RSU MELOY SANGATTA ISKEMIA EXTREMITAS AKUT (Acute LimbIschemia) ISKEMIA EXTREMITAS ATAS AKUT (ICD 10:I 74.2) ISKEMIA EXTREMITAS BAWAH AKUT (ICD 10:I74.3) 1. Pengertian (Definisi) adalah penurunan perfusi tungkai atau lengan secara mendadak yang dapat menimbulkan ancaman kehidupannya 2. Anamnesis Nyeri tungkai / lengan mendadak saat istirahat yang dapat mengganggu fungsi. 3. Pemeriksaan Fisik Nyeri hebat (pain) Kesemutan (paresthesia) Nadi tidak teraba (pulse lessness) Lumpuh (paralysis) Pucat (pallor) Rasa dingin (perishing cold) 4. Kriteria Diagnosis 1. Kriteria klinis 6-P 2. Penentuan stadium menurut Rutherford: - Stadium I – tidak ada kehilangan rasa maupun kelemahan otot, Dopler arteridan vena terdeksi - Stadium II II A kehilangan rasa minimal terbatas pada jari, tidak ada kelemahan otot, Dopler arteri terdeteksi dan vena tidak terdeksi II B kehilangan rasa minimal disertai nyeri pada jari yang meluas ke arah proksimali, kelemahan otot ringan sampai sedang, Doplerarteri terdeteksi dan vena tidak terdeksi - Stadium III – hilang rasa menonjol, paraliasis, Doplerarteri dan vena tidak terdeteksi 3. Bukti obstruksitotal anatomis arteri tungkai atau lengan 5. Diagnosis Kerja Iskemia Extremitas Akut (Acute LimbIschemia) stadium (I, IIA/IIB, III) 6. Diagnosis Banding 1. Renjatan sistemik/shock 2. Plekmasia cerulea dolens 3. Acutecompresive neuropaty 4. Diseksi aorta/arterial 5. Entrapment poplitea dengan trombosis 6. Sindroma kompartemen 7. Pemeriksaan 1. EKG Penunjang 2. Laboratorium (Hb, Ht, Leucocyte, Gds, elektrolit, ureum creatinine, HbSAg, parameter / faktorfaktor pembekuan) 3. Duplex Sonografi 8. Terapi 1. Oksigen 2. Obat - Oral : Bic Nat 3 x 500mg, Alupurinol 3 x 500mg, Asam mifenamat 3 x 500mg - Intravena: Pentoksifilin 1200 mg/24jam, NaCl 0.9% 500 ml/24jam, Pethidine 12-25 mg bolus atau morphine 2 mg bolus (dapat diulang) atau pun diberikan kontinyu bila nyeri hebat, dapat diberikan Heparinisasi pada semua stadium 3. Stadium I, IIA/B: Revaskularisasi - fibrinolitik, 4. Stadium III : amputasi 5. Paska revaskularisasi diberikan warfarin 3-6 bulan atau lebih 6. Bila penggunaan antikoagulan jangka panjang menimbulkan perdarahan dipertimbangkan anti platelet 9. Edukasi 1. Edukasi pengendalian faktor risiko 2. Edukasi pemakaian anti koagulan jangka panjang (komplikasi: perdarahan, pemeriksaan INR setiap bulan) 10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia adbonam Ad fungsionam : dubia ad bonam 11. Penelaah Kritis 1. Dr. Magma Purnawan Putra, Sp.JP 12. Indikator Medis 80% kasus tanpa komplikasi dirawat LOS <7 hari 13. Kepustakaan PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular 2016