Anda di halaman 1dari 23

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika


pada siswa kelas I SDS Unwanus Saadah, dengan jumlah laki-laki 20 siswa
serta 16 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan metode metode make a
match.
Tempat penelitian ini dilaksanakan di SDS Unwanus Saadah Jln.
Plumpang Semper No. 3 RT 012 RW 001 kelurahan Tugu Utara kecamatan
Koja Jakarta Utara 14260.
Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017-
018, dimulai dari tanggal 5 Februari hingga 30 Maret 2018. Yang dilaksanakan
dalam 3 siklus, dan pada setiap siklus terdapat 3 kali pertemuan. Adapun
jadwal penelitiannya sebagai berikut :

Tabel 4.1
Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas
No. Hari/Tanggal Kegiatan Kelas Keterangan
1. Senin, Pengurangan bersusun I Siklus 1
12-2-2018 panjang
2. Rabu, Pengurangan bersusun I Siklus 1
13-2-2018 pendek
3. Kamis, Evaluasi I Siklus 1
14-2-2018
4. Senin, Operasi pertukaran pada I Siklus 2
19-2-2018 penjumlahan
5. Rabu, Operasi pengelompokan I Siklus 2
21-2-2018 pada penjumlahan
6. Kamis, Evaluasi I Siklus 2
22-2-2018
7. Senin, Penyelesaian masalah I Siklus 3
26-2-2018 sehari-hari tentang
penjumlahan dan
pengurangan (soal cerita)
No Hari/Tanggal Kegiatan Kelas Keterangan
8. Rabu, Pengukuran berat I Siklus 3
28-2-2018
9. Kamis, Evaluasi I Siklus 3
1-3-2018

Berikut di bawah ini merupakan deskripsi dari hasil ulangan harian serta
observasi tiap siklus, yaitu :

Siklus 1, 12 Februari 2018 :

1. Keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran secara keseluruhan masih


rendah dan didominasi siswa yang pandai.
2. Hasil rata – rata kelas yang diperoleh yaitu 68, dimana siswa yang mendapat
nilai di atas KKM hanya 20 siswa sedangkan yang memperoleh nilai di
bawah KKM sebanyak 14 siswa.
3. Penelitian dilanjutkan pada perbaikan pembelajaran siklus II melalui proses
perbaikan pembelajaran karena presentase ketuntasan belajar siswa hanya
mencapai 61%.

Siklus 2, 19 Februari 2018 :

1. Perhatian dan respon siswa terhadap pembelajaran sudah terlihat meningkat.


Namun siswa yang kurang pandai masih malu bertanya.
2. Hasil rata – rata kelas yang diperoleh meningkat yaitu 79, dimana siswa
yang mendapat nilai di atas KKM ada 30 siswa sedangkan siswa yang
memperoleh nilai kurang dari KKM sebanyak 6 siswa.
3. Penelitian pun dilanjutkan ke sisklus III karena presentase ketuntasan
belajar siswa baru mencapai 83%.

Siklus 3, 26 Februari 2018 :

1. Metode pembelajaran make a match dapat meningkatkan keaktifan serta


motivasi siswa dalam memecahkan soal yang diberikan.
2. Hasil belajar siswa telah mengalami perubahan yang jauh lebih baik lagi
dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya. Dimana nilai rata – rata
kelas yang diperoleh mencapai 82, siswa yang mendapat nilai di atas KKM
ada 33 siswa sedangkan yang mendapat nilai di bawah KKM hanya 3 siswa
dengan persentase ketuntasan sebesar 92%. sehingga kegiatan perbaikan
pembelajaran yang dilakukan sudah mencapai ketuntasan yang diharapkan.
3. Perhatian dan keaktifan siswa lebih meningkat, karena siswa merasa senang
dan bersemangat, hal ini karena pemakaian metode make a match yang
membuat kegiatan pembelajaran jauh lebih menyenangkan.
4. Perbaikan pembelajaran tidak dilanjutkan lagi walaupun masih ada 3 siswa
yang mendapat nilai di bawah nilai KKM. Peneliti menganggap bahwa
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar mempunyai tingkat
kecerdasan yang rendah. Hal ini dapat dilihat pada keseluruhan rata-rata
hasil belajar yang masih rendah.

Berdasarkan hasil penelitian diatas melalui ulangan harian serta


observasi maka dapat disajikan data sebagai berikut :

Siklus I , 12 Februari 2018

Tabel 4.2
Hasil Ulangan Harian Matematika Siklus I
Kkm : 68
Ketuntasan
No Nama anak Nilai
Tuntas Belum tuntas
1 Adi risky aditya 80 √
2 Adrian arkan putra 90 √
3 Alfanfani 80 √
4 Angkasa aditya 40 √
5 Ayu pratiwi 80 √
6 Azam bayu pratama - - -
7 Bayu saputra - - -
8 Chelsea ivanka zamid 50 √
9 Disty astagina rahayu 90 √
10 Dwi syakhira putri 90 √
11 Faisal rudiyanto 80 √
12 Faiz mumtaza 70 √
13 Farel haro utama 60 √
No Nama Siswa Nilai Tuntas Belum Tuntas
14 Hafidzah fazarina 60 √
15 Indra dwiansyah 70 √
16 Meisyah salsabila 70 √
17 Michaelia shahada 80 √
18 M. hainur rosikin 60 √
19 M. fahri husaini 20 √
20 M. misyaid al-aufi 80 √
21 M. raihan furqandi 60 √
22 Nanda aulia putri 60 √
23 Nurul oktaviani 70 √
24 Putra fahriza 80 √
25 Rahfan nugroho 70 √
26 Raisya sarah 80 √
27 Rasya arga pratama 60 √
28 Rasya aulia qirani 80 √
29 Rido pratama 30 √
30 Riski alpiansyah 70 √
31 Sahwalia putri 80 √
32 Sayla rahma dina 80 √
33 Shafa sulaeman 60 √
34 Siti fatimah 60 √
35 Sysilfa salsabila 50 √
36 Zein abdul naafi 70 √
Jumlah 2310
Rata-rata 68
Nilai tertinggi 90
Nilai terendah 20
Ketuntasan 61%
Catatan :
2 siswa yng tidak mengikuti evaluasi

Berdasarkan data diatas, untuk mencari distribusi frekuensi maka


digunakan rumus sturges, yaitu :
1. Jangkauan
J = X max – X min
= 90 – 20
= 70
2. Kelompok
K = 1 + 3.3 log n
= 1 + 3.3 log 34
= 1 + 3.3 1.53
= 1 + 5.049
= 6.049 = 6

3. Panjang kelas
P= J = 70 = 11.67 = 12
K 6
Pengolahan data hasil ulangan siswa siklus I diatas disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi dan histogram dibawah ini.

Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Siklus I
No. Innterval Kelas Frekuensi
1. 20 – 31 2
2. 32 – 43 1
3. 44 – 55 2
4. 56 – 67 8
5. 68 – 79 7
6. 80 - 81 14
Jumlah 34
Siklus I
16

14

12

10
Frekuensi

0
20 - 31 32 - 43 44 - 55 56 - 67 68 - 79 80 - 91
Interval kelas

Gambar 4.1 Histogram Hasil Belajar Matematika Siklus 1

aspek sikap siklus I

Tabel 4.4
Hasil Observasi Sikap Siswa Proses Pembelajaran Matematika Siklus I
No Aspek Indikator Skor
1 2 3 4 5
KS K C B SB
1. Religius 1. Berdoa sebelum √
dah sesudah
pelajaran
2. Memberi salam √
saat datang dan
pulang sekolah
2. Kedisiplinan 1. Datang tepat waktu √
2. Membawa buku √
pelajaran sesuai
dengan jadwal
3. Kejujuran 1. Tidak mencontek √
saat ujian
2. Menyerahkan √
barang yang
ditemukan kepada
yang berhak
No Aspek Indikator 1 2 3 4 5
4. Tanggung 1. Mengakui dan √
Jawab meminta maaf atas
kesalahan yang
dilakukan
2. Melaksanakan √
tugas individu
dengan baik
5. Percaya Diri 1. Berani bertanya √
2. Berani presentasi √
di depan kelas
Jumlah 32
Rata-rata 3.2
Ketuntasan 64 %

Berdasarkan hasil observasi siswa diatas, maka peneliti menyajikan dalam bentuk
diagram lingkaran sebagai berikut :

