PENDAHULUAN
Pikiran normal mengacu kepada komponen ide dari aktifitas mental, proses untuk
kemauan.Pikiran dibagi menjadi proses (bentuk) dan isi, proses dimaksudkan sebagai cara
dimana seseorang menyatukan gagaan dan asosiasi yaitu bentuk dimana seseorang berpikir.
Sementara isi pikiran dimaksudkan pada apa yang sesungguhnya dipikirkan oleh seseorang,
Gangguan berpikir umumnya dikenali dari pembicaraan dan tulisan. Hal ini dapat
Inti dari gangguan isi pikiran adalah keyakinan dan bentuk pendirian yang abnormal.
mempertimbangkan kultur seseorang. Keyakinan mungkin kelihatan tidak normal pada satu
kultur atau subkultur mungkin secara umum dapat diterima oleh kultur yang lain. Waham adalah
merupakan salah satu gangguan dari isi pikiran. Ini meliputi hal yang dikatakan oleh pasien atau
hal yang sedang dipikirkna olehnya. Mungkin sesuai atau tidak sesuai dengan “sikap dan tingkah
laku umum”, umpamanya pasien mungkin tidak bertingkah laku bergantung (dependent), namun
dilaporkannya perasaan tidak berdaya, rasa bergantung, membutuhkan bantuan. Informasi ini
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gangguan Isi Pikiran adalah gangguan buah pikiran atau keyakinan sesorang, dan bukan cara
1. Kemiskinan isi pikir: Pikiran yang menghasilkan hanya sedikit informasi dikarenakan
ketidak jelasan, pengulangan yang kosong, atau frase yang tidak dikenal. 2
tetang bunuh diri sampai terus-menerus memikir tentang bagaimanakah ia dapat membunuh
dirinya.2,3
sebuah berita, atau temannya memakai kemeja berwarna merah berarti ia sedanga marah
padanya. (Pasien mungkin sadar bahwa pikirannya itu tidak masuk akal.2,3,4
Yang perlu dibedakan adalah ideas of reference dan delusion of reference. Delusion of
reference merupakan salah satu gejala yang paling menonjol perhatikan pada skizofrenia,
dan mengarah pasien diyakinkan bahwa media,televisi, atau radio berbicara tentang dia / dia
atau berpesan tentang dia / nya. Beberapa kriteria memungkinkan untuk menarik perbedaan
2
Pertama, ideas of reference memiliki lebih sedikit dampak pada kehidupan pasien dari
reference ("tetangga menertawakan saya") terkait dengan keyakinan tingkat masuk akal
yang jauh lebih kuat dari yang yang melekat pada delusion of reference ("koran berbicara
tentang saya").4
4. Pikiran yang aneh sekali.(Pikiran Bizar): isi pikiran yang aneh, eksentrik atau tidak biasa
(tidak usah merupakan waham), umpamanya pikir-pikir tentang orang mat, bila sudah
dikuburkan, bagaimana ia nanti di dalam tanah itu atau: apabila semua lautan menjadi
5. Fobi: rasa takut yang irasional terhadap sesuatu benda atau keadaan yang tidak dapat
dihilangkan atau ditekan oleh pasien, biarpun diketahuinya bahwa hal itu irasioanl adanya.
Fobi itu dapat mengakibatkan kompulsi, umpamanya fobi kotor atau fobi kuman
menimbulkan kompulsi cuci-cuci tangan. Ini perlu dibedakan dari kecemasan yang
Fobia terbagi menjadi dua yaitu fobia spesifik dan fobia kompleks:5,6
a. Fobia spesifik adalah kecemasan tentang satu objek, situasi atau kegiatan. Ini umumnya
termasuk binatang atau serangga, seperti laba-laba atau ular, atau lingkungan, seperti
takut ketinggian atau badai. Kadang-kadang fobia spesifik melibatkan situasi, seperti
3
terbang atau menggunakan eskalator, atau berada dalam situasi yang dapat menyebabkan
Fobia spesifik juga bisa menjadi takut darah, intervensi medis seperti suntikan, atau
cedera. Orang dengan darah-cedera fobia mungkin pingsan di hadapan darah atau
cedera, menyusul penurunan denyut jantung dan tekanan darah. Tanggapan vasovagal ini
menyebabkan pingsan biasanya tidak terjadi dengan gangguan kecemasan lain sebagai
seseorang detak jantung dan tekanan darah biasanya meningkat sebagai tingkat kenaikan
gairah mereka.5,6
takut pada ruang terbuka, banyak, tempat umum, memasuki toko atau bepergian
sendirian di bentuk transportasi adalah fobia yang kompleks. Agoraphobia sering terjadi
dengan gangguan panik, yang, seperti fobia adalah gangguan kecemasan. Seringkali
agoraphobia termasuk kecemasan tidak mampu melarikan diri ke tempat yang aman
(biasanya rumah). Fobia Sosial, contoh kedua fobia kompleks adalah takut situasi sosial
atau kinerja, seperti pesta atau berbicara di depan umum. Orang dengan fobia sosial
takut bahwa mereka akan berperilaku dengan cara yang tidak dapat diterima atau
memalukan yang akan menyebabkan orang lain untuk menghakimi mereka negatif.
Dalam kasus di mana fobia seseorang melibatkan situasi atau objek yang sulit,
kadang-kadang depresi. Dalam kasus agoraphobia, orang bisa menjadi hampir House-
Bound.5,6
4
6. Kompulsi: Menurut Steketee dan Barlow (Durand & Barlow, 2006), kompulsi dapat
(memikirkan tentang kata-kata tertentu dengan urutan tertentu, menghitung, berdoa dan
seterusnya). Kompulsi adalah perilaku berulang atau tindakan mental yang orang merasa
didorong untuk melakukan dalam menanggapi sebuah obsesi. Perilaku yang bertujuan untuk
Dalam kasus yang paling parah, pengulangan konstan ritual dapat mengisi hari, membuat
a. Membersihkan Untuk mengurangi rasa takut yang nyata atau membayangkan kuman,
kotoran, atau bahan kimia akan "mengotori" mereka beberapa menghabiskan berjam-jam.7
atau mengulangi perilaku beberapa kali. Mereka tahu pengulangan ini tidak akan benar-
benar menjaga terhadap cedera tetapi takut bahaya akan terjadi jika pengulangan tidak
dilakukan. 7
c. Memeriksa untuk mengurangi takut merugikan diri sendiri atau orang lain dengan,
misalnya, lupa untuk mengunci pintu atau mematikan kompor gas, beberapa
rute.7
5
d. Pemesanan dan mengatur untuk mengurangi ketidaknyamanan, beberapa ingin menaruh
benda, seperti buku dalam urutan tertentu, atau mengatur barang-barang rumah tangga
majalah, pakaian, kertas, dan memo, sehingga mereka membentuk tumpukan, dan
atau mengatakan frase untuk mengurangi kecemasan atau mencegah peristiwa masa depan
yang ditakuti..7
7. Obsesi: isi pikiran yang kukuh (“persistent”) timbul, biarpun tidak dikehendakinya, dan
diketahuinya bahwa hal itu tidak wajar atau tidak mungkin. Obsesi adalah pikiran yang
berulang dan terus-menerus, impuls, atau gambar yang menyebabkan emosi negatif seperti
kecemasan atau jijik. Gangguann pada Obsesi dan kompulsi dikenal sebagai Gangguan
individu tidak mampu mengontrol dari pikiran-pikirannya yang menjadi obsesi yang
sebenarnya tidak diharapkannya dan mengulang beberapa kali perbuatan tertentu untuk
dengan OCD mengakui bahwa pikiran, impuls, atau gambar adalah produk dari pikiran
mereka dan berlebihan atau tidak masuk akal. Namun pikiran-pikiran mengganggu tidak
6
dapat diselesaikan dengan logika atau penalaran. Kebanyakan orang mencoba untuk
mengabaikan atau menekan obsesi tersebut atau menetralisir mereka dengan beberapa
pemikiran atau tindakan lainnya. Obsesi umum termasuk kekhawatiran berlebihan tentang
kontaminasi atau kerusakan, kebutuhan untuk simetri atau ketepatan, atau pikiran seksual
8. Preokupasi
Merupakan pikiran terpaku hanya pada sebuah idea saja, yang biasanya berhubungan
dengan keadaan yang bernada emosional yan kuat. Ini belum merupakan, tetapi dapat
menjadi obsesi.2
Merupakan Pikiran yang eksentrik, tidak cocok dengan banyak hal, terutama dalam
10. Waham
Waham adalah keyakinan palsu, didasarkan kepada kesimpulan yang salah tentang
eksternal, tidak sejalan dengan intelegensia pasien dan latar belakang kultural, yang tidak
penyakit jiwa dari jenis-jenis lain keyakinan yang dipegang kuat yang ditemukan diantara
orang-orang yang sehat.Jadi pikiran waham hanya dapat dimengerti atau dievaluasi dengan
7
sedikitnya beberapa pengetahuan dari hubungan interpersonal pasien; seperti keterlibatan
Gambaran Waham
• Waham sistematis: Keyakinan yang palsu yang digabungkan oleh suatu tema atau
peristiwa tunggal, melibatkan situasi yang menurut pikiran dapat terjadi dikehidupan
nyata.
