan perlahan agar
kering.
e. Tutup kupasan dengan tanah yang lembab dan subur, lalu
f. Bungkus tanah dengan plastik, dan ikat kedua ujungnya agar tanah tidak terjatuh.

Proses mencangkok mangga pun selesai, namun demikian, setidaknya seminggu sekali
Anda harus melihat dan meneliti hasil dari pencangkokan tersebut. Apabila kering, segera
siram dengan cara membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Akar akan tumbuh pada
batang yang dikupas dan ditutupi dengan tanah yang subur setelah usia cangkokan sekitar dua
atau tiga minggu. Setelah anda merasa akar cangkokan tersebut telah cukup, potong hasil
cangkokan dan segera tanam di tanah yang gembur dan subur.

Gambar Cara Mencangkok

b c d e&f
Cara Mencangkok Yang Baik Dan Benar

 Bahan dan alat yang dibutuhkan al :


a. tanaman jambu air, jambu biji, mangga, rambutan, nangka, belimbing,
b. tanah yang gembur
c. pupuk kandang
d. pisau atau kater yang tajam
e. gergaji
f. pembungkus dari plastik, sabut, atau ijuk
g. tali raffia atau pengikat
h. kantong plastik hitam (polybag).

 Langkah-langkah
1. Pilih dahan tanaman yang bergaris tengah kira-kira 2 cm. Panjang dahan kira-kira 100
cm
dan dahan tumbuh tegak.
2. Sayatlah kulit cabang secara melingkar sepanjang 3-5 cm. Kulit cabang yang disayat
sebaiknya berada tepat di bawah kuncup daun.
3. Keratlah kulit dahan itu dengan ujung pisau. Kikislah kambium yang mungkin masih
melekat pada bagian kayu, buang lendir yang membasahinya.
4. Keringkan bagian dahan yang telah dikupas dengan membiarkannya selama 2-5 hari.
5. Bungkuslah dahan yang telah terkelupas dengan plastik, ijuk, atau sabut. Ikatlah
bagian bawah lembaran pembungkus kira-kira 6 cm di bawah sayatan.
6. Masukkan tanah basah yang telah dicampur pupuk kandang ke dalam pembungkus itu.
7. Rapikan sehingga dahan yang terkelupas itu tertutup tanah seluruhnya. Ikatlah bagian
atas lembaran pembungkus.
8. Jagalah tanah pada bagaian yang dicangkok agar tetap lembap. Siramlah tanah secara
teratur (pagi & sore), terutama jika tidak hujan. Untuk menyiram tanah itu, bukalah
ikatan atas sementara.
9. Amatilah keadaan dahan yang dicangkok saat anda menyiramnya.
10. Pertumbuhan akar yang sempurna membutuhkan waktu berbulan-bulan. Jika akar
tumbuh sempurna, potonglah dahan tesebut dengan gergaji tepat di bawah
pembungkus cangkokan.
11. Jangan langsung menanam cangkokan ini di kebun(tanah terbuka). Cangkokan itu
lebih baik disemaikan dahulu. Untuk itu, isilah polybag dengann campuran tanah
gembur dan pupuk kandang. Buatlah lubang pada bagian bawah polybag, kira-kira
berdiameter 2 cm.
12. Tanamlah cangkokan di wadah persemaian (polybag) ini. Letakkan di tempat yang
agak teduh. Waktu yang dibutuhkan untuk penyemaian kira-kira 3 bulan.
13. Setelah itu semaian dapat dipindahkan ke tempat yang lebih banyak mendapat cahaya
matahari.
14. Akhirnya hasil semaian (cangkokan) dapat ditanam di tanah terbuka. Untuk itu,
buatlah lubang sebesar ukuran semaian polybag. Tanamlah cangkokan bersama
dengan tanah semaiannya.
15. Siramlah tanaman baru ini setiap hari.

urutan gambar mencangkok


Keuntungan & Kerugian Mencangkok
 Keuntungan dari mencangkok adalah sebagai berikut :
a. Kita bisa memperoleh tanaman yang berbuah lebih cepat dari seharusnya.
b. Mutu produksi yang diperoleh sama dengan tanaman induknya.
 Adapun kekurangannya dari mencangkok adalah sebagai berikut:
a. Tanaman hasil cangkokan hanya memiliki akar serabut, sehingga lebih
mudah tumbang/roboh dibandingkan tanaman yang berasal dari biji.
b. Memiliki kanopi yang lebih kecil dan produksi yang lebih sedikit
dibandingkan dengan yang dapat dihasilkan pohon induknya.

Anda mungkin juga menyukai