PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02-01-2018

Halaman : 1/2
UPTD
dr. Zulkifly Sanusi
PUSKESMAS
NIP. 19740312.20090.1002
JATIBENING

1. Pengertian Pemberian cairan intravena (infuse) yaitu memasukkan cairan atau obat
langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah tertentu dengan
menggunakan infus set.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk pemberian cairan intravena kepada
pasien yang membutuhkan bantuan tambahan cairan atau obat karena
penyakitnya.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Jatibening Nomor : 01 /SK/
PKM.MTJ/ 2017 Tentang Jenis pelayanan yang disediakan
berdasarkan prioritas
4. Referensi Potter dan Perry , Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Vol 2 EGC,
Jakarta 2006
5. Alat dan Bahan ALAT :
1. Petugas mempersiapkan alat-alat yang diperlukan :
a. IV Catheter (Abocath) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
b. Infus set / blood set
c. Cairan infus sesuai kebutuhan
d. Standar infus
e. Tali pembendung (Torniquct)
f. Kapas alcohol 70% dalam tempatnya
g. Betadine dalam tempatnya
h. Kassa steril
i. Sarung tangan steril
j. Pleaster
k. Bengkok ( nier bekken )
l. Gunting verband
m. Pengalas
n. Spalk bila perlu (untu kanak-anak)

6. Prosedur 1. Petugas melakukan identifikasi pasien

2. Petugas mempersiapkan psikologis pasien
 3. Petugas menjelaskan tentang tujuan tindakan ,tindakan yang
akan dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien
dan keluarganya.
4. Petugas pemberikan formulir persetujuan tindakan untuk di tanda
tangani oleh pasien atau keluarga pasien.
5. Petugas mengatur cahaya agar penerangan baik
6. Petugas memasang infus set kecairan dengancara :
a. Petugas membuka infus set dan menggeser bagian klem
hingga 10 Cm dari bagian ruang tetesan dan tutup/klem
dengan cara di geser kebawah.
b. Petugas menghubungkan infus set dengan botol cairan infuse
kemudian menggantungkan
c. Petugas mengisi cairan pada infus set dengan menekan
bagian ruang tetesan hingga ruang tetesan terisi sebagian,
kemudian membuka klem dan mengalirkan cairan hingga
slang terisi dan udaranya keluar.
7. Unit Terkait Ruang tindakan

8. Dokumen 1. RPK UKM

Terkait

9. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan