Anda di halaman 1dari 56

Pendahuluan SPL

Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Sistem Persamaan Linear


dan Matriks

Dipo Aldila
(aldiladipo@sci.ui.ac.id)

Department of Mathematics,
Universitas Indonesia, Indonesia

Aljabar Linear
2016

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Dalam berbagai permasalahan di ilmu science ataupun matematika,


data biasanya ditampilkan dalam bentuk kolom dan baris berbentuk
persegi yang biasa disebut dengan matriks. Matriks juga dapat
muncul dari permasalahan matematika sederhana yang pernah anda
temukan di SMA. Sebagai contoh, permasalahan menentukan nilai x
dan y dari

2x + 3y = 5 (1)
x +y = 2 (2)

dapat dituliskan dalam bentuk matriks


" #
2 3 5
(3)
1 1 2

dan diselesaikan dengan beberapa langkah oprasi pada matriks.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Contoh persamaan linier dan aspek geometri dari solusinya:


1 2x = 4 (titik di garis x)
2 2x + 3y = 5 (garis di bidang xy )
3 −2x + 4y − 3z = 4 (bidang di ruang xyz)
4 0, 1 x1 + 2, 3 x2 + 3, 45 x3 + 2 x4 = 27 (hyperplane di hyperspace
x1 x2 x3 x4 )
Carilah solusinya!

Bentuk umum persamaan linier:

a1 x1 + a2 x2 + · · · + an xn = b

x1 , x2 , . . . , xn : variabel, a1 , a2 , . . . , an : koefisien, b : konstanta

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Contoh sistem persamaan linier (SPL):


1 x + 4y = 7
2x − 6y = 8
2 x +y =4
x + y = −6
3 x + 2y = 4
2x + 4y = 8
Carilah solusinya! Bagaimana menguji kebenaran solusi tersebut?
Aspek geometri dari solusinya?

Matriks yang diperbesar (augmented matrix) dari SPL.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Solusi SPL di 2D

ax + by = c (4)
dx + ey = f. (5)

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Solusi SPL di 23D

a1 x + a2 y + a3 z = a4 (6)
b1 x + b2 y + b3 z = b4 (7)
c1 x + c2 y + c3 z = c4 (8)

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Secara umum SPL selalu mempunyai:


1 0 solusi (tidak punya solusi) atau
2 1 solusi atau
3 tak hingga banyaknya solusi

SPL yang tidak punya solusi dikatakan tak-konsisten.


SPL yang punya solusi dikatakan konsisten.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Bentuk umum SPL:

a11 x1 + a12 x2 + · · · + a1n xn = b1


a21 x1 + a22 x2 + · · · + a2n xn = b2
..
.
am1 x1 + am2 x2 + · · · + amn xn = bm

Matriks yang diperbesar dari SPL di atas:


 
a11 a12 . . . a1n b1
 a21 a22 . . . a2n b2 
 
 .. .. .. .. .. 
 . . . . . 
am1 am2 ... amn bm

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Operasi baris elementer (OBE) pada matriks yang diperbesar dari


SPL:
1 Mengalikan suatu baris dengan bilangan tak-nol.
2 Menukar 2 baris
3 Menambahkan perkalian suatu baris ke baris lain.

Jika dilakukan dengan benar, OBE tidak mengubah solusi dari suatu
SPL. Aman!

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

ELEMINASI GAUSS-JORDAN

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Eliminasi Gauss
1 metode sistematis untuk menyelesaikan SPL
2 mengubah matriks yang diperbesar suatu SPL menjadi
matriks eselon baris .

Johann Carl Friedrich Gauss, 1777 - 1855, matematikawan Jerman.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Eliminasi Gauss-Jordan :
1 metode sistematis untuk menyelesaikan SPL
2 mengubah matriks yang diperbesar suatu SPL menjadi
matriks eselon baris tereduksi

Wilhelm Jordan, 1842 - 1899, ahli Geodesi Jerman.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Baris-nol : baris yang seluruh angkanya adalah angka 0.


