Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TLTG

Resume Aspek Institusi

Disusun Oleh,

Nama : - Rizka Rismayanti / 25 – 2014 – 106


- Abdul Asis Rumakat / 25 – 2014 – 111

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2016
Aspek Institusi

Keberhasilan dari suatu sistem penyediaan air bersih dan sanitasi yang tahan lama
didasari oleh susunan kelembagaan yang terorganisasi dengan baik. Pelayanan air bersih dan
sanitasi merupakan tanggung jawab dari berbagai kelembagaan khususnya badan pengelola air
bersih dan sanitasi di kota, namun di pedesaan seringkali tanggung jawab ini menjadi tugas
departemen pekerjaan unum dan kesehatan. Tidak jarang terhambatnya pelaksanaam program
dikarenakan perencanaan yang kurang matang. Minimnya pelayanan pemeliharaan dan
perbaikan juga mengakibatkan rusaknya fasilitas sehingga menjad tidak berguna.

Beberapa masalah kelembagaan antara lain proliferasi kelembagaan, fragmentasi usaha-


usaha, ketergantungan keuangan pada dana pinjaman, dan kurangnya kebijakan yang terpadu.
Hal ini dapat diatasi dengan membuat suatu kerangka kerja nasional yang menghubungkan
kelembagaan-kelembagaan daerah dalam hal teknis dan keuangan, namun memungkinkan
lembaga-lembaga terkait beroperasi secara otonom dalam daerah otoriternya.untuk memberikan
gambaran hal ini dapat dilaksanakan badan pengelolah air bersih dan sanitasi perlu diberikan
kewenangan yang memadai untuk bekerja secara bebas. Sehingga dengan cara ini mereka akan
membuat standar teknis dan kebijakan keuangan, dan membantu pembiayaan proyek, namu tidak
terlibat dalam pengoperasian rutin yang dilakukan. Selain itu dengan adanya kewenangan yang
diberikan dapat terhindar dari campur tangan politisi.

Ada tiga bagian fungsional dalam suatu lembaga yaitu teknik, keuangan, dan
administratif. Fungsi teknis berhubungan dengan hal seperti instalasi pengolahan air bersih dan
air buangan, penyediaan, pengangkutan, operasi, dan pemeliharaan. Fungsi keuangan
bertanggung jawab dalam pembukuan keuangan, pengumpulan pendapatan, mencakup
perencanaan keuangan, anggaran biaya, pendapatan, dan pengeluaran. Fungsi administratif
mengurus administrasi didalam perusahaan, bidang personalia dan hokum.

Pemeliharaan seringkali bukan menjadi perhatian yang utama sehingga menyebabkan


kegagalan proyek. Dana pemeliharaan sering disalahgunakan menjadi modal pembangunan
proyek-proyek baru. Di perkotaan, onfrastruktur fisik fasilitas air bersih dan sanitasi tetap berada
dibawah pengawasan perusahaan air bersih dan sanitasi kota metropolitan. Hal ini
memungkinkan terbentuknya sistem operasi, pemeliharaan, dan perbaikan yang terpusat. Sistem
pemeliharaan seperti ini sangat tidak layak diterapkan di daerah pedesaan sehingga cara yang
efektif adalah masyarakat itu sendiri yang berperan dalam proses pemeliharaan. Untuk membuat
masyarakat mau memelihara perlu campur tangan dari lembaga terkait, terutama dalam
memantau pengoperasian fasilitas, memberi pelatihan dan pendidikan ulang bagi masyarakat.
Perlu ada peninjauan dari struktur organisasi badan pengelola air bersih dan sanitasi setempat
untuk mengetahui sejauh mana pelayanan pemeliharaan sistem pengelolaan air bersih dan
buangan. Hal ini dikarenakan pelayanan pemeliharaan merupakan hal yang vital untuk
keberhasilan jangka panjang program perkotaan dan pedesaan.

Anda mungkin juga menyukai