Anda di halaman 1dari 24

PENGENALAN TURBO PASCAL

Kerangka dasar dari TURBO PASCAL

Judul Program

Program ... ;

Bagian Deklarasi

Unit wincrt ;
Variabel ;
Constanta ;
dan lain-lain
Bagian Pernyataan

Begin
End.

I. Kegunaan Pascal :
o Bahasa yang ditujukan untuk membuat program secara terstruktur.

II. Sejarah perkembangan Pascall :

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 1


o Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language ) yang orientasinya pada segala
tujuan – yang dirancang oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University di Zurickh,
Switzerland – pada abad 17. Dan mulai dipubikasikan pada tahun 1971.

III. Keunggulan-keunggulan dari Turbo Pascal :

 Kompiler : untuk mengkompilasi program menjadi suatu objek yang dipahami oleh komputer
 Debugger : untuk membantu mencari kesalahan program
 Linker : untuk menggabungkan file objek dan file pustakadan membentuk File Executable
 Editor : untuk menulis program sumber / source code
IV. Struktur pada program Turbo Pascal :
1. Judul Program
Bila ditulis harus terletak diawal, harus diawalli dengan kata program dan diakhiri
dengan tanda “titik koma”
Contoh :
Program Contoh;
Program Latihan4;
2. Blok Program
Terdiri dari :
A. Bagian Deklarasi
Adalah tempat untuk mendefinisikan atau mendeklarasikan suatu object yang
akan digunakan.
Bagian-bagiannya adalah :
o Deklarasi Uses
Digunakan untuk mendefinisikan Unit yang akan digunakan.
Contoh : Uses wincrt; ( harus selalu diakhiri dengan tanda titik koma )

o Definisi Label
Digunakan untuk program yang menggunakan statement “goto” yang
digunakan untuk melompat ke statement berikutnya.

o Definisi Constanta
Adalah suatu besaran yang nilainya tetap atau tidak berubah-ubah.

o Definisi Type
Adalah definisi nilai dengan membatasi nilai awal maupun nilai akhir.

o Definisi Variabel
Adalah suatu besaran yang nilainya dapat berubah-ubah.
Variabel yang akan digunakan harus didefinisikan terlebih dahulu.

o Definisi Prosedure
Adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang dapat diaktifkan
dimanapun dalam program utama.

B. Bagian Pernyataan
Merupakan instruksi program.
Blog pernyataan yang akan diberikan harus diawali dengan kata “begin” dan
diakhiri dengan kata ” End.”
Akhir dari penulisan End harus diakhiri dengan tanda titik.

V. Perintah dasar dalam Pemrograman Pascal


1. Writeln

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 2


Writeln digunakan untuk manmpilkan informasi ke layar. Writeln juga dapat menerima
argumen bertipe data dasar (Real, Integer) dan bahkan String.

2. Write
Fungsi dari perintah write sama dengan perintah writeln, perbedaan perintah write dan
writeln adalah letak kursor setelah text ditampilkan.

Contoh 1 – penulisan dengan Writeln :

Hasilnya :

Contoh 2 – penulisan dengan Write :

Hasilnya :

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 3


3. Readln
Fungsi ini berarti meminta input nilai dari keyboard dan berfungsi untuk menghentikan
proses eksekusi program selama belum ada penekanan tombol ENTER.

4. Komentar
Komentar adalah suatu tulisan pada program yang tidak berarti apa-apa pada komputer
tetapi sangat berguna bagi orang karena berfungsi sebagai dokumentasi. Komentar
dalam pascal biasa diletakan diantara kurung kurawal {Komentar} atau dengan tanda
(*Komentar*).
Pada saat Runtime ( program dijalankan ) – blog Komentar tidak akan tampil. Hanya
sebagai informasi di baris program.

Contoh :

Komentar ini tidak


tercetak pada layar.

Hasilnya
:

5. GotoXY
Fungsi perintah ini adalah untuk menempatkan kursor pada koordinat tertentu.
Sintax penulisannya :GotoXY( Kolom, Baris )

Contoh :

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 4


Hasilnya :

Teks ini tercetak di kolom


ke 10 – baris ke 12.

VI. Type Data pada Turbo Pascal

1. Type Data Sederhana, yang terdiri dari :


a. Integer
Merupakan type data bilangan bulat.
b. Real atau Nyata
Merupakan jenis bilangan pecahan.
c. Char
Type data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard.
d. Boolean
Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai:
TRUE (benar) atau FALSE (salah).
2. Type Data Terstruktur, yang terdiri dari :
a. String
Merupakan urutan dari karakter yang terletak diantara tanda petik tunggal.
b. Copy
Mengkopi suatu ekstrak karakter dari sebuah string.
c. Pos
Menghasilkan posisi dari suatu substring dari suatu string.
d. Val ( Value )
Mengkonversi string ke numerik.
e. Strvar
Adalah variabel string yang akan dikonversi.
f. Str
Mengkonversi numerik ke string.
g. Concat
Menggabungkan dua atau lebih string.
h. Insert
Menyisipkan suatu string ke dalam string yang lain.

VII. Penggunaan HOTKEY

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 5


Digunakan untuk mempermudah penggunaan Turbo Pascal.

Tombol Fungsi

Ctrl + F9 Compile dan Run

VIII. Alt + F9 Compile Penggunaan


F2 Save File VARIABEL dalam
Turbo Pascal.
F3 Open File
Variable adalah : data
Alt + F3 Close Active Window
pengenal yang datanya
dapat Alt + F5 OutPut berubah-ubah
didalam suatu program.
F6 Toggle Active Window
Syarat- Shift + panah Blok syarat pembuatan
sebuah Variabel :
 Ctrl + Ins Copy Blok Harus diawali
Shift+ Ins Paste Blok dengan huruf.
 Maksimal panjang
Shift+ Del Cut Blok 63 karakter.
 Tidak boleh ada
Alt + Backspace Undo
jarak / space.
Alt + X Keluar dari editor Bila ingin diberikan
jarak gunakan
tanda _
Contoh: Nama_Siswa
 Tidak boleh menggunakan Simbol, Tanda Baca, Operator Matematika maupun
perintah-perintah yang digunakan dalam Turbo.

Syntax penulisannya :

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 6


VAR Variabel

Nama Variabel

Nama_Siswa = String Jenis Variabel

Usia_Siswa = Real
Contoh 1 - Program dengan Variabel

Perhatikan, hasil cetakannya


tanpa ada jarak ( Space )

‘ ‘ ( Kutip dan Space digunakan


untuk memberikan jarak.

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 7


Contoh 2 - Program dengan Variabel

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 8

Ketik angka – lalu tekan Enter


Contoh 3 - Program dengan Variabel

Jumlah karakter yang


dimasukkan maksimal ....

Hasil nya :

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 9


Contoh 4 :

Perthatikan hasil program nya :

Kenapa tampilan angka


nya seperti ini ... ?
Penjelasannya :

Tinggi = 1.7150000000E+02 ( Artinya:1,715x102 = 171,5


Berat Ideal = 6.4340000000e+01 ( Artinya:6,434x101 = 64,34 )

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 10


Mari kita sederhanakan hasil Programnya :

Hasilnya :

Ditulis untuk

Menentukan :

Jumlah angka desimal


yang akan ditampilan
dan Jumlah Desimalnya.

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 11


Contoh 4 :

IX. Simbol-simbol dalam Turbo Pascal yang memiliki arti khusus:

Simbol Keterangan dan Contoh

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 12


Assign Value ( Diisi dengan )

Contoh :
:=
Jenis:=’A’;

Harga_buku:=2500000;

Equal to (sama dengan)

= Contoh :

if gol = ‘A’ then gaji_pokok:=2500000;

Mendefinisikan sebuah nama

: Contoh :

Var Nama: String;

Akhir sebuah kalimat ( Statement )

; Contoh :

Writeln(‘SMP MARSUDIRINI BEKASI’);

Akhir dari sebuah program

. Contoh :

End.

X. Jenis-jenis manipulasi type data String

Nilai data string merupakan urutan dari karakter yang terletak antara
tanda petik tunggal ( tanda kutip ).

Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi data String, adalah :

A. Length : menghasilkan panjang string.

B. Copy : mengkopi suatu ekstrak karakter dari sebuah string

C. Pos : menghasilkan posisi dari suatu substring dari suatu string.

D. Val : mengkonversi string ke numerik.

E. Strvar : adalah variabel string yang akan dikonversi, numvar variabel numerik

( bisa integer atau real, dan errorcode adalah variabel integer yang

menyimpan error code (kode kesalahan).

Jika errorcode adalah 0, konversi berhasil.

Sebaliknya, hal ini akan menunjukan posisi dimana pada strvar

yang menyebabkan kegagalan.

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 13


F. Str : mengkonversi numerik ke string.

G. Concat : menggabungkan dua atau lebih string.

H. Insert : menyisipkan suatu string ke dalam string yang lain.

I. Delete : menghapus n karakter dari string s berawal dari indek i.

J. Fillchar : mengisi string s dengan karakter c sampai s sama dengan n-1

panjang karakternya.

XI. Fungsi Matematika Standart dalam Pascal

Nama Fungsi Deskripsi Tipe Argumen Tipe Hasil Operasi

abs absolute value real / integer real / integer

arctan arctan (radian) real / integer real

cos cosine (radian) real / integer real

sin sin (radian) real / integer real

exp fungsi Perpangkatan e real / integer real

ln ln real / integer real

PENGGUNAAN PERINTAH PERCABANGAN DALAM PROGRAM

Percabangan adalah suatu operator yang digunakan untuk menentukan pilihan


terhadap beberapa pilihan yang ada.

Jenis-jenis percabangan :

1. Percabangan IF digunakan untuk menangani percabangan atau memilih


Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 14
suatu statement, yang berdasarkan suatu syarat.
Syarat ini harus terpenuhi jika akan melakukan penyeleksian yang diinginkan.

Percabangan IF dibagi 2 macam yaitu :

A. Perintah IF – THEN

Digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi dengan syarat jika kondisi yang diseleksi
dipenuhi maka pernyataan yang mendahului Then akan diproses.
Namum jika kondisi yang diseleksi tidak dipenuhi maka program akan
memproses pernyataan yang lain.

RUMUS: IF (syarat) THEN (Akibat)

Contoh 1 :

Program Menggunakan_IF_THEN;
Uses WinCrt;
Var Nilai:Real;
Keterangan:String[33];

Begin
Keterangan:=’Anda harus REMEDIAL’;
Write(‘Nilai Pascal=’);
Readn(Nilai);
IF Nilai > 65 THEN
Keterangan:=’Anda LULUS’;
Writeln(‘Keterangan’);
End.

Contoh 2 :

Program Menggunakan_IF_THEN2;
Uses Wincrt;

Var JenisKelamin:Char;

Begin
Clrscr;
Writeln('Jenis Kelamin:');

Writeln('L untuk Laki-laki, P untuk Perempuan');


Writeln('Jenis kelamin anda: ');
Readln(JenisKelamin);

If(JenisKelamin = 'L') Then


Writeln('Laki-Laki');
If(JenisKelamin = 'P') Then
Writeln('Perempuan');
Readkey;
End.

B. Pernyataan IF- THEN – ELSE

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 15


Merupakan perluasan dari pernyataan IF – THEN

Rumus: IF(syarat) THEN (akibat 1) ELSE (akibat 2),


dimana syarat dinyatakan dalam bentuk ekspresi boolean(True/False)
dan akibat 1 dan akibat 2 dinyatakan dalam bentuk pernyataan pascal biasa.

Contoh 1:

Program menggunakan_IF_THEN_ELSE;
Uses Wincrt;
Var Nilai:Real;
Keterangan:String[33];
Begin
Write(‘Nilai Pascal=’);
Readln(Nilai);
Writeln;
IF Nilai > 65 THEN
Writeln(‘Anda LULUS’);
Else
Writeln(‘Anda harus REMEDIAL’);
End.

Contoh 2:

Program If_Ganda;
Uses wincrt;
Var
X : Integer;
Begin
X := 50;
If( X >= 90 ) then
Writeln('Nilai anda adalah A' )
Else if (X >= 70 ) then
Writeln('Nilai anda adalah B ')
Else if (X >= 60) then

Writeln('Nilai anda adalah C')


Else
Writeln('Nilai anda adalah D' );

Writeln('Nilai anda : ', X);


Readln;
End.

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 16


JENIS OPERATOR PERCABANGAN DALAM PASCAL.

1. Boolean Operator

Contoh : A = True dan B = False

Operator Description Example


Jika kedua operan bernilai true maka kondisi akan (A and B)
And
menjadi True is False.
Mirip dengan operator AND, tapi urutan compiler mengevaluasi (A and
And then ekspresi logis. Kiri ke kanan dan operan then B)
yang tepat dievaluasi hanya bila diperlukan is False.
Jika kedua operan salah satunya bernilai true maka (A or B) is
Or
kondisi akan menjadi True True.
Or else Mirip dengan operator OR, tapi urutan compiler (A or
mengevaluasi ekspresi logis. else B) is

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 17


Kiri ke kanan dan operan yang tepat dievaluasi hanya
True.
bila diperlukan
Digunakan untuk mebalikkan logika operan,
not (A and
Not Jika kondisi bernilai true maka Logical NOT
B) is True.
mengubahnya menjadi False

2. Relational Operators

Contoh : A = 10 dan B = 20
3.
Operator Deskripsi Contoh
[SAMA DENGAN]
= Cek jika isi dari kedua operan (A = B) is not True.
adalah sama.
[TIDAK SAMA DENGAN]
<> Cek jika isi dari kedua (A <> B) is True.
operan adalah tidak sama.
[LEBIH DARI]
Cek jika operan yang berada disebah kiri
> (A > B) is not True.
bernilai lebih tinggi dari operan
di sebelah kanan.
[KURANG DARI]
Cek jika operan yang berada disebah kiri
< (A < B) is True.
bernilai lebih rendah dari operan di
sebelah kanan.
[LEBIH DARI SAMA DENGAN]
Cek jika operan yang berada disebah kiri
>= (A >= B) is not True.
bernilai lebih tinggi atau sama dengan dari
operan di sebelah kanan.
[KURANG DARI SAMADENGAN]
Cek jika operan yang berada disebah kiri
<= (A <= B) is True.
bernilai lebih rendah atau samadengan dari
operan di sebelah kanan.

4. Percabangan Case

a. Struktur Case Of

Merupakan peluasan dari struktur IF. Karena kalau dalam struktur IF


hanya disediakan dua pilihan (berdasarkan kondisi logikanya)
maka dalam struktur Case..of dimungkinkan untuk
memilih satu pilihan di antara banyak pilihan yang ada.

Bentuk umumnya :

Case Var_Pilih of

Pilih1 : Aksi1 ;

Pilih2 : Aksi2 ;
Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 18
……………. ;

Pilih-n : Aksi-n ;

End;

Contoh penggunaan Case Of dibawah ini

Program Menggunakan_Case_Of;

Uses Wincrt;
Var Nilai: Integer;
Begin
Clscr;
Write('Masukkan Nilai Angka = ');

Readln(Nilai)

Case Nilai of
'A': Writeln('Sangat Baik');
'B': Writeln('Baik');
'C': Writeln('Kurang);
'D': Writeln('Sangat kurang');
'E': Writeln('Buruk Sekali');
End;
Readln;
End.

b. Struktur Case Of Else

Struktur CASE-OF…ELSE merupakan pengembangan


dari struktur CASE-OF dan juga merupakan pengembangan
dari standar Pascal.
Pada struktur CASE-OF bila tidak ada kondisi yang
terpenuhi berarti tidak ada statemen di dalam lingkungan
CASE-OF yang diproses.
Dengan struktur CASE-OF…ELSE, bila tidak ada kondisi yang terpenuhi,
maka statemen yang akan diproses dalam lingkungan CASE-OF
adalah statemen yang ada di ELSE.

Bentuk umumnya:

Case Var_Pilih of
Pilih1 : Aksi1 ;
Pilih2 : Aksi2 ;
……………. ;
Pilih-n : Aksi-n ;
Else
Pernyataan;

End;

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 19


Contoh program berikut ini:

Program Menggunakan_Case_Of2;

Uses Wincrt;
Var Nilai: Integer;
Begin
Clscr;
Write('Masukkan Nilai Angka = ');

Readln(Nilai);

Case Nilai Of
'A': Writeln('Sangat Baik');
'B': Writeln('Baik');
'C': Writeln('Kurang);
'D': Writeln('Sangat kurang');
'E': Writeln('Buruk Sekali');
Else
writeln('kami tidak tau lagi mau bilang apa!')
End;
Readln;
End.

Konsep Boolean Operator ( perlu diingat – Jangan lupa )

Operator AND
True - True = True

True - False = False

False - True = False

False - False = False

Operator OR
True - True = True

True - False = True

False - True = True

False - False = False

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 20


PENGULANGAN pada PASCAL

Pengulangan adalah suatu cara untuk mengulangi eksekusi blok instruksi sampai

suatu kondisi tertentu dipenuhi.

Ada 3 cara di dalam Bahasa Pemprograman Pascal untuk menyatakan perulangan,

yaitu:

1. FOR - DO
2. WHILE - DO
3. REPEAT – UNTIL

1. A. For ...to.... Do

Pernyatan For digunakan jika jumlah pengulangan sudah diketahui


sebelum proses dimulai.
Pengulangan ini bergantung pada suatu variabel integer.
Pada setiap pengulangan, variabel tersebut akan bertambah atau berkurang satu.
Batas bawah dan batas atas proses For ini ditentukan oleh kedua batas tersebut.

Ada dua bentuk pengulangan For, yaitu :


a. Pengulangan Positif
b. pengulangan Negatif

a. Pengulangan Positif
Perulangan Positif adalah perulangan dengan menghitung ( Counter)

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 21


dari Kecil ke Besar.

Bentuk umumnya :

For indeks := nilai awal indeks to nilai akhir indeks do statement.

Contoh :

Program Bilangan_Asli;
Uses Wincrt;
Var N, Bilangan : Byte;
Begin
CLRSCR;
Write(‘Masukkan sebuah bilangan bulat positif < 256 : ’);
Readln (N);
For Bilangan := 1 to N do
Writeln (Bilangan :3);
Readln ;
End.

b. Pengulangan Negatif

Perulangan Negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter)


dari Besar ke Kecil.

Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do

Bentuk umumnya :

For indeks := nilai akhir indeks downto nilai awal indeks do statement.

Contoh :

Program AZ;
Uses wincrt;
Var Karakter : Char;
Begin

For Karakter := ‘Z’ Downto ‘A’ do


Write (Karakter);
Readln;
End.

Hasil eksekusi :
ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 22
2. Pengulangan pada While-Do

Statement While-Do digunakan untuk melakukan proses perulangan suatu


statement atau blok statement secara terus menerus selama kondisi
ungkapan logika pada while masih benar.

Bentuk umumnya :

While Do
Begin
Statement 1
Statement 2
Statement n
End;

Artinya : selama kondisi tersebut terpenuhi maka proses akan


berulang pada blok statement tersebut.

Contoh :

Program While_Do;
Uses wincrt;
Var i:integer;

Begin
i :=1;
While i<5 do
Begin
Writeln(‘Perulangan ke ‘,i);
i:=i+1;

End;
Readln;
End.

3. Repeat – Until
Repeat – until merupakan suatu struktur pengulangan yang digunakan
untuk mengulang pernyataan –pernyataan sampai kondisi yang diseleksi
until terpenuhi.

Bentuk Umum:
Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 23
Repeat
Perintah1;
Perintah2;
dst..
Until kondisi;

Contoh program:

Program Pascal_Marsud;

Uses wincrt;

Var i : integer;

Begin
i:=5;
Repeat
Write(i,' ');
If i Mod 20 = 0 Then Writeln;
i:=i+5;
Until i>=61;
End.

Hasilnya:

5 10 15 20
25 30 35 40
45 50 55 60

Kelas 9  - Turbo Pascal  SMP Marsudirini Bekasi  Page 24

Anda mungkin juga menyukai