Yukl (2010, dalam Husaini Usman,2013, hlm.308) menyimpulkan bahwa definisi kepemimpinan
Hemphill dan Coons (1957, dalam Husaini Usman,2013, hlm.308), Katz and Khan (1958), Burn
(1978, dalam Husaini Usman,2013, hlm.308) , Smith and Morgan (1982) . Raugh anda Behling
(1984, dalam Husaini Usman,2013, hlm.308), Richard and Eagle (1986, dalam Husaini
Usman,2013, hlm.308) Jacobs & Jacques (1990, dalam Husaini Usman,2013, hlm.308), Schein
(1992, dalam Husaini Usman,2013, hlm.308), Drath & Paulus (1994, dalam Husaini
Usman,2013, hlm.308), House et.al. (1999, dalam Husaini Usman,2013, hlm.308), adalah
cerminan asumsi yang berkenaan dengan proses mempengaruhi orang lain melalui bimbingan,
struktur, dan mempasilitasi berbagai kegiatan berbagai berbagai kegiatan , struktur dan
memfasilitasi kegiatan dan hubungan dalam suatu kelompok atau organisasi. Yukl (2010, dalam
Husaini Usman,2013, hlm.309) mendefinisikan kepemimpinan adalah proses mempengaruhi
orang lain untuk memahami dan menyetujui kebutuhan yang harus dipenuhi dancara
melakukannya, serta proses mempasilitasi individu dan kelompok berusaha mencapai tujuan
bersama. Northouse (2009, dalam Husaini Usman,2013, hlm.309) mendefinisikan kepemimpinan
adalah :
1. Suatu sifat
2. Sebuah kemampuan (ability)
3. Sebuah keterampilan (skill)
4. Suatu perilaku
5. Suatu hubungan
Bass & Bass 2011:hlm.25) mendefinisikan kepemimpinan adalah interaksi dua orang atau lebih dalam
suatu kelompok terstruktur atau struktur ulang terhadap situasi persepsi dan harapan anggota. Dua
orang itu merupakan pemimpin dengan bawahannya . keduanya atau lebih menyamakan persepsi dan
harapan agar memiliki pola pikir , pola sikap, dan pola tindak yang sama dalam memenuhi harapan
bersama.
Definisi kepemimpinan menurut Bass &Bass tersebut memiliki kesamaan dengan definisi kepemimpinan
menurut stogdill butir (7) dan Northouse butir (5) . akan tetapi bertentangan dengan definisi
kepemmpinan stogdill butir (11) karena inisiasi struktur lebih focus pada mengutamakan penyelesaian
tugas , sedangkan interaksi untuk mengetahui persepsi dan harapan lebih focus pada hubungan
manusia. Kelebihan definisi Bass & Bass tersebut yaitu pentingnya focus pada manusia , relative singkat
sehingga mudah diingat dan mutakhir (2011) . Kelemahannya yaitu Bush, Sharma, Bass, et al.,Yukl yaitu
tidak ada kata-kata kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain atau bawahan.
Dari beberapa definisi kepemimpinan yang diungkapkan para ahli diatas , penulis memlilih pendapat
Bus, et al karena:
Terdapat 3000 lebihpenelitian dan definisi kepemimpinan yangtelah diciptakan manusia ( Bass &
Stogdill, 1990). Definisi kepemimpinanmenurut stogdil (1974) ialah :
Menurut Yukl (2010, Husaini Usman, 2013, hlm.310) beberapa definisi yang dianggap cukup
mewakili selama seperempat abad sebagai berikut :
Kepemimpinan adalsh perilaku dari seotrang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu
kelompok ke suatu tujuan yang ingin dicapai bersama
Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi yang dijalankan dalam suatu system tertentu, serta
diarahkan melalui proses komunikasi kearah pencapaian satu atau bebrapa tujuan tertentu
Kepemimpinan adalah pembentukan awal serta pemeliharaan struktur dalam harapan dan interaksi
Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada dan berada diatas kepatuhan
mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelomppok yang diorganisasi
kearah pencapaian tujuan.
Kepemimpinan adalah sebuah proses memberikan arti (pengarahan yang berarti) terhadap usaha
kolektif, dan yang mengakibatkan kesediaan untuk melakuan usaha yang diinginkan untuk mencapai
sasaran.
Pemimpin adalah mereka yang secara konsisten meberikan kontribusi yang efektif terhadap orde social,
serta yang diharapkan dan dipersepsikan melakukannya.
Terry & Rue (1985, Husaini Usman,2013.hlm.310) menyatakan bahwa kepemimpinan adalah hubungan
yang ada dalam diri seorang pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama secara sadar
dalam hubungan tugas yang diinginkan.
Hughes,et al.(2002) berkenaan dengan keberanian mengambil resiko dengan perhitungan yang matang,
dinamika , kreativitas , inovasi, perubahan, dan visi. Selanjutnya, ditambahkan oleh Hughes et al. (2002,
Husaini Usman,2013.hlm.310) ” leadership is everyone’s business.” (kepemimpinan adalah urusan semua
orang) karena setiap orang pada hakikatnya adalah pemimpin yang kelak diminta
pertanggungjawabannya terhadap kepemimpinannya.
