Anda di halaman 1dari 2

Metode Amenore Laktasi (MAL)

1. Bagaimana cara kerjanya?


MAL akan menghambat ovulasi jika semua kriteria berikut terpenuhi:
 Amenorrea sejak perdarahan per vagina pascanatal berhenti
 Laktasi penuh : ibu menyuplai kebutuhan nutrisi bayi secara lengkap
sepanjang siang dan malam hari
 Bayi berusia kurang dari 6 bulan
Pada situasi ini, kadar prolaktin berfungsi menghambat pelepasan gonadotrofin dari
kalenjar hipofisis anterior sehingga menghambat ovulasi dan risiko terjadinya
kehamilan hanya sekitar 2% (yaitu 98% efektif sebagai kontrasepsi).
2. Efektifitas
 WHO mendukung metode ini, dengan angka kehamilan yang dilaporkan
dalam 6 bulan pertama setelah melahirkan sebesar 0,9-12%.
 Kadar prolaktin paling tinggi pada malam hari, dan untuk memastikan bahwa
MAL berfungsi dengan baik, penting untuk melanjutkan pemberian ASI di
malam hari selama mungkin.
 Angka kegagalan akan meningkat jika ibu tidak memberikan ASI eksklusif
dan di dunia Barat, wanita dianjurkan dan dimotivasi untuk berhenti menyusui
selama malam hari dengan segera, dan bayi dianjurkan untuk tidur sepanjang
malam, dengan memberikan mereka makanan padat di sore hari.
 Sebelum zaman modern, MAL merupakan satu-satunya metode kontrasepsi
yang tersedia, dan tetap merupakan satu-satunya metode yang tersedia untuk
wanita di dunia.
3. Kontrasepsi Tambahan
 Banyak wanita memilih untuk bergantung pada metode tambahan, seperti
kondom atau pil hanya progesterone.
 Jika ibu menggunakan pil hanya progesterone, serta memberi ASI eksklusif,
tidak perlu memberikan kontrasepsi darurat jika pil lupa diminum.
 Jika ibu yang menyusui memilih meminum pil hanya progesterone, jumlah
yang diberikan ke bayi dalam ASI sama dengan satu POP dalam 2 tahun,
progesterone yang terdapat dalam ASI jauh lebih sedikit dibandingkan yang
terdapat dalam susu formula.
 Segera setelah bayi mulai disapih atau ibu mendapatkan menstruasi, penting
bahwa jika ibu ingin kontrasepsi hormonal yang efektif, ibu harus berpindah
ke pil kontrasepsi kombinasi.
4. Kembali ovulasi
 Waktu yang diperlukan untuk kembali mengalami ovulasi bergantung pada
frekuensi, intensitas, dan durasi menyusui, tetap menyusui di malam hari, dan
dimasukkanya makanan suplemen.

Sumber

Medforth, John, dkk.2010.Oxford Handbook of Midwifery.Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai