Isi LKJ
Isi LKJ
PENDAHULUAN
K
Ecamatan Cileles, dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah/Peraturan
Bupati Lebak Nomor: 15 Tahun 2007 tanggal 5 Desember 2007
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan serta Kelurahan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak.
B. STRUKTUR ORGANISASI
1. Camat
2. Sekretariat Kecamatan
1. Camat
CAMAT
DARTIM, S.Sos.
KELOMPOK
JABATAN SEKRETARIS CAMAT
FUNGSIONAL
Drs. H. RIFAI ARTAMIN,MM
KASI KESSOS KASI PEM & PERTANAHAN KASI EKBANG KASI TRANTIB
1. Berdasarkan Golongan
Golongan Orang %
IV 2 18,18 %
III 5 45,46 %
II 4 36,36 %
I 0 0
Jumlah 11 100 %
2. Berdasarkan Jabatan
Jabatan Orang %
Struktural
Fungsional 0 0
Jumlah 4 100 %
3. Berdasarkan Pendidikan
S3 - -
S2 1 9,09 %
S1/DIV 5 45,46 %
Sarmud/DIII 0 0%
SLTA 4 36,36 %
SLTP 0 0%
SD 1 9,09 %
Jumlah 11 100 %
Usia Orang %
20 s/d 30 Tahun 0 0%
Jumlah 11 100 %
Laki-laki 11 100,00 %
Perempuan 0 0%
Jumlah 11 100,00 %
D. SATUAN TUGAS
Tim dan satuan tugas yang berjalan pada tahun 2015 adalah:
E. PERMASALAHAN UTAMA
1. Jumlah aparutur / pegawai belum memadai sehingga masih ada kasi yang belum
memiliki staf
F. SISTEMATIKA LKJ
LKj ini secara umum memuat target dan capaian kinerja Kecamatan Cileles Tahun
2015. Sebagai tolak ukur keberhasilan kinerja Kecamatan Cileles, LKj ini
menginformasikan perbandingan antara target dan capaian kinerja (performance
results) Tahun 2015 dengan target dan kinerja pada tahun sebelumnya. Dari analisa
tersebut akan teridentifikasi sejumlah celah kinerja (Performance gap) sehingga
dapat diperoleh masukan bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang.
PERENCANAAN
KINERJA
K
ecamatan Cileles telah menyusun Renstra untuk periode
2014-2019, dengan mengacu pada RPJMD Kabupaten Lebak
periode yang sama. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai
keselarasan tujuan, sasaran, program, dan kegiatan antara
Kecamatan Cileles serta sebagai pelaksana dari mandat Bupati Lebak.
Dengan demikian, dalam proses perencanaan untuk tahun 2015, yang
hasilnya dituangkan dalam dokumen RKA/DPA, telah mengacu dan
selaras dengan RPJMD Kabupaten Lebak dan Renstra Kecamatan
Cileles periode 2014-2019, serta dokumen Perjanjian Kinerja Tahun
2015.
A. RENCANA STRATEJIK
Rencana stratejik Kecamatan Cileles periode tahun 2014-2019 sebagai
acuan penyusunan LKj mengacu pada RPJMD Kabupaten Lebak periode yang
sama, dan merupakan dokumen perencanaan tentang program dan kegiatan
yang akan dilaksanaan oleh kecamatan Cileles tahun 2015-2021 dengan
berorientasi kepada hasil yang akan dicapai melalui Visi dan Misi, Tujuan dan
sasaran.
Pernyataan Visi
integral dari Pemerintah Kabupaten Lebak, maka penjelasan visi dan misi
mengacu pada RPJMD Kabupaten Lebak.
Dalam pernyataan visi tersebut diatas, kata-kata yang menjadi kunci dan
makna ringkas dari masing-masing kata kunci tersebut adalah sebagai berikut:
Pernyataan Misi
Misi merupakan penjabaran dari visi dan berisi pernyataan tentang apa yang
akan dilakukan untuk mencapai visi. Perumusan misi mengacu kepada tugas dan
kewenangan yang telah diberikan kepada Kecamatan Cileles
Misi Kecamatan Cileles yaitu :
B. TUJUAN
Tercapainya tujuan Stratejik tersebut, tidak lepas dari fungsi Unit Kerja
Pendukung (Supporting Unit) dalam memberikan fasilitasi dan mempercepat
proses operasional Kecamatan Cileles. Kebutuhan akan ketepatan perencanaan,
jaminan ketersediaan anggaran, kecukupan sarana dan prasarana serta
keberhasilan pelayanan masyarakat menjadi penting mengingat sifat dan peran
Kecamatan Cileles yang Stratejik.
C. SASARAN
1. Meningkatkan kinerja aparatur Kecamatan Cileles yang berbasis
kompetensi.
D. PROGRAM/KEGIATAN
Program dan kegiatan yang dilakukan Kecamatan Cileles menggambarkan
domain Kecamatan Cileles dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
E. PERJANJIAN KINERJA
TARGET
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA
KINERJA 2015
1 2 3 4
Penyelenggaraan Terselenggaranya
12 Desa
13 Musrenbangdes dan Musrenbang tingkat desa
1 Kec.
Musrenbangcam dan tingkat kecamatan
Pelaksanaan revitalisasi Terlaksananya fungsi
14 36 Unit
posyandu pelayanan posyandu
Peningkatan pelayanan
Terlaksananya kegiatan
15 kepada organisasi 3 Ormas
organisasi kemasyarakatan
kemasyarakatan
Penyusunan renjadan Adanya dokumen renja
16 1 Dok
rentra dan rentra
Peningkatan pelayanan
Terlaksananya pelayanan
17 administrasi terpadu 12 bulan
administrasi terpaduu
(PATEN)
E. PENGELOLAAN KINERJA
Dalam rangka mengukur capaian indikator kinerja Kecamatan Cileles Tahun 2015,
Kecamatan Cileles menggunakan pengelolaan kinerja yang ditetapkan
berdasarkan ketentuan sebagai berikut :
1. Pengukuran kinerja dilakukan secara periodic yaitu tahunan;
diverifikasi oleh Tim Pengelola Kinerja lingkup Kecamatan Cileles sebagai data
mutakhir yang diambil dari sumber data yang tepat;
Pengukuran kinerja tersebut dilakukan dengan cara penghitungan capaian
terhadap target dengan menggunakan polarisasi Maximize, Minimize, dan
Stabilize.
1. Maximize
IKU yang diukur dengan menggunakan polarisasi maximize yaitu IKU
yang mempunyai kriteria pencapaian semakin tinggi (dari nilai 100%)
semakin baik.
2. Minimize
IKU yang diukur dengan menggunakan polarisasi minimize yaitu IKU yang
diukur dengan menggunakan polarisasi minimize yaitu IKU yang
mempunyai kriteria pencapaian semakin rendah (dari nilai 100%)
semakin baik.
3. Stabilize
IKU yang diukur dengan menggunakan polarisasi stabilize yaitu IKU yang
semakin stabil (tidak naik dan tidak turun) pencapaian dari target maka kinerja
semakin baik.
`
AKUNTABILITAS
KINERJA
A.METODOLOGI
Pada tahun 2015, berdasarkan dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2015, yang merupakan
dokumen perencanaan sekaligus sebagai acuan kerja pada tahun yang bersangkutan,
telah ditandatangani kesepakatan antara Kepala Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak
dengan Bupati Lebak. Dengan demikian, LKJ 2015 sebagai dokumen
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan, berpatokan kepada indikator dan target
kinerja yang tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja tersebut.
B. INDIKATOR KINERJA
LKJ tahun 2015 disusun dengan mengukur capaian kinerja sasaran yang
dituangkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2015 serta memperhatikan indikator
kinerja program yang ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Cileles Kabupaten
Lebak tahun 2014-2019. Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran
merupakan prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria pengukuran yang dipakai
adalah target kinerja yang ditetapkan. Target kinerja menunjukkan komitmen
dari pimpinan dan seluruh anggota organisasi untuk mencapai hasil yang
diinginkan dari setiap program dan kegiatan yang dilakukan.
Indikator kinerja pada SKPD adalah indikator hasil (outcome) dan atau keluaran
(output) yang setingkat lebih tinggi dari keluaran (output) unit kerja
dibawahnya. Indikator kinerja pada UPTD sekurang-kurangnya adalah indikator
keluaran (output).
C. CAPAIAN KINERJA
Dengan pengukuran capaian kinerja yang absolut dan terfokus pada satu atribut
maka pengukuran ini dianggap akan lebih terbebas dari distorsi aritmatis
pembobotan. Asumsi ini mendasari asumsi berikutnya bahwa capaian kinerja
dapat melebihi 100%.
TARGET %
KINERJA TERHADAP
% TERHADAP
TARGET REALISASI RENSTRA 2014-
INDIKATOR TARGET
NO SASARAN KINERJA KINERJA 2019 PADA TARGET
KINERJA KINERJA
2015 2015 TAHUN KE 2
RENSTRA
KINERJA
2015
1 2 3 4 5 6 7 8
Terselenggaran
ya pelayanan
Penyediaan jasa
yang efektif,
komunikasi
1 efesien dan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 75 % 75 %
sumber daya air
akuntabel
bersih 1 tahun
terhadap
masyarakat
Terpeliharanya 1 Roda 4 1 Roda 4 1 Roda 4
100 % 100 %
Kendaraan Dinas 5 Unit 2 5 Unit 2 5 Unit 2
Tersedianya
bahan
23 jenis 23 jenis 23 jenis 100 % 100 %
kebersihan
kantor
Tersedianya alat
kebersihan 63 Jenis 63 Jenis 63 Jenis 100 % 100 %
kantor
5 buah 5 buah
Tersedianya 5 buah barang
barang barang
barang cetakan cetakan
cetakan cetakan 100 % 100 %
dan 29.500
29.500 29.500
penggandaan lemabar
lembar lemabar
2 unit FC.
2 unit FC.
2 printer 2 unit FC.
Tersedianya 2 printer
4 2 printer
peralatan dan 4 setkursi
setkursi 4 setkursi 100 % 100 %
kelengkapan 50 kursi
50 kursi 50 kursi rapat
kantor rapat
rapat
Tersedianya
makan dan 814 porsi 814 porsi 814 porsi 100 % 100 %
minum
Terlaksananya
rakor dan 478 hok 478 hok 478 hok 100 % 100 %
konsultasi
Tersdianya
pemeliharaan Terpeliharanya
2 1 unit 1 unit 1 unit 100 % 100 %
sara dan gedung kantor
prasarana
Peningkatan Tersedia pakaian
3 disiplin dinas untuk 23 Stel 23 Stel 23 Stel 100 % 100 %
aparatur pegawai
Terselenggaran Tersedianya
4 ya penyusunan laporan capaian 3 dok 3 dok 3 dok 100 % 100 %
laporan kinerja kinerja
Terselenggaran Terlaksananya
ya pembinaan penyelenggaran 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 %
masyarakat pemerintahan
Meningkatnya
partisipasi
12 desa 12 desa 12 desa
masyarakat 100 % 100 %
1 kali 1 kali 1 kali
dalam
pembangunan
Meningkatnya
36 orang 36 orang 36 orang
pelayanan 100 % 100 %
kader kader kader
posyandu
Meningkatnya
pelayanan
kepada 3 ormas 3 ormas 3 ormas 100 % 100 %
