Anda di halaman 1dari 14

PROFIL

RUANG INTENSIVE CARE UNIT


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
POLDA BENGKULU

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …….……………………………………………………………… 2

BAB I PENDAHULUAN…….……………………………………………….. 3

BAB II PROFIL RUANG INTENSIVE CARE UNIT …………………………. 4

BAB III STRUKTUR ORGANISASI INTENSIVE CARE UNIT ……….…….. 6

BAB IV URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB …… 8

BAB V KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL………………….. 17

BAB VI ALUR PELAYANAN …………………………………………….. 19

BAB VII PELAPORAN ……………………………………………………… 20

BAB VIII PENUTUP …………………………………………………………. 22

BAB I
PENDAHULUAN

Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu bagian dari rumah sakit, dengan staf
khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien yang menderita
penyakit, cedera atau penyulit – penyulit yang mengancam jiwa atau potensial
mengancam jiwa. ICU menyediakan kemampuan, sarana dan prasarana serta peralatan
khusus untuk menunjang fungsi – fungsi vital dengan menggunakan ketrampilan staf
medis, perawat dan staf lain yang berpengalaman dalam pengelolaan keadaan – keadaan
tersebut.
Keadaan yang sedemikian akan tercapai bila pelaksanaan keperawatan di ICU
dilakukan dengan baik dan dilaksanakan oleh tenaga – tenaga ICU yang terampil dan
profesional serta bermutu. Ruang lingkup pelayanan meliputi pemberian dukungan
fungsi organ – organ vital seperti pernapasan, kardiosirkulasi, susunan syaraf pusat,
renal dan lain-lainnya.
Mengingat diperlukannya tenaga – tanaga khusus dan terbatasnya sarana serta
mahalnya peralatan, maka ruang ICU perlu dikonsentrasikan pada suatu lokasi di
Rumah Sakit yang mempunyai akses yang mudah ke IGD, Labor, dan Radiologi.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan
zaman,tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu pelayanan kesehatan
juga semakin meningkat. Hal ini mengharuskan pelayanan kesehatan senantiasa
meningkatkan kualitas SDM dan mutu pelayanan dalam rangka memberikan pelayanan
prima.
Untuk menjamin tercapainya pelayanan prima, maka perlu disusun Profil ruang
ICU Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.

BAB II
PROFIL
RUANG PERAWATAN INTENSIVE CARE UNIT (ICU) DAN
NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU)

A. GAMBARAN UMUM

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Intensive Care Unit (ICU) dan
Neonatal Intensive Care Unit (NICU) merupakan ruang perawatan dengan tingkat
resiko kematian pasien yang tinggi. Tindakan keperawatan yang cepat dan tepat
sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan pasien. Pengambilan keputusan yang
cepat ditunjang data yang merupakan hasil observasi dan monitoring yang kontinu
oleh perawat. Tingkat kesibukan dan standar perawatan yang tinggi membutuhkan
manajemen ICU dan peralatan teknologi tinggi yang menunjang.

B. FASILITAS
Fasilitas ruang intensive care unit terdiri dari ruang perawatan pasien, nurse
station, ruang ganti pengunjung pasien, , satu kamar mandi untuk perawat. Saat ini
kapasitas terdiri dari 4 tempat tidur untuk ICU dan 1 tempat tidur untuk NICU.

Adapun peralatan yang ada di ruang intensive care unit Rumah Sakit
Bhayangkara Polda Bengkulu adalah :

1. Tempat tidur khusus untuk ICU 4 buah ,Nicu 2 bed dan standart infuse 5 buah.
2. Bedside monitor 6 buah. : 4 monitor dewasa dan 2 monitor anak

3. Alat Pengukur suhu tubuh pasien 3 buah.

4. Alat penghisap (suction) 2 buah


5. Ventilator 2 buah

6. Oksigen sentral 6 buah

7. Troley emergency yang berisi alat dan obat – obat untuk emergency 1 buah.

8.

