Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Pengkajian
1. Identitas
Biodata Pasien
Nama : Ny. B
Umur : 55 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Suku : Jawa
2. KELUHAN UTAMA
Luka pada telapak kaki kiri
3. ANAMNESIS
Autoanamnesis dan alloanamnesis dengan istri pasien
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke UGD RSUD RA.Kartini Jepara dengan keluhan luka pada telapak
kaki kiri bagian atas disertai bengkak, nyeri, dan bernanah sejak 3 hari SMRS.
Awalnya sekitar seminggu SMRS luka hanya berupa benjolan kecil transparan
yang berisikan cairan bening, tetapi pasien menusukkan benjolan tersebut dengan
benang jahit yang sudah dibakar terlebih dahulu. Dari luka tersebut keluar
cairan berwarna kuning disertai dengan sedikit darah. Luka tersebut tidak
sembuh tetapi justru membengkak dengan cepat. Luka tersebut batasnya tidak jelas
bila ditekan atau di pegang terasa nyeri, kaki pasien tampak bengkak kemerahan dan
terasa panas. Pasien tidak memeriksakan ke dokter. Perawatan yang dilakukan
oleh pasien adalah pembersihan luka dengan menggunakan revanol dan betadin,
akan tetapi tidak mendapatkan hasil yang maksimal, luka semakin lama semakin
bertambah lebar. Sebelumya pasien sering merasakan lemasn dan kesemutan pada
kedua kakinya. Pasien mengaku sehari-hari tidak menggunakkankaos kaki. Pasien
tidak mengeluhkan keluhan lainnya. Pasien tidak pernah control gula darah, dan
tekanan darah sebelumnya karena tidak memiliki keluhan apapun sebelumnya.
Saat masuk rumah sakit pasien mengeluh luka pada kaki tidak kunjung sembuh
sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada luka dan daerah
sekitarnya.
5. Riwayat penyakit dahulu
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat sakit jantung : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat Penyakit maag : disangkal
Riwayat luka sukar sembuh : disangkal
Riwayat Alergi obat : disangkal
Riwayat operasi : disangkal
6. Riwayat penyakit keluarga
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat sakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit serupa dengan pasien : disangkal
7. Pengkajian Saat Ini
a. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Klien dan keluarga belum mengetahui penyakit diabetes mellitus yang diderita
klien, karena klien dan keluarga hanya mengethaui kalau klien tersebut dirawat di
rumah sakit karena adanya luka ulkus di tumit tersebut. Untuk pemeliharaan
kesehatan klien selalu memeriksakan diri ke dokter atau mantri praktik di sekitar
rumahnya.
b. Pola Nutrisi/Metabolik
Program diit RS : DM IV (1700 kalori)
Intake makanan : sebelum sakit klien makan 3 kali sehari, dengan sayur
dan lauk. Klien mempunyai pantangan makanan yaitu daging kambing. Saat
sakit/ dirawat di rumah sakit klien hanya menghabiskan rata-rata ¼ porsi
pemberian. Menurut klien BB turun dari biasanya, BB tidak terkaji.
Intake cairan : sebelum sakit klien mminum 6-7 gelas sehari,
minuman pantangan kopi. Saat di rumah sakit ini klien mendapat cairan infus
1000 ml sehari dan minum air putih 3-4 gelas sehari.
c. Pola Eliminasi
1) Buang air besar
Sebelum sakit : sekali per dua atau tiga hari.
Dan saat sakit di rumah sakit klien per dua atau tiga hari, dengan konsistensi
padat warna kuning.
2) Buang air kecil
Sebelum sakit klien BAK 7-8 kali sehari.
Dan selama di rumah sakit Dalam satu hari -+ 800 CC warna kuning pekat
d. Pola Aktivitas Dan Latihan
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
0 : mandiri, 1 : alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total. Oksigenasi : klien bernapas secara spontan tanpa bantuan alat
oksigenasi.
INSPEKSI Simetris,
Ketinggalan gerak (-)
Retraksi intercostae (-)
PERKUSI Sonor
AUSKULTASI Wh (-/-), Rh (-/-)
Abdomen
Perkusi : Tympani
Ekstremitas :
Inferior sinistra : Akral hangat (+), edema (+), sianosis (-), terdapat abses dengan pus.
Pemeriksaan Penunjang
Alignment baik
Program Terapi
1 DS: Pasien
mengatakan ada luka
di tumit kaki sebelah
kiri sejak 2 minggu
yang lalu.
DO:
Ada luka di
ekstremitas bawah
(tumit kaki kiri).
Kerusakan integritas
Luka ulkus dengan Ulkus DM
jaringan
diameter : ± 5 cm
kedalaman : ± 1
cm.
Terdapat jaringan
nekrotik warna
putih
Terdapat edema di
bagian kaki kiri
2 DS:
a. Pasien
mengatakan nyeri.
b. Pasien
mengatakan susah
tidur karena nyeri.