Yaverbaum & Sherman (2008, Husaini Usman,2013.hlm.311), “leadership is act of gaining cooperation
from people in order to accomplish something.” (kepemimpinan adalah tindakan mendapatkan kerja
sama dari orang untuk menapai sesuatu. Jadi, jika tndakan anda dapat membuat orang lain bekerjasama
untuk mencapai tujuan maka anda disebnut sebagai pemimpin. Definisi yang disampaikan oleh
Yaverbaum & Sherman Tersebut menyamakan definisi kepemimpinan dengan definisi organisasi karena
definisi organisasi mengandung : (1) ada orang; (2) ada kerja sama; (3)ada tujuan yang ingin dicapai; (4)
ad acara untuk mencapainya, yaitu efektif dan efesien. Kelemahan pendapat Yaverbaum & Sherman
adalah tidak adanya cara mencapai sesuatu yaitu efektif dan efesien.
Bush (2008, Husaini Usman,2013.hlm.311),”I mean influencing other action in achieving desirable ends.”
(yang saya maksudkan dengan kepemimpinan ialah mempengaruhi tindakan orang lain untuk mencapai
tujuan akhir yang diharapkan ). Definisi ini mengandung: (1) mempengaruhi, (2) tindakana orang lain,
dan (3) tujuan akhir. Pemimpin menurut Bush (2009, Husaini Usman,2013.hlm.311), “Leader are people
who shae the goals, motivations, and action of others.” Gibson et al.(2008, Husaini
Usman,2013.hlm.311) mendefinisikankepemimpinan sebagai , “A attempt to use inpluences to motivate
individuals to accomplish some goal”. Mencoba menggunakan pengaruh untuk memotivasi individu-
individu mencapai tujuan yang sama). Semua defeinisi kepemimpinan diatas memiliki kesamaan makna.
Perbedaan defenisi hanyalah pada penulsan redaksionalnya saja. Dari berbagai pendapat kepemimpinan
diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kepemimpinan adalah proses mempengaruhi
orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Kata kunci atau faktor utama dalam banyak definisi kepemimpinan adalah proses mempengaruhi (
Yukl,2010). Kebanyakan Definisi kepemimpinan ,mencerminkan asumsi bahwa kepemimpinan
melibatkan proses pengaruh social dimana pengaruh diberikan oleh satu orang (kelompok) terhadap
orang lain (kelompok lain) untuk menyusun kegiatan dan hubungan dalam kelompok atau organisasi
(Yukl, 2010).
pemimpin adalah orang-orang yang menentukan tujuan, motivasi, dan tindakan kepada orang lain.
Pemimpin adalah orang yang memimpin . Pemimpin dapat bersifat resmi (formal) dan tidak remi (non
formal) pemimpin resmi diangkat atas dasar surat keputusan resmi dari orang yang mengangkatnya.
Pemimpin resmi biasanya mendapatkan gaji sebaliknya pemimpin tidak resmi adalah pemimpin yang
diangkat tanpa surat keputusan dan biasanya tidak digaji. Sseorang dapat diangkat sebagai pemimpin
karena mempunyai kelebihan dari anggota lainnya. Kelebihan itu ada yang berasal dari dalam dirinnya
dan adapula yang berasal dari luar dirinya. Kelebihan dalam dirinya karena ia memiliki bakat sebagai
pemimpin dan memiliki sifat-sifat pemimpin yang efektif. Kelebihan dari luar diri karena ia dikenal dan
hubungan baik dengan orang yang berkuasa, punya banyak temanbaik, dari keturunan orang kaya dan
dari turunan bangsawan atau penguasa. Pimpina adalah jabatan atau posisi seseorang didalam sebuah
organisasi.
Disebut ilmu karena adanya teori , yaitu teori kepemimpinan. Disebut seni karena sama-sama
mendapat ilmunya, tetapi dalam penerapannyaberbeda-beda tergantung kemampuan memimpin,
komtmen pengikut, dan situasinya. Dari kesimpulan diatas, dapat diketahui bahwa kata kunci
kepemimpinan adalahmempengaruhi. Unsur-unsur definisi kepemimpinan diatas mengandung : (1) ada
orang dan/atau kelompok yang dipengaruhi. (2) ada tindakan yang diharapkan, (3) ada tujuan yang ingin
dicapai, dan (4) ad acara mencapainya yaitu efektif dan efesien.
Misi yang dimiliki pemimpin secara tidak langsung dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi,
nilai-niai yang dianutnya, situasi-situasi etika dan budaya. Misi pemimpin , etika dan budaya
mempengaruhi langsung terhadap cara pemimpin mempengaruhi, mengarahkan, menentukan tujuan,
sasaran, dan keterbatasan untuk bertindak. Akan tetapi, secara tidak langsung dipengaruhi oleh
lingkungan dan harapan . pengarahan , tujuan sasaran, dan keterbatasan untuk bertindak berpengaruh
langsung terhadap kegiatan-kegiatan pemimpin. Akan tetapi secara tidak langsung dipengaruhi etika,
budaya lingkungan dan harapan. Akhirnya hasil atau dampak secara langsungkegiatan dipengaruhi
kegiatan-kegiatan dan secara tidak lansung dipengaruhi lingkungan dan harapan uraian ini digambarkan
Immegart (1990) seperti gambar berikut: