Anda di halaman 1dari 16

Cardiologi

Perempuan, 68 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan nyeri dada dialami terutama saat
beraktifitas. Keluhan disertai dengan batuk tidak berdahak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
170/100 mmHg, ronchi basaln bilateral. Kadar kolestrol total 260 g/dl, Trigliserida 160 g/dl. Foto
thorax didapatkan iskemia inferior, pemeriksaan echo didapatkan LVH (left ventricle
hyperthrophy). Jika pada pasien tersebut tidak mengalami LVH dalam kondisi manakah
pernyataan dibawah ini yang benar?
a. Lapisan endokardium atrium kanan lebih tipis dari atrium kiri
b. Lapisan endokardium ventrikel kiri lebih tebal dari miokardium
c. Lapisan miokardium ventrikel kanan lebih tebal dari ventrikel kiri
d. Lapisan miokardium ventrikel kiri lebih tebal dari ventrikel kanan
e. Lapisan miokardium ventrikel kanan dan kiri sama tebal

Manakah struktur sel yang sangat penting untuk menyebarkan aksi potensial sel-sel jantung?
A. Desmosome
B. Gap junction
C. Cytoskeleton
D. Membran sel
E. Hemidesmosome

Dalam aksi potensial sel jantung, repolarisasi terjadi sebagai akibat dari?
a. Na channel terbuka lalu K channel tertutup
b. K channel terbuka lalu Na channel tertutup
c. Ca channel tertutup lalu K channel tertutup
d. Ca channel tertutup lalu K channel terbuka
e. Ca channel tertutup lalu Na channel terbuka

Seorang penderita datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada hebat. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 90/75 mmHg, muka pucat, kulit dingin, dan berkeringat. Hasil EKG menunjukkan
adanya AMI. Apakah yang menyebabkan penderita nampak terlihat pucat dan berkeringat dingin?
a. Peningkatan aktifitas serabut sensoris saraf simpatis
b. Produksi TNF-alpha meningkat
c. Produksi MCP-1 meningkat
d. Penurunan aktifitas fisik
e. Peningkatan aktifitas serabut sensoris saraf parasimpatis
Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke klinik untuk kontrol hipertensi. Dari hasil anamnesa
didapatkan pasien memiliki riwayat Asna Bronkiale dan mendapatkan obat Salbutamol Inhaler
untuk mengurangi sesak. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/90 mmHg. Pemeriksaan
penunjang didapatkan kadar serum kreatinin 3,1 mg/dl dan kadar kalium 5,2 mg/dl. Apakah
pilihan terapi hipertensi yang paling tepat?
a. Spironolakton
b. Amlodipin
c. Captopril
d. Propanolol
e. Hidroklortiazid

Pria berumur 55 tahun datang untuk memeriksakan kesehatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 140/90 mmHg, nadi 98 x/menit, nafas 18 x/menit, suhu afebris. Pasien memiliki riwayat DM
ytang tidak terkontrol. Pada pemeriksaan urin ditemukan mikroalbuminuria, pada EKG didapatkan
pembesaran ventrikel kiri. Apakah obat antihipertensi yang paling tepat diberikan?

a. Hidroklorotiazid
b. Propanolol
c. Captopril
d. Valsartan
e. Amlodipin

Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan batuk disertai darah merah
segar. Keluhan batuk darah sejak 3 bulan disertai dengan sesak nafas. Pasien merokok dengan
frekuensi 10 batang/hari selama 10 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pekak pada apex
paru kanan. Pada foto thorax AP didapatkan gambaran opasitas bentuk bulat, batas tidak tegas,
homogen, tepi irreguler, speculated. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Bronkiektasis
b. Tuberkulosis paru
c. Atelektasis
d. Carsinoma patu
e. Pneumonia
Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan sesak dan mengi.
Keluhan sudah dirasakan sejak 2 hari, sesak nafas tidak membaik dengan pemberian obat-obatan
yang biasa dipergunakan. Penderita lebih nyaman dengan posisi duduk, tidak dapat menjawab
pertanyaan dengan kalimat lengkap. Pada pemeriksaan fisik didapatakan tekanan darah 130/90
mmHg, frekuensi nafas 30 kali/menit, nadi 120x/menit, didapatkan retraksi suprasternal dan
wheezing pada akhir ekspirasi. Apakah klasifikasi serangan asthma pada kasus diatas?
a. Asthma akut serangan berat
b. Asthma akut serangan sedang
c. Asthma akut serangan ringan
d. Status asmatikus
e. Asthma dengan keadaan mengancam jiwa

Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan pusing berputar dan mual
muntah sejak 1 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontol dan
perokok aktif. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 210/120 mmHg, denyut nadi 108
x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu tubuh 36,4 oC, papiledema (+). Pemeriksaan urin
didapatkan proteinuria. Berapakah target penurunan tekanan darah pada pasien diatas?