Baris-tak-nol : baris yang mempunyai minimal 1 angka tak-nol.
Matriks eselon baris:
1 Jika suatu baris adalah baris-tak-nol, maka angka tak-nol
pertama di baris tersebut harus angka 1. Angka 1 ini disebut
satu-utama (leading 1).
2 Baris-nol harus dikelompokkan di dasar matriks.
3 Dalam 2 baris-tak-nol yang berurutan, satu-utama dalam baris
yang lebih bawah harus terletak di sebelah kanan dari
satu-utama baris yang lebih atas.
Matriks eselon baris tereduksi: memenuhi sifat 1, 2, 3 ditambah
(4) Masing-masing kolom yang berisi satu-utama mempunyai angka
0 di baris lainnya dalam kolom tersebut.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Contoh matriks eselon baris:


 
    1 11 0 −3
1 0 -5 −3 1 -4 0  0 1 0 5 
 0 1 0 5 , 0 1 0 ,
 0
.
0 0 0 
0 0 1 7 0 0 1
0 0 0 0

Contoh matriks eselon baris tereduksi:


 
    1 0 0 −3
1 0 0 −3 1 0 0  0
 
 0 1 0 5 , 0 1 0 , 1 0 5 
, 0 0
 0 .
0 0 0  0 0
0 0 1 7 0 0 1
0 0 0 0

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Seimbangkan persamaan kimia berikut

HCl + Na3 PO4 → H3 PO4 + NaCl (9)

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Tentukan kuat arus I1 , I2 , I3 dalam skema rangkaian berikut.

Hukum Ohm: Tegangan yang hilang melalui resistor adalah hasil kali
arus dengan hambatannya (E = IR).
Hukum arus Kirchhoff: Jumlah arus yang masuk ke suatu titik sama
dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.
Hukum tegangan Kirchoff: dalam jaringan (loop) tertutup, jumlah
aljabar tegangan yang hilang adalah nol.
Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015
Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

MATRIKS DAN OPERASINYA

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Matriks : susunan yang terdiri atas bilangan-bilangan dan berbentuk


persegi panjang.
Entri : bilangan di dalam matriks.
Ukuran matriks: banyak baris x banyak kolom.

Contoh:
 
  1 −4 0
−2 3
[2], , 0 1 0 ,
3 0
0 0 1
   
1 −4 5  
 0 1 , 3 , 5 12 13 ,
0 0 4

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Matriks A dan B dikatakan sama (equal) jika keduanya mempunyai


ukuran yang sama dan entri yang bersesuaian juga sama.
Contoh:
   
4 3 5 4 3 5
A= ,B = .
5 12 13 5 12 13

Misalkan matriks A = [aij ] dan B = [bij ] berukuran sama.


A = B jika dan hanya jika aij = bij untuk setiap i dan j.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Misalkan matriks A dan B berukuran sama.


A + B adalah matriks yang didapat dengan menjumlahkan entri-entri
dari A dengan entri-entri yang bersesuaian B.
A − B adalah matriks yang didapat dengan mengurangkan entri-entri
dari A dengan entri-entri yang bersesuaian B.
Contoh:
   
4 3 5 1 0 −2
A= ,B = .
5 12 13 0 −2 −3
   
5 3 3 3 3 7
A+B = ,A − B = .
5 10 10 5 14 16

Misalkan matriks A = [aij ] dan B = [bij ] berukuran sama.


(A + B)ij = aij + bij untuk setiap i dan j.
(A − B)ij = aij − bij untuk setiap i dan j.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Misalkan A adalah matriks dan c adalah sembarang bilangan.


c A adalah matriks yang didapat dengan mengalikan setiap entri dari
A dengan c.

 
34 5
A= , c = 2.
5
12 13
 
8 6 10
cA = 2A = .
10 24 26

Misalkan matriks A = [aij ] dan c adalah sembarang bilangan.


(cA)ij = c aij .

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Misalkan matriks A berukuran m × r , dan B berukuran r × n.


Maka matriks AB berukuran m × n, dengan entri

(AB)ij = ai1 b1j + ai2 b2j + ai3 b3j + · · · + air brj

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Misalkan matriks A berukuran m × n.


Transpose dari A (dinotasikan sebagai AT ) adalah matriks n × m
dengan cara menukar baris dan kolom matriks A.
 
  4 5
4 3 5
A= , AT =  3 12  .
5 12 13
5 13

Sifat:
1 (AT )T = A
2 (A + B)T = AT + B T
3 (A − B)T = AT − B T
4 (kA)T = k AT
5 (AB)T = B T AT

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Misalkan matriks A berukuran m × m (matriks persegi).


