Laporan Tugas Individu (Ardhi Kurniawan Asro) PDF
Laporan Tugas Individu (Ardhi Kurniawan Asro) PDF
EVALUASI PEMBELAJARAN
Oleh:
NIMI : 160534611666
FAKULTAS TEKNIK
APRIL 2018
DAFTAR ISI
1. Kisi-Kisi Soal
2. Perbandingan Soal :
a. Sukar = 20%
b. Sedang = 40%
c. Mudah = 40%
3. Validasi Soal
4. Soal Uji Coba
5. Uji Coba Lapangan
6. Analisis Butir Soal
a. Validitas Soal
b. Reabilitas Soal
c. Indeks Kesukaran
d. Daya Beda
e. Distraktor
7. Kesimpulan
8. Lampiran
A. Daya Beda
B. Indeks Kesukaran
C. Reliabilitas
D. Validtas
1. KISI-KISI SOAL
Kisi-kisi soal di gunakan untuk memperjelas soal dan materi yang akan diujikan kepada
peserta didik, dalam kisi-kisi ini kami mencantumkan beberapa hal sebagai berikut :
Materi
Materi ini berfungsi untuk memperjelas hal apa saja yang perlu perhatian lebih untuk
dipelajari dan dipahami, sehingga peserta didik tidak perlu mempelajari hal-hal apa
saja yang tidak akan diujikan
Kompetensi dasar
Kompetensi dasar berfungsi sebagai pedoman dalam mengembangkan materi
pembelajaran yang akan diujikan, kompetensi dasar juga menentukan seperti apa jenis
soal yang akan dikerjakan peserta didik nantinya.
Jumlah soal
Jumlah soal di sini berfungsi sebagai informasi untuk peserta didik yang lebih tertuju
pada berapa jumlah soal yang akan diujikan oleh pendidik dalam satu materi
pembelajaran.
Bentuk soal
Bentuk soal berfungsi untuk menentukan soal dan jawaban seperti apa yang akan
digunakan untuk menjawab masing-masing soal
Berikut adalah kisi-kisi yang telah kami buat untuk peserta didik,
SOAL UAS
1. PSSI adalah induk organisasi sepak bola Indonesia yang berdiri pada tahun ...
a. 1920
b. 1925
c. 1930
d. 1935
e. 1940
2. Pemain tengah dalam permainan sepak bola disebut juga ...
a. Penyerang depan
b. Penghubung
c. Back
d. Penjaga gawang
e. Libero
3. Pelanggaran yang terjadi di daerah gawang oleh pemain bertahan permainan
sepakbola akan mengakibatkan ...
a. Tendangan gawang
b. Tendangan pinalti
c. Tendangan bebas
d. Tendangan sudut
e. Tendangan awal
4. Dalam suatu pertandingan apabila terjadi suatu pelanggaran akan mengakibatkan ..
a. Tendangan gawang
b. Tendangan pinalti
c. Tendangan bebas
d. Tendangan sudut
e. Tendangan awal
5. Dalam permainan sepak bola, jarak titik pinalty adalah .... Meter
a. 12
b. 11
c. 10
d. 9
e. 8
6. Di bawah ini adalah gaya dalam renang, kecuali ....
a. Gaya kupu-kupu
b. Gaya dada
c. Gaya punggung
d. Gaya bebas
e. Gaya kepala
7. Salah satu perlengkapan yang tidak boleh dikenakan dalam perlombaan renang
yaitu ....
a. Sirip
b. Kacamata renang
c. Sarung tangan berselaput
d. Topi renang
e. Baju renang
8. Penggunaan kacamata renang dengan tujuan ....
a. Agar tidak silau
b. Memaksimalkan gerakan tangan
c. Mencegah iritasi mata
d. Meminimalkan gerakan tangan
e. Mencegah alergi kulit
9. Pada nomor perlombaan renang gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya bebas,
perenang melakukan posisi start ....