9. Infus pump1 buah dan syringe pump 6 buah masing-masing 10 buah

10. Nebulizer 1 buah.


11. Stestoskop anak 2 buah dan stetoskop dewasa 2 buah

12. Tensi meter air raksa 4 buah.

C. PERAWATAN INTENSIVE CARE UNIT


Pasien yang masuk di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Bhayangkara
Polda Bengkulu bisa berasal dari IGD atau ruang rawat inap yang ada di Rumah
Sakit Bhayangakara Polda Bengkulu.

Kriteria pasien yang dirawat di Ruang Intensive Care Unit yaitu pasien dalam
keadaan terbatas, pasien yang memerlukan terapi intensif (prioritas 1) lebih
didahulukan dibandingkan dengan pasien yang hanya memerlukan pemantauan
intensif (prioritas 3) penilaian objektif atas berat dan prognosis penyakit hendaknya
digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan prioritas masuk ICU.

1. Golongan pasien prioritas 1 (satu)


Kelompok ini merupakan pasien kritis, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan
tertitrasi, seperti : dukungan / bantuan ventilasi, alat penunjang fungsi organ / system
yang lain, infuse obat vasoaktif / inotropik, obat anti artimia, serta pengobatan lain
secara kontinyu dan tertitrasi. Sebagai contoh antara lain : sepsis berat, gangguan
keseimbangan asam basa dan elektrolit yang mengancam nyawa, hipoksemia, infark
miokard akut. Terapi pada golongan prioritas 1 umumnya tidak mempunyai batas.
2. Golongan pasien prioritas 2 (dua) Golongan pasien ini memerlukan pelayanan
pemantauan canggih di ICU, sebab sangat beresiko bila tidak mendapatkan
terapi intensif segera. Contoh pasien yang menderita penyakit dasar jantung paru,
gagal ginjal akut dan berat. Terapi pada golongan pasien prioritas 2 tidak
mempunyai batas, karena kondisi mediknya senantiasa berubah.
3. Golongan pasien prioritas 3 (tiga) Pasien golongan ini adalah pasien sakit kritis, yang
tidak stabil status kesehatan sebelumnya, yang disebabkan oleh penyakit yang
mendasarinya, atau penyakit akutnya secara sendirian atau kombinasi. Kemungkinan
sembuh dan atau manfaat terapi di ICU pada golongan ini sangat kecil. Contoh
sumbatan jalan nafas, atau pasien penyakit jantung, penyakit paru terminal disertai
komplikasi penyakit akut berat. Pengelolaan pada pasien golongan ini hanya untuk
mengatasi kegawatan akutnya saja, dan usaha terapi mungkin tidak sampai melakukan
intubasi atau resusitasi jantung.

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

KARUMKIT
drg. Muhammad Zakir, S.H, MM
KOMITE MEDIK
DEWAN PENGAWAS
AKBP dr. Yalta , WAKARUMKIT
H.N, Sp.An dr. Aminuddin Sp.An, M.Kes
KASUBBID YANMED DOKPOL
dr. Maryatul Aini
KA. IRNA KA. URYANWAT
SMF Vivi Sumanti,SKM Reni Yunita,
SKM
KA. RUANGAN
Romi Risky, S.Kep
WA KARU
Ath Thaher
PERAWAT PELAKSANA

Mitra Arloji, S.kep Teguh F Kuzu, Amd.Kep


Winda Yuliana,S.Kep Ns.Novandri, S.Kep
Heni Santry, Amd.Keb Eirene Rosalina Sibarani, Str.Kep
Yunita sary, Amd.Kep
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUANG ICU /NICU RS
BAHAYANGAKARA BENGKULU

KA. RUANGAN
Romi Risky,S.Kep

WA KARU
Ath Thaher, S.Kep

PERAWAT PELAKSANA

Sekretaris dan Bendahara I Sekretaris dan


administrasi I Winda Yuiana,S.Kep administrasi II
Teguh Kuzu, Amd.Kep Heni Santy, Amd.Keb

Pengawas Bendahara II Humas


Ath Thaher Winda Yuiana,S.Kep Mitra Arloji,S.Kep

Dokumentasi dan promosi Humas


Eirene Sibarani, Str.Kep Yunita Sari, Amd.Kep

Mengetahui,

KARUMKIT BHAYANGKARA TK III


BENGKULU

BAB V

INOVASI DAN KREASI RUANG ICU/ NICU UNTUK MENINGKATKAN


KUALITAS DAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN

Untuk mempertahakan pasien yang sudah mendapatkan pelayanan keperawatan


di ruangan tribrata, banyak upaya dan usaha yang dilakukan dengan cara berinovasi dan
kreasi dalam meningkatkan kualitas dan mutu dari rumah sakit terkhusus dari ruangan
tribrata yaitu :

1. Melayani dengan sepenuh hati dan profesional , tanpa membeda-bedakan


pasien , dan tak pernah lupa akan 5S (Senyum, Sapa, Salam,Sopan, Santun)
dan selalu berpenampilan rapi dan menarik.

2. Mempromosikan keunggulan ruangan melauli sosial media

3. Menyediakan kuiesioner kepuasan dan kotak saran untuk pasien dan di evaluaisi
oleh perawat untuk menigkatkan pelayanan

4. Memberikan penkes tentang penyakit pasien.


BAB VI
ALUR PELAYANAN RUANG PERAWATAN INTENSIVE CARE UNIT

Pasien yang memerlukan pelayanan ICU dapat berasal dari :


1. Dari IGD.
2. Pasien dari bangsal ( Ruang Rawat Inap )

Gambar alur pelayanan Ruang Intensive Care Unit

Pasien gawat

Tidak Ya

Poliklinik Instalasi
Gawat Darurat

ICU Bangsal

BAB VII
PELAPORAN
A. LAPORAN BULANAN JULI 2018 RUANG ICU
1. Jumlah pasien ICU : 28 orang

 BPJS : 26 orang
 Umum : 1 orang
 Mitra : 1 orang
Jumlah hari rawat : 63 Hari
Meninggal : 7 Orang
Anggota :-
Rujukan :3 Orang

2) BOR = 63 x 100% = 7,5 %


28 x 30

3) LOS = 63 = 2,1
30

4) TOL = 4 x 30 – 63 = 2,0
28

5) BTO = 30 = 7,5
4

6) 10 penyakit terbanyak
1) CKD 5 Kasus

LAPORAN BULANAN JULI 2018 RUANG NICU


7) Jumlah pasien NICU : 4 orang
 BPJS : 4 orang
 Umum : 0 orang
 Mitra : 0 orang
Jumlah hari rawat : 14 Hari
Meninggal :-
Anggota :-
Rujukan : 1 Orang

8) BOR = 14 x 100% = 11,7 %


4 x 30
9) LOS = 14 = 0,5
30

10)TOL = 2 x 30 – 14 = 9,2
5

11) BTO = 30 = 15
2

12) penyakit terbanyak


 RDS

BAB VIII
PENUTUP

Profil Intensive Care Unit (ICU) dan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di Rumah
Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu hendaknya dijadikan acuan bagi rumah sakit dalam
pengelolaan dan pengembangan ketenagaan..
Dibutuhkan dukungan dari semua pihak terutama pimpinan rumah sakit agar mutu
pelayanan dan keselamatan pasien dapat senantiasa ditingkatkan dan dipertahankan sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bengkulu, Agustus 2018


Kepala Instalasi Rawat Inap Kepala Ruang
Direktur RS Bhayangkara Polda
Bengkulu

Romi Disky, S.Kep

Drg. Muhammad Zakir,S.H, M.H

Anda mungkin juga menyukai