Trace dari A (dinotasikan sebagai tr(A)) adalah jumlah dari entri-entri
di diagonal utama matriks A.

tr (A) = a11 + a22 + · · · + amm .

 
4 3
A= , tr (A) = 4 + 12 = 16.
5 12

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

1 A + B = B + A (hukum komutatif penjumlahan)


2 A + (B + C) = (A + B) + C (hukum asosiatif penjumlahan)
3 A(BC) = (AB)C (hukum asosiatif perkalian)
4 A(B + C) = AB + AC (hukum distributif kiri)
5 (B + C)A = BA + CA (hukum distributif kanan)
6 A(B − C) = AB − AC
7 (B − C)A = BA − CA
8 a(B + C) = aB + aC
9 a(B − C) = aB − aC
10 (a + b)C = aC + bC
11 (a − b)C = aC − bC
12 a(bC) = (ab)C
13 a(BC) = (aB)C = B(aC)

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Penting!!!
AB 6= BA (hukum komutatif perkalian matriks tidak berlaku).

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Matriks nol (zero matrix) : matriks yang semua entrinya bernilai 0.


   
    0 0 0 0
0 0 0 0 0
, , 0 0 0 , 0 .
0 0 0 0 0
0 0 0 0

Sifat matriks nol:


Misalkan A adalah sembarang matriks dan 0 adalah matriks nol.
1 A + 0 = 0 + A = A.
2 A − A = 0.
3 0 − A = −A.
4 A0 = 0, 0A = 0

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Matriks identitas (identity matrix): matriks persegi dengan semua


entri diagonalnya bernilai 1 dan semua entri non-diagonalnya bernilai
0.
 
  1 0 0
1 0
I2 = , I3 =  0 1 0  .
0 1
0 0 1

Sifat matriks identitas:


Diberikan matriks Am×n .

A In = A
Im A = A

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Dalam matriks, jika AB = AC, maka belum tentu B = C.


     
0 1 1 1 2 5
A= ,B = ,C = .
0 2 3 4 3 4

Perhatikan
 
3 4
AB = AC = , tapi B 6= C.
6 8

Dalam matriks, bisa terjadi AB = 0, tapi A 6= 0 dan B 6= 0.


     
0 1 3 7 0 0
A= ,B = , AB = .
0 2 0 0 0 0

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

MATRIKS BALIKAN

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

Misalkan A adalah matriks persegi.


Jika ada matriks persegi B dan AB = BA = I, maka A dikatakan
dapat dibalik (invertible) dan B disebut matriks balikan (inverse) dari
A.
Matriks B tersebut biasa ditulis sebagai A−1 .
Jika tidak ada matriks B yang memenuhi AB = BA = I, maka A
disebut matriks singular.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

Theorem
Matriks
 
a b
A = .
c d

dapat dibalik jika dan hanya jika ad − bc 6= 0.

 
−1 1 d −b
A =
ad − bc −c a

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

Theorem
Jika A dan B adalah matriks yang dapat dibalik dan berukuran sama,
maka AB juga dapat dibalik dan

(AB)−1 = B −1 A−1 .

Theorem
Jika A adalah matriks yang dapat dibalik, maka AT juga dapat dibalik
dan
(AT )−1 = (A−1 )T .

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

Theorem
Misalkan A adalah matriks persegi.
1 Jika B adalah matriks persegi dan BA = I, maka B = A−1 .
2 Jika B adalah matriks persegi dan AB = I, maka B = A−1 .

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

Definition
Sebuah matriks berukuran n × n disebut sebagai matriks elementer
jika matriks tersebut dibentuk dari matriks identitas In berukuran n × n
dengan melakukan "tepat satu" operasi baris elementer.

 
 1
 0 0 0
  1 0 0
1 0  0 0 0 1 
, 0 1 0 , 
2 1  0 0 1 0 
3 0 1
0 1 0 0

Theorem
Setiap matriks elementer bersifat dapat dibalik dan balikannya juga
adalah matriks elementer.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

Theorem
Jika A adalah matriks berukuran n × n, maka pernyataan berikut
ekivalen.
1 A dapat dibalik.
2 Ax = 0 punya solusi trivial (x = 0).
3 Bentuk eselon baris tereduksi dari A adalah matriks identitas I.
4 Ax = b punya tepat 1 penyelesaian untuk setiap vektor b.

