Anda di halaman 1dari 5

Tanah longsor

Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi
karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya
bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua
faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang
memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang
menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini
adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam.

Faktor Penyebab Tanah Longsor


1. Hujan
2. Lereng terjal
3. Tanah yang kurang padat dan tebal
4. Batuan yang kurang kuat
5. Jenis tata lahan
6. Getaran
7. Susut muka air danau atau bendungan
8. Adanya beban tambahan
9. Pengikisan/erosi
10. Adanya material timbunan pada tebing
11. Bekas longsoran lama
12. Adanya bidang diskontinuitas (bidang tidak sinambung)
13. Penggundulan hutan
14. `Daerah pembuangan sampah
Proses Terjadinya Tanah Longsor

1. Air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah.


2. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang
gelintir, maka tanah menjadi licin.
3. Selanjutnya tanah pelapukan yang berada di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan
keluar lereng.

Dampak Yang Ditimbulkan Oleh Tanah Longsor


1. Rusaknya area pertanian, perhutanan, perkebunan, perternakan.
2. Rusaknya Infrastruktur
a. Daerah pemukiman penduduk.
b. Jalan dan jembatan
c. Sarana pendidikan, kesehatan, dan peribadatan.
3. Buruknya sanintasi lingkungan.
4. Korban jiwa.
Upaya Penanggulangan
1. Jangan mencetak sawah dan membuat kolam pada lereng bagian atas di dekat
pemukiman, Buatlah terasering (sengkedan) pada lereng yang terjal bila membangun
permukiman.
2. Segera menutup retakan tanah dan dipadatkan agar air tidak masuk ke dalam tanah
melalui retakan. Jangan melakukan penggalian di bawah lereng terjal.
3. Jangan menebang pohon di lereng Jangan membangun rumah/pemukiman di bawah
tebing/lereng terjal.

Hal yang dilakukan selama Dan sesudah terjadi bencana


1. Tanggap Darurat
Yang harus dilakukan dalam tahap tanggap darurat adalah penyelamatan dan
pertolongan korban secepatnya supaya korban tidak bertambah. Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, antara lain:
a. Kondisi medan
b. Kondisi bencana
c. Peralatan
d. Informasi bencana
2. Rehabilitasi
Upaya pemulihan korban dan prasarananya, meliputi kondisi sosial, ekonomi, dan
sarana transportasi. Selain itu dikaji juga perkembangan tanah longsor dan teknik
pengendaliannya supaya tanah longsor tidak berkembang dan penentuan relokasi korban
tanah longsor bila tanah longsor sulit dikendalikan.
3. Rekonstruksi
Penguatan bangunan-bangunan infrastruktur di daerah rawan longsor tidak menjadi
pertimbangan utama untuk mitigasi kerusakan yang disebabkan oleh tanah longsor,
karena kerentanan untuk bangunan-bangunan yang dibangun pada jalur tanah longsor
hampir 100%.
Contoh Kerusakan Akibat Tanah Longsor

Anda mungkin juga menyukai