A. Mencapai normal dalam 24 jam pertama


B. Mencapai 160/100 mmHg dalam 24 jam pertama
C. Mencapai 160/100 mmHg dalam 1 jam pertama
D. 20 - 25% MAP dalam 24 jam pertama
E. 20 - 25% MAP dalam 1 jam pertama

Seorang perempuan berusia 47 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering sakit kepala.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg, denyut nadi 80 x/menit
regular, frekuensi napas 18 x/menit, temperatur : 36.7 oC.Apakah klasifikasi diagnosis pasien
tersebut berdasar JNC VII?
A. Normotensi
B. Pre hipertensi
C. Hipertensi stage I
D. Hipertensi stage II
E. Hipertensi stage III
Laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan pusing dan kencang di leher bagian belakang,
riwayat hipertensi sebelumnya disangkal. Pada saat pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/90
mmHg, frekuensi nafas, nadi dan suhu dalam batas normal. Apakah obat lini pertama yang dapat
digunakan sebagai tatalaksana kondisi pasien diatas?
a. Tiazid
b. Ace inhibitor
c. Beta bloker
d. Angiotensin 2 reseptor bloker
e. Antagonis kalsium

Pasien laki-laki berusia 65 tahun dengan keluhan dada berdebar-debar sejak 2 jam yang lalu.
Pasien pernah dirawat dengan diagnosis penyakit jantung koroner (PJK). Pasien sempat
ditawarkan untuk pemasangan PCI, namun pasien menolak. Pada saat akan dianamnesa lebih
lanjut, pasien tiba-tiba tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah tidak dapat
dinilai, nadi tidak teraba. Hasil EKG menunjukkan gambar dibawah ini:

Apakah tatalaksana selanjutnya pada pasien tersebut?


A. Kardioversi
B. Injeksi amiodarone
C. Defibrilasi 200 joule
D. Epinefrine IV
E. Vagal Manuever
Seorang perempuan 42 tahun datang dengan keluhan sesak dan dada berdebar-debar yang
meningkat saat aktifitas. Pasien memiliki riwayat konsumsi alkohol dan kopi sejak 20 tahun. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 70/50 mmHg, nadi 145x/menit, frekuensi nafas
25x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran AF rapid response.
Apakah tatalaksana yang akan diberikan pada pasien ini?
A. Adenosin
B. Synchronized cardioversion
C. Digoksin
D. Vagal manuever
E. RJP

Pasien dengan EKG kesan Atrial fibrilasi. Obat pencegahan komplikasi neurologi pada pasien ini
adalah?

a. Aspilet
b. Ticagrelor
c. Clopidogrel
d. Warfarin
e. Heparin

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan keluhan sesak nafas sejak 1 jam yang lalu.
Pasien sering mengalami demam, nyeri tenggorokan, nyeri sendi berpindah. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan HR 112x/menit, RR 30x/menit, suhu 36,9C, murmur diastolik di apex grade III-
IV. Apakah pemeriksaan penunjang yang dapat menegakkan diagnosis pada kasus diatas?

A. EKG
B. Echocardiography
C. ASTO
D. USG
E. Foto thorax
Seorang laki-laki usia 59 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 30 menit yang lalu, nyeri
dirasakan timbul saat lari pagi. Nyeri menjalar hingga ke leher dan tangan bagian dalam. Keluhan
membaik bila istirahat. Pasien memiliki keluhan yang sama 3 bulan yang lalu. Pasien merupakan
perokok aktif selama 15 tahun, 10 batang/hari. Apakah terapi yang diberikan pada saat terjadi
serangan seperti pada kasus diatas?