Gunakan sistem persamaan linear

3x + 2y = 7
2x + y = 4.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

Theorem
Misalkan A dan B adalah matriks persegi yang berukuran sama.
Jika AB dapat dibalik, maka masing-masing A dan B juga dapat
dibalik.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

Diberikan matriks persegi (n × n) A.


Apakah ada matriks balikan dari A (A−1 )?

Gunakan operasi baris elementer, apakah [A|I] dapat diubah menjadi


[I|A−1 ]?

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

Theorem
Jika A adalah matriks berukuran n × n, maka pernyataan berikut
ekivalen.
1 A dapat dibalik.
2 Ax = 0 punya solusi trivial (x = 0).
3 Bentuk eselon baris tereduksi dari A adalah In .
4 A dapat dituliskan sebagai perkalian dari matriks elementer.
5 Ax = b bersifat konsisten untuk setiap matriks b berukuran n × 1.
6 Ax = b punya tepat 1 penyelesaian untuk setiap vektor b.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

Theorem
Sebuah sistem linear hanya memiliki 3 kemungkinan solusi yaitu tidak
ada solusi, solusi tunggal atau tak berhingga banyaknya solusi.
Tidak ada kemungkinan solusi lain .

Operasi Baris Elementer


Terdapat tiga operasi baris elementer yang dapat diaplikasikan pada
sebarang matriks persegi A tanpa harus merubah esensi dari matriks
A itu sendiri, yaitu :
1 Mengalikan suatu baris dengan konstanta tak nol c
2 Menukar dua buah baris
3 Menambahkan dua buah baris

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

Theorem
Jika A adalah matriks berukuran n × n yang dapat dibalik, maka
untuk setiap matriks b berukuran n × 1, sistem persamaan Ax = b
tepat memiliki satu solusi, yaitu x = A−1 b.

Theorem
Misalkan A adalah matriks persegi berukuran n × n.
1 Jika B adalah matriks persegi yang memenuhi BA = I, maka
B = A−1 .
2 Jika B adalah matriks persegi yang memenuhi AB = I, maka
B = A−1 .

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Sifat
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Summary

Algoritma Balikan (Inversion Algorithm)


Untuk menemukan balikan dari matriks A berukuran (n × n),
lakukanlah sejumlah operasi baris elementer yang merubah matriks
A menjadi matriks identitas In dan lakukan hal yang sama terhadap
matriks In untuk menemukan A−1 .

Rubahlah
[A|I]
menjadi
[I|A−1 ]

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Matriks diagonal
Eliminasi Gauss
Matriks segitiga
Matriks
Matriks simetrik
Matriks balikan
Latihan Soal
Matriks khusus

MATRIKS KHUSUS

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Matriks diagonal
Eliminasi Gauss
Matriks segitiga
Matriks
Matriks simetrik
Matriks balikan
Latihan Soal
Matriks khusus

Matriks Diagonal

Matriks diagonal: matriks persegi yang entri-entri


non-diagonalnya bernilai 0.
 
  −11 0 0
1 0
, 0 0 0 .
0 −3
0 0 10

   k 
d1 0 0 ... 0 d1 0 0 ... 0
 0 d2 0 ... 0  k 
 0 d2k 0 ... 0 
D=  , D =  .. .
 
.. .. .. .. .. .. ..
 . . . . 0   . . . . 0 
0 0 0 ... dn 0 0 0 ... dnk

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Matriks diagonal
Eliminasi Gauss
Matriks segitiga
Matriks
Matriks simetrik
Matriks balikan
Latihan Soal
Matriks khusus

Jika
 
d1 0 0 ... 0
 0 d2 0 ... 0 
D= ,
 
.. .. .. ..
 . . . . 0 
0 0 0 ... dn

dan d1 , d2 , . . . , dn tak-nol , maka


 
1/d1 0 0 ... 0
 0 1/d 2 0 ... 0 
D −1 =  . .
 
.. .. ..
 .. . . . 0 
0 0 0 ... 1/dn

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Matriks diagonal
Eliminasi Gauss
Matriks segitiga
Matriks
Matriks simetrik
Matriks balikan
Latihan Soal
Matriks khusus

Matriks Segitiga
Matriks segitiga bawah (lower triangular ): matriks persegi yang
semua entri di atas diagonal utamanya bernilai 0.

Matriks segitiga atas (upper triangular ): matriks persegi yang semua


entri di bawah diagonal utamanya bernilai 0.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Matriks diagonal
Eliminasi Gauss
Matriks segitiga
Matriks
Matriks simetrik
Matriks balikan
Latihan Soal
Matriks khusus

Theorem
1 Transpose dari matriks segitiga bawah (atas) adalah matriks
segitiga atas (bawah) .
2 Hasil kali beberapa matriks segitiga bawah (atas) adalah
matriks segitiga bawah (atas) .
3 Matriks segitiga bawah atau atas dapat dibalik jikan dan hanya
jika semua entri diagonalnya tak nol.
4 Balikan dari matriks segitiga bawah (atas) yang dapat dibalik
adalah matriks segitiga bawah (atas) .

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Matriks diagonal
Eliminasi Gauss
Matriks segitiga
Matriks
Matriks simetrik
Matriks balikan
Latihan Soal
Matriks khusus

Matriks Simetrik

Matriks persegi A dikatakan simetrik jika A = AT .


 
  −11 1 3
1 8
, 1 0 7 .
8 −3
3 7 10

Theorem
Jika A dan B adalah matriks simetrik yang berukuran sama dan k
adalah sembarang bilangan, maka
1 AT simetrik.
2 A + B dan A − B simetrik.
3 kA simetrik

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Matriks diagonal
Eliminasi Gauss
Matriks segitiga
Matriks
Matriks simetrik
Matriks balikan
Latihan Soal
Matriks khusus

Theorem
Jika A adalah matriks simetrik yang dapat dibalik, maka A−1 simetrik.

Theorem
Jika A adalah matriks yang dapat dibalik, maka AAT dan AT A dapat
dibalik.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Matriks diagonal
Eliminasi Gauss
Matriks segitiga
Matriks
Matriks simetrik
Matriks balikan
Latihan Soal
Matriks khusus

Latihan Bab 1

Soal 1
Tentukan solusi untuk nilai x, y dan z dari SPL berikut

1 2 4
+ − = 1
x y z
2 3 8
+ + = 0
x y z
−1 9 10
+ − = 5.
x y z

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Matriks diagonal
Eliminasi Gauss
Matriks segitiga
Matriks
Matriks simetrik
Matriks balikan
Latihan Soal
Matriks khusus

Latihan Bab 1 (Lanjutan)

Soal 2
Berapakah nilai a sedemikian sehingga SPL berikut ini tidak memiliki
solusi? Solusi tunggal? Solusi banyak?

x + 2y − 3z = 4
3x − y + 5z = 2
4x + y + (a2 − 14)z = a + 2

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Matriks diagonal
Eliminasi Gauss
Matriks segitiga
Matriks
Matriks simetrik
Matriks balikan
Latihan Soal
Matriks khusus

Latihan Bab 1 (Lanjutan)

Soal 3
Bagaimanakah nilai a, b dan c harus dipilih sedemikian sehingga
sistem

ax + by − 3z = −3
−2x + −by + cz = −1
ax + 3y − cz = −3.

memiliki solusi x = 1, y = −1 dan z = 2.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Matriks diagonal
Eliminasi Gauss
Matriks segitiga
Matriks
Matriks simetrik
Matriks balikan
Latihan Soal
Matriks khusus

Latihan Bab 1 (Lanjutan)

Soal 4

Gunakanlah sistem persamaan linear

x + y + 2z = 8
−x − 2y + 3z = 1
3x − 7y + 4z = 10.

untuk membuktikan teorema di bawah ini

Theorem

Jika A adalah matriks berukuran n × n, maka pernyataan berikut ekivalen.


1 A dapat dibalik.
2 Ax = 0 punya solusi trivial (x = 0).
3 Bentuk eselon baris tereduksi dari A adalah In .
4 A dapat dituliskan sebagai perkalian dari matriks elementer.
5 Ax = b bersifat konsisten untuk setiap matriks b berukuran n × 1.

6 Ax = b punya tepat 1 penyelesaian untuk setiap vektor b.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015


Pendahuluan SPL
Matriks diagonal
Eliminasi Gauss
Matriks segitiga
Matriks
Matriks simetrik
Matriks balikan
Latihan Soal
Matriks khusus

QUIZ II akan dilaksanakan pada


23 Februari 2016,
Pukul 10.00 - 10.30.

Dipo Aldila Universitas Indonesia, 2015

Anda mungkin juga menyukai