P: nyeri bertambah
saat beraktifitas.
Q: seperti terbakar
R: ekstremitas
bawah.
S: 5-6
Pasien meringis
kesakitan ketika
nyeri muncul
DS: Pasien
mengatakan ada luka
di tumit kaki sebelah
kiri sejak 2 minggu
yang lalu.
DO:
Ada luka di
ekstremitas bawah
(tumit kaki kiri).
Luka ulkus dengan
diameter : ± 5 cm Luka terbuka Infeksi
kedalaman : ± 1
cm.
Terdapat jaringan
nekrotik warna
putih
Terdapat edema di
bagian kaki kiri
Lekosit :
14.800 µL
C. Prioritas Masalah
1. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan ulkus DM ditandai dengan adanya
luka pada tumit dan keluar pus banyak, luka ulkus dengan diameter : ± 5 cm kedalaman
: ± 1 cm, terdapat jaringan nekrotik warna putih, terdapat edema di bagian kaki kiri
2. Infeksi berhubungan dengan adanya luka terbuka, ditandai dengan adanya luka pada
tumit diameter : ± 5 cm kedalaman : ± 1 cm, terdapat jaringan nekrotik warna putih,
terdapat edema di bagian kaki kiri, Lekosit : 14.800 µL
3. Nyeri berhubungan dengan iskemik jaringan ditandai dengan adanya luka pada tumit
kaki yang menyebabkan nyeri, nyeri bertambah saat beraktifitas, nyeri seperti ditusuk-
tusuk pada area ekstremitas bawah dengan skala nyeri 6, pasien meringis kesakitan
ditunjukkan dengan memegangi area nyeri.
EVALUASI
Tgl,Jam DX SOAP TTD
16/7 1 S: Pasien mengatakan ada luka di tumit kaki sebelah kiri irum
sejak 2 minggu yang lalu.
15.00
O:
Ada luka di ekstremitas bawah (tumit kaki kiri).
Luka ulkus dengan diameter : ± 5 cm kedalaman : ± 1
cm.
Terdapat jaringan nekrotik warna putih
Terdapat edema di bagian kaki kiri
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
16/7, 2 S: Pasien mengatakan ada luka di tumit kaki sebelah kiri irum
sejak 2 minggu yang lalu.
15.00
O:
Ada luka di ekstremitas bawah (tumit kaki kiri).
Luka ulkus dengan diameter : ± 5 cm kedalaman : ± 1
cm.
Terdapat jaringan nekrotik warna putih
Terdapat edema di bagian kaki kiri
Lekosit : 14.800 µL
Kaki kiri susah untuk di gerakkan
Sekitar luka teraba hangat
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
1. Pertahankan teknik aseptik untuk setiap tindakan
2. Lakukan perawatan luka setiap hari
3. Amati keadaan luka dan sekitarnya dari tanda – tanda
meluasnya infeksi
4. Berikan antibiotik sesuai program.
16/7, 3 S: irum
Pasien mengatakan nyeri.
Pasien mengatakan susah tidur karena nyeri.
15.00
O:
P: nyeri bertambah saat beraktifitas.
Q: seperti terbakar
R: ekstremitas bawah.
S: 5
15.00
O:
O:
15.00
Luka ulkus dengan diameter : ± 5 cm kedalaman : ± 1
cm.
jaringan nekrotik warna putih berkurang
Terdapat edema di bagian kaki kiri
Lekosit : 14.800 µL
Kaki kiri susah untuk di gerakkan
Sekitar luka teraba hangat
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
1. Pertahankan teknik aseptik untuk setiap tindakan
2. Lakukan perawatan luka setiap hari
3. Amati keadaan luka dan sekitarnya dari tanda – tanda
meluasnya infeksi
4. Berikan antibiotik sesuai program.
17/7, 3 S: irum
Pasien mengatakan nyeri berkurang
15.00
O:
P: nyeri bertambah saat beraktifitas.
Q: seperti terbakar
R: ekstremitas bawah.
S: 4
15.00
O:
18/7, 2 S: Pasien mengatakan masih ada luka di tumit kaki kiri irum
O:
15.00
Luka ulkus dengan diameter : ± 5 cm kedalaman : ± 1
cm.
jaringan nekrotik warna putih berkurang
edema di bagian kaki kiri berkurang
Kaki kiri sudah bisa di gerakkan
Sekitar luka teraba hangat
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
1. Pertahankan teknik aseptik untuk setiap tindakan
2. Lakukan perawatan luka setiap hari
3. Amati keadaan luka dan sekitarnya dari tanda – tanda
meluasnya infeksi
4. Berikan antibiotik sesuai program.
18/7, 3 S: irum
Pasien mengatakan nyeri berkurang
15.00
O:
P: nyeri bertambah saat beraktifitas.
Q: seperti terbakar
R: ekstremitas bawah.
S: 3