DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah dengan judul “Konsep Dasar dan Motivasi Berwirausaha.” Makalah ini
diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.
Tim Penyusun,
2
3
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini di Indonesia terdapat banyak pengangguran. Mulai dari yang tidak
pernah sekolah hingga yang berpendidikan perguruan tinggi. Hal ini terjadi karena
jumlah tenaga kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang
tersedia. Kesenjangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja tersebut
menimbulkan kemiskinan. Oleh karena itu, diperlukan cara untuk mengatasi
pengangguran. Solusi tenaga kerja dapat hidup sejahtera tanpa menggantungkan
dirinya menjadi pegawai atau karyawan adalah dengan memberikan arahan agar
bisa menjadi pengusaha mikro. Hasilnya adalah tersedianya lapangan pekerjaan
bagi orang lain. Dalam menjadi seorang pengusaha, yang diperlukan adalah bekal
keterampilan berwirausaha yang cukup.
4
5
1.3 Tujuan
5
6
BAB II
PEMBAHASAN
6
7
7
8
Setiap wirausaha memiliki fungsi pokok dan fungsi tambahan sebagai berikut:
Beberapa kualitas profil wirausaha agar berhasil menurut David E. Rye (1996), di
antaranya:
8
9
9
10
Rincian ciri dan cara berwirausaha menurut Salim Siagian dan Asfahani (1996) :
10
11
b. Selalu berusaha mencapai dan menghasilkan karya bakti yang lebih baik.
c. Antisipasi terhadap perubahan dan akomodatif terhadap lingkungan.
d. Kreatif mencari dan menciptakan peluang pasar dan meningkatkan
produktivitas dan efisiensi.
e. Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan melalui
investasi baru di berbagai bidang.
11
12
12
13
13
14
14
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hal yang harus digaris bawahi pada karakteristik sukses bagi seorang
wirausahawan dan perlu dilekatkan pada benak pikiran usahawan adalah
bagaimana berpikir objektif dan kreatif, sehingga mampu menganalisis setiap
kesempatan bisnis yang mungkin muncul dan pengendalian diri secara matang ,
sehingga mampu merencanakan dan mengendalikan bisnis secara objektif dan
tidak mengandalkan diri pada pertolongan ataupun fasilitas yang ada di luar
kemampuannya atau mengandalkan fasilitas/kemudahan dari pihak lain.
15
16
DAFTAR PUSTAKA
16