KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAMBI
RESORT BATANGHARI

RENCANA PENGAMANAN : DALAM RANGKA TAHAPAN PUNGUT SUARA PILKADES

SERENTAK TAHUN 2016 KABUPATEN BATANGHARI.
NOMOR : R / RENPAM / 08 / VIII / 2016.
DOKUMEN : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2009 tentang Sistem
Operasional Polri;
4. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia No. 9 Tahun 2011 tentang Manajemen
Operasi Kepolisian;
5. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia No. 8 Tahun 2013 tentang Penanganan
Konflik Sosial;
6. Peraturan asisten Operasi kapolri Nomor 1 tahun
2015 tentang mekanisme penyelenggaraan Operasi
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
7. Perkiraan Intelijen Nomor : R-Kirkat – 18/VII/2016
tanggal 15 Juli 2016 tentang Pemilihan Kepala Desa
Secara Serentak tahun 2016 di Kabupaten
Batanghari.

DAERAH WAKTU : Waktu Indonesia Barat (WIB)

I. SITUASI
1. Umum.
a. Masa jabatan Kepala Desa di kabupaten Batanghari di beberapa desa
periode 2009 - 2015 akan berakhir, maka berdasarkan amanat konstitusi
yang tertuang dalam UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
maka Kabupaten Batanghari diagendakan akan melaksanakan pemilihan
Kepala Desa secara serentak bergelombang di Kabupaten Batanghari.
Sesuai rancangan pentahapan, program dan jadwal pelaksanaan disusun
oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD)
Batanghari maka rangkaian kegiatan Pilkades secara serentak
bergelombang di Kabupaten Batanghari akan berlangsung dari bulan
tanggal 21 Juli Juli 2016 sampai dengan 11 Agustus 2016 . Menyikapi hal
tersebut.

/2)Polres….
 RAHASIA
2
Polres Batanghari yang mempunyai tugas untuk mengamankan pesta
demokrasi dengan menggelar pengamanan Pilkades secara serentak
bergelombang di Kabupaten Batanghari akan berupaya semaksimal
mungkin memberikan segenap kekuatannya sehingga kegiatan ini bisa
berlangsung sesuai prinsip prinsip tata pemilihan kepala desa dan tata
pemerintahan yang baik yaitu langsung, demokratis, jujur dan adil. Hasil
akhir demokrasi yang baik dapat terwiujud apabila semua pihak
(penyelenggara, pengawas, peserta,) dapat bersibergi untuk
mensukseskan Pilkades secara serentak bergelpmbang di Kabupaten
Batanghari dengan cara menjalankan peran serta fungsinya masing
masing dengan profesional dan tidak mengedapankan faktor faktor yang
dapat menyebabkan disintegrasi dikalangan masyarakat secara umum di
kabupaten Batanghari ;
b. Polres Batanghari dan jajaran serta bersama sama dengan instansi terkait,
melaksanakan pengamanan dalam menghadapi Pilkades secara serentak
di Kabupaten Batanghari dari tanggal 21 Juli 2016 sampai dengan 11
Agustus 2016, demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif, sehingga
pelaksanaan Pilkades di kabupaten Batanghari tahun 2016 berjalan
dengan aman, tertib dan lancar;
c. dalam rangka mempersiapkan keberhasilan tersebut diperlukan identifikasi
tentang kerawanan ancaman yang akan dihadapi dalam pelaksanaan
Pilkades secara serentak bergelombang di Kabupaten Batanghari pada
tanggal 21 Juli sampai dengan 11 Agustus 2016, Polres Batanghari
mengedepankan fungsi pencegahan dan deteksi dini yang diemban
fungsi intelijen dan binmas didukung oleh fungsi lainnya dalam
menghadapi berbagai bentuk pelanggaran serta tindak pidana yang
berkaitan dengan Pilkades serentak tahun 2016 dengan memberikan
latihan bagi seluruh personel polres Batanghari dan jajaran.
d. dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2016 yang berbeda dengan
pengalaman penyelenggaraan pilkades sebelumnya maka dari aspek
pengamanan perlu diidentifikasi dan diantisipasi kerawanan kerawanan
tahapan pemilu yang diprediksi dapat menggangu kelancaran setiap
tahapan pemilu atau bahkan keadaan situasi dan kondisi yang tak dapat
diprediksi berkembang sangat cepat dan membahayakan yang pada
akhirnya bisa menggagalkan pilkades dan untuk menghadapi
perkembangan ancaman tersebut perlu dipersiapkan rencana
pengamanan dalam rangka Tahapan Pilkades serentak di Kabupaten
Batang Hari.