a. Digoxin
b. Bisoprolol
c. Morfin
d. Furosemid
e. Adrenalin

Seorang pria usia 32 tahun datang dengan keluhan sesak yang bertambah berat sejak 1 minggu
yang lalu. Sesak mulai dirasakan sejak 1 bulan yang lalu, sesak diperberat saat aktifitas dan
membaik saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tanda vital TD 120/70 mmHg, nadi
122x/menit, respirasi 28x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi di kedua basal
paru. Auskultasi terdapat bising holosistolik lowing dengan punctum maksimum pada apeks grade
III/VI. Hasil gambaran EKG menunjukan atrial fibrilasi dengan respon ventrikel 80-150x/menit,
LAA, LVH. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?

a. Aorta stenosis
b. Mitral stenosis
c. Aorta regurgitasi
d. Mitral regurgitasi
e. Trikuspid stenosis

Pasien laki-laki berusia 50 tahun datang dengan tidak sadarkan diri. Nadi dan tekanan darah sulit
dinilai. Apakah tatalaksana pada pasien tersebut?

a. Kardioversi
b. Vagal manuever
c. DC Shock
d. RJP
e. Adrenalin IV
Laki-laki usia 50 tahun tiba-tiba tidak sadarkan diri, dilakukan pemasangan monitor dari alat
defibrilator ditemukan gambaran

Apakah tindakan pertama yang paling tepat untuk dilakukan?

a. Cek nadi
b. Cek lead
c. Synchronized cardioversion
d. Unsynchronized cardioversion
e. Pompa jantung dan ventilasi tekanan positif

Wanita, 75 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri. Pada pemeriksaan
EKG didapatkan gambaran ST-Elevasi. Pada saat sedang menunggu tatalaksana Primary PCI
pasien tiba-tiba mengeluh pusing dan tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
80/40 mmHg, HR 120x/menit, RR 20x/menit, akral dingin. Dokter lalu melakukan resusitasi
cairan sebagai terapi awal. Apakah cairan yang diberikan?

a. Dobutamin
b. Dopamin
c. Epinefrin
d. Norepinefrin
e. Digoxin

Pria, 46 tahun mengeluh nyeri dada sebelah kiri setengah jam yang lalu, nyeri terasa tembus
sampai punggung belakang kiri. Pasien pekerja kantoran yang rutin lembur setiap harinya. Tanda
vital dalam batas normal. hasil EKG gambaran depresi segmen ST V1-V5. Apakah pemeriksaan
penunjang yang paling tepat?

a. LED
b. CKMB
c. Troponin
d. CRP
e. Analisa Gas Darah
Apakah pemeriksaan enzim jantung yang dapat mendeteksi terjadinya serangan ulang pada kasus
diatas?

a. CKMB
b. CKMM
c. Myoglobin
d. BNP
e. Troponin

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dengan riwayat penyakit jantung, tiba-tiba tidak sadarkan diri
ketika berada di loket pendaftaran poliklinik. Anda dokter jaga poli segera menuju ke tempat
kejadian dan mengamankan situasi. Setelah mengecek respon, ternyata pasien tidak berespon dan
tidak bernafas. Anda memanggil bantuan dan mengecek nadi korban. Nadi tidak teraba.
Apakah tindakan yang selanjutnya Anda lakukan?
A. Langsung memberi oksigen dengan kanul nasal
B. Melakukan pemeriksaan EKG
C. Melakukan pemeriksaan rontgen thorax
D. Menunggu keluarga untuk membantu
E. Langsung melakukan RJP

Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan cepat lelah dan
kaki kanan bengkak sejak 2 minggu terakhir. Pasien dulu perokok aktif sejak remaja dan sudah
berhenti 5 tahun yang lalu sejak didiagnosis penyakit paru. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit dan
suhu tubuh 36,7 oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan JVP 5+4 cmH2O, barrel chest (+),
perkusi hipersonor pada lapang paru, murmur pada linea parasternalis kanan SIC IV-V, dan
pitting edema pada pergelangan kaki kanan.
Apakah kemungkinan diagnosis pasien diatas?
A. Gagal jantung kronik
B. Gagal jantung kongestif
C. Kor pulmonal kronik
D. Kardiomiopati hipertrofi
E. Gagal ginjal kronik
Seorang perempuan berusia 54 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan cepat lelah 1
bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat penyakit fibrosis paru. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, denyut nadi 92 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit dan
suhu tubuh 36,3 oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan JVP 5+5 cmH2O, murmur pada linea
parasternalis kanan SIC IV, dan pitting edema minimal pada pergelangan kaki kanan.
Apakah perubahan struktur jantung yang dialami pasien?
A. Stenosis mitral
B. Stenosis aorta
C. Hipertrofi ventrikel kanan
D. Hipertrofi ventrikel kiri
E. Dilatasi ventrikel kanan dan kiri

Seorang perempuan berusia 62 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas walaupun saat
olahraga ringan sejak 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 170/100
mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit dan suhu tubuh 36,6 oC. Pada
pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan kesan kardiomegali.
Berdasarkan kapasitas fungsionalnya, termasuk dalam kriteria apakah kondisi pasien diatas?
A. Kelas I
B. Kelas I B
C. Kelas II
D. Kelas III
E. Kelas IV

Seorang laki-laki berusia 26 tahun diantar ke IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam yang
lalu. Sebelumnya pasien mengeluh demam naik turun dan batuk pilek sejak 10 hari terakhir. Pasien
menjalani pencabutan gigi geraham sekitar 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan antropometri
dan tanda vital didapatkan BB 58 kg, TB 170 cm, tekanan darah 85/60 mmHg, denyut nadi 110
x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, suhu tubuh 39 oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan murmur
sistolik pada SIC IV-V parasternalis sinistra, petekie pada perut, dada dan mukosa oral. Apakah
pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti keluhan pasien
tersebut?
A. Rontgen thoraks
B. Elektrokardiografi
C. Ekokardiografi
D. Serologi anti streptolisin O
E. Kultur darah
Seorang pasien laki-laki berusia 54 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari
terakhir. Sesak dirasakan terutama malam hari. Pasien memiliki riwayat darah tinggi tidak terkontrol,
angioedema dan pasien adalah seorang perokok aktif. Pada pemeriksaan antropometri didapatkan TB 170
cm BB 65 kg. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 96
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu tubuh 36,9 oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan JVP 5+4
cmH2O, auskultasi thoraks didapatkan bising sistolik pada apeks jantung dan rales pada basal paru.

Apakah terapi farmakologi yang dapat diberikan pada pasien untuk memperbaiki fungsi ventrikel dan
menurunkan morbiditas penyakitnya?

A. Diuretik

B. ACE Inhibitor

C. Angiotensin receptor blocker

D. Β – blocker

E. Antagonis aldosteron

Seorang laki-laki berusia 48 tahun diantar oleh keluarganya dengan keluhan sesak napas dan dada
terasa berat sejak 2 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat darah tinggi dan kolesterol tinggi. Pada
saat pemeriksaan fisik pasien tiba-tiba pingsan, tidak respon saat dibangunkan dan tidak teraba pulsasi
arteri karotis. Tenaga medis segera mengaktifkan kode darurat dan melakukan kompresi dada. Pasien
kemudian dipasang monitor ekg, tampak gambaran :

Apakah tindakan yang dapat segera dilakukan pada pasien diatas?

A. Defibrilasi dengan defibrilator monofasik 360 J

B. Defibrilasi dengan defibrilator bifasik 200 J

C. Lanjutkan kompresi dan pasang endotracheal tube

D. Lanjutkan kompresi dada 30:2

E. Pasang jalur intravena, berikan epinefrin 1 mg


Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang dengan keluhan kaki bengkak sejak 1 minggu yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan sering batuk dan sesak napas kambuh-kambuhan. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 150/80 mmHg, denyut nadi 96 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit
dan suhu tubuh 36,8 oC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan vena jugularis 5+5 cmH2O,
barrel chest (+), hipersonor pada seluruh lapang paru, murmur pada SIC IV linea parasternalis kanan,
pitting edema pada pergelangan kaki kanan (+). Pada pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan
pelebaran pembuluh darah di hilus bilateral dan hipertrofi ventikel kanan.

Apakah patofisiologi yang mendasari keluhan pasien diatas?

