Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA MA PDF
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA MA PDF
2
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Bacalah petunjuk penggunaan modul ini dan pahamilah
isinya, untuk memudahkan anda dan guru/instruktur
menggunakan modul ini dalam proses pemelajaran.
a. Langkah-langkah yang harus anda (peserta diklat) tempuh
1. Bacalah dengan cermat tujuan akhir dari kegiatan belajar ini
yang memuat kinerja yang diharapkan, kriteria keberhasilan,
dan kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk
kompetensi kerja yang akan dicapai melalui modul ini.
2. Diskusikan dengan sesama peserta didik apa yang telah anda
cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang
tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam
modul ini. Bila masih ragu, maka tanyakanlah pada guru/
instruktur sampai paham.
3. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar,
rencanakan kegiatan belajar, kerjakan tugasnya, dan
jawablah pertanyaan tes, kemudian cocokkan dengan kunci
jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas
menguasai hasil belajar yang diharapkan.
4. Bila anda belum tuntas sesuai kriteria kelulusan, baca ulang
isi materi dan kerjakan ulang soal tes
5. Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan
kesulitan, maka diskusikan dengan teman-teman anda atau
konsultasikan dengan guru/ instruktur.
6. Anda tidak dibenarkan melanjutkan kepada kegiatan belajar
berikutnya, bila belum menguasai benar materi pada kegiatan
belajar sebelumnya.
b. Peranan Guru/Instruktur
1. Pastikan bahwa peserta diklat yang akan mempelajari modul
ini telah mempelajari modul-modul prasyarat secara tuntas.
2. Bantulan peserta diklat dalam menyusun rencana kegiatan
belajar dalam rangka mempelajari modul ini. Berikan
perhatian khusus pada perencanaan jenis kegiatan, tempat
kegiatan belajar dan waktu penyelesaian akhir pemelajaran,
agar mereka dapat belajar efektif dan efisien untuk mencapai
sub-kompetensi standar.
3. Mengidentifikasi dan menganalisis sarana-prasarana kegiatan
belajar yang ada di SMK dan industri untuk mengoptimalkan
kegiatan pemelajaran.
4. Berikan motivasi, bimbingan dan pendampingan pada peserta
diklat agar semangat belajarnya meningkat.
3
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Spesifikasi kinerja yang diharapkan dapat dikuasai siswa setelah
menyelesaikan pembelajaran dengan modul ini, yakni mampu
melakukan pencatatan akuntansi perusahaan dagang yang
meliputi:
1. Pencatatan pembelian baik secara tunai maupun kredit
2. Pencatatan penjualan tunai dan kredit
3. Pencatatan retur pembelian
4. Pencatatan retur penjualan
5. Pencatatan potongan pembelian
6. Pencatatan potongan penjualan
7. Pencatatan beban angkut pembelian
8. Pencatatan beban angkut penjualan
9. Posting buku besar
4
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
Kompetensi
Kompetensi : 3.5 - Menganalisis siklus akuntansi perusahaan dagang
4.5 - Mempraktikkan tahapan siklus akuntansi perusahaan dagang
Sub-kompetensi : Pencatatan jurnal umum perusahaan dagang
Alokasi waktu : 3 x 90 Menit
Sub Materi Pokok Pembelajaran
Kriteria Unjuk Kerja Lingkup Belajar
Kompetensi Sikap Pengetahuan Keterampilan
Pencatatan Mampu 1. Pengkategorian 1. Sungguh- 1. Transaksi 1. Mengamati/
jurnal umum mengkategorian bukti transaksi sungguh diperusahaan menganalisis
perusahaan bukti transaksi (kategori 2. Teliti dagang bukti
dagang (kategori penjualan, 3. Cermat 2. Definisi dan cara transaksi
Posting buku penjualan, pembelian dll) 4. Percaya diri mencatat 2. Menghitung
besar pembelian dll) 2. Membedakan 5. Tanggung pembelian, potongan
Membedakan jenis jenis beban jawab penjualan, beban pembelian dan
beban angkut angkut 6. Berani angkut, diskon, penjualan
Menghitung 3. Menghitung dan retur. 3. Mancatat
potongan potongan 3. Syarat transaksi ke
pembelian dan pembelian dan pembelian/ dalam jurnal
penjualan penjualan penjualan kredit umum
Mampu mencatat 4. Pencatatan 4. Membedakan 4. Memindah
transaksi kedalam transaksi jenis beban bukukan
jurnal umum kedalam jurnal angkut transaksi dari
Mampu memsting umum 5. Cara jurnal umum
ke buku besar 5. Posting buku Pemindahbukua ke buku besar
besar n dari jurnal ke
buku besar
5
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan Belajar 1:
Mencatat Transaksi Keuangan Perusahaan Dagang dalam Jurnal Umum
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan anda mampu:
1) Menjelaskan transaksi pembelian dan penjualan persediaan barang dagangan.
2) Menjelaskan transaksi retur pembelian dan retur penjualan
3) Menjelaskan transaksi beban angkut pembelian dan beban angkut penjualan
4) Menjelaskan transaksi potongan pembelian dan potongan penjualan
5) Mencatat transaksi dalam perusahaan dagang dalam jurnal umum
b. Uraian Materi
Deskripsi Perusahaan Dagang
Secara prinsip tidak ada perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan
dagang. Namun terdapat beberapa perbedaan karakteristik. Perusahaan jasa memperoleh
pendapatan dari pendapatan jasa/ penjualan jasa yang diberikan. Biaya yang dikeluarkan
perusahaan jasa terdiri atas biaya yang muncul untuk memberikan layanan jasa. Konsep
laba pada perusahaan jasa merupakan selisih antara jumlah pendapatan yang diterima
dibanding dengan beban yang dikeluarkan.
Perusahaan dagang yang membeli dan menjual barang dalam partai besar
disebut grosir dan perusahaan dagang yang menjual dalam partai kecil disebut pedagang
eceran (retailer). Baik grosir maupun retailer pada dasarnya memiliki kesamaan dalam
6
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
kegiatan/transaksi pokok, yaitu: pembelian, Retur pembelian dan potongan
harga,potongan pembelian, penjualan, retur penjualan dan potongan harga, potongan
penjualan, dan ongkos angkut. Contoh beberapa perusahaan dagang seperti Giant
Hypermarket, Indomaret, Matahari Dept Store, toko kelontong, Toko Buku Gramedia
dan lain sebagainya.
terjadi di perusahaan. Jurnal umum digunakan sebagai media untuk mencatat seluruh
penerimaan kas, pengeluaran kas, maupun transaksi lainnya. Dalam tahap ini transaksi
keuangan yang telah dibuktikan dengan dokumen dasar (faktur, kwitansi, nota, cek dan
lain-lain) akan dicatat secara kronologis berdasarkan urutan waktu kejadiannya kedalam
buku jurnal. Berikut ini merupakan bentuk jurnal umum yang sering digunakan
PT xxx
Jurnal Umum
Periode xxx
Keterangan:
7
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
1. Kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi.
2. Kolom nomor bukti digunakan untuk mencatat nomor bukti transaksi yang
menjadi dasar terjadinya transaksi keuangan, misalnya nomor faktur, nomor
nota.
3. Kolom rekening dan keterangan digunakan untuk mencatat nama akun yang
terpengaruh karena adanya transaksi keuangan yang bersangkutan. Akun yang
nilainya pada sisi debet ditulis terlebih dahulu (pada baris atas) dan akun yang
nilainya ditulis di sisi kredit dicatat pada baris berikutnya dengan sedikit
menjorok ke kanan. Keterangan singkat yang menjelaskan transaksi akan ditulis
dalam tanda kurung di bawah akun yang terakhir.
4. Kolom referensi digunakan untuk mencatat nomor akun yang bersangkutan.
Pengisian kolom referensi dilakukan pada saat nilai pada akun yang
bersangkutan sudah dipindah (posting) ke dalam buku besar. Sehingga akun
mana yang belum diposting dapat diidentifikasi dengan mudah.
5. Kolom debet dan kredit digunakan untuk mencatat sejumlah angka tertentu yang
mempengaruhi nilai akun yang bersangkutan. Ketentuan dalam mengisi kolom
ini adalah sebagai berikut:
a) Kelompok akun asset, pembelian, potongan penjualan, retur penjualan,
beban, dan prive, akan didebet (nilai rupiah dicatat pada kolom debet/di sisi
kiri) jika nilainya bertambah, dan akan dikredit jika nilainya berkurang.
b) Kelompok akun kewajiban, ekuitas, cadangan, akumulasi penyusutan,
penjualan, potongan pembelian, retur pembelian dan pendapatan, akan
didebet jika nilainya berkurang, dan akan dikredit (nilai rupiah dicatat pada
kolom kredit/di sisi kanan) jika nilainya bertambah.