d. setiap pentahapan Pilkades sejak tahap pendaftaran, distribusi logistik,

kampanye, masa tenang, pemungutan suara, sampai dengan penetapan
dan pengumuman calon pemenang kades terpilih diprediksikan akan
banyak dijumpai terjadinya pelanggaran dan kecurangan;

2. Khusus

a. Polres Batang Hari dan Polsek jajaran menyelenggarakan pengamanan

pilkades secara serentak didukung oleh TNI, instansi terkait serta mitra
kamtibmas lainnya dlm rangka pam Pilkades secara serentak
bergelombang tahun 2016 Kabupaten Batanghari dengan
mengedepankan kegiatan pre-emtif & preventif yang didukung kegiatan
intelijen dan penegakan hukum sehingga terwujud situasi keamanan dan

RAHASIA
 RAHASIA
3
ketertiban masyarakat yang kondusif di seluruh wilayah kabupaten Batang
Hari;
b. Tahapan Pungut Suara Pilkades Serentak tahun 2016 akan dilaksanakan
selama 8 (delapan) hari pada tanggal 21 Juli sampai dengan 11 Agustus
2016;
c. Menjamin rasa aman bagi para penyelenggara dan Pasangan Calon
Kepala desa di Batanghari 2016 beserta pemilih selama Tahapan Pungut
Suara Pilkades Serentak tahun 2016 sehingga terbebas dari rasa takut akan
ancaman dalam bentuk apapun;
d. Ganggauan kamtibmas yang mungkin timbul selama pelaksanaan
Tahapan Pungut Suara Pilkades Serentak tahun 2016.
3. Faktor-faktor yang menjadi peluang timbulnya gangguan kamtibmas

Selama pelaksanaan Tahapan Pungut Suara Pilkades Serentak tahun 2016

Kabupaten Batang Hari:
1) protes dari elemen masyarakat dan saksi-saksi atas ketidak
siapan/kelalaian petugas TPS;
2) sabotase/teror/pengancaman;
3) money politic;
4) manipulasi suara atau penggelembungan suara;
5) unjuk rasa;
6) intimidasi dan pemaksaan kepada masyarakat pemilih;
7) penolakan hasil penghitungan suara;
8) kejahatan konvensional lainnya.
a. Potensi Gangguan (PG)
1) Tingkat kemampuan yang dimiliki oleh penyelenggara Pungut Suara
Pilkades dalam menafsirkan kalimat-kalimat terdapat perbedaan-
perbedaan sehingga merupakan peluang terhadap terjadinya
perpecahan / perbedaan pendapat dalam organisasi tersebut.
2) Kurang tegas dalam bertindak dan dalam mengambil keputusan oleh
penyelenggara kampanye baik oleh BPMPD menyangkut masalah
administrasi / persyaratan dokumen calon maupun Pengawas dalam
menindak pelanggaran yang dilakukan oleh calon, , tim sukses dan
massa pendukung dapat menjadi sumber pemicu utama terjadinya
kemarahan para pendukung yang pada gilirannya dapat menjadi
sumber terjadi konflik antar massa pendukung.
3) Adanya kelompok masyarakat yang belum siap dalam menghadapi
Pungut Suara Pilkades di Kabupaten Batang Hari secara langsung dan
ini merupakan tantangan dalam pelaksanaan tugas pengamanan.
4) Sikap peka dan sensitif masyarakat yang relatif masih rendah dan
kurangnya pemahaman dan kesadaran tentang kehidupan
berdemokrasi yang belum mantap dapat menimbulkan sikap apatis
terhadap Pungut Suara Pilkades Serentak Tahun 2016.
5) Adanya bibit-bibit perpecahan dari masing-masing calon sebelumnya
kemungkinan besar hal tersebut akan dibawa dalam kancah atau
arena dengan menggunakan kekuatan massa pendukung untuk
membalas lawan-lawanya.

