UNIVERSITAS TADULAKO
RUMAH SAKIT UMUM TADULAKO
No.Izin Operasional:29/23.5.7/BP2T/V/2016
Kampus BumiTadulakoTondo
UNTAD JI. Soekarno Hatta Km. 9 Telp : (0451) 422611–422355 Fax: (0451) 422844,
Email:rsu.tadulako@gmail.com
Palu - Sulawesi Tengah kodepos94118
TRAINING
&
A. PENGANTAR
Program Pengendalian Resistensi Antimikroba merupakan suatu gerakan dalam
rangka mengendalikan terjadinya kuman-kuman resisten terhadap antibiotik.
Berkembangnya masalah resistensi ini sangat erat berhubungan dengan penggunaan
antibiotik secara bijak dan penerapan pengendalian infeksi secara benar. Penggunaan
antimikro khususnya antibiotik yang tidak rasional dan tidak terkendali merupakan sebab
utama timbul dan menyebarnya resistensi antimikroba secara global, termasuk munculnya
mikroba yang multiresisten terhadap sekelompok antibiotik terutama di lingkungan
rumah sakit (health care associated infection). Masalah yang dihadapi sangat serius dan
bila tidak ditanggapi secara sungguh-sungguh, akan timbul dampak yang merugikan
seperti pada era pre-antibiotik. Organisasi kesehatan sedunia (world health organization,
WHO) telah secara pro aktif menyikapi masalah ini.
Di dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan
PMK No.8 Tahun 2015 yang berisi tentang Program Pengendalian Resistensi
Antimikroba di RS dan pokok pembahasan lain yang penting untuk diketahui. Dalam
peraturan menteri ini jelas dipaparkan bagaimana cara menekan / mengendalikan
resistensi antimikroba di RS yaitu dengan penggunaan antibiotika secara bijak dan
peningkatan ketaatan terhadap prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi. Untuk
mendukung kegiatan PPRA di rumah sakit perlu kesiapan infrastruktur rumah sakit
melalui kebijakan pimpinan rumah sakit yang mendukung penggunaan antibiotik secara
bijak (prudent use of antibiotics ), pelaksanaan pengendalian infeksi secara optimal,
pelayanan mikrobiologi klinik dan pelayanan farmasi klinik secara professional.
Pelatihan ini diselenggarakan untuk memenuhi harapan para profesional kesehatan di
rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada penderita penyakit infeksi dalam
rangka pengendalian resistensi antimikroba di rumah sakit.
C. MATERI PEMBAHASAN
Materi pelatihan meliputi teori dan praktek :
a. Kebijakan dan peran pimpinan rumah sakit dalam program pengendalian resistensi
antimikroba (PPRA)
b. Prinsip dasar pengendalian resistensi antimikroba (prinsip dasar munculnya bakteri
resisten, strategi mencegah dan mengatasi muncul serta menyebarnya bakteri
resisten).
c. Prinsip dasar pengendalian infeksi dengan benar (universal precaution).
d. Farmakokinetik dan farmakodinamik antibiotik (PK/PD).
e. Penggunaan antibiotik untuk tujuan profilaksis pada pembedahan.
f. Penggunaan antibiotik untuk tujuan terapi pada kasus infeksi.
g. Manajemen sampling pemeriksaan mikrobiologi dan interpretasi kegunaan klinis hasil
pemeriksaan mikrobiologi.
h. Peran farmasis dalam pengendalian penggunaan antibiotik.
i. Audit kuantitas dan kualitas penggunaan antibiotik.
j. Penyususnan pedoman penggunaan antibiotik dengan standar internasional
k. Model penerapan PPRA ” Pilot study ” di Departemen/ SMF
l. Diskusi kasus-kasus infeksi 13. m. Praktek menyusun pedoman penggunaan antibiotik
m. Praktek menyusun POA – PPRA Rumah Sakit
D. METODE
Selama pelatihan berlangsung semua penyajian materi disampaikan secara interaktif
berupa: ceramah interaktif, curah pendapat (brain storming), diskusi kelompok, diskusi
kasus dan praktek kelas
d. Para Dokter, Farmasis, Dokter mikrobiologi klinik/ dokter patologi klinik, dokter
farmakologi klinik dan Staf lain yang terlibat dalam pembuatan kebijakan ( policy)
dan pedoman penggunaan antibiotik di rumah sakit.
F. DURASI PELATIHAN
2 Hari (09.00-16.00)
H. FASILITAS
Sertifikat, Modul (Hard/Soft Copy), Training Kit (blocknote+Ballpoint), Jacket, Tas
Ransel, 2X Lunch, 2X Coffe Break/hari, Foto Bersama Seluruh Peserta, dilaksanakan di
hotel berbintang.
I. CONTACT PERSON
0812 9578 8177 & 0813 8280 7230
K. REFERENSI
1. RS. Era Medika
2. RS Linggajati Kuningan
L. TESTIMONI
“Materi yang disampaikan cukup menarik karena memang sedang dibutuhkan.”
Putri Kholisotun Nawa, S. Farm, Apt, Apoteker- RS. Era Medika
“Materi yang disampaikan baik, sehingga peserta mampu memahami.” dr. Fransiska
Rudiyanto, Wadir pelayanan-RS. Era Medika
” Materi yang disampaikan bagus, sehingga dapat menambah wawasan kita.” Aah
Siti Mariah, Instalasi Lab-RS Linggajati Kuningan