BAB 1
PENDAHULUAN
Pada dasarnya persoalan utama yang dihadapi Indonesia saat ini adalah rendahnya
hasil riset dan teknologi dalam negeri yang diadopsi oleh industri atau pengguna
teknologi lainnya.
Kualitas sumberdaya manusia di Provinsi Bengkulu masih dalam kategori rendah hal
ini dapat di lihat dari tingkat pendidikan formal, yakni penduduk Provinsi Bengkulu
yang tamat Diploma dan Sarjana hanya sebesar 6.82%, tamat SMA sebesar 20.71%,
sementara yang tidak sekolah sampai tamat pendidikan dasar 9 tahun, SMP sebesar
72.48%. Kualitas sumberdaya manusia yang rendah ini menjadi beban bagi
pembangunan Provinsi Bengkulu, karena dengan kualitas SDM yang rendah ini
berimplikasi pada produktivitas yang rendah.
1- 1
KA - ANDAL
Pembangunan Taman Teknologi Rafflesia (Rafflesia Science Park)
Di Talang Aling Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah
Merujuk dari kondisi tersebut Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan akan membangun Taman Teknologi Rafflesia yang merupakan
fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk kegiatan pusat
inkubasi dan inovasi teknologi yang Out put nya adalah untuk menghasilkan generasi
baru yang memiliki kemampuan technopreneurship. Pusat inovasi ini dapat menjalankan
berbagai peran strategis, antara lain sebagai intermediasi, yakni membangun jalinan
kemitraan antara inventor, pemerintah dan industri, memberikan akses pasar, promosi
produk dan pendanaan bagi inventor, serta fungsi konsultasi bisnis, yakni memberikan
bantuan teknis pembuatan business plan.
Rencana pembangunan Taman Teknologi Rafflesia (Rafflesia Science Park) ini berlokasi
di desa Talang Alin Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah yang
berbatasan dengan lahan-lahan milik masyarakat dengan luasn 45,5 Ha. Kondisi lahan
pada saat studi AMDAL dilakukan berupa lahan kosong yang ditumbuhi semak
belukar dan pepohonan, serta terdapat bangunan yang berupa pos jaga rumah jaga dan
fasilitas Balai Benih Induk Holtikultura.
1- 2
KA - ANDAL
Pembangunan Taman Teknologi Rafflesia (Rafflesia Science Park)
Di Talang Aling Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah
Berdasarkan hasil studi AMDAL dapat diketahui secara lebih rinci dampak negatif dan
dampak positif yang akan timbul dari usaha/kegiatan tersebut, sehingga sejak dini
pemrakarsa dapat mempersiapkan langkah-langkah untuk menanggulangi dampak
negatif dan mengoptimalkan dampak positif. Sebagai langkah awal untuk
mendapatkan dampak penting hipotetik, wilayah studi, dan metode pengujiannya,
maka disusunlah Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL).
Penyusunan dokumen KA-ANDAL Pembangunan Taman Teknologi Rafflesia
(Rafflesia Science Park) mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
1- 3
KA - ANDAL
Pembangunan Taman Teknologi Rafflesia (Rafflesia Science Park)
Di Talang Aling Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah
Tujuan Pembangunan Taman Teknologi Rafflesia (Rafflesia Science Park) adalah untuk
menghasilkan generasi baru yang memiliki kemampuan technopreneurship dan
memanfaatkan sarana dan prasarana daerah setempat menjadi lahan bisnis sehingga
menjadi bermanfaat bagi lingkungan ataupun pemerintah setempat.
1- 4
KA - ANDAL
Pembangunan Taman Teknologi Rafflesia (Rafflesia Science Park)
Di Talang Aling Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah
1- 5
KA - ANDAL
Pembangunan Taman Teknologi Rafflesia (Rafflesia Science Park)
Di Talang Aling Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah
1- 6