Judul Program
Program ... ;
Bagian Deklarasi
Unit wincrt ;
Variabel ;
Constanta ;
dan lain-lain
Bagian Pernyataan
Begin
End.
I. Kegunaan Pascal :
o Bahasa yang ditujukan untuk membuat program secara terstruktur.
Kompiler : untuk mengkompilasi program menjadi suatu objek yang dipahami oleh komputer
Debugger : untuk membantu mencari kesalahan program
Linker : untuk menggabungkan file objek dan file pustakadan membentuk File Executable
Editor : untuk menulis program sumber / source code
IV. Struktur pada program Turbo Pascal :
1. Judul Program
Bila ditulis harus terletak diawal, harus diawalli dengan kata program dan diakhiri
dengan tanda “titik koma”
Contoh :
Program Contoh;
Program Latihan4;
2. Blok Program
Terdiri dari :
A. Bagian Deklarasi
Adalah tempat untuk mendefinisikan atau mendeklarasikan suatu object yang
akan digunakan.
Bagian-bagiannya adalah :
o Deklarasi Uses
Digunakan untuk mendefinisikan Unit yang akan digunakan.
Contoh : Uses wincrt; ( harus selalu diakhiri dengan tanda titik koma )
o Definisi Label
Digunakan untuk program yang menggunakan statement “goto” yang
digunakan untuk melompat ke statement berikutnya.
o Definisi Constanta
Adalah suatu besaran yang nilainya tetap atau tidak berubah-ubah.
o Definisi Type
Adalah definisi nilai dengan membatasi nilai awal maupun nilai akhir.
o Definisi Variabel
Adalah suatu besaran yang nilainya dapat berubah-ubah.
Variabel yang akan digunakan harus didefinisikan terlebih dahulu.
o Definisi Prosedure
Adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang dapat diaktifkan
dimanapun dalam program utama.
B. Bagian Pernyataan
Merupakan instruksi program.
Blog pernyataan yang akan diberikan harus diawali dengan kata “begin” dan
diakhiri dengan kata ” End.”
Akhir dari penulisan End harus diakhiri dengan tanda titik.
2. Write
Fungsi dari perintah write sama dengan perintah writeln, perbedaan perintah write dan
writeln adalah letak kursor setelah text ditampilkan.
Hasilnya :
Hasilnya :
4. Komentar
Komentar adalah suatu tulisan pada program yang tidak berarti apa-apa pada komputer
tetapi sangat berguna bagi orang karena berfungsi sebagai dokumentasi. Komentar
dalam pascal biasa diletakan diantara kurung kurawal {Komentar} atau dengan tanda
(*Komentar*).
Pada saat Runtime ( program dijalankan ) – blog Komentar tidak akan tampil. Hanya
sebagai informasi di baris program.
Contoh :
Hasilnya
:
5. GotoXY
Fungsi perintah ini adalah untuk menempatkan kursor pada koordinat tertentu.
Sintax penulisannya :GotoXY( Kolom, Baris )
Contoh :
Tombol Fungsi
Syntax penulisannya :
Nama Variabel
Usia_Siswa = Real
Contoh 1 - Program dengan Variabel
Hasil nya :
Hasilnya :
Ditulis untuk
Menentukan :
Contoh :
:=
Jenis:=’A’;
Harga_buku:=2500000;
= Contoh :
: Contoh :
; Contoh :
. Contoh :
End.
Nilai data string merupakan urutan dari karakter yang terletak antara
tanda petik tunggal ( tanda kutip ).
E. Strvar : adalah variabel string yang akan dikonversi, numvar variabel numerik
( bisa integer atau real, dan errorcode adalah variabel integer yang
panjang karakternya.
Jenis-jenis percabangan :
A. Perintah IF – THEN
Digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi dengan syarat jika kondisi yang diseleksi
dipenuhi maka pernyataan yang mendahului Then akan diproses.
Namum jika kondisi yang diseleksi tidak dipenuhi maka program akan
memproses pernyataan yang lain.
Contoh 1 :
Program Menggunakan_IF_THEN;
Uses WinCrt;
Var Nilai:Real;
Keterangan:String[33];
Begin
Keterangan:=’Anda harus REMEDIAL’;
Write(‘Nilai Pascal=’);
Readn(Nilai);
IF Nilai > 65 THEN
Keterangan:=’Anda LULUS’;
Writeln(‘Keterangan’);
End.
Contoh 2 :
Program Menggunakan_IF_THEN2;
Uses Wincrt;
Var JenisKelamin:Char;
Begin
Clrscr;
Writeln('Jenis Kelamin:');
Contoh 1:
Program menggunakan_IF_THEN_ELSE;
Uses Wincrt;
Var Nilai:Real;
Keterangan:String[33];
Begin
Write(‘Nilai Pascal=’);
Readln(Nilai);
Writeln;
IF Nilai > 65 THEN
Writeln(‘Anda LULUS’);
Else
Writeln(‘Anda harus REMEDIAL’);
End.
Contoh 2:
Program If_Ganda;
Uses wincrt;
Var
X : Integer;
Begin
X := 50;
If( X >= 90 ) then
Writeln('Nilai anda adalah A' )
Else if (X >= 70 ) then
Writeln('Nilai anda adalah B ')
Else if (X >= 60) then
1. Boolean Operator
2. Relational Operators
Contoh : A = 10 dan B = 20
3.
Operator Deskripsi Contoh
[SAMA DENGAN]
= Cek jika isi dari kedua operan (A = B) is not True.
adalah sama.
[TIDAK SAMA DENGAN]
<> Cek jika isi dari kedua (A <> B) is True.
operan adalah tidak sama.
[LEBIH DARI]
Cek jika operan yang berada disebah kiri
> (A > B) is not True.
bernilai lebih tinggi dari operan
di sebelah kanan.
[KURANG DARI]
Cek jika operan yang berada disebah kiri
< (A < B) is True.
bernilai lebih rendah dari operan di
sebelah kanan.
[LEBIH DARI SAMA DENGAN]
Cek jika operan yang berada disebah kiri
>= (A >= B) is not True.
bernilai lebih tinggi atau sama dengan dari
operan di sebelah kanan.
[KURANG DARI SAMADENGAN]
Cek jika operan yang berada disebah kiri
<= (A <= B) is True.
bernilai lebih rendah atau samadengan dari
operan di sebelah kanan.
4. Percabangan Case
a. Struktur Case Of
Bentuk umumnya :
Case Var_Pilih of
Pilih1 : Aksi1 ;
Pilih2 : Aksi2 ;
Kelas 9 - Turbo Pascal SMP Marsudirini Bekasi Page 18
……………. ;
Pilih-n : Aksi-n ;
End;
Program Menggunakan_Case_Of;
Uses Wincrt;
Var Nilai: Integer;
Begin
Clscr;
Write('Masukkan Nilai Angka = ');
Readln(Nilai)
Case Nilai of
'A': Writeln('Sangat Baik');
'B': Writeln('Baik');
'C': Writeln('Kurang);
'D': Writeln('Sangat kurang');
'E': Writeln('Buruk Sekali');
End;
Readln;
End.
Bentuk umumnya:
Case Var_Pilih of
Pilih1 : Aksi1 ;
Pilih2 : Aksi2 ;
……………. ;
Pilih-n : Aksi-n ;
Else
Pernyataan;
End;
Program Menggunakan_Case_Of2;
Uses Wincrt;
Var Nilai: Integer;
Begin
Clscr;
Write('Masukkan Nilai Angka = ');
Readln(Nilai);
Case Nilai Of
'A': Writeln('Sangat Baik');
'B': Writeln('Baik');
'C': Writeln('Kurang);
'D': Writeln('Sangat kurang');
'E': Writeln('Buruk Sekali');
Else
writeln('kami tidak tau lagi mau bilang apa!')
End;
Readln;
End.
Operator AND
True - True = True
Operator OR
True - True = True
Pengulangan adalah suatu cara untuk mengulangi eksekusi blok instruksi sampai
yaitu:
1. FOR - DO
2. WHILE - DO
3. REPEAT – UNTIL
1. A. For ...to.... Do
a. Pengulangan Positif
Perulangan Positif adalah perulangan dengan menghitung ( Counter)
Bentuk umumnya :
Contoh :
Program Bilangan_Asli;
Uses Wincrt;
Var N, Bilangan : Byte;
Begin
CLRSCR;
Write(‘Masukkan sebuah bilangan bulat positif < 256 : ’);
Readln (N);
For Bilangan := 1 to N do
Writeln (Bilangan :3);
Readln ;
End.
b. Pengulangan Negatif
Bentuk umumnya :
For indeks := nilai akhir indeks downto nilai awal indeks do statement.
Contoh :
Program AZ;
Uses wincrt;
Var Karakter : Char;
Begin
Hasil eksekusi :
ZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Kelas 9 - Turbo Pascal SMP Marsudirini Bekasi Page 22
2. Pengulangan pada While-Do
Bentuk umumnya :
While Do
Begin
Statement 1
Statement 2
Statement n
End;
Contoh :
Program While_Do;
Uses wincrt;
Var i:integer;
Begin
i :=1;
While i<5 do
Begin
Writeln(‘Perulangan ke ‘,i);
i:=i+1;
End;
Readln;
End.
3. Repeat – Until
Repeat – until merupakan suatu struktur pengulangan yang digunakan
untuk mengulang pernyataan –pernyataan sampai kondisi yang diseleksi
until terpenuhi.
Bentuk Umum:
Kelas 9 - Turbo Pascal SMP Marsudirini Bekasi Page 23
Repeat
Perintah1;
Perintah2;
dst..
Until kondisi;
Contoh program:
Program Pascal_Marsud;
Uses wincrt;
Var i : integer;
Begin
i:=5;
Repeat
Write(i,' ');
If i Mod 20 = 0 Then Writeln;
i:=i+5;
Until i>=61;
End.
Hasilnya:
5 10 15 20
25 30 35 40
45 50 55 60