RAHASIA
 RAHASIA
4
6) Adanya kelompok atau masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja
Pemerintah, BPMPD, Panitia penyelenggara dan pengawas serta
panitia seleksi dapat dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat
tersebut untuk mengambil keuntungan.
7) Persaingan antar pendukung calon kades Batang Hari untuk merebut
simpati masyarakat dengan cara-cara yang bertentangan dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
8) Adanya kelompok residivis / pelaku kejahatan / pelaku pelanggaran
yang selalu ingin memanfaatkan perkembangan dan peluang situasi
dan kondisi dalam pelaksanaan Pungut Suara Pilkades untuk
melakukan kejahatan.
9) Letak pemukiman atau lokasi masing-masing pendukung calon tidak
terlalu jauh, bila terjadi suatu permasalahan atau benturan
kepentingan, maka akan dengan cepat berkembang menjadi besar
dengan menggunakan kekuatan massa yang kadang-kadang dapat
berubah menjadi destruktif yang sulit dikendalikan oleh aparat.
10) Terdapat pergeseran nilai-nilai budaya, nilai moral dan nilai akhlak ke
nilai-nilai materi di masyarakat dalam semua tingkatan merupakan
faktor peluang terjadinya ketidaknetralan dan ketidaktegasan petugas
pelaksana Pilkades merupakan faktor penyebab terjadinya
permasalahan yang dapat berkembang menjadi kerusuhan massa.
11) Faktor kemampuan kesatuan, personil, sarana dan prasarana yang
dimiliki Polres Batang Hari dan jajarannya merupakan faktor utama
untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam mengemban tugas
pengamanan kegiatan tahapan Pungut Suara Pilkades Serentak Tahun
2016.
b. Ambang Gangguan (AG)
1) Kantor Desa dan TPS ;
2) Kantor Pemda Kabupaten Batang Hari, Kantor DPRD Kabupaten
Batang Hari dan Kantor-kantor Dinas Kabupaten Batang Hari;
3) Rumah kediaman para pasangan calon kades .
4) Rumah kediaman Tokoh masyarakat dan tim sukses;
5) Tempat / Lokasi dan tempat-tempat lain yang digunakan untuk
kegiatan Pilakdes secara serentak tahun 2016;
6) Proyek dan obyek vital serta tempat keramaian umum / prasarana
umum lainnya.

c. Gangguan Nyata (GN)

1) protes dari elemen masyarakat dan saksi-saksi atas ketidak
siapan/kelalaian petugas TPS;
2) sabotase/teror/pengancaman;
3) money politic;
4) manipulasi suara atau penggelembungan suara;
5) unjuk rasa;
6) intimidasi dan pemaksaan kepada masyarakat pemilih;
7) penolakan hasil penghitungan suara;
8) kejahatan konvensional lainnya.

RAHASIA
 RAHASIA
5
II. TUGAS POKOK

Polres Batang Hari dan Polsek jajaran menyelenggarakan Pengamanan

Pilkades secara serentak bergelombang tahun 2016 kabupaten Batanghari
didukung oleh TNI, instansi terkait serta mitra kamtibmas lainnya dlm rangka
pengamanan Tahapan Pungut Suara Pilkades serentak tahun 2016 akan
dilaksanakan selama 8 (Delapan) hari pada tanggal 21 Juli sampai dengan 11
Agustus 2016 dgn mengedepankan giat pre-emtif & preventif yg didukung giat
intelijen dan penegakan hukum sehingga terwujud sitkamtibmas yang kondusif di
seluruh wilayah kabupaten Batang Hari;

III. PELAKSANAAN

1. Tujuan Pengamanan
Menjamin rasa aman para penyelenggara serta masyarakat selama tahapan
Pungut Suara Pilkades Serentak Tahun 2016 dengan harapan agar terbebas dari
rasa takut akan ancaman dalam bentuk apapun.

2. Bentuk Pengamanan
a. Pengamanan Terbuka
Penempatan personil Polri khususnya personil Polres Batang Hari
berseragam di lokasi Pungut Suara yang ditetapkan oleh BPMPD Batang
Hari maupun ditempat lain yang dianggap rawan selama pelaksanaan
Pemungutan Suara pada Pilkades Serentak tahun 2016 di Kab. Batang
Hari.

b. Pengamanan Tertutup

Penempatan personil Polri tidak berseragam di lokasi Kampanye yang

ditetapkan oleh BPMPD Batang Hari maupun ditempat lain yang dianggap
rawan selama pelaksanaan Pungut Suara pada Pilkades Serentak tahun
2016 di Kab. Batang Hari.