8
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
a. Tunai (on cash), pembayaran dilakukan pada saat penyerahan barang dari penjual
kepada pembeli. Contoh transaksi pembelian tunai:
UD. Mikazuki pada tanggal 3 Maret 2017 membeli tunai barang dagangan seharga
Rp. 600.000,00. Atas transaksi tersebut penjual akan membuat bukti transaksi yang
berupa Slip cash register, nota kontan dari perusahaan penjual. Perhatikan contoh
nota berikut:
Nota Kontan
No Nama Barang Unit Harga Satuan Total
1 Jaket Boomber 10 60.000 600.000
-
Total 600.000
9
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
pembayaran dilakukan lebih cepat dari jangka waktu yang ditetapkan.
Misalnya pembelian barang dagang dengan syarat 2/10, n/30 yang artinya
yaitu pembeli akan memperoleh potongan tunai pembelian sebesar 2% dari harga
faktur jika mampu melunasi pembelian tersebut dalam jangka waktu maksimal 10
hari sejak tanggal pembelian. Jangka waktu kredit adalah maksimal sampai 30 hari
sejak tanggal pembelian.
Pembelian barang dagangan dengan syarat 2/10. EOM memiliki arti pembeli
akan memperoleh potongan tunai pembelian sebesar 2% dari harga faktur jika
mampu melunasi pembelian tersebut dalam jangka waktu maksimal 10 hari sejak
tanggal pembelian. Jangka waktu pembayaran yaitu maksimal sampai akhir bulan
(End of Month).
Contoh: UD Mikazuki pada tanggal 6 April 2017 membeli barang dagangan seharga
Rp.2.500.000 secara kredit. Faktur yang dikirim penjual yaitu:
Jumlah Rp 2.500.000
10
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
2. Transaksi Pengiriman Kembali Barang yang Dibeli (Purchases Return)
Retur pembelian/ pengembalian barang kepada penjual bisa disebabkan karena
barang yang dibeli tersebut rusak, cacat, tidak sesuai pesanan atau sebab lain. Dalam hal
ini pihak pembeli akan mengirimkan nota pemberitahuan pengembalian barang dagang
yang disebut nota debe (debit memorandum) atas
pengembalian barang tersebut.
Contoh UD Mikazuki pada 8 April 2017
mengembalikan 10 unit barang yang dianggap
cacat atas pembelian kredit pada 6/4/2017 senilai
Rp.250.000. catatan dalam nota kredit yang
diterima adalah sebagai berikut:
Jumlah Rp 250.000
11
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
3. Potongan Pembelian
Potongan pembelian adalah potongan harga sebagai akibat pembayaran
dilakukan lebih cepat dari jangka waktu pembayaran. Sebagai contoh termin di dalam
faktur tercantum 3/10, n/30, ini berarti
pembayaran harus dilakukan paling lambat 30
hari setelah tanggal faktur, jika dibayar dalam
jangka waktu 10 hari atau kurang terhitung sejak
tanggal faktur akan mendapat potongan 3%.
Contoh:
UD. Mikazuki pada tanggal 12 April 2017
membayar hutang dagang sebesar Rp.2.182.500.
Kasir perusahaan akan membuat bukti kas keluar
untuk transaksi tersebut sebagai berikut:
( ) ( ) ( )
12
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
Nomor
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
2017 Utang Dagang BKK- Rp 2.250.000,-
Apr-12 15
Potongan
Pembelian Rp.67.500,-
Kas Rp. 2.182.500,-
13
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
Terdapat karakteristik khusus dari rekening beban angkut pembelian. Jika pada
umumnya rekening beban dikelompkan pada rekening beban operasi atau beban diluar
usaha, rekening beban angkut pembelian ini termasuk pada kelompok komponen
perhitungan harga pokok penjualan (cost of goods sold). Hal ini didasari bahwa yang
dimaksud harga pokok penjualan adalah harga beli barang ditambah semua biaya yang
timbul sampai dengan barang tersebut siap dijual.
Contoh, UD. Mikazuki pada tanggal 10 April 2017 membayar biaya angkut
pembelian sebesar Rp. 120.000,-. Bukti kas keluar yang dibuat oleh Kasir untuk
transaksi tersebut sebagai berikut:
( ) ( ) ( )
Nomor
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
2017 Beban angkut BKK-15 Rp 120.000,-
Apr-13 BKK-15 pembelian
14
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
5. Transaksi Penjualan
Penjualan, seperti halnya pembelian, dapat dilakukan secara tunai maupun
secara kredit. Penjualan dalam partai kecil atau eceran umumnya dilakukan secara tunai
sedangkan penjualan dalam partai besar atau
grosir seringkali dilakukan secara kredit.
Penjualan secara kredit termasuk didalamnya
adalah penjualan bersyarat (penjualan disertai
term of payment). Jika perusahaan melakukan
penjualan secara tunai bukti transaksi yang
diperlukan umumnya adalah pita mesin register
kas, nota kontan atau rekapitulasi penjualan tunai
yang dibuat oleh kasir.
Contoh: UD. Mikazuki pada tanggal 7 Mei 2017 menjual Jaket Boomber
dengan tunai barang dagangannya seharga Rp. 300.000,-. Nota kontan yang dibuat
oleh Bagian Penjualan untuk transaksi tersebut sebagai berikut:
Jumlah Rp 300.000
Nomor
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
2017 NK-07 Kas 1.0.1 Rp.300.000
Mei-07 Penjualan 4.0.1 Rp.300.000
15
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
Apabila perusahaan melakukan penjualan secara kredit maka perusahaan akan
membuat faktur, paling tidak, rangkap 2 (dua), faktur asli dikirimkan ke pembeli dan
faktur kopi digunakan untuk internal perusahaan, yaitu bagian akuntansi. Oleh karena
itu bukti transaksi yang diperlukan untuk
mencatat transaksi penjualan kredit adalah
kopi faktur dari perusahaan.
Contoh: UD. Mikazuki pada tanggal
10 Mei 2017 menjual barang dagangannya
seharga Rp. 3.700.000,- secara kredit.
Faktur yang dibuat oleh Bagian Penjualan
untuk transaksi tersebut sebagai berikut:
FAKTUR
Dijual Kepada : UD. Rexus
Alamat : Jl. Pier Tendean No.46 Bantul
No. Nama Barang Unit Harga Satuan Jumlah (Rp)
1 T-Shirt 100 Rp. 37.000 Rp.3.700.000
Jumlah Rp 3.700.000
16
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
Dewasa ini, kemajuan teknologi memungkinkan perusahaan melakukan
transaski penjualan barang dagangan dengan kartu kredit, misalnya dengan VISA Card,
Master Card, American Express, Citibank Card, BCA Card (ini hanya berlaku apabila
perusahaan membuka fasilitas untuk skim pembayaran dengan kartu ini). Transaksi
penjualan seperti ini hampir sama seperti penjualan kredit tetapi pembayaran dari
pembeli dijamin oleh perusahaan yang mengeluarkan kartu kredit, sehingga pada saat
menguangkan kartu kredit tersebut akan dipotong komisi (misalnya 5%). Bukti
transaksi untuk penjualan dengan kartu kredit adalah slip kartu kredit, yang dibuat
rangkap 3 (tiga) satu untuk pembeli, satu untuk penjual dan satu untuk perusahaan yang
mengeluarkan kartu kredit. Contoh, UD. Mikazuki pada tanggal 12 Mei 2017 menjual
barang dagangan dengan pembayaran kartu kredit seharga Rp. 100.000,-. Slip kartu
kredit yang dibuat oleh Bagian Penjualan sebagai berikut:
CITIBANK
17
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
Sistem pembayaran dengan kartu kredit ini melibatkan banyak perusahaan
(bank) sebagai pihak yang mengeluarkan kartu kredit. Oleh sebab itu sistem penagihan
kartu kredit yang terkumpul akan diserahkan dan ditangani oleh bank Mitra Kerja
Perusahaan. Biasanya setiap akhir periode (bulan) Bank Mitra Perusahaan akan
melaporkan hasil penagihan kartu kredit. Misalnya tanggal 30 Mei 2017 diterima
laporan dari bank BCA tentang penerimaan tagihan kartu kredit dan perusahaan akan
dipotong komisi 5%, maka akan dicatat:
Nomor
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
Bank – BCA Rp.95.000
Beban Potongan Rp.5.000
2017
Kartu Kredit
Mei-30
Piutang Dagang -
Rp.100.000
Master City Bank
6. Retur Penjualan
Seperti halnya pembelian, dalam transaksi
penjualan juga terdapat kemungkinan barang yang
sudah dijual dikembalikan oleh pembeli, karena rusak
atau tidak sesuai dengan pesanan. Pengembalian ini
disebut Retur Penjualan. Namun dapat pula terjadi
pembeli tidak mengembalikan barang namun akan
diberi potongan harga.
Bukti transaksi untuk transaksi tersebut adalah
nota kredit yang dibuat rangkap dua, satu untuk pembeli
dan satu untuk internal perusahaan, yaitu bagian
akuntansi. Akun retur dan potongan penjualan
merupakan akun pengurang bagi penjualan pada
laporan laba rugi perusahaan.
Contoh: UD. Mikazuki pada tanggal 15 mei 2017 menerima retur penjualan
seharga Rp. 259.000,-. Nota kredit yang dikirim oleh Bagian Penjualan kepada pembeli
tersebut sebagai berikut:
18
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
PD. Mikazuki, SMG No Kredti: NK-03 Tgl. 15/5/2017
Nota Kredit
Diterima kembali dari : UD Rexus
Alamat : Jl. Pier Tendean No.46 Bantul
No. Nama Barang Unit Harga Satuan Jumlah (Rp)
1 T-Shirt 7 Rp. 37.000 Rp.259.000
Jumlah Rp 259.000
Pengaruh Diketahui:
transaksi: Pengurangan piutang dagang Bag. dan Penjualan
pengurangan hasil
penjualan. Debet:( akun retur
) dan potongan penjualan dan Kredit:
( akun piutang
) dagang.
Transaksi tersebut oleh Bagian pembukuan UD. Busana Muslim dicatat dalam jurnal
umum:
Nomor
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
Retur & potongan 4.0.4 Rp.259.000
2017
NK-03 penjualan
Mei-15
Piutang Dagang 1.0.2 Rp.259.000
7. Potongan Penjualan
Untuk merangsang pembeli membayar lebih cepat dari jangka waktu kredit yang
diberikan penjual kadang-kadang memberikan potongan yang tercermin dalam syarat
pembayaran.
19
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
, Semarang BKM No: 15. Tgl: 16/5/2017
Cek No. - Tgl:
( ) ( ) ( )
20
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
, Semarang BKM No: BKk-19. Tgl: 10/5/2017
Cek No. - Tgl:
( ) ( ) ( )
21
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
Berikut adalah catatan jurnal umum yang dilakukan oleh bagian pembukuan
UD.Mikazuki
UD Mikazuki
Jurnal Umum
Periode xxx
No
Tanggal rekening & Keterangan Ref Debit Kredit
bukti
Pembelian 5.0.1 600.000
2017 112/ Kas 1.0.1 600.000
Apr-03 NK (pembelian tunai)
Pembelian 5.0.1 Rp.2.500.000
2017 0131/ F Utang Dagang 2.0.1 Rp.2.500.000
Apr-06 (Pembelian kredit)
2017 Utang Dagang Rp 250.000
Apr-08 Retur & Potongan RP.250.000
NK-03
Pembelian
(pengembalian barang)
2017 Utang Dagang Rp 2.250.000
Apr-12 Potongan
Pembelian Rp.67.500
BKK - Kas Rp. 2.182.500
15 (pelunasan utang)
2017 Beban angkut pembelian Rp 120.000
Apr-13 BKK-15 Kas Rp. 120.000
(biaya kirim)
Kas 1.0.1 Rp.300.000
2017 NK-07 Penjualan 4.0.1 Rp.300.000
Mei-07 (Penjualan tunai)
Piutang Dagang 1.0.2 Rp.3.700.000
2017 F-011 Penjualan 4.0.1 Rp.3.700.000
Mei-10 (penjualan kredit)
Piutang Dagang - Master 1.0.1 Rp.100.000
2017
000184 City Bank
Mei-12
Penjualan 4.0.1 Rp.100.000
Bank – BCA Rp.95.000
Beban Potongan Kartu Rp.5.000
2017
Kredit
Mei-30
Piutang Dagang - Master Rp.100.000
City Bank
Retur & potongan 4.0.4 Rp.259.000
2017 Penjualan
NK-03
Mei-15 Piutang Dagang 1.0.2 Rp.259.000
(pengembalian barang)
2017 NK-03 Kas 1.0.1 Rp. 3.372.180
22
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
Mei-16 Potongan Penjualan 4.0.3 Rp.68.820
Piutang Dagang 1.0.2 Rp. 3.441.000
(pelunasan piutang)
