Anda di halaman 1dari 3

MINYAK BUMI DAN GAS

Minyak bumi
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum –
minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau
kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri
alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi
diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur
minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan
struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Setelah itu, minyak bumi akan diproses
di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya
sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah
sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-
obatan. Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material
yang dibutuhkan manusia.

Daerah- daerah Persebaran Minyak Bumi di Indonesia


Indonesia adalah negara yang sangat subur (baca: ciri tanah subur dan tidak subur) dan kaya,
bahkan orang- orang dari luar negeri pun menjulukinya sebagai tanah surga. Selain
diibaratkan tongkat dan kayu bisa menjadi tanaman karena saking suburnya, tanah Indonesia
juga mengandung banyak sekali mineral dan juga barang tambang. Salah satunya adalah
minyak bumi. Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
yang terbuat dari sendapan tanaman- tanaman yang sulit diketahui umur secara pasti karena
telah berpuluh bahkan beratus tahun. Tambang minyak bumi di Indonesia tersebar di
beberapa daerah di pulau Sumatera dan Sulawesi, serta beberapa di Jawa. Berikut ini
merupakan beberapa daerah di Indonesia yang menghasilkan minyak bumi.

1. Cepu, Jawa Tengah


Salah satu daerah yang menghasilkan minyak bumi di wilayah Jawa Tengah adalah Cepu.
Cepu ini terletak di Jawa Tengah bagian timur laut. Cepu juga termasuk salah satu
kabupaten yang berbatasan dengan provinsi Jawa Timur.

2. Wonokromo, Jawa Timur


Wilayah Wonokromo Jawa Timur ini mampu menghasilkan 52.616 barrel setiap harinya,
dengan rincian 52.290 barrel minyak mentah dan 326 barrel kondensat. Wilayah
Wonokromo mempunyai Blok Tuban, Kangean, Brantas, Cepu, Madura Barat, Bawan
serta Gresik.

3. Kepulauan Natuna, Riau


Kepulauan Natuna merupakan salah satu wilayah yang mampu menghasilkan minyak
yang banyak. Kepulauan Natuna dapat menghasilkan 359.777 barrel minyak mentah dan
6.050 barrel kondensat setiap hari, sehingga keseluruhannya adalah 365.827 barrel.
Terdapat 6 blok yang ada di wilayah Riau yakni Rokan, Mountain Front Kuantan, Siak,
Selat Panjang, Coastal Plains, Pekanbaru dan Selat Malaka. Tmabng minyak ini
dioperasikan oleh Pertamina, Chevron, Petrosea, Bumi Siak Pusako, Sarana
Pembangunan Riau, Premier Oil, Conoco Philips, dan Star Energy.

4. Sorolangun, Jambi
Sorolangun merupakan tambang minyak yang cukup kecil, yakni hanya mampu
menghasilkan 19.506 barrel, dengan rincian 8.870 barrel kondensat dan 10.659 barrel
minyak mentah.sorolangun merupakan ladang minyak terbesar ketujuh di Indonesia.
Tambang minyak ini dikelola oleh Petrochina, Pearl Oil, dan Conoco Philips. Ketiganya
mengelola blok Jabung, Bangko, Tungkal, serta Blok Jambi Selatan.

5. Sungai Gerong, Sumatera Selatan


Tambang minyak selanjutnya adalah Sungai Gerong. Blok perminyakan yang ada di
provinsi Sumatera Selatan ini antara lain Rimau, Lematang, Pendopo Raja, dan Ogan
Komering. Semua tambang minyak ini dioperasikan oleh Pertamina, Medco, Talisman,
Golden Spike dan Conoco Philips. Sungai Gerong ini setiap harinya mampu
menghasilkan minyak sebanyak 30.718 barrel minyak mentah serta 10.339 barrel
kondensat.

6. Babo, Papua
Babo merupakan provinsi dengan wilayah terbesar di Indonesia, yakni 410.660 kilometer
persegi. Wilayah ini mampu menghasilkan minyak sebanyak 140.660 barrel per harinya
dengan rincian 6568 barrel kondensat dan 8243 barrel minyak mentah. Tambang minyak
ini dikelola oleh Pertamina, Petrochina, dan British Petroleum.

Gas Alam
Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil
berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak,
ladang gas Bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana
diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari
fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat
pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.

Gas Alam sebagai Salah Satu Hasil Tambang di Indonesia


Gas alam merupakan salah satu jenis barang tambang yang dimiliki Indonesia. Gas alam
merupakan barang tambang yang berupa gas yang mana berasal dari dalam Bumi.
Penggunaan gas alam sangat banyak sekali dan sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Gas
alam salah satu fungsinya adalah untuk menghasilkan listrik. Apabila dilihat dari
kemampuannya untuk diperbaharuoi atau tidak, maka gas alam termasuk ke dalam sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui karena pada dasarnya gas alam ini termasuk barang
tambang. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa tampat atau daerah yang mempunyai
tambang gas alam (baca: daerah penghasil gas alam tebesar di Indonesia) . Semua daerah
yang menyimpan kekayaan alam terlebih kekayaan dari dalam Bumi yang mana sangat
dibutuhkan oleh banyak pasti daerah tersebut dilindungi pemerintah. Termasuk pula dengan
daerah- daerah yang menghasilkan gas alam ini. Setidaknya di Indonesia, kita dapat
menemukan beberapa daerah yang merupakan penghasil dari gas alam. Beberapa daerah yang
merupakan penghasil gas alam antara lain sebagai berikut:

1. Arun, Nangroe Aceh Darussalam


Arun Natural Gas Liquefaction atau PT. Arun NGL merupakan perusahaan penghasil gas
alam cair di Indonesia. Perusahaan Arun ini sangat berjaya, bahkan pada tahun 90-an
kilang Arun ini merupakan perusahaan penghasil LNG terbesar di dunia. PT. Arun ini
merupakan anak perusahaan dari Pertamina. Perusahaan ini berlokasi di Lhokseumawe,
Aceh Utara. Perusahaan ini mempunyai 6 unit pengolahan namun hanya 2 yang
dioperasikan karena menipisnya cadangan gas alam

2. Bontang, Kalimantan Timur


wilayah Bontang yang berada di Kalimantan Timur juga merupakan salah satu penghasil
gas alam yang terkenal di Indonesia sejak zaman dahulu. perusahaan gas alam yang ada
di Bontang adalah Badak NGL.

3. Tangguh, Papua
Tangguh LNG merupakan perusahaan gs alam yang terkenal di Indonesia dan berlokasi di
Papua, tepatnya di Teluk Bintuni. Tangguh LNG melengkapi pengilangan gas yang ada di
Indonesia.

4. Pulau Natuna
Pulau Natuna selain terkenal dengan tambang minyak, juga merupakan daerah penghasil
gas alam diIndonesia. namun gas alam yang ada di pulau Natuna ini belu bisa digarap
sepenuhnya karena berbagai hal. bahkan kabarnya pulau Natuna adalah penyimpan gas
alam terbesar di dunia.

Anda mungkin juga menyukai