Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN OBAT KADALUARSA/RUSAK

No. Dokumen : /SOP/ADM/I/2018/PKM-TPR


SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS ASRARUDDIN, SKM
TOPORE NIP. 196512311990011024

1. Pengertian - Penanganan obat kadaluarsa/rusak adalah pengembalian obat sudah


tidak dapat digunakan karena khasiat dan keamanannya sudah
berkuranguntuk melindungi pasien dari efek samping karena
penggunaan obat kadaluarsa/rusak.
- Kondisi obat bila konsentrasinya sudah berkurang antara 25-30%
dari konsentrasi awal
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas obat dalam penanganan obat
kadaluarsa/rusak.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Topore Nomor Tahun 2016
tentangPenanganan Obat Kadaluarsa/Rusak.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 30 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Langkah- a. Menerima obat yang rusak /kadaluawarsa dari unit pelayanan
langkah kesehatan lainnya
b. Mengidentifikasi obat yang sudah rusak atau kadaluarsa
c. Memisahkan obat rusak ataukadaluarsa dari penyimpanan obat
lainnya
d. Membuat laporan obat kadaluarsa / rusak
e. Melaporkan obat kadaluwarsa kepada Kepala Puskesmas
f. Kepala Puskemas selanjutanya melaporkan dan mengirimkan
kembali obat rusak/kadaluwarsa kepada Kepala Dinas kab/kota
untuk kemudian di buatkan berita acara
6. Bagan Alir

1. Menerima obat yang rusak


2. Mengidentifikasi obat yang
/kadaluawarsa dari unit
sudah rusak atau kadaluarsa
pelayanan kesehatan lainnya

3. Memisahkan obat rusak atau


4. Membuat laporan obat
kadaluarsa dari penyimpanan
kadaluarsa / rusak
obat lainnya

6. Kepala Puskemas
5. Melaporkan obat
melaporkan dan mengirimkan
kadaluwarsa kepada Kepala
kembali obat
Puskesmas
rusak/kadaluwarsa

7. Hal-hal yang Senantiasa memperhatikan tanggal kadaluarsa obat terutama yang


perlu berada di Gudang Penyimpanan Obat
diperhatikan
8. Unit terkait Kamar obat, Gudang Obat Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai