Anda di halaman 1dari 16

PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK I
BLOK 13 SISTEM SIRKULASI

Hari / Tanggal : Selasa/28 September 2010, 13.00-16.00


Pokok Bahasan : Cardiovascular disorder
Sub Pokok Bahasan : Gangguan pompa jantung
Penanggung jawab : P. Pujowaskito,dr., SpJP

Sasaran belajar
Setelah mengikuti diskusi kelompok ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
1. Patofisiologi Gangguan pompa jantung
2. Diagnosis kasus yang dimaksud/Gangguan pompa jantung
3. Terapi pendahuluan pada tatalaksana kasus yang dimaksud/Gangguan pompa jantung

Skenario :
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke praktek pribadi dokter umum dengan sesak nafas.
Keluhan ini dirasakan sejak 3 minggu yang lalu, terutama saat berjalan naik ke lantai 2 atau
berjalan kurang lebih 100 meter. Pasien sering terbangun dari tidur malam hari karena
mengalami sesak nafas. Pasien mengaku bahwa gejala tersebut mulai bertambah berat saat
seminggu terakhir dengan gejala sesak nafas sudah timbul saat melakukan gosok gigi atau
mandi. Saat ini, sesak nafaspun terjadi ketika tidak beraktivitas. Sepatunya juga terasa menjadi
terlalu kecil.
Pasien menghentikan kebiasaan merokok 2 tahun yang lalu, diabetes dialami 10 tahun
terakhir, dan memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Dua tahun yang lalu pasien masuk rumah
sakit karena mengalami serangan jantung dan dirawat selama 8 hari. Dan sejak itu, pasien
kontrol teratur ke dokter dengan obat simvastatin 1x10mg, carvedilol 1x6.25mg, aspirin
1x80mg, captopril 3x12.5mg, insulin 3x12U. Namun dalam 6 bulan terakhir, pasien mulai tidak
teratur minum obat karena merasa bosan.
Pemeriksaan fisik dilakukan dengan data tekanan darah 110/70 mmHg,denyut nadi
120x/menit reguler. Pernafasan 32x/menit, dan JVP meningkat. Pada auskultasi didapatkan
bunyi jantung satu (S1) dan dua (S2) normal tetapi terdengar bunyi jantung tiga (S3) gallop
disertai ronki pada basal kedua lapangan paru.

Tugas :
1. Buat gambaran kronologis perjalanan penyakit penderita. Berdasarkan gambaran
tersebut, penyakit apa yang Anda pikirkan ?
2. Data apa dari pemeriksaan fisik yang memperkuat diagnosis yang dipikirkan dokter
tersebut ?
3. Jelaskan etiologi dan patofisiologi yang mendasari penyakit pada pasien ini!
4. Menurut klasifikasi fungsional NYHA (New York Heart Association) penderita masuk
kedalam kelompok yang mana? Apakah perlu untuk dirujuk ke rumah sakit? Jelaskan!
5. Pemeriksaan diagnostik apa yang perlu dilakukan untuk membantu menegakkan
diagnosis? Jelaskan hal-hal yang dapat ditemukan!
6. Jelaskan prinsip-prinsip penatalaksanaan diagnosis pasien tersebut berdasarkan
patofisiologinya! Terapi awal apa yang perlu dilakukan pada penderita sebelum dirujuk?
PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK II
BLOK 13 SISTEM SIRKULASI

Hari/tanggal : Jumat/ 1-Oktober-2010, 13.00-16.00


Pokok Bahasan : Cardiovascular disorder
Subpokok bahasan : Gangguan pembentukan/hantaran impuls listrik jantung
Penanggung jawab : P. Pujowaskito, dr., SpJP

Sasaran belajar :
Setelah mengikuti diskusi kelompok ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan :
1. Irama sinus normal

2. Mekanisme yang mendasari Gangguan pembentukan/hantaran impuls listrik jantung:


a. Automatisitas
b. Reentry
Perbedaan EKG pada Gangguan pembentukan/hantaran impuls listrik jantung
3. Penanganan awal pada kasus yang dimaksud/ Gangguan pembentukan/hantaran impuls listrik
jantung

SKENARIO
Seorang wanita 26 tahun datang ke UGD RS Dustira dengan cemas, berdebar-debar dan
merasa dada tidak nyaman. Kali ini adalah yang kedua kali penderita masuk ke rumah sakit.
Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 110/90 mmHg. Nadi teratur 180x/menit. Pernafasan
32x/menit, suhu 36,7ºC. Jantung dengan S1 dan S2 normal, tidak terdengar murmur. Denyut jantung
teratur 184x/menit. Kedua lapangan paru dengan suara nafas vesikuler. Hati tidak teraba, pemeriksaan
perut lain dalam batas normal. EKG: tidak tampak gelombang P, kompleks QRS sempit, interval RR
teratur dan frekuensi 250x/menit.