3. Sasaran Pengamanan
a. orang
1) Ketua dan Anggota Penyelenggara pemungutan suara
2) Staf dan Pegawai perangkat desa dan BPMPD Kab. Batang Hari
3) Ketua dan Anggota Panitia Seleksi.
4) Calon Kades Batang Hari
5) Perangkat beserta petugas TPS.
6) Masyarakat Pemilik hak suara
b. benda
1) kantor Desa dan TPS;
2) kantor BPMPD;
3) kantor Dinas dan badan serta kantor Bupati dan kecamatan;
4) sarana prasarana Pilkades seperti alat e voting serta kelengkapan
lainnya (logistik Pemilu).

RAHASIA
 RAHASIA
6
c. lokasi
1) lokasi atau tempat yang digunakan sebagai penyimpanan logistik
Pemilu;
2) area TPS dan tempat-tempat lainnya (titik rawan dan strong point);
3) lokasi atau tempat untuk rekapitulasi, penghitungan suara, sidang/rapat
pleno dan penetapan hasil Pilkades ;
4) lokasi atau tempat dan gedung yang digunakan untuk
pelantikan/sumpah janji pilkades terpilih.

d. kegiatan
Tahapan Pungut Suara Pilkades Serentak Tahun 2016 di Wilayah
Kabupaten Batang Hari akan dilaksanakan selama 8 (delapan) hari, pada
tanggal 21 Juli sampai dengan 11 Agustus 2016;

4. Cara Bertindak
Polres Batang Hari dan jajarannya melakukan pengamanan dan kegiatan-
kegiatan rutin Kepolisian dalam rangka cipta kondisi pada pelaksanaan
Pilkades Serentak Tahun 2016 sebagai berikut:
a. Upaya Pre-emtif
Mengadakan Penerangan dan Penyuluhan terhadap masyarakat dalam
rangka kelancaran serta suksesnya Penyelenggaraan tahapan masa
pemungutan suara, Melakukan kegiatan pembinaan ketertiban masyarakat
(Bin Tibmas) pembinaan terhadap remaja, pemuda dan wanita (Bin
Redawan), pembinaan Keamanan swakarsa (Bin Kamsa), pengayoman
Linmas dan Polmas.
b. Upaya Preventif
1) Fungsi Sabhara
(a) Mengadakan Patroli dan pemantauan sekitar TPS dan kawasan
pemukiman ;
(b) Menetralisir keadaan jika sewaktu-waktu terjadi tindakan sabotase
di tempat-tempat yang digunakan dalam kegiatan Pilkades.
(c) Mengadakan pengawalan, pengaturan dan pengamanan jalur
yang akan dilalui sebelum, sesaat dan sesudah kegiatan Pungut
Suara.
(d) Menyiapkan personil pasukan Dalmas dalam rangka
mengantisipasi adanya gejolak yang diakibatkan dari rangkaian
pelaksanaan Pungut Suara Pilkades serentak tahun 2016.
2) Fungsi Lantas
(a) Melaksanakan Pengawalan dan Pengaturan Lalu-lintas;
(b) Menempatkan personil pada tempat rawan kecelakaan lalu lintas;
(c) Membantu fungsi Sbhara dalam hal pengamanan terbuka.
3) Fungsi Binmas
Memberikan penerangan dan penyuluhan kepada masyarakat, agar
turut membantu menyukseskan pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun
2016 di Kabupaten Batang Hari.

RAHASIA
 RAHASIA
7
4) Fungsi Operasional
Melakukan koordinasi dengan instansi terkait BPMPD, Kecamatan , Desa
tim simpatisan pendukung dan FKPM.
5) Kegiatan Polsek Jajaran sebagai berikut :
(a) Melaksanakan patroli dan pengamanan terbuka di lokasi Pungut
Suara Pilkades Serentak tahun 2016;
(b) Melakukan kegiatan deteksi dini oleh unit intelkam polsek jajaran
dalam rangka memonitor kegiatan tim dan masa pendukung
pasangan calon kades jajaran kabupaten Batanghari;
(c) Melakukan kegiatan preemtif yang dilakukan oleh unit binmas
polsek yang dibantu oleh babinkamtibmas masing masing polsek
dalam memberikan penyuluhan agar pelaksanaan Pilkades
serentak dapat berjalan dengan aman dan tertib;
(d) Memberikan informasi / masukan kepada pimpinan serta fungsi lain
yang merupakan data awal dalam proses penentuan kebijakan
lebih lanjut.
c. Kegiatan Deteksi Dini oleh Fungsi Intelkam sebagai berikut :
1) Penggalangan terhadap Tokoh masyarakat (Tomas), Tokoh Agama
(Toga), Tokoh Adat (Todat), Tokoh Pemuda (Toda) dan Instansi terkait
khususnya dalam menciptakan situasi yang kondusif.
2) Mencegah adanya kemungkinan penyusupan pihak ketiga dalam
kegiatan tindakan-tindakan Destruktif.
3) Memberikan informasi / masukan kepada pimpinan serta fungsi lain
yang merupakan data awal dalam proses penentuan kebijakan lebih
lanjut.

d. Giat Represif Sebagai Berikut :

1) Dalam hal segala gangguan Kamtibmas sekecil apapun, adakan
penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
2) Mengadakan penyelidikan apabila terjadi suatu tindak pidana.
3) Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana .
3) menuntaskan perkara dan serahkan ke JPU.

5. Pentahapan Pengamanan
a. Tahap Persiapan – I
1) rapat koordinasi Polres Batang Hari dengan jajaran Polres Batang Hari
dalam rangka kegiatan pengamanan tahapan Pungut Suara Pilkades
Serentak tahun 2016;
2) mengadakan pengecekan pada tempat-tempat dan lokasi sasaran
pengamanan;
3) merencanakan kebutuhan personil/petugas pengamanan dan
anggaran serta sarana prasarana yang dibutuhkan;
4) menyiapkan piranti lunak dan alat Komunikasi;
5) membuat Kirka Intelkam.
6) menyusun rencana pengamanan;

RAHASIA
 RAHASIA
8
7) menentukan pola pengamanan dan titik pengamanan;
8) apel gelar pasukan pengamanan tahapan masa Pungut Suara
Pilkades Serentak tahun 2016;
10) Koordinasi dengan instansi terkait.
b. tahap persiapan - II
1) cek lokasi yang dijadikan tempat pelaksanaan Pungut Suara;
2) gladi kotor / bersih pengamanan obyek pelaksanaan pengamanan
tahapan Pungut Suara Pilkades Serentak tahun 2016;
3) melaksanakan sterilisasi obyek-obyek bersama unsur terkait pada H- 1;
4) melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap personil yang
melakukan pengamanan;
5) apel pasukan dimasing-masing lokasi atau obyek pengamanan :
a) Mapolres Batang Hari;
b) Polsek Jajaran Polres Batang Hari;
c) kantor instansi lainnya yg berkaitan dengan tahapan masa
pemungutan suara;

c. tahap pelaksanaan
1) Pengamanan dilakukan berdasarkan ploting pengamanan yang
telah ditentukan.
2) Penambahan personil apabila terjadi situasi eskalasi meningkat
maupun kontijensi yang dapat menimbulkan konflik yang lebih besar.
3) tahap konsolidasi ( H + 1 s/d H + 2)
(a) pengecekan kembali kekuatan personil dan sarana prasarana;
(b) mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas
pengamanan guna memantapkan tugas-tugas pengamanan
selanjutnya;
(c) Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas.

6. Pelibatan Kekuatan Pengamanan :

Dalam rangka pengamanan Tahapan Pungut Suara Pilkades Serentak tahun
2016, Polres Batang Hari menggelar kekuatan personil yang akan dilibatkan
terdiri dari :
Kuat Personil Polres Personil :
a. Kodal,Rendal,Padal : 28 Personil;
b. Was Pers : 5 Personel;
c. Dalmas Inti : 19 personel;
d. Dalmas cadangan : 14 personel;
e. Tim deteksi : 14 personel;
f. Tim tindak : 9 personel;
g. Pam TPS Kec. Muara Bulian : 20 Personil;
h. Pam TPS Kec. Pemayung : 18 Personil;
i. Pam TPS Kec. Bathin XXIV : 20 Personel;
j. Pam TPS Kec. Tembesi : 6 Personil;
k. Pam TPS Kec. Mersam : 25 Personil;
l. Pam TPS Kec. Maro Sebo Ulu : 43 Personil;
m. Pam TPS Kec. Maro Sebo Ilir : 14 Personil;
n. Pam TPS Kec. Bajubang : 22 Personil;
Jumlah : 257 personel

RAHASIA
 RAHASIA
9
7. Sarana dan Prasarana

a. sarana transportasi dinas yang dimiliki oleh Polres Batang Hari :

1) Mobil Bus : 1 Unit;
2) Truk Dalmas : 2 Unit;
2) Mobil Laka Lantas : 1 Unit;
3) Mobil Patwal Sat Lantas : 3 Unit;
4) Mobil Patroli Sat Sabhara : 2 Unit;
5) Motor Patwal Sat Lantas : 4 Unit.
6) Motor Raimas Sabhara : 15 Unit.
7) Motor Patwal sat Lantas : 9 Unit.
8 Mobil patroli R4 polsek : 10 Unit.

b. Sarana Komunikasi

Untuk mendukung pengamanan Tahapan Pungut Suara Pilkades Serentak

tahun 2016, Polres Batang Hari menggelar komunikasi dengan jalur
komunikasi yang digunakan berupa HT (Handytalk) yang dimiliki oleh Polres
Batang Hari dengan Frekwensi 14.700 Mhz.

IV. ADMINISTRASI, LOGISTIK DAN ANGGARAN :

1. administrasi
a. ketentuan adminstrasi umum berpedoman kepada Jukminu dan ketentuan
adminstrasi tugas pengamanan VIP sesuai prosedur yang berlaku,
sedangkan dalam penyidikan berpedoman pada undang-undang yang
berlaku dan Juklak/Juknis Penyidikan;
b. administrasi Pengamanan berpedoman kepada ketentuan petunjuk
administrasi Polri yang berlaku, Mindik dan Juknis dari masing-masing fungsi
teknis.
2. logistik
a. dukungan logistik pada pelaksanaan pengamanan tahapan Pungut Suara
Pilkades serentak tahun 2016 Polres Batang Hari menggunakan dukungan
logistik yang ada di Polres Batang Hari;
b. dukungan anggaran pada waktu pelaksanaan pengamanan tahapan
Pungut Suara Pilkades serentak tahun 2016 Polres Batang Hari
menggunakan anggaran Pam Pilkades serentak kabupaten Batanghari
yang bersumber dari dana hibah Pemda Batanghari;
c. sarana dan prasarana pengamanan tahapan Pungut Suara Pilkades
serentak tahun 2016 Polres Batang Hari menggunakan sarpras Polres
Batang Hari.

RAHASIA
 RAHASIA
10
V. KOMANDO DAN PENGENDALIAN

1. Posko utama berkedudukan di Mapolres Batang Hari dibawah kendali

Kasubbag Bin Ops Polres Batang Hari selaku Kapusdata operasi;
2. Laporan dilaksanakan dengan menggunakan jalur perhubungan yang ada
dan disesuaikan dengan derajat berita, sedangkan berita yang bersifat rahasia
agar menggunakan prosedur sandi yang berlaku.
3. Sistem pelaporan menggunakan email sedangkan untuk tingkat kewilayahan
berada pada Bag Ops satuan pelaksana pengamanan tahapan Pungut Suara
Pilkades serentak tahun 2016.
4. Sedangkan untuk pengendalian Operasional di lapangan maka pada Satuan
Mapolres Batang Hari membentuk Pos komando dan kendali operasi dengan
menggunakan fasilitas :
a) Telephone = (0743) 21110, 21263, 21264
b) Faximile = (0743) 21280
c) Telp Penjagaan
Polres Batang Hari = (0743) 21110

