pelayanan kehamilan paling sedikit 4 kali sesuai 92 standar)
Cakupan komplikasi Kebidanan yang Ditangani 77
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
88 Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (masa 6 sampai 42 88 jam pasca persalinan)
2 KIA- KB
Cakupan Neonatus (bayi umur 0-28 hari) dengan
88 komplikasi yang ditangani
Cakupan kunjungan bayi 90
Cakupan Pelayanan Pemantauan Tumbuh
87 Kembang Anak Balita (12-59 bulan) Cakupan peserta KB Aktif pada pasangan Usia 70 Subur
Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI
100 pada anak Usia 6-24 bulan Keluarga Miskin
3 Upaya Kesehatan Gizi
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan 100
Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Siswa 1 SD dan 4 Usaha Kesehatan Sekolah Setingkat oleh Tenaga Kesehatan atau Tenaga 87 Terlatih (guru UKS/dokter kecil)
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
Immunization (desa/kelurahan dengan imunisasi 100 dasar secara lengkap pada bayi ≥ 80%) Angka Penemuan Acute Flacid Paralysis (lumpuh layu mendadak) per 100.000 penduduk < 15 ≥ 2/ 100.000 tahun
Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100
Program Pengendalian 5 Penyakit
Cakupan Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 100
Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100
Cakupan Penemuan Penderita Diare 100
Cakupan Desa/Kelurahan mengalami Kejadian
100 Luar Biasa yang ditangani < 24 jam N RENCANA TINDAK LANJUT KEGIATAN UKM TAHUN 2016
Capaian (%) Cakupan (%) Masalah Analisa Masalah
Kelurahan telah melaksanakan 3 kelurahan di wilayah pertemuan untuk membahas 100 125 kerja puskesmas telah permasalahan kesehatan di menjadi desa siaga masyarakat
Kurangnya pengetahuan ibu
Rendahnya kunjungan 88.9 96.63 ibu ke fasilitas kesehatan tentang manfaat pemeriksaan kehamilan
Kurangnya pengetahuan ibu dan
Ibu terlambat dibawa ke 42 54.54 keluarga tentang gejala fasilitas kesehatan komplikasi kebidanan
Kurang Maksimalnya petugas
Tempat ibu melahirkan 97 110 kesehatan mengunjungi rumah tidak terdata ibu hamil Kurang Maksimalnya petugas Tempat ibu melahirkan 96 109 kesehatan mengunjungi rumah tidak terdata ibu hamil
Tidak ada ditemukan
100 113,6 Kunjungan Neonatus kesenjangan
Tidak ada ditemukan Kurangnya keterampilan petugas
100 111,11 kesenjangan dalam mendata bayi
Kurangnya dukungan dari
Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk 85 97,70 membawa anaknya ke masyarakat tentang pemantauan tumbuh kembang anak balita Posyandu Tidak ada ditemukan 87 124 masalah -
Tidak ada dilakukan
pemberian makanan 0 100 pendamping ASI pada Belum ada pengusulan dana anak usia 6-24 bulan
Tidak ada laporan, kurangnya
Tidak ada ditemukan 0 100 pengetahuan petugas dan kader kasus balita gizi buruk tentang gejala balita gizi buruk Tidak ada ditemukan - 100 114,94 masalah
Petugas imunisasi sangat berperan
Tidak ada ditemukan dalam menjangkau anak untuk 100 100 masalah mendapat imunisasi dasar secara lengkap Tidak ada ditemukan Kasus lumpuh layu tidak 0 0 kasus lumpuh layu ditemukan dengan adanya program mendadak imunisasi
Ada ditemukan 3 orang Kurangnya pengetahuan petugas
100 100 penderita pneumonia dan kader mengenali penyakit balita pneumonia
Ada ditemukan 41 Target Pasien baru BTA Positif
100 100 orang pasien baru TB melebihi target 36 orang dari BTA Positif Dinas Kesehatan Tidak ada ditemukan Perilaku masyarakat dalam 0 0 penderita DBD mencegah penyakit DBD
Ada ditemukan 206 Perilaku masyarakat masih
100 100 orang penderita diare rendah dalam ber PHBS
Tidak ada ditemukan
Kader aktif dalam melaporkan 0 0 Kejadian Luar Biasa yang masalah kesehatan di posyandu ditangani < 24 jam
Diketahui, Kepala UPTD Puskesmas Martoba
Lamtiar Betty Togatorop, SKM
NIP. 19730729 199303 2 005 Tindak Lanjut Mengusulkan kepada kepala puskesmas, lurah dan Camat mengadakan pertemuan lintas sektor
Penyuluhan di kelas ibu hamil
Pendampingan P4K, Kunjungan
rumah ibu hamil
Penyuluhan di kelas ibu hamil,
Sweeping PUS 4 T Penyuluhan di kelas ibu hamil
Penyuluhan di kelas ibu hamil dan
kelas ibu balita
Penyuluhan di kelas ibu hamil dan
kelas ibu balita
Penyuluhan di kelas ibu balita
1. Petugas tetap aktif mengajak masyarakat untuk ikut KB melalui kegiatan penyuluhan di msyarakat
Mengusulkan kepada kepala Dinas
Kesehatan
Penyuluhan tentang gizi
masyarakat, pelatihan kepada petugas, refreshing kader 2. Hasil penjaringan ditindaklanjuti dengan kegiatan penyuluhan gizi, PHBS, pelatihan dokter kecil
Tetap dilakukan kegiatan
penyuluhan dan penjangkauan oleh petugas kesehatan tentang imunisasi dasar lengkap Penyuluhan tentang imunisasi
Pelatihan kader dan petugas,
penyuluhan tentang pneumonia
Promosi Etika Batuk, Home visit
penderita TB Paru Tetap dilakukan Penyuluhan tentang penyakit DBD, Pemeriksaan Jentik Berkala