Anda di halaman 1dari 6

1.

Mampu menjelaskan patofisiologi dan patogenesis dari gangguan


hormon tyroid meliputi hipertiroid, hipotiroid (Hipertiroidism,
Hipotiroidism, Tiroiditis), dan paratiroid.
b. Tremor
Berbeda dengan tremor yang biasa tejadi pada penyakit Parkinson,
tremor pada penyakit Graves merupakan tremor lembut, bukan tremor
kasar. Tremor halus terjadi dengan frekuensi 10-15 x/detik, dan dianggap
sebagai efek dari bertambahnya kepekaan sinaps saraf pengatur tonus
otot di daerah medulla (Guyton, 2007).Gejala lain yang mengiringi
penyakit Graves, diantaranya:
1) Nafsu makan meningkat, tetapi berat badan turun
Tingginya kadar hormon tiroid menyebabkan terjadinya peningkatan
metabolisme pada tubuh. Sehingga, tubuh memerlukan asupan makanan
yang lebih banyak untuk megimbanginya.

2) Berat badan turun


Peningkatan metabolisme yang terjadi karena banyaknya hormon tiroid
membuat tbuh menggunakan senyawa-senyawa glukagonik yang ada di
dalam otot untuk membentuk glukosa melalui proses glukoneogenesis.
Karena diambil dari otot, maka pemakaian senyawa glukogenik secara
terus-menerus dapat mengurangi massa otot sehingga berat badan pun
bisa mengalami penurunan (Guyton, 2007).

3) Berdebar-debar
Peningkatan kadar triiodotironin (T3) sebagai salah satu hormon tiroid
dapat merangsang saraf simpatis yang berkaitan dengan hormon-hormon
yang dibentuk medulla suprarenal, yaitumepinephrin dan norepinephrin.
Kedua hormon tersebut dapat meningkatkan frekuensi denyut jantung
dengan cara menstimulasi α dan β reseptor, terutama β reseptor yang
berada di membran plasma otot jantung (Guyton, 2007).
4) Peningkatan frekuensi buang air besar dengan konsistensi normal
Hormon tiroid berperan dalam meningkatkan kecepatan sekresi
getahpencernaan dan pergerakan saluran cerna, sehingga hipertiroidisme
seringkali menyebabkan diare.

Patofisiologi
Hipotiroid dapat disebabkan oleh gangguan sintesis hormon tiroid atau
gangguan pada respon jaringan terhadap hormon tiroid. Sintesis hormon
tiroid diatur sebagai berikut :
Hipotalamus membuat “thyrotropin releasing hormone (TRH)” yang
merangsang hipofisis anterior.
Hipofisis anterior mensintesis thyrotropin (thyroid stimulating
hormone = TSH) yang merangsang kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid mensintesis hormone tiroid (triiodothyronin = T3 dan
tetraiodothyronin = T4 = thyroxin) yang merangsang metabolisme
jaringan yang meliputi : konsumsi oksigen, produksi panas tubuh, fungsi
syaraf, metabolisme protrein, karbohidrat, lemak, dan vitaminvitamin,
serta kerja daripada hormon-hormon lain.
2. Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari gangguan hormon
tiroid (hipertiroid dan hipotiroid) meliputi anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan terapi.

3. Mampu menjelaskan penatalaksanaan dari gangguan hormon


paratiroid meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang dan terapi.

4. Mampu menjelaskan pencegahan dan komplikasi hipertiroid,


hipotiroid, dan paratiroid.

5. Mampu menjelaskan farmakodinamik dan farmakokinetik obat


anti tiroid.

6. Mampu menjelaskan pemeriksaan laboratorium pada kelainan


endokrin, metabolisme dan nutrisi.

7. Mampu menuliskan resep bentuk sediaan obat padat

Anda mungkin juga menyukai