Siklus I

4
8 Religius
Kedisiplinan
6
Kejujuran
Tanggung Jawab
7 Percaya Diri
7

Gambar 4.2 Diagram Hasil Observasi Sikap Siswa Siklus I

Melihat dari hasil ulangan harian dan observasi siklus I, dimana rata-rata
siswa hanya mencapai 68 dengan presentase keberhasilan 61% serta tingkat
percaya diri siswa masih rendah karena siswa masih malu bertanya dan belum
berani presentasi ke depan kelas, sedangkan sikap tanggung jawab siswa juga
masih kurang dilihat dari siswa masih enggan meminta maaf terhadap
kesalahan yang diperbuatnya, maka peneliti melanjutkan ke siklus II.
Adapun hasil dari siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 19 Februari
2018, yaitu :

Tabel 4.5
Hasil Ulangan Harian Matematika Siklus II
Kkm : 68
Ketuntasan
No Nama anak Nilai
Tuntas Belum tuntas
1 Adi risky aditya 95 √
2 Adrian arkan putra 100 √
3 Alfanfani 90 √
4 Angkasa aditya 70 √
5 Ayu pratiwi 90 √
6 Azam bayu pratama 90 √
7 Bayu saputra 65 √
8 Chelsea ivanka zamid 90 √
9 Disty astagina rahayu 100 √
10 Dwi syakhira putri 95 √
11 Faisal rudiyanto 95 √
12 Faiz mumtaza 85 √
13 Farel haro utama 70 √
14 Hafidzah fazarina 70 √
15 Indra dwiansyah 70 √
16 Meisyah salsabila 90 √
17 Michaelia shahada 85 √
18 M. Hainur rosikin 40 √
19 M. Fahri husaini 60 √
20 M. Misyaid al-aufi 85 √
21 M. Raihan furqandi 80 √
22 Nanda aulia putri 65 √
23 Nurul oktaviani 75 √
24 Putra fahriza 80 √
25 Rahfan nugroho 70 √
26 Raisya sarah 80 √
27 Rasya arga pratama 80 √
28 Rasya aulia qirani 70 √
29 Rido pratama 60 √
No Nama siswa Nilai Tuntas Belum Tuntas
30 Riski alpiansyah 70 √
31 Sahwalia putri 100 √
32 Sayla rahma dina 85 √
33 Shafa sulaeman 90 √
34 Siti fatimah 70 √
35 Sysilfa salsabila 50 √
36 Zein abdul naafi 90 √
Jumlah 2850
Rata-rata 79
Nilai tertinggi 100
Nilai terendah 40
Ketuntasan 83%

Berdasarkan data diatas, untuk mencari distribusi frekuensi maka


digunakan rumus sturges, yaitu :
1. Jangkauan
J = X max – X min
= 100 – 40
= 60
2. Kelompok
K = 1 + 3.3 log n
= 1 + 3.3 log 36
= 1 + 3.3 1.57
= 1 + 5.181
= 6.181 = 6
3. Panjang kelas
P= J = 60 = 10
K 6

Pengolahan data hasil ulangan siswa siklus II diatas disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi dan histogram dibawah ini.
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Siklus II
No. Innterval Kelas Frekuensi
1. 40 – 49 1
2. 50 – 59 1
3. 60 – 69 4
4. 70 – 79 9
5. 80 – 89 8
6. 90 – 100 13
Jumlah 36

Siklus II
14

12

10

8
Frekuensi

0
40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 100
Interval Kelas

Gambar 4.3 Histogram hasil belajar Matematika Siklus II


Aspek sikap pada siklus II

Tabel 4.7
Hasil Observasi Sikap Siswa Proses Pembelajaran Matematika Siklus II
No Aspek Indikator Skor
1 2 3 4 5
KS K C B SB
1. Religius 1. Berdoa sebelum √
dah sesudah
pelajaran
2. Memberi salam √
saat datang dan
pulang sekolah
2. Kedisiplinan 1. Datang tepat waktu √
2. Membawa buku √
pelajaran sesuai
dengan jadwal
3. Kejujuran 1. Tidak mencontek √
saat ujian
2. Menyerahkan √
barang yang
ditemukan kepada
yang berhak

4. Tanggung 1. Mengakui dan √


Jawab meminta maaf atas
kesalahan yang
dilakukan
2. Melaksanakan √
tugas individu
dengan baik

5. Percaya Diri 1. Berani bertanya √


2. Berani presentasi di
depan kelas √
Jumlah 42
Rata-rata 4.2
ketuntasan 84 %
Berdasarkan hasil observasi siswa diatas, maka peneliti menyajikan
dalam bentuk diagram lingkaran sebagai berikut :

Sales

7
9
Religius
Kedisiplinan
Kejujuran
8
Tanggung Jawab
9
Percaya Diri

Gambar 4.4 Diagram Hasil Observasi Sikap Siswa Sikus II

Pada siklus II, terjadi peningkatan terhadap hasil ulangan harian dan
observasi siswa. Dimana rata-rata kelas mencapai 79, dengan nilai tertinggi
100 dan nilai terendah 40 dan presentase ketuntasan belajar siswa mencapai
83%. Pada hasil observasi sikap siswa juga mengalami peningkatan yaitu
dengan presentase sebanyak 84%, siswa sudah mulai berani presentasi ke
depan kelas dan berani mengakui kesalahan serta meminta maaf atas
kesalahannya. Namun peneliti masih melanjutkan ke siklus III karena dalam
ulangan harian masih ada 6 siswa yang nilainya belum mencapai KKM.
Adapun hasil dari siklus III, yang dilaksanakan pada tanggal 26 Februari
2018, yaitu :

Tabel 4.8
Hasil Ulangan Harian Matematika Siklus III
Kkm : 68
Ketuntasan
No Nama anak Nilai
Tuntas Belum tuntas
1 Adi risky aditya 80 √
2 Adrian arkan putra 90 √
3 Alfanfani 80 √
4 Angkasa aditya 70 √
5 Ayu pratiwi 100 √
6 Azam bayu pratama 80 √
7 Bayu saputra 70 √
8 Chelsea ivanka zamid 90 √
9 Disty astagina rahayu 100 √
10 Dwi syakhira putri 100 √
11 Faisal rudiyanto 80 √
12 Faiz mumtaza 90 √
13 Farel haro utama 70 √
14 Hafidzah fazarina 60 √
15 Indra dwiansyah 70 √
16 Meisyah salsabila 100 √
17 Michaelia shahada 90 √
18 M. hainur rosikin 80 √
19 M. fahri husaini 80 √
20 M. misyaid al-aufi 90 √
21 M. raihan furqandi 80 √
22 Nanda aulia putri 70 √
23 Nurul oktaviani 70 √
24 Putra fahriza 100 √
25 Rahfan nugroho 90 √
26 Raisya sarah 90 √
27 Rasya arga pratama 80 √
28 Rasya aulia qirani 70 √
29 Rido pratama 60 √
No Nama Siswa Nilai Tuntas Belum Tuntas
30 Riski alpiansyah 90 √
31 Sahwalia putri 100 √
32 Sayla rahma dina 100 √
33 Shafa sulaeman 70 √
34 Siti fatimah 70 √
35 Sysilfa salsabila 60 √
36 Zein abdul naafi 80 √
Jumlah 2950
Rata-rata 82
Nilai tertinggi 100
Nilai terendah 60
Ketuntasan 92%

Berdasarkan data diatas, untuk mencari distribusi frekuensi maka


digunakan rumus sturges, yaitu :
1. Jangkauan
J = X max – X min
= 100 – 60
= 40
2. Kelompok
K = 1 + 3.3 log n
= 1 + 3.3 log 36
= 1 + 3.3 1.57
= 1 + 5.181
= 6.181 = 6
3. Panjang kelas
P= J = 40 = 6.66 = 7
K 6
Pengolahan data hasil ulangan siswa siklus III diatas disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi dan histogram dibawah ini :
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Siklus III
No. Innterval Kelas Frekuensi
1. 60 – 66 3
2. 67 – 73 9
3. 74 – 80 9
4. 81 – 87 -
5. 88 – 94 8
6. 95 – 101 7
Jumlah 36

