STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN TEHNIK RELAKSASI NAPAS DALAM

Tn.S dirawat di Ruang K Bedah Pria Dan Wanita Rumah Sakit Dr. Soedarso Pontianak sejak
satu hari yang lalu dengan diagnosa Fraktur Tibia Dextra. Klien mengatakan “kaki kanan
saya terasa sakit apa bila saya menggerakkan badan saya, nyeri hilang timbul”. Klien tampak
lemah, Skala nyeri 6, TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 80 x/menit, RR : 20 x/menit, S : 36,50
C.

A. Proses Keperawatan
1. Data Subjektif
Klien mengatakan “kaki kanan saya terasa sakit apa bila saya menggerakkan
badan saya, nyeri hilang timbul”.
2. Data Objektif
Klien tampak lemah, skala nyeri 6, ttv : TD : 110/70 mmHg, N : 80 x/menit, RR :
20 x/menit, S : 36,50 C.
3. Diagnosa Keperawatan
Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontuinitas tulang.
4. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah teknik relaksasi napas dalam.
B. Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi bapak ?
2. Evaluasi/Validasi
Bagai mana perasaan bapak saat ini ?
Apakah semalam tidurnya nyenyak ?
3. Kontrak(topik,waktu,tempat)
Baiklah kalau nyeri di kaki kanan adalah keluhan bapak, maka sekarang saya akan
mengajarkan bapak teknik untuk mengurangi nyeri, yaitu dengan cara teknik
relaksasi napas dalam. Apakah bapak setuju ?
Baiklah kalau setuju, bapak mau diajarkan jam berapa ?
Bagaimana kalau sekarang ?
Tempatnya disini saja ya ?
4. Tujuan
Baik pak, teknik relaksasi napas dalam ini bertujuan untuk mengirangi rasa nyeri
bapak. Apabila bapak sudah melakukan tindakan ini lebih dari 10 kali namun
nyeri belum berkurang, maka lakukan tindakan ini sampai nyeri berkurang/
sampai hilang.
C. Fase Kerja
1. Apakah bapak sudah siap ? mari pak, sebelumnya saya akan mengatur posisi
bapak ya ? bapak duduk dipinggir tempat tidur ? saya akan menginstrusikan pada
bapak untuk menyilangkan kedua tangan bapak di depan dada dan jari-jari
 terbuka, kemudian klien mengambil napas dalam perlahan-lahan melalui hidung,
tahan 3-5 detik dengan hitungan 1-2-3, lalu buang melalui mulut, anjurkan klien
untuk melakukan latihan napas 10 kali setiap jam setelah operasi. Tujuannya
supaya bapak lebih rileks dan untuk mengurangi nyerinya.
2. Apakah bapak sudah mengerti ? kalau begitu lakukan ya pak, saya akan bantu
bapak . Sekarang bapak coba ya ? tarik napas panjang lewat hidung, tahan hingga
3-5 detik. Nah sekarang hembuskan lewat mulut . Bagus pak, teknik yang saya
ajarkan sudah bapak mengert i ? Latihan napas dalam ini dilakukan ya pak agar
nyeri yang bapak rasakan bisa berkurang sampai hilang.
D. Terminasi
1. Evaluasi respon klien
Bagaimana perasaan bapak sekarang ?
2. Rencana tindakan lanjut
Jika bapak merasa nyeri lagi, bapak bisa melakukan tehnik napas dalam setiap
bapak merasa nyeri agar kondisi bapak dapat membaik.
3. Kontrak yang akan datang
Bapak, nanti sekitar pukul 08.30 saya akan kembali untuk memberikan obat. Mari
pak, selamat pagi.