Penderita dirawat di ruang intensif, dipasang monitor EKG, diberikan Oksigen 4 L/menit melalui kateter
binasal.

Pertanyaan:

1) Apa deskripsi EKG pada kasus tersebut? Apa arti gelombang P? Apakah EKG pad kasus
termasuk irama sinus normal?
2) Bagaimana kompleks QRS pada EKG kasus tersebut? Dan apa artinya?
3) Apa diagnosis pasien tersebut?
4) Mekanisme apa yang mendasari takikardia pada kasus tersebut? Jelaskan!
5) Jelaskan alur penanganan kasus diatas?
6) Bila saudara menemukan kasus ini, apa tindakan awal yang dapat dilakukan? Jelaskan!
PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK III


BLOK 13 SISTEM SIRKULASI

Hari/Tanggal : Selasa/5- Oktober-2010, 13.00-16.00


Pokok Bahasan : Cardiovascular disease
Subpokok bahasan : Penyakit Jantung Didapat
Penanggung jawab : Yasmar Alfa dr.SpA (K)

Sasaran belajar :
Setelah mengikuti diskusi kelompok ini mahasiswa diharapkan dapat memahami :
1. Pengertian kasus yang dimaksud/Penyakit Jantung Didapat
2. Patofisiologi kasus yang dimaksud/Penyakit Jantung Didapat
3. Faktor resiko terjadinya kasus yang dimaksud/Penyakit Jantung Didapat
4. Bagaimana mendiagnosa kasus yang dimaksud/Penyakit Jantung Didapat
5. Mengerti penanganan kasus yang dimaksud/Penyakit Jantung Didapat

SKENARIO
Seorang penderita usia 23 tahun datang ke UGD RS Dustira dengan keluhan sesak nafas pada
posisi telentang. Sejak 2 tahun yang lalu penderita sering mengalami sesak nafas, ketika aktifitas fisik
berat keluhan bertambah berat . Sejak 1 tahun yang lalu penderita mengalami bengkak/ edema pada
kedua tungkai yang hilang timbul dan ketika sedang sesak badan terasa lemah. Tiga bulan yang lalu
keluhan bertambah berat, penderita berobat kedokter diberikan obat diuretik dan dianjurkan diet rendah
garam .
Saat usia 10 tahun penderita dirawat dibagian anak dengan keluhan nyeri sendi lutut kiri yang
menjalar ke pergelangan kaki kiri dan membengkak pada kedua sendi tsb . Dua minggu sebelum keluhan
sendi tsb penderita mengalami sakit tenggorokan dan panas badan . Pada pemeriksaan fisik yang
didapat dari catatan rekam medik didapatkan :

- Tidak ada chorea, eritema merginatum , nodul sub kutan dan tanda-tanda gagal jantung
.- Terdengar sistolik murmur (blowing ) grade 3/6 jelas diapeks dan menjalalar keaksila.
- Pada lutut kiri dan sendi pergelangan kaki kiri terlihat bengkak , hangat , merah dan sangat
nyeri
- Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan : Hb 9 gr% , Hematokrit 30 % , Lekosit
18.000/ml,CRP positif , ASTO 1/400 , LED 40/80
- EKG : PR interval memanjang
- ECHO kardiografi : Situs solitus , AV-VA Concordance , tidak ada ASD , VSD ,dan PDA,
dilatasi ringan Ventrikel kiri dan mitral regurgitasi ringan .
Saat itu penderita dirawat selama 2 minggu dibagian Anak RS.Dustira.

Pemeriksaan fisik saat ini:


KU : Kompos mentis T 100/70 mmHg , Nadi 104/menit reguler isi cukup, Respirasi 32 x/menit, Suhu 37 0
C. Telihat peningkatan JVP , pada auskultasi paru-paru terdengar ronchi basah pada kedua basal paru-
paru.Pada pemeriksaan jantung didapatkan point of maximal impuls (PMI) pada garis midklavikula ruang
interkostal 5 , tidak teraba thrill , S1 meningkat ,S2 dengan peningkatan bunyi pulmonik . tidak terdengar
opening snap tetapi murmur diastolik meggenderang (rumbling) grade 3/6 terdengar jelas diapeks. Hati
teraba lunak 3 cm dibawah arkus kosta , limpa tidak teraba , didapatkan edema pada kedua tungkai.
Pada pemeriksaan laboratorium CRP, ASTO dan LED dalam batas-batas normal .Thorak foto :
kardiomegali sedang dengan konfigurasi pembesaran ventrikel kanan dan atrium kiri , kalsifikasi pada
katup mitral , vaskuler paru-paru tampak kongestif dengan tanda garis Kerley B pada sudut kostofrenikus.
EKG :-gambaran irama sinus 104X/menit, deviasi aksis kekanan (RAD) dan hipertropi ventrikel kanan.
ECHO kardiografi : -pelebaran atrium kiri , ventrikel kanan , dimensi ventrikel kiri normal , mitral valve
area (MVA) 1,0 cm2 dengan mitral score 8 dan mitral gradien 10 mmHg , tidak ada ASD,VSD dan PDA
dan didapatkan mitral regurgitasi ringan.

Pertanyaan :
1. Apa diagnosa penyakit penderita saat usia 10 dan bagaimana saudara mendiagnosa
penyakit tersebut?
2. Adakah hubungan penyakit dahulu dengan penyakit sekarang ? Bila ada hubungan apa
yang menjadi penyebab timbulnya penyakit yang sekarang ?
3. Apa diagnosa penyakit sekarang ?
4. Jelaskan faktor risiko, etiologi dan patofisiologi penyakit tsb !
5. Bagaimana tatalaksana dan prognosis penyakit ini ?
PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK IV
BLOK 13 SISTEM SIRKULASI

Hari/Tanggal : Jumat/ 8-Oktober-2010, 13.00-16.00


Pokok Bahasan : Cardiovascular disease
Subpokok bahasan : Penyakit Jantung Bawaan
Penanggung jawab : Yasmar Alfa dr.SpA (K)

Sasaran belajar

Setelah mengikuti diskusi kelompok ini diharapkan mahsiswa dapat :

a.Memahami penyakit jantung bawaan dan pembagiannya

b.Memahami perbedaan klinik dari masing-masing golongan penyakit jantung bawaan tersebut.

c.Memahami hemodinamik kelainan yang terjadi.

d.Memahami kapan merujuk penderita kerumah sakit.

Skenario :

Seorang anak usia 4 th 2 bulan dibawa oleh orang tuanya kepoliklinik anak RS.Dustira dengan
keluhan utama sesak nafas. Dua jam sebelum dibawa kerumah sakit ibu penderita melihat anaknya
tampak sesak nafas sehabis bermain bersama temannya disertai dengan kebiruan pada bibir dan ujung-
ujung jari . Keluhan ini sudah sering terjadi saat anaknya bermain-main , untuk mengurangi sesaknya
anaknya sering duduk jongkok beberapa lama dan bila sesaknya berkurang dia akan kembali bermain .
Serangan sesak nafas dan kebiruan ini mulai pertamakali terjadi saat penderita berusia 4 bulan.
Serangan sesak tidak disertai dengan suara mengi. Penderita datang secara rutin ke RS Dustira setiap
bulan.

Pada pemeriksaan :

Keadaan umum : Kompos mentis , tampak sakit sedang

Tanda vital : T 110/70mmHg , R 48 /m , N 110/m ,S 36,7 C

Bibir : sianosis

Hidung : terlihat pernafasan cuping hidung

Torak : pergerakan simetris , retraksi suprasternal (+)


Pada auskultasi bunyi jantung 1 dan 2 normal , terdengar bising sistolik

pada sela Iga dan menjalar pada linea sternalis sinistra.

Ekstremitas : ujung jari sianosis dan terlihat jari tabuh ( clubbing fingers ) .

Pemeriksaan laboratorium : Hb 19,2 gr% ; Leukosit 8000/mm

Pertanyaan :
1. Penyakit apa yang diderita oleh anak tersebut ?
2. Apa tanda-tanda khas dari penyakit tersebut ?
3. Pemeriksaan penunjang apa saja yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis ?
4. Jelaskan patofisiologi penyakit tersebut !
5. Mengapa Hb penderita tinggi ?
6. Mengapa penderita penyakit ini sering menderita defisiensi Fe ?
7. Bagaimana tatalaksana penyakit ini ?
8. Bagaimana prognosis penyakit ini ?.
9. Apa komplikasi penyakit ini ?
PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK V
BLOK 13 SISTEM SIRKULASI

Hari/Tanggal : Senin/ 18-Oktober 2010, 09.00-12.00


Pokok Bahasan : Cardiovascular disease
Subpokok bahasan : Peradangan Pada Jantung
Penanggung jawab : P. Pujowaskito, dr., SpJP

Sasaran belajar :
Setelah mengikuti diskusi kelompok ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
1. Mikroorganisme penyebab Peradangan Pada Jantung
2. Patogenesis kasus yang dimaksud/Peradangan Pada Jantung
3. Hasil pemeriksaan fisik pada kasus yang dimaksud/Peradangan Pada Jantung
4. Kriteria Duke
5. Tindakan profilaksis pada kasus yang dimaksud/Peradangan Pada Jantung

SKENARIO
Seorang laki-laki 18 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam disertai sesak nafas.
Sebelumnya penderita mengal ami demam 2 minggu, disertai mual, muntah, tidak ada nafsu makan,
menggigil dan keringat malam hari. Selama 24 jam ini, keluhan memberat dan penderita mulai
mengalami sesak nafas.
Riwayat penyakit yang diderita adalah ventricular septal defect (VSD) kecil yang sebelumnya
tidak pernah menyebabkan keluhan.
Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,5º, nadi 120x/menit, tekanan darah 100/60 mmHg,
pernafasan 40x/menit. Penderita sadar, tampak lemah dan sakit berat. Didapatkan beberapa gigi yang
berlubang (karies). Pemeriksaan paru didapatkan tachypnea, ronki basah kasar di kedua basal paru.
Pemeriksaan jantung didapatkan takikardia, dan bising holosistolik keras, kasar, dan meniup (blowing),
grade 3/6, paling jelas terdengar di batas kiri sternum bagian bawah.
Thorak foto menunjukkan gambaran udem paru awal. Hitung sel darah lengkap menunjukkan
lekosit 25.500 dengan 22% bands, 63% segmen, 10% limfosit, dan 5% monosit. Hb 14,5 g/dl; HCT 44%,
trombosit 300.000/mm3. Laju endap darah meningkat 92 pada 1 jam. Urinalisis menunjukkan hematuria
mikroskopis. Pemeriksaan kultur darah dari 2 sampel yang diambil berbeda waktu > 12 jam, belum ada
hasil. Gambaran EKG adalah sinus takikardia.
Pada hari ke-2 perawatan, kedua sampel kultur darah terjadi pertumbuhan Stafilokokus aureus.
Pada hari ke-3 tampak hasil bahwa Ampicillin/ methicillin/ oxacillin masih sensitif pada Stafilokokus
tersebut.

Pertanyaan:

1. Apa diagnosis penderita tersebut? Berdasarkan kriteria apa?


2. Jelaskan patogenesisnya?
3. Jelaskan faktor resiko yang berperan pada penyakit ini! Bagaimana dengan pasien tersebut!
4. Jelaskan gambaran hasil pemeriksaan fisik pada penyakit tersebut!
5. Pada kedua sampel kultur darah terjadi pertumbuhan kuman, sebutkan kuman apa yang
tersering, dan kuman lain yang dapat menyebabkan penyakit ini?
6. Jelaskan pemberian antibiotik pada keadaan ini.
PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK VI
BLOK 13 SISTEM SIRKULASI

Hari/Tanggal : Selasa/ 19-Oktober-2010, 13.00-16.00


Pokok Bahasan : Cardiovascular disease
Subpokok bahasan : Kelainan Jantung Selama Kehamilan
Penanggung jawab : P. Pujowaskito, dr., SpJP