2017 Beban angkut 4.0.2 Rp. 80.000
BKK-19
Mei-10 penjualan
Kas 1.0.1 Rp. 80.000
(pembayaran kirim barang)
Jumlah Total
proses ini sering disebut dengan posting. Buku besar digunakan untuk menggolongkan
laporan keuangan perusahaan. Kegiatan posting ini dapat dilakukan setiap hari agar
tidak memberatkan pemegang buku. Yang perlu diperhatikan adalah pastikan bahwa
saldo pada akun-akun yang ada di buku besar sudah terisi, jika belum terisi harus
dilakukan pengisian saldo awal pada akun-akun buku besar terlebih dahulu yang angka-
angkanya dapat diambilkan dari daftar laporan posisi keuangan awal perusahaan
(laporan posisi keuangan akhir tahun lalu) baru kemudian memposting angka-angka
dari hasil penjurnalan. Bentuk buku besar ada beberapa, yaitu bentuk skontro, bentuk
saldo tunggal, dan bentuk saldo rangkap. Berikut contoh salah satu bentuk tabel buku
besar:
Keterangan:
1. Kolom tanggal sesuai tanggal pada buku jurnal
23
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
2. Kolom keterangan memberi penjelasan singkat tentang mengapa nilai rupiah
pada akun buku besar tersebut bertambah ataupun berkurang. Contohnya adalah
transaksi tanggal 1 Januari 2016, pembelian perlengkapan salon senilai
Rp310.000 dan sudah dijurnal pada buku jurnal umum halaman 01. Selanjutnya
adalah posting ke buku besar Perlengkapan Salon dan buku besar Kas, dengan
cara menuliskan perkas pada kolom keterangan buku besar Perlengkapan Salon
sebagai alasan bahwa bertambahnya perlengkapan salon (di debet/sisi kiri)
sebesar Rp310.000 berasal dari pembelian perkas dan menuliskan perlengkapan
salon pada kolom keterangan pada buku besar Kas sebagai alasan bahwa
berkurangnya uang kas (di kredit/sisi kanan) sebesar Rp310.000 disebabkan
karena pembelian perlengkapan salon.
3. Kolom referensi diisi dengan nomor halaman jurnal yang angkanya telah
diposting ke buku besar yang bersangkutan.
4. Kolom debet dan kredit untuk menampung nilai rupiah yang diposting dari
jurnal ke buku besar yang bersangkutan. Jika posisi nilai rupiah pada jurnalnya
adalah debet, maka saat diposting ke buku besar bersangkutan juga harus
dituliskan pada posisi debet, begitupun jika pada jurnalnya pada posisi kredit,
maka dituliskan pada buku besarnya pada posisi kredit.
101
Nomor
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
2017 F-011 Pembelian 5.0.1 Rp.310.000
Mei-10 Kas 1.0.1 Rp.310.000
24
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
TUGAS
Mencari dan mengumpulkan bukti transaksi jual beli dan lakukan pencatatan jurnal
umum akuntansi perusahaan dagang
TES FORMATIF
1. Jelaskan transaksi apa saja yang sering terjadi dalam perusahaan dagang!
2. Jelaskan perbedaan transaksi penjualan tunai, kredit dan dengan kartu kredit.
3. Coba jelaskan yang kamu ketahui mengenai syarat dalam pembelian kredit (term
of payment) !
4. Jelaskan perbedaan FOB destination point dan FOB shipping point !
Latihan
a. Peralatan
Peralatan yang diperlukan untuk kegiatan belajar 1, yakni:
Alat-alat tulis, yaitu buku catatan, pensil, ballpoint, penghapus, penggaris.
kalkulator.