a. Di dalam kolam
b. Di atas balok lompat
c. Di atas balok start
d. Di bawah balok start
e. Di bawah balok lompat
10. Perenang ada dalam posisi start setelah wasit meneriakan ....
a. Aba-aba maju
b. Aba-aba siap
c. Aba-aba bersedia
d. Aba-aba mulai
e. Aba-aba yak
11. Tujuan permainan bola basket adalah ....
a. Memasukkan bola ke ring lawan
b. Menjaga daerah pertahanan
c. Menunjukkan teknik yang indah
d. Menghalangi pergerakan lawan
e. Memasukkan bola ke ring lawan dan mempertahankan daerah sendiri
12. Teknik yang digunakan mengoper bola jarak dekat dalam permainan bola basket
adalah ....
a. Chest pass
b. Side pass
c. Overhead pass
d. Jeveline pass
e. Bound pass
13. Komposisi dan registrasi pemain bola basket untuk satu regu maksimal terdiri ….
a. 8
b. 9
c. 10
d. 11
e. 12
14. Pertandingan bola basket dapat dimainkan 2 x 20 menit atau dapat juga dimainkan
dengan….
a. 4 x 8 menit
b. 4 x 10 menit
c. 4 x 12 menit
d. 4 x 14 menit
e. 4 x 15 menit
15. Teknik yang digunakan mengoper bola jarak jauh dalam permainan bola basket
adalah ….
a. Chest pass
b. Side pass
c. Overhead pass
d. Jeveline pass
e. Bound pass
16. Teknik dasar yang wajib pertama kali dipelajari sebagai pemula permainan bola
voli adalah ....
a. Servis
b. Smash
c. Passing
d. Blocking
e. Tosser
17. Induk organisasi bola voli dalam skala nasional bernama ....
a. FIVB
b. PSSI
c. PERBASI
d. PBVSI
e. IVBF
18. Service dalam bola voli diartikan sebagai ....
a. Memblok serangan lawan
b. Pukulan permulaan
c. Penyajian bola pertama
d. Syarat dalam permainan
e. Tanda dimulainya suatu permainan
19. Setiap pertandingan bola voli, umumnya berlangsung sebanyak .... babak.
a. Satu
b. Tiga
c. Empat
d. Lima
e. Enam
20. Ukuran tinggi net pada bola voli untuk putra dan putri adalah ....
a. Putra : 2,43 meter dan putri : 2,24 meter
b. Putra : 2,34 meter dan putri : 2,14 meter
c. Putra : 2,42 meter dan putri : 2,25 meter
d. Putra : 2,42 meter dan putri : 2,14 meter
e. Putra : 2,34 meter dan putri : 2,24 meter
6. ANALI+SA SOAL
Dalam tahap ini analisa butir soal dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
a. Validitas Soal
Validitas isi suatu tes mempermasalahkan seberapa jauh suatu tes mengukur
tingkat penguasaan terhadap isi suatu materi tertentu yang seharusnya dikuasai sesuai
dengan tujuan pengajaran.
Dengan kata lain, tes yang mempunyai validitas isi yang baik ialah tes yang
benar-benar mengukur penguasaan materi yang seharusnya dikuasai sesuai dengan
konten pengajaran yang tercantum dalam Garis-Garis Besar Program Pengajaran
(GBPP).
No. Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Ainun Safitri M. 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
2 Andi Suryo S. 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1
3 Bahrudin Al-Barakhwi 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
4 Basori Mahmud 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0
5 Bayu Reza Gunawan 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0
6 Dinda Maryami S. 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0
7 Endang Purwaningsih 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1
8 Gunawan Indranto 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
9 Imam Musthofa 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0
10 Immi Nur Aisyah 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0
11 Muhammad Stivan Al G. 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
12 Richard Adi W. 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0
13 Rina Novianti 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0
14 Rizalina Nur Afifah 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0
15 Ronaldinho 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0
16 Safitri Lally 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1
17 Safitri Nur Faida 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0
18 Syahrul Arif 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1
19 Trffany S. 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0
20 Wahyuni Dwi Kumalasari 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0
Jumlah 3 7 19 15 6 20 4 20 4 6
Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal
No. 1 No. 2 No. 3 No. 4 No. 5 No. 6 No. 7 No. 8 No. 9 No. 10
Jawaban
3 7 19 15 6 20 4 20 4 6
Benar
n 20
n-1 19
P 0.3 0.6 0.9 0.9 0.5 1 0.3 1 0.2 0.3
q 0.7 0.4 0.1 0.1 0.5 0 0.7 0 0.8 0.7
𝑠2 7.122222222
𝑝×𝑞 0.21 0.24 0.09 0.09 0.25 0 0.21 0 0.16 0.21
∑ 𝑝𝑞 3.43
Kr-20 0.5
Keterangan TIDAK RELIABEL
Untuk soal Nomer 11-20
Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal
No. 11 No. 12 No. 13 No. 14 No. 15 No. 16 No. 17 No. 18 No. 19 No. 20
Jawaban
13 13 2 17 14 10 17 8 7 7
Benar
n 20
n-1 19
P 0 0.1 1 0.6 0.1 1 0.1 1 0.2 0.3
q 1 0.9 0 0.4 0.9 0 0.9 0 0.8 0.7
𝑠2 3.877777778
𝑝×𝑞 0 0.09 0 0.24 0.09 0 0.09 0 0.16 0.21
∑ 𝑝𝑞 2.77
Kr-20 0.300708792
Keterangan TIDAK RELIABEL
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam membuat soal kita perlu
mengukur tiap soal dan membandingkannya dengan soal yang ada, kita harus
menyamakan soal-soal tersebut sehingga kita bisa menentukan batas validitasya,
dari data diatas soal yang sudah ada ternyata tidak reliable karena ada beberapa
nilai yang sangat berbeda sehingga soal tersebut menjadi kurang valid bahkan tidak
valid.
c. Indeks Kesukaran
Ada beberapa dasar pertimbangan dalam menentukan proporsi jumlah soal
kategori mudah sedang dan sukar.Pertimbangan pertama adalah adanya
keseimbangan, yakni jumlah soal sama untuk ke tiga kategori tersebut. dan ke dua
proposi jumlah soal untuk ke tiga kategori tersebut artinya sebagian besar soal
berada dalam kategori sedang sebagian lagi termasuk kategori mudah dan sukar
dengan proporsi yang seimbang.
Perbandingan antara soal mudah sedang sukar bisa di buat 3-4-3. Artinya,
30% soal kategori mudah 40% soal kategori sedang dan 30% lagi soal kategori
sukar.
Dari data yang suah kami peroleh, soal-soal tersebut terbagi menjadi 3
kategori, yaitu: Mudah, Sedang, dan Sukar. Kategori “Mudah” didapat ketika siswa
mengerjakan 20 soal dan berhasil menjawab soal benar antara 15-20 soal, kategori
“Sedang” didapat ketika siswa berhasil menjawab antara nilai 7-14 soal dengan
benar dari 20 soal yang ada, sedangkan kategori “Sukar” didapat ketika siswa hanya
berhasil menjawab soal dengan benar antara 1-6 dari 20 soal yang tersedia.
d. Daya Beda
Indeks yang di gunakan dalam membedakan peserta tes yang
berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah adalah
indeks daya pembeda. Indeks ini menunjukkan kesesuaian antara fungsi soal
dengan fungsi tes secara keseluruhan. Dengan demikian validitas soal ini sama
dengan daya pembeda soal yaitu daya yang membedakan antara peserta tes yang
berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah.
Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal
No. 1 No. 2 No. 3 No. 4 No. 5 No. 6 No. 7 No. 8 No. 9 No. 10
Jumlah
3 7 19 15 6 20 4 20 4 6
Benar
Jumlah
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Siswa
Kesukaran 0.15 0.35 0.95 0.75 0.3 1 0.2 1 0.2 0.3
Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal
No. 11 No. 12 No. 13 No. 14 No. 15 No. 16 No. 17 No. 18 No. 19 No. 20
Jumlah
13 13 2 17 14 10 17 8 7 7
Benar
Jumlah
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Siswa
Kesukaran 0.65 0.65 0.1 0.85 0.7 0.5 0.85 0.4 0.35 0.35
Kelas Atas 0.15 0.35 0.95 0.75 0.3 1 0.2 1 0.2 0.3
Kelas
0.65 0.65 0.1 0.85 0.7 0.5 0.85 0.4 0.35 0.35
Bawah
Daya Beda 0.5 0.30 0.85 0.10 0.4 0.5 0.65 0.6 0.15 0.5
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kita dapat menentukan nilai daya
beda melalui kelas atas dan kelas bawah, sebelum menetukan daya beda kita harus
menghitung nilai kesukaran dari masing-masing kelas, setelah itu kita tinggal
mengurangi nilai antara nilai kesukaran kelas atas dan nilai kesukaran kelas bawah,
setelah itu kita akan mendapatkan hasil dari daya beda antara kelas atas dan kelas
bawah.
e. Distraktor
7. KESIMPULAN
Dalam observasi tersebut dapat kami simpulkan bahwa, Validitas item dilakukan
dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total dari semua item yang ada.
Sebenarnya uji validitas item uji yang menilai apakah perangkat soal yang terdiri dari
beberapa item soal sebagai satu kesatuan yang tunggal.
Validasi dan reabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kuesiner yang
dibuat tepat dan dapat diandalkan untuk sebuah penelitian.
No reabilitas kategori:
Besarnya peluang melakukan kesalahan disebut taraf signifikan (taraf signifikansi), jadi
taraf signifikansi bisa dinyatakan dengan probabilitas (nilainya sama).
Untuk menentukan daya beda, maka nilai perhitungan yang digunakan adalah rhitung pada
spss yang dibandingkan dengan kriteria:
0,40-1,00 = soal baik
Banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah rata-rata, meskipun begitu kami
tidak bisa menyalahkan siswa atas kemampuan mereka, dan mungkin kami harus
memperbaiki soal-soal tes yang ada. Menurut kami masih ada soal yang perlu diperbarui
dan ada juga soal yang harus tetap dipertahankan. Karena dari soal-soal tersebut kita bisa
melihat seberapa besar siswa mampu memahami materi pelajaran yang telah mereka
terima.
Dalam hal ini kami juga melakukan analisis studi pustaka sistem penilaian dengan
menggunakan metode tes dan analisis data berupa validitas soal, reliabilitas, daya beda,
standart kesukaran, dan indeks pengecoh dan menghasilkan berbagai macam penjelasan.
Pada validitas soal, terdapat beberapa soal yang valid dan kurang valid sehingga
perlua adanya perbaikan pada soal yang kurang valid. Reliabilitas soal telah menyatakan
bahwa soal reliabel atau konsistensi. Dilanjutkan dengan daya beda, taraf kesukaran,
indeks pengecoh dan efektifitas fungsi opsi yang saling berhubungan dalam penindak
lanjutan pada setiap soal, karena ada beberapa soal yang tidak mampu menjadi pembeda
antara peserta kelompok atas yang berkemampuan tinggi dengan peserta kelompok bawah
yang berkemampuan rendah. Dalam hal ini kami berusaha untuk memperbaiki soal yang
ada sehingga semua soal yang telah kami buat siap digunakan atau layak pakai bagi para
peserta didik.