Sasaran belajar :
Setelah mengikuti diskusi kelompok ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
1. Perubahan hemodinamik (fisiologi kardiovaskuler) selama kehamilan
2. Etiologi dan klasifikasi kardiomiopati
3. Kriteria diagnosis kasus yang dimaksud /Kelainan Jantung Selama Kehamilan
4. Prinsip terapi dan prognosis kasus yang dimaksud /Kelainan Jantung Selama Kehamilan

SKENARIO
Ny. Imas, wanita 30 tahun, seorang istri sopir angkot, dibawa ke UGD RS Dustira dengan
keluhan sesak nafas disertai rasa tak nyaman di dada dalam 1 minggu ini. Beberapa hari yang lalu
pasien mengalami bengkak-bengkak pada kedua kaki. Pasien hamil 7 bulan untuk anak ketiga. Sejak
kehamilan ini pasien sering tidak mampu mengatasi keluhan tersebut dan membuat pasien sulit tidur.
Pasien telah kontrol ke bidan yang kemudian memberi vitamin dan menyatakan bayi yang dikandungnya
baik-baik saja. Kehamilan sebelumnya kontrol di bidan yang sama dan berjalan normal sampai lahir.
Sebelumnya pasien tidak memiliki riwayat sakit jantung
Pada pemeriksaan fisik tampak sakit sedang, tekanan darah 130/70, nadi 110 x/menit teratur,
pernafasan 30 x/menit dan afebris. Didapatkan konjungtiva sedikit anemis, JVP 5+4 cm H2O, iktus kordis
turun ke 2 cm lateral garis mid-klavikula kiri sela iga kelima, murmur sistolik grade 3 disertai S3
terdengar di apeks, ronkhi basah kasar di basal kedua lapangan paru, hati teraba 3 cm bawah arkus
kosta, fundus uteri 28 cm atas simfisis, janin tunggal dengan suara jantung normal, pitting edema pretibial
kedua kaki.

Pertanyaan:

1. Deskripsikan keadaan pasien, jelaskan hal-hal yang mendukung suatu diagnosis? Apa diagnosis
awal?
2. Jelaskan perubahan hemodinamik (fisiologi kardiovaskuler) yang terjadi selama kehamilan?
3. Apa pemeriksaan penunjang yang saudara usulkan? Bagaimana gambaran hasil yang
mendukung diagnosis?
4. Hasil pemeriksaan echocardiografi: Dilatasi semua ruang-ruang jantung, mitral regurgitasi
sedang dengan daun katup normal, hipokinetik global dengan fraksi ejeksi (ejection fraction-EF)
40%, kesimpulan: kardiomiopati dilatasi. Jelaskan kesimpulan itu dikaitkan dengan kehamilan.
5. Apa kriteria diagnosis kasus yang dimaksud?
6. Jelaskan prinsip terapi dan prognosis kelainan ini, serta prognosis kehamilan berikutnya.
PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK VII


BLOK 13 SISTEM SIRKULASI
Hari/Tanggal : Kamis/ 21-Oktober-2010, 09.00-12.00
Pokok Bahasan : Cardiovascular disease
Subpokok bahasan : Gangguan Fungsi Jantung Kanan
Penanggung jawab : P. Pujowaskito, dr., SpJP

Sasaran belajar :
Setelah mengikuti diskusi kelompok ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
1. Patofisiologi kasus yang dimaksud/Gangguan Fungsi Jantung Kanan
2. Gambaran klinis Gangguan Fungsi Jantung Kanan / gagal jantung kanan
3. Gambaran thorak foto dan EKG yang mendukung diagnosis kasus yang dimaksud/Gangguan
Fungsi Jantung Kanan
4. Tatalaksana kasus yang dimaksud/ Gangguan Fungsi Jantung Kanan
SKENARIO
Seorang laki-laki 60 tahun datang ke UGD RS Dustira mengeluh sesak nafas selama 2 minggu
ini. Keluhan tersebut disertai batuk-batuk dengan dahak kekuningan. Satu minggu ini, penderita
mengalami edema ada kedua tungkai. Kali ini adalah yang kedua kali masuk rumah sakit. Yang pertama
kali adalah satu tahun yang lalu dengan keluhan sama.
Penderita ini adalah perokok berat mulai umur muda. Sejak 10 tahun yang lalu, penderita
mengalami batuk berdahak sampai 6 kali per tahun. Sejak 5 tahun terakhir, penderita menjadi mudah
sesak nafas. Sesak nafas tersebut selalu bertambah berat setiap kali mendapat infeksi saluran nafas.
Sejak 2 tahun ini, penderita berhenti bekerja karena sesak nafas yang memberat.
Pada pemeriksaan penderita tampak sakit sedang dan lebih nyaman pada posisi setengah duduk.
Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 110x/menit, pernafasan 36x/menit, dengan suhu 37,5ºC. Didapatkan
tanda-tanda gagal jantung kanan.