Buku literatur akuntansi keuangan yang relevan.
b. Bahan-bahan
Bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran ini adalah:
Formulir untuk dokumen/bukti transaksi keuangan, yakni nota kontan, faktur, bukti
kas keluar, bukti kas masuk, nota kredit.
c. Langkah-langkah Pencatatan Transaksi Keuangan
Tahap pertama yang harus dilalui dalam siklus akuntansi perusahaan dagang adalah
tahap pencatatan yang meliputi:
1. Pencatatan ke dalam jurnal
2. Posting buku besar
Langkah-langkah pencatatan transaksi keuangan ini meliputi:
Jurnal Buku
Dokumen
Umum Besar
Dari bukti transaksi berikut, buatlah pencatatan juranl umum dan lakukan posting ke
buku besar
25
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
Buatlah catatan jurnal umum dari dokumen transaksi Muhan Store dibawah ini.!
Pembelian Tunai Penjualan Tunai
No. Nama Barang Unit Harga Satuan Jumlah (Rp) No. Nama Barang Unit Harga Satuan Jumlah (Rp)
1 Baju Koko 20 Rp. 60.000 Rp.1.200.000 1 Sarung 5 Rp. 115.000 Rp.575.000
26
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
Retur Pembelian
Potongan Pembelian
PD. ABADi, Bandung No Kredti: NK-03 Tgl. 12/5/2017 , Metro BKK No: 10. Tgl: 12/5/2017
Cek No. Tgl:
Atas Faktur No.0111 Tgl. 9/5/2017
, Metro BKM No: 17. Tgl: 17/5/2017 , Metro BKM No: BKk-19. Tgl: 13/5/2017
Cek No. - Tgl: Cek No. - Tgl:
( ) ( ) ( )
28
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA
KUNCI JAWABAN TES FORMATIF PENCATATAN JURNAL UMUM
1. Transaksi yang umumnya terjadi dalam perusahaan dagang adalah pembelian, retur dan
potongan pembelian, potongan pembelian, penjualan, retur dan potongan pembelian,
potongan penjualan, pengangkutan barang masuk maupun keluar.
2. Penjualan tunai merupakan penjualan dimana pembayaran atas barang yang dibeli dilakukan
pada saat faktur diterima, sedangkan pada penjualan kredit pembayaran dilakukan pada
jangka waktu tertentu dengan syarat tertentu. Penjualan dengan kartu kredit sama seperti
penjualan kredit hanya saja pada penjualan ini dijamin oleh perusahaan yang mengeluarkan
kartu kredit, sehingga pada saat menguangkan kartu kredit tersebut akan dipotong komisi.
Bukti transaksi untuk penjualan dengan kartu kredit adalah slip kartu kredit, yang dibuat
rangkap 3 (tiga) satu untuk pembeli, satu untuk penjual dan satu untuk perusahaan yang
mengeluarkan kartu kredit.
3. Pembelian secara kredit yang menggunakan term of payment artinya pembayaran dilakukan
dalam jangka waktu tertentu setelah barang diserahkan dari penjual kepada pembeli.
Beberapa perusahaan akan menawarkan potongan pembelian kepada para pelanggannya jika
pembayaran dilakukan lebih cepat dari jangka waktu yang ditetapkan. Misalnya pembelian
barang dagang dengan syarat 3/15, n/30 yang artinya yaitu pembeli akan memperoleh
potongan tunai pembelian sebesar 3% dari harga faktur jika mampu melunasi pembelian
tersebut dalam jangka waktu maksimal 15 hari sejak tanggal pembelian. Jangka waktu kredit
adalah maksimal sampai 30 hari sejak tanggal pembelian. Pembelian barang dagangan
dengan syarat 2/7. EOM memiliki arti pembeli akan memperoleh potongan tunai pembelian
sebesar 2% dari harga faktur jika mampu melunasi pembelian tersebut dalam jangka waktu
maksimal 7 hari sejak tanggal pembelian. Jangka waktu pembayaran yaitu maksimal sampai
akhir bulan (End of Month).
4. FOB destination point , artinya hak kepemilikan atas barang berpindah ketika barang sudah
sampai tempat tujuan, sehingga biaya angkut barang mulai dari gudang penjual sampai
gudang pembeli ditanggung oleh pihak penjual. Syarat ini disebut juga Loko Gudang
Pembeli. FOB shipping point, artinya hak kepemilikan atas barang berpindah serentak dengan
keluarnya barang dari gudang penjual, sehingga biaya angkut barang mulai dari gudang
penjual sampai gudang pembeli ditanggung oleh pihak pembeli. Syarat ini disebut juga Loko
Gudang Penjual.
29
Modul Akuntansi Perusahaan Dagang SMA/ MA