Anda di halaman 1dari 8

A.

INTEGRATOR

I. Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui karakteristik rangkaian integrator sebagai aplikasi
dari rangkaian OP AMP.
2. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian integrator sebagai aplikasi dari
rangkaian OP AMP.
3. Mahasiswa dapat menganalisis karakteristik rangkaian integrator sebagai
aplikasi dari rangkaian OP AMP.

II. Dasar Teori Kegiatan Belajar 1


A. Integrator
Op-Amp bisa juga digunakan untuk membuat rangkaian-rangkaian dengan
respons frekuensi, misalnya rangkaian penapis (filter). Salah satu contohnya
adalah rangkaian integrator seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.12.
Rangkaian dasar sebuah integrator adalah rangkaian Op-Amp inverting, yang
rangkaian umpan baliknya (feedback) menggunakan kapasitor C.

Gambar 1.1 Integrator

Prinsip rangkaian ini sama dengan rangkaian Op-Amp inverting.


1
Vout  Vin
RC
Sehingga nama rangkaian ini diambil, karena secara matematis tegangan
keluaran rangkaian ini merupakan fungsi integral dari tegangan input. Rangkaian
di atas dinamakan rangkaian Miller Integral. Aplikasi yang paling populer
menggunakan rangkaian integrator adalah rangkaian pembangkit sinyal segitiga
dari inputnya yang berupa sinyal kotak. Penguatan integrator ini dapat
disederhanakan dengan rumus

Dari persamaan ini, rangkaian integrator merupakan dasar dari low pass filter.
Penguatan akan semakin kecil (meredam) jika frekuensi sinyal input semakin
besar.
III. Lembar Praktikum 1
a) Alat dan Bahan
1) Osiloscope 1 buah
2) Function generator 1 buah
3) AVO meter 1 buah
4) IC OP-AMP LM741 1 buah
5) Resistor 10 kOhm 3 buah
6) Kapasitor 1nF 1 buah
7) Power Supply 1 buah
8) Jumper secukupnya

b) Kesehatan dan Keselamatan Kerja


1) Periksalah terlebih dahulu semua komponen aktif maupun pasif
sebelum digunakan!
2) Bacalah dan pahami petunjuk pratikum pada lembar kegiatan belajar!
3) Pastikan tegangan keluaran catu daya sesuai yang dibutuhkan.
4) Dalam menyusun rangkaian, perhatikan letak kaki-kaki komponen.
5) Sebelum catu daya dihidupkan, hubungi dosen pendamping untuk
mengecek kebenaran pemasangan rangkaian.
6) Kalibrasi terlebih dahulu alat ukur yang akan digunakan.
7) Dalam menggunakan meter kumparan putar, mulailah dari batas ukur
yang besar. Bila simpangan terlalu kecil dan masih di bawah batas ukur
yang lebih rendah, turunkan batas ukur.
8) Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum!

c) Langkah Percobaan 4
1) Lihat Gambar 1.2, lalu pahami gambar rangkaian integrator.

Gambar 1.2 Rangkaian Integrator


2) Hubungkan VCC 12 Volt pada tegangan sumber 12 Volt
3) Hubungkan -12 Volt pada tegangan sumber -12 Volt
4) Hubungkan GND pada ground.
5) Aturlah pembangkit sinyal pada jenis gelombang segitiga agar
menghasilkan sinyal 10 mVpp dengan frekuensi 1 KHz!
6) Hubungkan OSC A pada Osiloscope Chanel A dan OSC B pada
Osiloscope chanel B
7) Ukur dan catatlah tegangan puncak Vkeluaran dengan oscilloscope! Ukur
dan catat pula tegangan puncak Vmasukan!
Penguatan tegangan = Vkeluaran / Vmasukan
8) Amati dan gambarlah sinyal masukan (Ch 1) dan keluaran (Ch 2)
9) Kemudian analisis dan beri kesimpulan

d) Hasil Percobaan 1

0 T

Gambar 1.3 Grafik sinyal masukan

Input : …. Vpp Volt / Div = … Volt Time / Div = …. mS

0 T

Gambar 1.4 Grafik sinyal masukan


Output : … Vpp Volt / Div = … Volt Time / Div = …. mS
e) Analisis
Tabel 1.1 Analisis Hasil
Gain V out Perhitungan
Rumus Rumus
1 V out Praktikum Selisih
Vout  Vin
RC

f) Kesimpulan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

g) Latihan 1
1) Bagaimanakah output dari rangkaian integrator?
2) Sebutkan aplikasi apa saja yang dapat dibangun dari rangkaian
integrator!
Jawaban
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

*** Selamat Mengerjakan ***


B. PENGUAT DIFERENSIAL

I. Tujuan
1. Mahasiswa mengetahui karakteristik rangkaian penguat diferensial sebagai
aplikasi dari rangkaian OP AMP.
2. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian penguat diferensial sebagai aplikasi
dari rangkaian OP AMP.
3. Mahasiswa dapat menganalisis karakteristik rangkaian penguat diferensial
sebagai aplikasi dari rangkaian OP AMP.

II. Dasar Teori Kegiatan Belajar 1.B


A. Penguat Diferensial
Penguat ini mampu memperkuat sinyal yang kecil. Keluaran dari penguat ini
sebanding dengan perbedaan tegangan kedua masukannya. Penguat diferensial
ini mampu mengurangi noise dengan sangat baik. Gambar 7.17 menunjukkan
rangkaian penguat diferensial

Gambar 1.5 Penguat Diferensial

Rumus penguatan tegangan dari penguat diferensial adalah sebagai berikut:

III. Lembar Praktikum 1.B


a) Alat dan Bahan
1) AVO meter 2 buah
2) IC OP-AMP LM741 1 buah
3) Resistor 1 kOhm 3 buah
4) Resistor 2 kOhm 1 buah
5) Potensiometer 50Kohm 2 buah
6) Power Supply 1 buah
7) Project Board 1 buah
8) Jumper secukupnya
b) Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1) Periksalah terlebih dahulu semua komponen aktif maupun pasif
sebelum digunakan!
2) Bacalah dan pahami petunjuk pratikum pada lembar kegiatan belajar!
3) Pastikan tegangan keluaran catu daya sesuai yang dibutuhkan.
4) Dalam menyusun rangkaian, perhatikan letak kaki-kaki komponen.
5) Sebelum catu daya dihidupkan, hubungi dosen pendamping untuk
mengecek kebenaran pemasangan rangkaian.
6) Kalibrasi terlebih dahulu alat ukur yang akan digunakan.
7) Dalam menggunakan meter kumparan putar, mulailah dari batas ukur
yang besar. Bila simpangan terlalu kecil dan masih di bawah batas ukur
yang lebih rendah, turunkan batas ukur.
8) Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum!

c) Langkah Percobaan 1.B


1) Lihat Gambar 1.6, lalu pahami fungsi tiap konektor pada modul penguat
diferensial.

Gambar 1.6 Penguat Diferensial

2) Hubungkan konektor VCC 12 Volt pada tegangan sumber 12 Volt


3) Hubungkan konektor GND pada ground.
4) Hubungkan konektor V1 dengan AVO meter lalu ukur tegangan V1
sebesar 1 V
5) Hubungkan konektor V2 dengan AVO meter lalu ukur tegangan V2
sebesar 1 V
6) Amati tegangan pada Vout lalu catat hasilnya pada tabel
7) Ulangi langkah 5 untuk tegangan V1 dan V2 sesuai tabel hasil.
8) Kemudian isi Tabel 1.2 dan Tabel 1.3
d) Hasil Percobaan 1.B

Tabel 1.2 Hasil Penguat diferensial


No. V1 (V) V2 (V) Vout (V)

1 1 1
2 1 2
3 1 3
4 1 4
5 1 5
6 5 1
7 4 1
8 3 1
9 2 1
10 5 5

e) Analisis
Tabel 1.3 Analisis Hasil Penguat diferensial
No V out Perhitungan V out Praktikum Selisih
1
V out = V
V out =
2
V out = V
V out =
3
V out = V
V out =
4
V out = V
V out =
5
V out = V
V out =
6
V out = V
V out =
7
V out = V
V out =
8
V out = V
V out =
9
V out = V
V out =
10
V out = V
V out =

f) Kesimpulan
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

g) Latihan 5
1) Apakah kelebihan penguat diferensial?
2) Sebutkan aplikasi apa saja yang dapat dibangun dari penguat diferensial!

Jawaban
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------

*** Selamat Mengerjakan ***

Anda mungkin juga menyukai