• Waham yang kacau (Bizarre Delusion): Keyakinan palsu yang aneh, mustahil dan sama
sekali tidak masuk akal tidak berasal dari pengalaman hidup pada umumnya.
Namun keyakinan mungkin saja tidak benar-benar dipegang sebelum atau sesudah
sepenuhnya dalam pikiran pasien dan dengan keyakinan yang kuat waham lainnya
berkembang lebih secara berangsur-angsur. Dengan cara yang sama selama proses
sebagai suatu hal yang palsu. Fenomena ini disebut waham parsial. Adalah cara yang
sangat aman menggunakan istilah waham parsial (hanya jika itu dikenali sebelumnya
sebagai waham komplit atau dengan melihat ke belakang) untuk mendapat perkembangan
lebih lanjut menuju waham komplit. Waham parsial terkadang ditemukan selama tingkat
dini skizofrenia.
8
3. Menurut Onsetnya 1,9
Merupakan salah satu waham yang muncul secara tiba-tiba dan dengan
keyakinan penuh namun tanpa peranan perilaku kejiwaan kearah itu. Contoh:
Seorang pasien mungkin secara tiba-tiba dan penuh keyakinan bahwa dia sedang
mengalami perubahan kelamin, tanpa pernah memikirkan hal itu sebelumnya dan
tanpa ada ide atau kejadian sebelumnya yang dapat dimengerti atas kesimpulan
tersebut. Keyakinan datang di dalam pikiran secara tiba-tiba dibentuk penuh dan
langsung dari proses patologi penyebab penyajit jiwa-satu gejala primer. Tidak
semua waham primer dimulai dengan suatu ide, suatu mood waham atau persepsi
waham juga dapat muncul tiba-tiba dan tanpa pendahuluan untuk menjelaskan hal
tersebut. Tentu saja pasien untuk mengingat saat-saat tepat dari sesuatu yang tidak
biasa dan sering mempengaruhi keadaan jiwa dan untuk alasan ini, merupakan hal
• Waham Sekunder
dari keyakinan kultur atau mood. Waham sekunder dapat dimengerti saat
9
suatu mood (contoh seseorang yang sebelumnya mengalami depresi mungkin
akan mempercayai bahwa ia akan dipenjara karena tidak bayar hutang). Beberapa
pengalam asli menjadi lebih dapat dimengerti pasien seperti contoh pertama
•Mood Waham
bahwa beberapa kejadian menakutkan akan terjadi dan kemudian waham terjadi.
yang aneh atau gaib atau ganjil sedang terjadi melibatkan pasien tapi dengan cara
10
• Persepsi Waham
dengan pengertian waham, yang mana hal ini memiliki makna pribadi yang begitu
• Memori Waham
ada beberapa penyesuaian antara tema dan bentuk-bentuk utama penyakit jiwa.
• Waham Kejar
Sebuah waham dengan tema utama bahwa pasien diserang, diganggu, ditipu,
• Waham Referensi
Keyakinan bahwa objek, kejadian atau orang memiliki sebuah makna pribadi bagi
pasien. Umumnya dalam bentuk negatif diturunkan dari ide referensi, dimana seseorang
• Waham Kebesaran
atau identitas yang berlebihan atau hubungan khusus dengan dewa atau orang terkenal.
