Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

I. KOMPETENSI UMUM

Praktikan dapat menganalisis aktifitas antimikroba dari bahan alam.

II. KOMPETENSI KHUSUS

Untuk menentukan aktivitas antimikroba ekstrak metanol sampel X

terhadap beberapa bakteri Uji secara difusi agar dan KLT Bioautografi.

III.PRINSIP

Prinsip praktikum adalah pengujian aktivitas antimikroba pada

ekstral metanol tanaman X secara difusi agar berdasrkan zona hambat

yang terbentuk dan KLT Bioautografi berdasrkan bercak aktif yang

membentuk zona kuning.

IV. LANDASAN TEORI

Suatu antibakteri adalah senyawa yang dapat menghambat

pertumbuhan bakteri tertentu. Bakteri tersebut dapat menyebabkan

timbulnya penyakit tertentu misalnya E.coli yang merupakan penyebab

diare dan Staphyloccous auteus sebagai penyebab yang di sebabkan

oleh bakteri seperti diare dapat menyebabkan kematian sekitar tiga juta

penduduk setiap tahun sehingga diperlukan pengobatan secara intensif

terhadap diare (Jones, 2004).

Zona bening di sekitar kertas disk menunjukkan adanya aktivitas

antibakteri. Luas zona bening itu sendiri sangat dipengaruhi oleh

adanya antibakteri fraksi tersebut (Pratama, 2005).

Menurut pertumbuhan bakteri yang terhambat atau kematian

bakteri akibat adanya perhambatan terhadap sintesis protein.

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151
ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

Mekanisme kerja tetrasiklin sebagai kontrol positif yaitu menghambat

sintesis protein dengan mencegah terikatnya trna sehingga dapat di

katakan bahwa senyawa terpenoid, steroid, dan saponin dapat

menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dengan mekanisme

penghambatan terhadap sintesis protein karena terakumulasi dan

menyebabkan perubahan kpmponen-komponen penyusun sel bakteri

itu sendiri (Jawetz, 2001).

Untuk dapat membunuh mikroorganisme, bahan uji harus masuk ke

dalam sel melalui dinding sel. Kedua jenis mikroorganisme uji tersebut

memiliki komposisi dinding sel yang berbeda. Dinding sel S. aureus

yang merupakan kelompok bakteri Gram positif memiliki struktur

dengan sedikit lipid sedang pada E.coli yang merupakan bakteri gram

negatif relatif lebih banyak mengandung lipid. Senyawa terpenoid

mudah larut dalam lipid inilah yang mengakibatkan senyawa ini lebih

mudah menembus dinding sel bakteri Gram positif dan sel bakteri gram

negatif (Pelczar, 1988).

Bahan anti mikrobia adalah komponen alam semi sintetis atau

sintetis yang mengganggu metabolisme dan menghambat pertumbuhan

atau membunuh mikrobia. Bahan anti bakteri dapat berupa senyawa

kimia sintesis atau senyawa yang berasal dari tumbuh-tumbuhan,

ataupun bahan-bahan kimiawi seperti phenol dan persenyawaan

fenolat, alkohol, halogen, logam berat dan persenyawaannya,

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151
ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

detergent, aldehid, kemosterilisator gas dan sebagainya (Hoeprich,

1992).

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151
ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

V. METODE KERJA

a. Alat

Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah

cawan petri,erlenmeyer,pinse, Disk blanc, lempeng KLT,spoit dan

lampu spritus.

b. Bahan

Adapun bahan yang di gunakan adalah medium Nutrient Agar

(NA) ,Staphylococcus aureus, dan Streptococcus mutans,Ekstrak

DMSO,dan air.

1. Uji KLT-Bioautografi

Hasil identifikasi KLT dengan eluen yang terbaik yang dilanjutkan

dengan uji KLT Bioautografi langsung dengan cara media NA

sebanyak 10 mL. Dituang kedalam cawan petri steril, lempeng KLT

yang telah dielusi dengan eluen yang cocok diletakkan diatas

permukaan medium agar yang telah diinokulasi dengan mikroba uji

dan dibiarkan selama 30 menit setelah itu lempeng tersebut

diangkat dan dikeluarkan. Selanjutnya media diinkubasi pada suhu

37°C selama 1 x 24 jam untuk bakteri pada suhu 37°C.

2. Uji difusi agar

Hasil penyarian tumbuhan dibuat variasi konsentrasi tertentu untuk

dilakukan pengujian menggunakan mikroba uji yang telah

ditentukan. Dibuat based layer dan seed layer pada cawan petri,

setelah setengah memadat dimasukkan pencadang kemudiaan

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151
ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

diisi sampel tanaman tersebut. Diinkubasi 1 x 24 jam untuk bakteri

pada suhu 37°C Setelah diinkubasi, dilakukan pengukuran

diameter hambatan.

VI. HASIL PRAKTIKUM

a. Gambar pengamatan

Medium NA

Bakteri Uji :

1. SA

2. SM

3. PA

4. ST

Medium NA

Bakteri Uji :

1. SD

2. VC

3. EC

4. SE

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151
ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

Medium PDA

Bakteri Uji :

CA

Tabel pengamatan uji skrining

Kelompok Ekstrak Mikroba Uji

SA SM PA ST SD BS VC EC CA SE

Ekstrak

Metanol
I + + - - - X - - + +
Sampel

Ekstrak

II Metanol

Buti-Buti

Ekstrak

III Metanol

Pulai

Ekstrak
IV
Metanol

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151
ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

Jati

Ekstrak

Etanol
V
Sampel

XX

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151
ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

VII. PEMBAHASAN

Antimikroba adalah bahan-bahan atau obat-obat yang

digunakan untuk memberantas infeksi oleh mikroorganisme pada

manusia, termasuk golongan akan dibicarakan yang berhubungan

dengan farmasi antara lain antibiotika, antiseptika, desinfektansia,

khemoteraputika dan preservative.

Berdasarkan mekanisme kerjanya, antimikroba dibagi dalam

lima kelompok yaitu (1) yang menganggu metabolisme metabolisme

sel mikroba, (2) yang menghambat sintesis dinding sel, (3) yang

mengganggu permeabilitas membrane sel mikroba, (4) yang

menghambat sintesis protein sel mikroba dan (5) yang mengambat

sintesis atau merusak asam nukleat sel mikroba.

Beberapa tanaman juga diketahui dapat menghasilkan

senyawa- senyawa yang bersifat antimikroba sehingga dapat

digunakan untuk mengobati penyakit infeksi, sehingga perlu

dilakukan pengujian untuk memastikan adanya sifat antimikroba dari

suatu tanaman.

Pada percobaan kali ini, kita akan menentukan daya hambat

antimikroba yang terkandung dalam daun Komara ekstrak metanol

daun sampel Komara terhadap bakteri uji Escherichia Coli dan

Staphylococcus Aureus Daya hambat tumbuhan tersebut dapat

dilihat dengan melihat zona hambatan yang terbentuk pada cawan

petri setelah diinkubasi pada suhu 37 0C selama 1 x 24 jam.

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151
ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

Dalam percobaan uji aktivitas anti antimikroba dari bahan alam

ada 3 kegiatan yang dilakukan yaitu uji KLT-bioautografi. KLT

Bioautografi adalah suatu proses untuk menentukan senyawa aktif

yang terdapat pada suatu ekstrak tanaman yang diperoleh dari hasil

penotolan pada lempeng kromotografi yang kemudian diuji efek

aktifitas antimikroba pada medium yang terdapat antimikroba.

Zona hambatan adalah daerah yang diperlukan untuk mampu

menghambat pertumbuhan mikroba sehingga pada daerah tersebut

jumlah populasi mikroba berkurang atau tidak secara keseluruhan.

Keuntungan menggunakan metode KLT-biaautografi adalah kita

dapat mengetahui kandungan bahan alam yang dapat digunakan

sebagai antimkroba. Sedangkan kekurangan KLT-bioautografi yaitu

adalah pada KLT-bioautografi memerlukan peralatan mikrobiologi

yang cukup rumit, serta keterbatasan mikroorganisme yang dapat

tumbuh secara langsung diatas lapisan kromatografi, keterbatasan

bakteri uji pada lempeng dan memungkinkan terjadinya kontaminasi

sangat besar, sedangkan kerugian dari difusi agar yaitu media yang

dugunakan lebih banyak dan pengerjaanya lebih rumit.

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151
ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

VIII. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum maka dapat di simpulkan

bahwa :

1. Aktfitas antimikroba ekstrak metanol tanaman X secara difusi agar

pada bakteri Uji Staphylococcus aureus, dengan konsentrasi 0,1

%, = , dan 10 % = , dan pada bakteri Streptococcus

mutans, dengan konsentrasi 0,1 % = , 1%= dan 10 %=

2. Bercak aktif ekstrak metanol (tanaman x secara KLT Bioautografi

pada bakteri Staphylococcus Eureus adalah nilai Rf =

.........,..........,..........., dan bakteri Streptococcus mutans adalah

nilai Rf=...........

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151
ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

IX. DAFTAR PUSTAKA

Jawetz, E., Melnick G.E and C.A Adelberg. 2001. Mikrobiologi


Kedokteran. Edisi I. Diterjemah oleh penerjemah bagian
mikrobiologi fakultas kedokteran Universitas Airlangga.
Salemba Medika. Surabaya.

Jones, A.C.C dan M.J.G Farthing. 2004. Management of infectious


diarrhoea. Gut. 53.2296-305.

Hoeprich, P.D. 1992. Antifungal Agents in Encyclopedia of


Mikrobiologiy. vol. 1. Academic Press Inc, hal. 107.

Pelczar, M.F, Pelczar M.J.Jr dan E.C.S chan. 1998. Dasar-dasar


Mikrobiologi terjemahan Rathna S Hadioetomo, Tejaemas, S.
Sutami,Sri Lestari Angka.UI press langka. Jakarta.

Pratama., M.R. 2005. Pengaruh Ekstrak Serbuk Kiayu Siwak


(Salvadora persica) terhadap pertumbuhan bakteri
strepcoccus mutans dan staphylococcus aureus dengan
metode difusi agar. Fakultas matematika dan ilmu
pengetahuan alam institut tekhologi sepuluh november.

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151
ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

X. LAMPIRAN

b. Skema Kerja

METODE KLT BIOAUTOGRAFI

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151
ANALISIS AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI BAHAN ALAM

NUR ITA FAIZA MUSDALIFAH,S.Farm


150 2012 0151

Anda mungkin juga menyukai