Siklus III
10

6
Frekuensi

0
60 - 66 67 - 73 74 - 80 81 - 87 88 - 94 95 - 101
Interval Kelas

Grafik 4.3 Histogram Hasil Belajar Matematika Siklus III


Aspek sikap siklus III

Tabel 4.10
Hasil Observasi Sikap Siswa Proses Pembelajaran Matematika Siklus III
No Aspek Indikator Skor
1 2 3 4 5
KS K C B SB
1. Religius 1. Berdoa sebelum √
dah sesudah
pelajaran
2. Memberi salam √
saat datang dan
pulang sekolah
2. Kedisiplinan 1. Datang tepat waktu √
2. Membawa buku √
pelajaran sesuai
dengan jadwal
3. Kejujuran 1. Tidak mencontek √
saat ujian
2. Menyerahkan √
barang yang
ditemukan kepada
yang berhak

4. Tanggung 1. Mengakui dan √


Jawab meminta maaf atas
kesalahan yang
dilakukan
2. Melaksanakan √
tugas individu
dengan baik

5. Percaya Diri 1. Berani bertanya √


2. Berani presentasi √
di depan kelas
Jumlah 47
Rata-rata 4.7
Ketuntasan 94%
Berdasarkan hasil observasi siswa diatas, maka peneliti menyajikan dalam bentuk
diagram lingkaran sebagai berikut :

Siklus III

9 10

Religius
Kedisiplinan
Kejujuran

10 Tanggung Jawab
9
Percaya Diri

Gambar 4.4 Diagram Hasil Observasi Sikap Siswa Siklus III

Pada siklus III, rata-rata hasil ulangan siswa sudah diatas KKM yaitu 82,
dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60. Presentase ketuntasan pada
siklus III pun sudah mencapai 92%. Dilihat dari hasil observasi sikap siswa
juga semakin meningkat, siswa sudah berani bertanya dan presentasi kedepan.
Siswa juga sudah tidak mencontek atau bekerja sama saat melaksanakan
ulangan, sudah membawa buku sesuai jadwal serta pembiasaan berdoa dan
memberi salam sudah berjalan dengan baik. Dengan demikian peneliti
mencukupi penelitian sampai siklus III.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Penelitian perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti
dilaksanakan dalam 3 siklus dan pada setiap siklus meliputi 3 kali pertemuan.
Pada penelitian ini peneliti dibantu oleh guru senior sebagai supervisor 2 yang
bertugas mengamati serta memberi saran kepada peneliti tentang kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan.

Berikut adalah tabel hasil ulangan matematika tiap siklus :

Tabel 4.11
Hasil Ulangan Harian Matematika
Kkm : 68
Nilai
No Nama anak L/P
Siklus I Siklus II Siklus III
1 Adi risky aditya L 80 95 80
2 Adrian arkan putra L 90 100 90
3 Alfanfani L 80 90 80
4 Angkasa aditya L 40 70 70
5 Ayu pratiwi P 80 90 100
6 Azam bayu pratama L - 90 80
7 Bayu saputra L - 65 70
8 Chelsea ivanka zamid P 50 90 90
9 Disty astagina rahayu P 90 100 100
10 Dwi syakhira putri P 90 95 100
11 Faisal rudiyanto L 80 95 80
12 Faiz mumtaza L 70 85 90
13 Farel haro utama L 60 70 70
14 Hafidzah fazarina P 60 70 60
15 Indra dwiansyah L 70 70 70
16 Meisyah salsabila P 70 90 100
17 Michaelia shahada P 80 85 90
18 M. hainur rosikin L 60 40 80
19 M. fahri husaini L 20 60 80
20 M. misyaid al-aufi L 80 85 90
21 M. raihan furqandi L 60 80 80
22 Nanda aulia putri P 60 65 70
No Nama Siswa L/P Siklus I Siklus II Siklus III
23 Nurul oktaviani P 70 75 70
24 Putra fahriza L 80 80 100
25 Rahfan nugroho L 70 70 90
26 Raisya sarah P 80 80 90
27 Rasya arga pratama L 60 80 80
28 Rasya aulia qirani P 80 70 70
29 Rido pratama L 30 60 60
30 Riski alpiansyah L 70 70 90
31 Sahwalia putri P 80 100 100
32 Sayla rahma dina P 80 85 100
33 Shafa sulaeman P 60 90 70
34 Siti fatimah P 60 70 70
35 Sysilfa salsabila P 50 50 60
36 Zein abdul naafi L 70 90 80
Jumlah 2310 2850 2950
Rata-rata 68 79 82
Nilai tertinggi 90 100 100
Nilai terendah 20 40 60
Ketuntasan 61% 83% 92%
Berdasarkan data diatas, maka dapat disajikan dalam bentuk grafik rata-rata dan
grafik ketuntasan :

79 82
Nilai Rata-rata Kelas

68

siklus I siklus II siklus III


Per Siklus

Gambar 4.5 Grafik Rata-rata Ulangan Harian Matematika Per Siklus

92
83
Presentase %

61

Siklus I Siklus II Siklus III


Per Siklus

Gambar 4.6 Grafik Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Matematika


Berdasarkan grafik diatas, terlihat peningkatan antar tiap siklus. Siklus I
rata-rata nilai ulangan harian hanya 68 serta presentase ketuntasan hasil
belajarnya pun baru mencapai 61%. Dimana terdapat 14 siswa yang nilainya
melebihi KKM, 7 siswa memperoleh nilai yang mencapai KKM, dan masih 13
siswa lagi yang mendapat nilai dibawah KKM. Pada siklus I ini hanya di ikuti
oleh 34 siswa, karena pada saat ulangan harian 2 siswa tidak masuk karena
sakit.
Pada siklus II peneliti sudah menggunakan metode make a match,
terdapat peningkatan pada siklus II ini yaitu nilai rata-rata ulangan harian 79
dan presentase ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 83%. Dimana siswa
yang memperoleh nilai diatas KKM ada sebanyak 30 siswa, sedangkan masih
ada 6 siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM.
Sama halnya pada siklus II, pada siklus III peneliti masih menggunakan
metode make a macth yang ternya terbukti bahwa pada siklus ke III ini nilai
rata-rata ulangan harian siswa sudah mencapai 82 dan presentase yang
diperoleh pada siklus ini mencapai 92 %. Walaupun masih ada 3 siswa yang
mendapat nilai dibawah KKM, peneliti mencukupkan penelitian ini sampai
pada siklus III, karena peneliti menganggap bahwa 3 siswa yang belum
mencapai ketuntasan belajar mempunyai tingkat kecerdasan yang rendah. Hal
ini dapat dilihat pada keseluruhan rata-rata hasil belajar yang masih rendah.

Berikut ini adalah hasil observasi sikap siswa pada pelajaran matematika :

Tabel 4.12
Hasil Observasi Sikap Siswa Per Siklus
Siklus I Siklus II Siklus III
No Aspek Indikator
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Religius 1. Berdoa sebelum √ √ √
dah sesudah
pelajaran
2. Memberi salam √ √ √
saat datang dan
pulang sekolah
No Aspek Indikator 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2 Kedisiplinan 1. Datang tepat √ √ √
waktu
2. Membawa buku √ √ √
pelajaran sesuai
dengan jadwal
3 Kejujuran 1. Tidak mencontek √ √ √
saat ujian
2. Menyerahkan √ √ √
barang yang
ditemukan
kepada yang
berhak
4 Tanggung 1. Mengakui dan √ √ √
Jawab meminta maaf
atas kesalahan
yang dilakukan
2. Melaksanakan √ √ √
tugas individu
dengan baik
5 Percya Diri 1. Berani bertanya √ √ √
2. Berani presentasi √ √ √
di depan kelas
Jumlah - 4 12 16 - - - 3 24 15 - - - 12 35
Rata-rata 3.2 4.2 4.7
Ketuntasan 64% 84% 94%

Berdasarkan data diatas, maka peneliti menyajikan lewat diagram sebagai berikut :
64%
94% Siklus I
Siklus II
Siklus III

84%

Gambar 4.7 Diagram Hasil Observasi Sikap Siswa Per Siklus

Berdasarkan diagram diatas, terlihat bahwa pada setiap siklus 5 aspek


sikap yang diteliti mengali peningkatan. Pada siklus I, siswa masih belum berani
untuk bertanya dan presentasi ke depan kelas dan ketika berbuat salah masih
enggan untuk mengakui kesalahannya serta enggan untuk meminta maaf. Namun
pada saat berjalannya siklus II sampai siklus III, mulai banyak peningkatan yang
diperlihatkan oleh siswa, mulai dari datang tepat waktu, membawa buku
pelajaran sesuai jadwal, memberi salam saat datang dan pulang sekolah, serta
mengakui kesalahan sekaligus memnta maaf atas kesalahan yang di perbuatnya.

Anda mungkin juga menyukai