Pertanyaan:

1. Susun keluhan dan riwayat penyakit pasien secara kronologis, dan diagnosis apa yang mungkin?
2. Terangkan patofisiologinya!
3. Pada pemeriksaan, didapatkan tanda-tanda gagal jantung kanan, apa saja tanda-tanda itu?
4. Saudara seorang dokter jaga RS Dustira dan meminta thorak foto untuk pasien ini. Namun
perawat membawa 2 hasil foto berikut:
5. Thorak foto mana yang lebih tepat untuk pasien ini? Jelaskan dengan diskripsi fotonya!
A B
6. Saudara meminta EKG untuk pasien ini. Namun perawat membawa 2 hasil EKG berikut:

7. Petunjuk pelaksanaan

8. EKG mana yang lebih tepat untuk pasien ini? Jelaskan dengan diskripsinya!
9. Menerima pasien tersebut, apa rencana penatalaksanaan saudara?
PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK VIII


BLOK 13 SISTEM SIRKULASI
Hari/Tanggal : Jumat/ 22-Oktober-2010, 08.00-11.00
Pokok Bahasan : Cardiovascular Emergency
Sub Pokok Bahasan : Akumulasi Cairan Pada Selaput Jantung
Penanggung jawab : Prihadi Estu, dr., SpJP, P. Pujowaskito, dr., SpJP

Sasaran belajar
Setelah pelaksanaan diskusi kelompok, diharapkan mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan patofisiologi kasus yang dimaksud/Akumulasi Cairan Pada Selaput Jantung

2. Mendiagnosis kasus yang dimaksud /Akumulasi Cairan Pada Selaput Jantung secara
cepat dengan Trias Beck

3. Menjelaskan prinsip terapi kasus yang dimaksud /Akumulasi Cairan Pada Selaput Jantung

Skenario :

Seorang laki-laki 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas berat dan
badan lemah sehingga sulit di-anamnesis. Istrinya menjelaskan bahwa dalam 1 minggu ini
penderita mengalami sesak nafas yang semakin memberat disertai batuk-batuk.
Satu tahun yang lalu, penderita pernah dinyatakan menderita tuberculosis (TB) paru.
Penderita mengalami keluhan dan rasa tidak nyaman akibat efek samping obat TB, hingga
penderita hanya minum obat tidak lebih dari satu bulan dan tidak pernah kontrol ke
poliklinik. Satu minggu yang lalu, penderita mulai merasa sesak nafas bila aktifitas tetapi
menolak dibawa ke dokter.
Pada pemeriksaan fisik tampak sakit berat. Pernafasan 36x/menit, nadi 110x/menit,
tekanan darah 80/40 mmHg, teraba pulsus paradoxus. Ekstremitas dingin dengan akral
sianosis. Jugular Venous Pressure (JVP) meningkat dan tanda Kussmaul tampak pada
pemeriksaan leher. Iktus kordis tidak tampak dan tidak teraba. Pada auskultasi, suara
jantung menjauh (muffled sound) dan lapangan baru bersih.

Pertanyaan:
1. Sebutkan hal-hal yang ditemukan pada pasien yang menuju suatu diagnosis? Yang
mana termasuk trias Beck? Apa diagnosis pada pasien tersebut?
2. Jelaskan patofisiologi-nya!
3. Jelaskan gambaran thorak foto dan EKG pada pasien tersebut?
4. Apakah pemeriksaan pilihan untuk diagnosis pasti pada pasien ini, jelaskan
gambarannya?
5. Bagaimana penanganan pasien ini?
6. Jelaskan perikardiocentesis!
PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK IX
BLOK 13 SISTEM SIRKULASI

Hari/Tanggal : Senin/ 25-Oktober-2010, 09.00-12.00


Pokok Bahasan : Cardiovascular Emergency
Sub Pokok Bahasan : Penurunan Mendadak Fungsi Jantung
Penanggung jawab : P. Pujowaskito, dr., SpJP

Sasaran belajar:
Setelah melaksanakan diskusi kelompok ini, diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan:
1. Epidemiologi kasus yang dimaksud/Penurunan Mendadak Fungsi Jantung
2. Patofisiologi kasus yang dimaksud/Penurunan Mendadak Fungsi Jantung
3. Penampilan klinis kasus yang dimaksud/Penurunan Mendadak Fungsi Jantung
4. Prinsip terapi kasus yang dimaksud/Penurunan Mendadak Fungsi Jantung berdasarkan
penampilan klinis

Skenario :
Tn Asep, laki-laki 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tiba-tiba sesak
nafas berat dan badan terasa lemah (fatique). Dia mengaku beberapa kali dirawat karena
sesak nafas bila kehabisan obat jantung. Riwayat PJK dan hipertensi 10 tahun berobat tidak
teratur. Obat-obatan yang selama ini diminum termasuk simvastatin 1x20 mg, aspirin 1x 80
mg, captopril 3x12.5 mg, furosemide 1x40 mg.
Pasien tampak sakit berat dan gelisah/cemas. Hasil pemeriksaan tanda vital Tn. Asep
adalah tekanan darah 80/40 mmHg, heart rate 130x/ menit, respiratory rate 40x/menit.
Pemeriksaan fisik menunjukkan ronki basah seluruh lapangan paru, edema perifer, distensi
vena jugular dan akral terasa dingin.

Thorak foto:
Pertanyaan:
1. Dari keluhan dan tanda-tanda pasien, mana yang merupakan manifestasi dari retensi
cairan (atau kongesti) dan mana yang merupakan akibat turunnya curah jantung
(atau hipoperfusi) ?
2. Apa diagnosis pasien tersebut? Jelaskan patofisiologinya?
3. Berdasarkan penampilan klinis, ada 4 tipe presentasi klinis pada diagnosis tersebut,
jelaskan, Tn. Asep termasuk tipe yang mana?
4. Diskripsikan thorak foto pasien! Pemeriksaan apa saja yang saudara usulkan, dan
jelaskan hasil pemeriksaan tersebut?
5. Dalam menghadapi kasus tersebut, jelaskan prinsip penatalaksanaannya, dan apa
penanganan awal yang dapat diberikan?
6. Bagaimana prognosis pasien tersebut berdasarkan penampilan klinisnya?
PETUNJUK UNTUK MAHASISWA

DISKUSI KELOMPOK X
BLOK 13 SISTEM SIRKULASI

Tanggal/Hari/waktu: Selasa/ 26-Oktober-2010, 13.00-16.00


Pokok Bahasan : Cardiovascular Emergency
Sub Pokok Bahasan : Komplikasi Peningkatan Mendadak Tekanan Darah
Penanggung Jawab : P. Pujowaskito, dr., SpJP

Sasaran belajar:
Setelah mengikuti diskusi kelompok ini mahasiswa dapat menjelaskan:
1. Patofisiologi kasus yang dimaksud/ Komplikasi Peningkatan Mendadak
Tekanan Darah
2. Kriteria klinis kasus yang dimaksud/ Komplikasi Peningkatan Mendadak
Tekanan Darah
3. Tatalaksana kasus yang dimaksud/ Komplikasi Peningkatan Mendadak
Tekanan Darah

Skenario :
Seorang laki-laki, 52 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri
substernal dada kiri sejak 12 jam yang lalu. Pasien mempunyai riwayat hipertensi,
dan hiperlipidemia.
Pada saat kedatangan, tekanan darah 240/120 mm Hg. Dilakukan EKG, hasil:

Tugas :

1. Hal-hal apa yang perlu digali dari anamnesis dan pemeriksaan fisik, untuk
membantu penegakan diagnosis?
2. Apa diagnosis pasien tersebut? Jelaskan kriteria klinisnya!
3. Jelaskan patofisiologi-nya!
4. Jelaskan komplikasi kerusakan target organ pada diagnosis tersebut! Jelaskan
yang terjadi pada pasien tersebut!
5. Diskripsikan EKG pasien tersebut!
6. Jelaskan penatalaksanaan-nya? Hitung target MAP atau tekanan darah
pasien tersebut pada 2 jam pertama!

Anda mungkin juga menyukai