11
• Waham rasa bersalah dan Ketidakberhargaan
Ditemukan lebih sering pada penyakit depresi dan terkadang disebut waham
depresi. Tema-tema yang khas adalah kesalahan yang kecil dari hukum pada masa yang
lalu akan ditemukan dan membawa malu pada pasien, atau kesalahannya akan membawa
• Waham Nihilistik
pengertian ini diperluas hingga termasuk ide-ide pesimis bahwa karier pasien berakhir, ia
akan mati, tidak memiliki uang atau bahwa dunia adalah merupakan sebuah malapetaka.
• Waham Somatik
Keyakinan palsu yang menyangkut fungsi tubuh pasien. Dimana pasien memiliki
• Waham Agama
Waham yang berisi nilai agama, lebih sering terjadi pada abad 19 daripada masa
kehidupan orang-orang biasa dimasa lalu. Suatu keyakinan agama yang tidak biasa dan
dipegang dengan kuat ditemui diantara anggota kelompok agama minoritas, dapat
12
disarankan untuk berbicara kepada anggota yang lain sebelum menentukan apakah ide-
• Waham Cemburu
Keduanya jarang terjadi namun jika terjadi hal ini sering terjadi pada wanita.
Waham mengenai hubungan seksual seringkali sekunder pada halusinasi somatik yang
dirasakan pada genital.Seorang wanita dengan waham cinta percaya bahwa ia dicintai
oleh pria yang biasanya tak dapat digapai, dari golongan status sosial yang lebih tinggi
• Waham Pengendalian
dan dipengaruhi atau diatur oleh orang atau kekuatan dari luar.
13
Keyakinan bahwa pikirannya telah diketahui oleh yang lain, seolah-olah setiap
Keyakinan bahwa pikiran pasien dikendalikan oleh orang atau tenaga lain.
Waham Terbagi
waham dapat terjadi pada pasangan (folie a deux) dan pada famili (folie en
famille)
a. Folie impose
Bentuk gangguan yang paling sering dan klasik, orang yang dominan
siswam waham tersebut kedalam orang yang biasanya lebih muda dan lebih
pasif.
b. Folie Simultanee
Sistem waham yang serupa dikembangkan secara terpisah pada dua orang
c. Folie communiquite
mirip pada orang yang tunduk, tetapi orang yang tunduk mengembangkan
14
sistem wahamnya sendiri, yang tidak menghilang setelah perpisahan kedua
pihak.
waham dari orang kedua. Waham terbagi biasanya terjadi dimana orang yang
Pada 25% orang yang tunduk memiliki kecacatan fisik termasuk ketulian,
• Waham sejalan dengan mood: Waham dengan isi yang sesuai dengan mood.
• Waham yang tidak sejalan dengan mood: Waham dengan isi yang tidak
15
BAB III
KESIMPULAN
Pikiran normal mengacu kepada komponen ide dari aktifitas mental, proses untuk
kemauan.Pikiran dibagi menjadi proses (bentuk) dan isi, proses dimaksudkan sebagai cara
dimana seseorang menyatukan gagaan dan asosiasi yaitu bentuk dimana seseorang berpikir.
Sementara isi pikiran dimaksudkan pada apa yang sesungguhnya dipikirkan oleh seseorang,
Inti dari gangguan isi pikiran adalah keyakinan dan bentuk pendirian yang abnormal.
mempertimbangkan kultur seseorang. Keyakinan mungkin kelihatan tidak normal pada satu
kultur atau subkultur mungkin secara umum dapat diterima oleh kultur yang lain. Gangguan isi
pikiran terdiri dari, kebesaran, pikiran bunuh diri, ideas of reference, pikiran bizarre, fobi,
16
DAFTAR PUSTAKA
Press.Surabaya.
2. Elvira.Sylvia D.2010. Buku Ajar Psikiatri. Edisi kedua. Badan Penerbit Fakultas
3. Sadock. James,B. et al. 2007. Kaplan & Saddock Synopsis of Psikiatry: Behavioral
Corsica.
5. Palmer,Prof, S. 2008. Phobias-What, Who, Why, and How To Help. The British
Association.
17
18