Jurnal Sasono 2013 PDF
Jurnal Sasono 2013 PDF
2 Desember 2013
ABSTRAK
Tuberkulosis merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosa yang
ditularkan melalui udara (droplet nuclei) saat seorang pasien Tuberkulosis batuk dan percikan ludah yang
mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernapas. Penderita Tuberkulosis akan mengalami tanda
dan gejala seperti berkurangnya berat badan, demam, keringat, mudah lelah, kehilangan nafsu makan, batuk,
sputum berdarah, nyeri dada, sesak napas. Batuk efektif adalah aktivitas perawat untuk membersihkan sekresi
pada jalan nafas, yang berfungsi untuk meningkatkan mobilisasi sekresi dan mencegah risiko tinggi retensi
sekresi. Setelah diberikan tindakan batuk efektif dalam waktu 1 x 24 jam diharapkan pasien mengalami
peningkatan bersihan jalan nafas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan batuk efektif
terhadap Frekuensi Pernafasan pasien TB paru di Instalasi Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Pelabuhan
Palembang tahun 2013. Desain penelitian ini adalah Quasi Experiment sebagai eksperimen semu, dengan
pendekatan One group Pretest-Postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien TB paru yang dirawat
selama bulan Mei 2013, perkiraan jumlah populasi perbulan ditentukan berdasarkan kunjungan pertahun 2013
yaitu rata-rata 58 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 sampel. Analisis data yang dilakukan dengan
menggunakan uji wicoxson dengan nilai α = 0,05. Hasil penelitian ini adalah rata-rata frekuensi pernafasan
sebelum melakukan batuk efektif yaitu 23,37 kali per menit dengan standar deviasi 6,45, nilai minimum 8 dan
maksimum 31, rata-rata frekuensi pernafasan sesudah nelakukan batuk efektif yaitu 19,81 kali per menit dengan
standar deviasi 4,17, nilai minimum 10 dan maksimum 25, ada perbedaaan yang signifikan antara frekuensi
pernafasan sebelum dan sesudah tindakan latihan batuk efektif (p value = 0,000). Hendaknya penelitian ini dapat
dijadikan masukan bagi RS Pelabuhan Palembang dan dapat diterapkan oleh perawat yaitu latihan batuk efektif
pada pasien TB paru.
224
Pengaruh Latihan Batuk Efektif Terhadap Frekuensi Pernafasan Pasien TB Paru.........
Sasono Mardiono
Jurnal Harapan Bangsa Vol. 1 No.2 Desember 2013
226
Pengaruh Latihan Batuk Efektif Terhadap Frekuensi Pernafasan Pasien TB Paru.........
Sasono Mardiono
Jurnal Harapan Bangsa Vol. 1 No.2 Desember 2013
227
Pengaruh Latihan Batuk Efektif Terhadap Frekuensi Pernafasan Pasien TB Paru.........
Sasono Mardiono
Jurnal Harapan Bangsa Vol. 1 No.2 Desember 2013
228
Pengaruh Latihan Batuk Efektif Terhadap Frekuensi Pernafasan Pasien TB Paru.........
Sasono Mardiono
Jurnal Harapan Bangsa Vol. 1 No.2 Desember 2013
Pranowo, 2012
Efektifitas Batuk Efektif dalam
Pengeluaran Sputum untuk
Penemuan BTA pada Pasien TB Paru
di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Mardi Rahayu Kudus. 2012
Somantri, 2008
Asuhan Keperawatan pada Pasien
dengan Gangguan Sistem
Pernafasan. Salemba Medika.
Jakarta.
Widoyono, 2008
Penyakit Tropis Epidemiologi,
Penularan, Pencegahan Dan
Pemberantasannya,. Erlangga,
Surabaya
Septherisa, 2012
Efektifitas Latihan Batuk Efektif
dalam Peningkatan Sekresi Mucus
pada Klien Asma Bronkial di IRNA
Penyakit Dalam Teratai Rumah Sakit
AK. Gani Palembang. 2013.
Anne, 2012
http://www.anneahir.com/pengertian
batuk efektif.html Depkes RI, 2006
Pedoman Nasional Penanggulangan
Tuberkulosis. Edisi 2. Cetakan
1.Jakarta.
Rusyono, 2003
229
Pengaruh Latihan Batuk Efektif Terhadap Frekuensi Pernafasan Pasien TB Paru.........
Sasono Mardiono