8. LAMPIRAN
A. DAYA BEDA
Descriptive Statistics
Correlations
Soal_ Pearson 1 .57 .09 .24 .64 .b .49 .b - - .01 .30 - .17 - .14
1 Correlati 2** 6 3 2** 0* .21 .27 5 8 .14 6 .03 0
on 0 5 0 1
Sig. (2- .00 .68 .30 .00 . .02 . .37 .24 .95 .18 .55 .45 .89 .55
tailed) 8 6 3 2 8 4 1 1 6 6 7 8 6
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_ Pearson .57 1 - .18 .89 .b .41 .b - - .09 - .10 .01 .02 .52
2 Correlati 2** .31 2 2** 9 .10 .02 9 .12 5 5 3 4*
on 3 5 3 1
Sig. (2- .00 .18 .44 .00 . .06 . .66 .92 .67 .61 .66 .95 .92 .01
tailed) 8 0 4 0 6 0 4 8 2 0 1 4 8
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .68 .18 .57 .52 . .63 . .04 .52 .47 .18 .00 .01 .13 .33
tailed) 6 0 8 7 0 2 7 8 0 1 3 0 1
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_ Pearson .24 .18 - 1 .12 .b .28 .b .28 .37 .06 .30 .19 .40 - -
4 Correlati 3 2 .13 6 9 9 8 1 3 2 4 .12 .57
on 2 6 7**
Sig. (2- .30 .44 .57 .59 . .21 . .21 .10 .80 .19 .41 .07 .59 .00
tailed) 3 4 8 7 7 7 0 0 5 6 7 7 8
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_ Pearson .64 .89 .15 .12 1 .b .49 .b - .04 .02 .02 - .27 .19 .43
5 Correlati 2** 2** 0 6 1* .32 8 3 3 .21 5 0 6
on 7 8
Sig. (2- .00 .00 .52 .59 . .02 . .15 .84 .92 .92 .35 .24 .42 .05
tailed) 2 0 7 7 8 9 2 4 4 5 1 1 4
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_ Pearson .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b
6 Correlati
on
Sig. (2- . . . . . . . . . . . . . . .
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_ Pearson .49 .41 .11 .28 .49 .b 1 .b - - - .10 - .21 .05 .25
* *
7 Correlati 0 9 5 9 1 .25 .05 .15 5 .16 0 5 0
on 0 5 7 7
Sig. (2- .02 .06 .63 .21 .02 . . .28 .81 .50 .66 .48 .37 .81 .28
tailed) 8 6 0 7 8 8 9 8 0 2 4 9 8
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_ Pearson .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b
8 Correlati
on
Sig. (2- . . . . . . . . . . . . . . .
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .37 .66 .04 .21 .15 . .28 . .15 .11 .66 .00 .55 .81 .28
tailed) 4 0 2 7 9 8 9 2 0 1 6 9 8
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .24 .92 .52 .10 .84 . .81 . .15 .92 .92 .35 .24 .22 .35
tailed) 1 4 7 0 2 9 9 4 4 5 1 2 5
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_ Pearson .01 .09 - .06 .02 .b - .b .36 .02 1 .56 .24 - - .10
11 Correlati 5 9 .16 1 3 .15 7 3 0* 5 .30 .25 5
on 8 7 8 2
Sig. (2- .95 .67 .47 .80 .92 . .50 . .11 .92 .01 .29 .18 .28 .66
tailed) 1 8 8 0 4 8 2 4 0 9 6 5 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_ Pearson .30 - .31 .30 .02 .b .10 .b .10 .02 .56 1 - - - -
12 Correlati 8 .12 3 3 3 5 5 3 0* .10 .01 .02 .31
on 1 5 5 3 4
Sig. (2- .18 .61 .18 .19 .92 . .66 . .66 .92 .01 .66 .95 .92 .17
tailed) 6 2 0 5 4 0 0 4 0 0 1 4 7
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .55 .66 .00 .41 .35 . .48 . .00 .35 .29 .66 .16 .54 1.0
tailed) 6 0 1 6 5 2 1 5 9 0 0 1 00
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_ Pearson .17 .01 .54 .40 .27 .b .21 .b - .27 - - - 1 .03 -
14 Correlati 6 5 6* 4 5 0 .14 5 .30 .01 .32 1 .42
on 0 8 5 7 0
Sig. (2- .45 .95 .01 .07 .24 . .37 . .55 .24 .18 .95 .16 .89 .06
tailed) 7 1 3 7 1 4 6 1 6 1 0 8 5
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .89 .92 .13 .59 .42 . .81 . .81 .22 .28 .92 .54 .89 1.0
tailed) 8 4 0 7 1 9 9 2 5 4 1 8 00
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .55 .01 .33 .00 .05 . .28 . .28 .35 .66 .17 1.0 .06 1.0
tailed) 6 8 1 8 4 8 8 5 0 7 00 5 00
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_ Pearson .17 .30 - - .27 .b .21 .b .21 - - - .14 - .64 .42
17 Correlati 6 8 .09 .24 5 0 0 .64 .30 .30 0 .17 2** 0
on 6 3 2** 8 8 6
Sig. (2- .45 .18 .68 .30 .24 . .37 . .37 .00 .18 .18 .55 .45 .00 .06
tailed) 7 6 6 3 1 4 4 2 6 6 6 7 2 5
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .81 .27 .42 .03 .12 . .66 . .07 .70 .85 .27 .24 .33 .01 .00
tailed) 1 4 9 6 3 9 4 9 8 4 6 2 5 4
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .18 .17 .47 .19 .28 . .66 . .11 .05 .67 .67 .29 .23 .05 .66
tailed) 6 1 8 5 5 0 2 5 8 8 9 4 5 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_ Pearson .57 .12 .16 .18 .20 .b .15 .b .41 - .09 .31 .10 .30 .02 -
20 Correlati 2** 1 8 2 6 7 9 .48 9 9 5 8 3 .10
on 0* 5
Sig. (2- .00 .61 .47 .44 .38 . .50 . .06 .03 .67 .17 .66 .18 .92 .66
tailed) 8 2 8 4 4 8 6 2 8 1 0 6 4 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Jumla Pearson .61 .71 .15 .29 .81 .b .56 .b .03 - .32 .36 - .16 .26 .34
h_Nil Correlati 2** 0** 7 7 4** 8** 2 .02 4 9 .01 8 2 3
ai on 8 4
Sig. (2- .00 .00 .50 .20 .00 . .00 . .89 .90 .16 .11 .95 .47 .26 .13
tailed) 4 0 8 3 0 9 3 6 4 0 2 9 5 9
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
Sig. (2-tailed) . . . . .
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
Sig. (2-tailed) . . . . .
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
Soal_20 Pearson Correlation .308 -.385 -.319 1 .440
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
B. INDEKS KESUKARAN
Statistics
N Valid 20 20 20 20 20 20 20
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Statistics
N Valid 20 20 20 20 20 20 20
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Statistics
N Valid 20 20 20 20 20 20 20
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Statistics
Jumlah_Nilai
N Valid 20
Missing 0
Mean 10.6000
Frequency Table
Nama
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_7
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_8
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_9
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_10
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_11
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_13
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_14
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_16
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_17
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_18
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_19
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Soal_20
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid .00 13 65.0 65.0 65.0
Jumlah_Nilai
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
N %
Excludeda 0 .0
Total 20 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.629 21
D. VALIDITAS
Correlations
Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal Soal
_1 _2 _3 _4 _5 _6 _7 _8 _9 _10 _11 _12 _13 _14 _15 _16
Soal_1 Pearson 1 .572 .096 .243 .642 .b .490 .b - - .015 .308 - .176 - .140
** ** *
Correlation .210 .275 .140 .031
Sig. (2- .008 .686 .303 .002 . .028 . .374 .241 .951 .186 .556 .457 .898 .556
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_2 Pearson .572 1 - .182 .892 .b .419 .b - - .099 - .105 .015 .023 .524
** ** *
Correlation .313 .105 .023 .121
Sig. (2- .008 .180 .444 .000 . .066 . .660 .924 .678 .612 .660 .951 .924 .018
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .686 .180 .578 .527 . .630 . .042 .527 .478 .180 .001 .013 .130 .331
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_4 Pearson .243 .182 - 1 .126 .b .289 .b .289 .378 .061 .303 .192 .404 - -
Correlation .132 .126 .577
**
Sig. (2- .303 .444 .578 .597 . .217 . .217 .100 .800 .195 .416 .077 .597 .008
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_5 Pearson .642 .892 .150 .126 1 .b .491 .b - .048 .023 .023 - .275 .190 .436
** ** *
Correlation .327 .218
Sig. (2- .002 .000 .527 .597 . .028 . .159 .842 .924 .924 .355 .241 .421 .054
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_6 Pearson .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b
Correlation
Sig. (2- . . . . . . . . . . . . . . .
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_7 Pearson .490 .419 .115 .289 .491 .b 1 .b - - - .105 - .210 .055 .250
* *
Correlation .250 .055 .157 .167
Sig. (2- .028 .066 .630 .217 .028 . . .288 .819 .508 .660 .482 .374 .819 .288
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_8 Pearson .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b .b
Correlation
Sig. (2- . . . . . . . . . . . . . . .
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .374 .660 .042 .217 .159 . .288 . .159 .112 .660 .001 .556 .819 .288
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .241 .924 .527 .100 .842 . .819 . .159 .924 .924 .355 .241 .222 .355
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_1 Pearson .015 .099 - .061 .023 .b - .b .367 .023 1 .560 .245 - - .105
*
1 Correlation .168 .157 .308 .252
Sig. (2- .951 .678 .478 .800 .924 . .508 . .112 .924 .010 .299 .186 .285 .660
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_1 Pearson .308 - .313 .303 .023 .b .105 .b .105 .023 .560 1 - - - -
*
2 Correlation .121 .105 .015 .023 .314
Sig. (2- .186 .612 .180 .195 .924 . .660 . .660 .924 .010 .660 .951 .924 .177
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .556 .660 .001 .416 .355 . .482 . .001 .355 .299 .660 .160 .541 1.00
tailed) 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_1 Pearson .176 .015 .546 .404 .275 .b .210 .b - .275 - - - 1 .031 -
*
4 Correlation .140 .308 .015 .327 .420
Sig. (2- .457 .951 .013 .077 .241 . .374 . .556 .241 .186 .951 .160 .898 .065
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .898 .924 .130 .597 .421 . .819 . .819 .222 .285 .924 .541 .898 1.00
tailed) 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .556 .018 .331 .008 .054 . .288 . .288 .355 .660 .177 1.00 .065 1.00
tailed) 0 0
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_1 Pearson .176 .308 - - .275 .b .210 .b .210 - - - .140 - .642 .420
**
7 Correlation .096 .243 .642 .308 .308 .176
**
Sig. (2- .457 .186 .686 .303 .241 . .374 . .374 .002 .186 .186 .556 .457 .002 .065
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .811 .274 .429 .036 .123 . .669 . .074 .709 .858 .274 .246 .332 .015 .004
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Sig. (2- .186 .171 .478 .195 .285 . .660 . .112 .055 .678 .678 .299 .234 .055 .660
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Soal_2 Pearson .572 .121 .168 .182 .206 .b .157 .b .419 - .099 .319 .105 .308 .023 -
**
0 Correlation .480 .105
*
Sig. (2- .008 .612 .478 .444 .384 . .508 . .066 .032 .678 .171 .660 .186 .924 .660
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Jumlah Pearson .612 .710 .157 .297 .814 .b .568 .b .032 - .324 .369 - .168 .262 .343
** ** ** **
_Nilai Correlation .028 .014
Sig. (2- .004 .000 .508 .203 .000 . .009 . .893 .906 .164 .110 .952 .479 .265 .139
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Correlations
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
Sig. (2-tailed) . . . . .
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
Sig. (2-tailed) . . . . .
N 20 20 20 20 20
Soal_9 Pearson Correlation .210 -.408 -.367 .419 .032
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20
N 20 20 20 20 20