VI. INSTRUKSI DAN KOORDINASI

a) setiap personel yang ditugaskan untuk dapat melaksanakan dengan penuh

rasa tanggung jawab dan dapat koordinasi dengan baik kepada semua pihak;
b) tanggap terhadap sekecil apapun permasalahan yang ada, dalam rangka
mengantisipasi timbulnya gangguan kamtibmas;
c) melaporkan setiap permasalahan yang berkaitan dengan rencana
pengamanan serta atas penilaiannya pada kesempatan pertama kepada
pimpinan atau Posko;
d) setiap personil Polres maupun Polsek yang terlibat pengamanan mengerti
betul terhadap petugas dan tanggung jawabnya dalam pengamanan
tahapan Pungut Suara Pilkades serentak tahun 2016 kabupaten Batanghari;
e) tidak dibenarkan meletuskan senjata api kecuali terjadi peningkatan eskalasi
situasi yang mengarah kepada tindakan destruktif yang dapat
membahayakan panitia penyelenggara Pungut Suara Pilkades serentak tahun
2016, masyarakat dan mengancam keselamatan jiwa Personil pengamanan,
dengan berpedoman pada protap yang berlaku;

RAHASIA
 RAHASIA
11
VII. PENUTUP
Demikian rencana pengamanan tahapan Pungut Suara Pilkades serentak
tahun 2016 yang akan dilaksanakan selama 8 (delapan) hari pada tanggal 21 Juli
2016 sampai dengan 11 Agustus 2016, dibuat untuk pedoman pelaksanaan tugas
dilapangan dan sebagai bahan masukan bagi Pimpinan dalam mengambil
langkah kebijaksanaan selanjutnya.

Muara Bulian, Juli 2016

KONSEPTOR : _______________
KEPALA KEPOLISIAN RESORT BATANG HARI
KABAG OPS : _______________
KASIUM : _______________
WAKA : _______________
HERY WIDAGDO,S.E,M.M.
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP. 70070805

RAHASIA
 RAHASIA
12
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAMBI
RESORT BATANGHARI

STRUKTUR ORGANISASI RENCANA PENGAMANAN TAHAPAN PENGAMANAN PEMILIHAN

KEPALA DESA SERENTAK TAHUN 2016
POLRES BATANG HARI

PENANGGUNG JAWAB
AKBP HERY WIDAGDO,S.E.,M.M.
WAKIL P. JAWAB
KOMPOL ARIF IRAWAN,SH,SIK
OMPOL TRISNO E SANTOSO, SIK
KARENDAL
KOMPOL H.ABD RONI

KOORDINATOR
KOMPOL SAHRIL AMRULLAH

KA MIN
IPTU MURDAPA

TIM LIDIK/DETEKSI WAS PERS TIM TINDAK DALMAS INTI DALMAS CADANGAN
AIPTU GEGAR BRIPKA YOPI AKP YUMIKA,SH AKP BUDIYONO IPTU DEDI SUBANDI
MAHDI

PA DAL
PARA PA

PAM TPS

Muara Bulian, Juli 2016

KEPALA KEPOLISIAN RESORT BATANGHARI

KONSEPTOR : _______________
KABAG OPS : _______________
HERY WIDAGDO,S.E.,M.M.
KASIUM : _______________
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP. 70070805
WAKA : _______________

RAHASIA
 RAHASIA
13
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAMBI
RESOR BATANGHARI
Jln Gajah Mada Muara Bulian 36613 Muara Bulian, 18 Juli 2016

Nomor : R / 425 / VII / 2015

Klasifikasi : RAHASIA Kepada

Yth. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH JAMBI

di.

Jambi

SURAT PENGANTAR

u.p. Karoops Polda Jambi.

NO ISI BANYAKNYA KETERANGAN

Mengirimkan Rencana Pengamanan Satu Buku Disampaikan dengan

tahapan Pungut Suara Pemilihan hormat kepada KA untuk
Kepala Desa secara serentak menjadi periksa.
bergelombang dari tanggal 21 Juli
2016 sampai dengan 11 Agustus
2016.

KONSEPTOR : _______________
KABAG OPS : _______________ KEPALA KEPOLISIAN RESORT BATANGHARI
KASIUM : _______________
WAKA : _______________

Tembusan : HERY WIDAGDO,S.E.,M.M.

AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 70070805
1. Kapolda Jambi.
2. Irwasda Polda Jambi.
3. Dirintelkam Polda Jambi.

RAHASIA