A. Infeksi pada parenkim paru

B. Berkurangnya vascular bed paru

C. Meningkatnya resistensi vaskular sistemik

D. Aterosklerosis pada arteri coronaria

E. Hipoksia alveolar

Seorang wanita berusia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada dan sesak
napas sejak 30 menit yang lalu beberapa saat setelah bangun tidur. Nyeri dirasakan berat
seperti ditekan di tengah dada. Pasien juga memiliki riwayat darah tinggi sejak 8 tahun yang
lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu tubuh 36,4 oC. Pada pemeriksaan
elektrokardiografi didapatkan gambaran :

Apakah diagnosis pasien diatas berdasarkan gambaran diatas?


A. STEMI Anterior
B. STEMI Anterolateral
C. STEMI Anteroseptal
D. STEMI Anterior Inferior
E. STEMI Inferior

Seorang wanita berusia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri dada dan sesak
napas sejak 30 menit yang lalu beberapa saat setelah bangun tidur. Nyeri dirasakan berat
seperti ditekan di tengah dada. Pasien juga memiliki riwayat darah tinggi sejak 8 tahun yang
lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120
x/menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu tubuh 36,4 oC. Pada pemeriksaan
elektrokardiografi didapatkan gambaran :

apakah tatalaksana yang tepat pada pasien diatas

a. Oksigen 3 lpm nasal canula, norepinefrin drip, ISDN sublingual 5 mg, aspirin 160
mg, clopidogrel 300 mg, furosemid 1x40 mg, rencanakan primary PCI
b. Oksigen 4 lpm nasal canula, dopamin drip, ISDN sublingual 5 mg, aspirin 160 mg,
clopidogrel 300 mg, furosemid 1x40 mg, rencanakan urgent PCI
c. Oksigen 4 lpm nasal canula, dobutamin drip, morfin iv, aspirin 160 mg, clopidogrel
300 mg, rencanakan fibrinolitik dengan alteplase
d. Oksigen 3 lpm nasal canula, dobutamin drip, Ibuprofen 400mg, aspirin 160 mg,
clopidogrel 300 mg, rencanakan fibrinolitik dengan streptokinase
e. Oksigen 3 lpm nasal canula, dopamin drip, morfin iv, aspirin 160 mg,
clopidogrel 600 mg, rencanakan primary PCI
Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar keluarganya ke unit gawat darurat RS dengan keluhan nyeri
dada yang sangat hebat sejak 20 menit yang lalu. Nyeri dada dirasakan ditengah dada, menjalar ke
rahang dan ke lengan kiri serta tidak berkurang dengan istirahat. Pasien merupakan perokok aktif
semenjak usia 15 tahun. Keadaan umum pasien terlihat sesak dan gelisah. Berat badan pasien 90 kg
dan tinggi badan 150 cm. Dari hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/70 mmHg,
denyut nadi 110 kali/menit dan frekuensi napas 30 kali/menit. Didapatkan gambaran EKG di monitor
sebagai berikut:

Dokter memutuskan untuk melakukan penanganan awal. Setelah 3 kali kejut dengan defibrilator, 2
kali CPR serta obat epinefrin sudah diinjeksikan.

Apakah obat selanjutnya yang paling tepat diberikan kepada pasien?

A. Amiodarone

B. Epinefrine

C. Adrenalin

D. Dopamin

E. Dobutamin

Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
sesak nafas sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai batuk berdahak, nyeri dada dan kedua tungkai
bengkak. Dari anamnesis didapatkan riwayat serangan serupa sebelumnya, riwayat infark miokard.
Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah 110/60 mmHg, denyut nadi 120 x/menit,
frekuensi nafas 32 x/menit, terdapat distensi vena jugularis, ronkhi basah kasar di kedua belahan paru,
pitting edema pada kedua tungkai. Apakah obat vasodilator yang paling tepat ?

A. Amrinon

B. Digoksin

C. Losartan

D. Captopril

E. Dobutamin
Seorang perempuan berusia 81 tahun dibawa keluarganya ke unit gawat darurat RS dengan keluhan
tiba-tiba sesak napas dan seperti mau pingsan yang dirasakan sejak 15 menit yang lalu. Keluhan
disertai rasa berdebar-debar yang membuat pasien tidak nyaman. Dari anamnesa didapatkan riwayat
hipertensi kronis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/70 mmHg, denyut nadi 130
x/menit tidak teratur, pulse deficit, frekuensi napas 18 x/menit. Gambaran EKG sebagai berikut:

Apakah diagnosis kelainan irama yang paling mungkin?