organisasi
kemasyarakatan
Terlaksananya
12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 %
kegiatan Paten
Terselenggaran
Tersusunnya
5 ya perencanaan 1 dok 1 dok 1 dok 100 % 100 %
Renja tiap tahun
Pembangunan
1 2 3 4 5 6 7
Tersedianya jasa
1 komunikasi sumber 12 12 12 100 % 100 %
daya air dan listrik
2 Terpiliharanya 1 unit roda 4 1 unit roda 4 1 unit roda 4 100 %
perijinan dan 5 unit roda 2 5 unit roda 2 5 unit roda 2 100 %
kendaraan dinas
3 Tersedianya alat
23 jenis 23 jenis 23 jenis 100 % 100 %
kebersihan
4 Tersedianya alat
63 jenis 63 jenis 63 jenis 100 % 100 %
tulis kantor
Tersedianya barang 5 buah 5 buah 5 buah
5 cetakan dan 29.500 poto 29.500 poto 29.500 poto 100 % 100 %
penggandaan kopy kopy kopy
6 Tersedianya 8 unit 8 unit 8 unit
peraalatan 50 unit kursi 50 unit kursi 50 unit kursi 100 %
100 %
kelengkapan
kantor
7 Tersedianya makan 75 % 75 %
814 porsi 814 porsi 814 porsi
dan minum
8
Tersedianya rapat
478 hok 478 hok 478 hok 88 %
koordinasi dan 88 %
konsultasi
9 Terpeliharanya
gedung kantor 2 unit 2 unit 2 unit 100 % 100 %
keluar daerah
Tersedinya
10 perlengkapan 23 stel 23 stel 23 stel 100 100 %
pakaian dinas
1 2 3 4 5 6 7
3 4 5 6 7 8
Tersedianya pakaian
100 %
1 Dinas Kerja untuk 23 Stel 23 Stel 23 Stel 100 %
Pegawai
3 4 5 6 7 8
Meningkatnya 12 desa
12 desa 12 desa
1 partisipasi 1
1 kecamatan kecamatan 100 % 100 %
masyarakat dalam kecamatan
pembangunan
Meningkatnya
pelayanan
2 36 kader 36 kader 36 kader 100 % 100 %
revitalisasi
posyandu
Menigkatnya
pelayanan kepada
3 3 ormas 3 ormas 3 ormas 100 % 100 %
organisasi
kemasyarakatan
Terselenggaranga
12 Desa
musrebangdesa 12 Desa 12 Desa
4 1 100 % 100 %
dan kecamatan 1 kecamatan
kecamatan
musrenbangcam
Terlaksananya
5 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100 % 100 %
kegiatan paten
3 4 5 6 7 8
Penysunan
laporan capaian
2 kinerja dan 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 100 % 100 %
ikhtisar realisasi
kinerja
1
2 3 4 5 6 7
Penysunan renja
2 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100 % 100 %
SKPD
Dipengaruhi oleh perencanaan yang matang, target yang terukur, SDM yang
memadai, tupoksi yang jelas serta sasaran yang logis
E. AKUNTABILITAS KEUANGAN
%
Uraian Anggaran Realisasi Real.
Angg.
Program penyelengaraan pemerintahan
umum daerah Rp 172,100,000 Rp 172,100,000 100%
Program perencanaan pembangunan
Rp 13,000,000 Rp 13,000,000 100%
daerah
Program pelayanan administrasi
Rp 243,110,000 Rp 133,743,782 55%
perkantoran
PENUTUP
S
ebagai penutup dari Laporan Kinerja (LKj) Kecamatan Cileles
Kabupaten Lebak Tahun 2015, dapat disimpulkan bahwa secara
umum Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak telah
memperlihatkan pencapaian kinerja yang baik atas sasaran-
sasaran strategisnya yaitu sebanyak 17 indikator kinerja dari
5 sasaran. Adapun tingkat capaian untuk masing-masing
indikator tesrsebut adalah 11 indikator dengan rentang
capaian diatas 85 % dengan kategori baik sekali, dan 3 indikator dengan
rentang capaian 55 % -69 % cukup serta 3 dengan rentang < 55 % dengan
kata kategori kurang.