Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR KOMUNIKASI VIA TELEPON

ANTARA PARA PEMBERI LAYANAN

No.Dokumen:: No. Revisi : Halaman :


POLRI DAERAH JAWA BARAT
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMKIT BHAYANGKARA TK. III POLDA 1/2
BENGKULU

DITETAPKAN
Tanggal Terbit:
STANDAR PROSEDUR KARUMKIT BHAYANGKARA TK. III
POLDA BENGKULU
OPERASIONAL
(SPO)
I.Pengertian : Komunikasi efektif melalui telepon yang dilakukan
oleh perawat untuk melaporkan segala bentuk
keluhan, keadaan dan permasalahan pasien kepada
dokter yang merawat secara tepat waktu, lengkap,
akurat, jelas dan dipahami oleh kedua belah pihak.

II.Tujuan : 1. Untuk menjalain kerjasama dokter dan


perawat.
2. Mengurangi kesalahan dan mengasilkan
peningkatan keselamatan pasien.
3. Meningkatkan mutu Pelayanan
Keperawatan.

III.Kebijakan : Keputusan Karumkit Bhayangkara Tk. II


Sartika Asih Bandung Nomor
122/I/2017/SKP tentang Panduan
Komunikasi Efektif
IV.Prosedur : 1. Identifikasi pasien langsung dengan tanya
Nama pasien atau keluarga, bila pasien tidak
sadar, Melihat gelang identifikasi dan
siapkan status pasien.
2. Verifikasi identitas pasien tersebut antara
gelang pasien, status pasien dan nama
pasien siapkan lembar konsul per telepon.
3. Tekan Nomor Extensi dokter yang merawat
Pasien.
4. Setelah terdengar nada sambung ucapkan
salam, sebut nama dan Ruangan.
5. Laporkan identitas pasienmeliputi Nama,
Jenis Kelamin, Umur, Keluhan, hasil
pemeriksaan dan pengamatan serta Obat –
obatan bila ada.
6. Tanyakan tindak lanjut pengobatan kepada
dokter yang merawat.
7. Catat secara lengkap perintah dari dokter
yang merawat pada form yang telah di
sediakan.
PROSEDUR KOMUNIKASI VIA TELEPON
POLRI DAERAH JAWA BARAT ANTARA PARA PEMBERI LAYANAN
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMKIT BHAYANGKARA TK. III POLDA
BENGKULU No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :

2/2

8. Konfirmasi apa yang sudah ditulikan dan


bacakan ulang kepada pemberi perintah (
Dokter )
9. Eja Ulang Obat – obatan yang diberikan
secara perlahan – lahan, terutama untuk obat
– obatan yang termasuk dalam golongan
NORUM ( Nama Obat Rupa obat Mirip )
untuk konsultasi pertelepon yang nama obat
mirip, blangko terlampir obat – obatan yang
mirip.
10. Cantumkan tanda centang pada kolom ,
membaca ulang isi laporan bila sudah di
baca ulang.
11. Telepon ulang pemberi perintah bila laporan
bila laporan belum dibacakan ulang, dan
komfirmasikan ulang isi perintah.
12. Cantumkan nama lengkapdan tanda tangan
pelapor pada form yang disediakan.
13. Cantumkan Tanda Tangan saksi yang ikut
mendengarkan saat menelepon dokter ( bisa
keluarga Pasien, perawat jaga, pasein itu
sendiri, dokter jaga, dokter yang merawat
sebelumnya ).
14. Ucapkan terima Kasih dan Salam.
15. Mintalah Tanda Tangan saat dokter visite.

V.Unit Terkait 1. UGD.


2. Ruang Rawat Inap Keparawatan.
3. ICU.
4. IBS.
5. Urjal
6. Unit Penunjang medik

Anda mungkin juga menyukai