A. Ventrikular Takikardi

B. Ventrikular Ekstrasistole

C. Atrial Flutter

D. Atrial Fibrilasi

E. Atrial Takikardi

Seorang laki-laki berusia 74 tahun diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah dirawat
selama 20 hari di ruang ICCU dengan Infark Miokard Akut. Di rumah, keluhan nyeri dada
maupun sesak tidak ada, gambaran EKG stabil dalam 2 minggu terakhir, CPK dan CKMB
dalam batas normal. Untuk meningkatkan kapasitas jantungnya, dokter menganjurkan
olahraga di rumah dengan ketentuan "target heart rate" nya adalah 70% dari "maximal heart
rate".Berapakah perkiraan target heart rate yang diperbolehkan untuk dicapai dalam
melakukan olahraga dirumah ?
A. 90 x/menit
B. 102 x/menit
C. 120 x/menit
D. 124 x/menit
E. 130 x/menit
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke klinik mengeluh mudah lelah saat
berolahraga. Pada malam hari sering terbangun karena sesak nafas. Pasien diketahui
mempunyai riwayat menderita demam disertai sakit nyeri sendi yang berpindah-pindah saat
remaja. Pada pemeriksaan fisik jantung ditemukan adanya bising pansistolik derajat 3/6
dengan pungtum maksimum di interkostal V, 2 cm lateral linea mid klavikula kiri.
Bagaimanakah perjalanan penyakit pada pasien tersebut yang paling mungkin?
A. Infeksi saluran nafas karena GABHS - Demam rematik - Aorta stenosis - Aorta
Insufisiensi
B. Infeksi saluran nafas karena GABHS - Demam rematik - Mitral stenosis - Mitral
Insufisiensi
C. Infeksi saluran nafas karena GABHS - Demam rematik - Aorta Insufisiensi - Aorta
stenosis
D. Infeksi saluran nafas karena GABHS - Demam rematik - Mitral Insufisiensi -
Mitral stenosis
E. Infeksi saluran nafas karena GABHS - Demam rematik - Aorta stenosis - Mitral
stenosis

Seorang perempuan berusia 48 tahun diantar keluarganya ke unit gawat darurat RS karena
mengeluh sesak napas sejak 4 hari yang lalu. Pasien masih bisa beraktifitas ringan. Dari
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 140/95 mmHg, denyut nadi 110 x/menit,
frekuensi napas 28 x/menit dan temperatur 36,8oC. Pada pemeriksaan fisik thorak
didapatkan apeks jantung pada spasium interkosta V linea mid clavicula sinistra, pada palpasi
teraba pulsasi di parasternalis kiri dan teraba pulsasi di epigastrium, pada auskultasi
didapatkan bising sitolik pada spasium interkosta II linea sternalis kiri. Apakah kelainan yang
mendasari kasus ini?
A. Katup Aorta Stenosis
B. Katup mitral insufisiensi
C. Katup Pulmonal Stenosis
D. Katup Trikuspidal Stenosis
E. Katup Mitral Stenosis

Anak 8 tahun datang dengan keluhan sesak nafas, tidak biru. Riwayat penyakit jantung sejak
lahir. Pemeriksaan fisik didapatkan murmur sistolik ejeksi dan Fixed Split S2. Apakah
Diagnosis pada kasus ini?

a. ASD
b. VSD
c. PDA
d. TOF
e. TDA
Seorang lak-laki berusia 26 tahun. Dibawa oleh polisi ke IGD RS setelah mengalami
kecelakaan lalu lintas. Kesadaran somnolen, TD 60 mmHg dengan palpasi, denyut nadi
136x/menit teraba lemah, frekuensi nafas 30x/menit, konjungtiva anemis, akral dingin. Pada
pemeriksaan fisik abdomen terdapat jejas ada regio kuadran kanan atas, pekak hepar
menghilang, neri tekan pada seluruh regio abdomen. Pemeriksaan lab didapatkan hb 6 gr/dl.
Dokter segera melakukan resusitasi.apakah syok yang dialami pasien tersebut?
a. Syok kardiogenik
b. Syok hipovolemik
c. Syok hemoragic
d. Syok anafilaksis
e. Syok sepsis

Anda mungkin juga menyukai