Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata visi, menurut Kamus Besar Bahasa indonesia artinya:
pertama adalah kemampuan utuk melihat pada inti persoalan, atau
pandangan yang luas atau wawasan, kedua apa yang tampak dalam
khayalan dan yang ketiga adalah penglihatan atau pengamatan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahwa arti jati diri
adalah identitas atau ciri-ciri atau jiwa semangat dari dalam diri untuk
menampilkan sesuatu. Jatidiri PGRI merupakan identitas organisasi yang
telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar PGRI, pasal 3, yaitu : (1) sebagai
organisasi profesi, (2) sebagai organisasi perjuangan dan (3) sebagai
organisasi ketenagakerjaan. Organisasi PGRI merupakan organisasi sosial
di bidang pendidikanyang anggotanya terdiri atas guru-guru dan tenaga
kependidikan baik dari kalangan pegawai negeri sipil maupun non
pegawai negeri sipil.
B. Rumusan Masalah
1. Apa visi PGRI dan apa maknanya
2. Jelaskan tentag jatidiri PGRI
C. Tujuan
1. Menjelaskan tentang yang dimaksud dengan visi PGRI dan
maknanya
2. Menjelaskan tentang jatidiri PGRI
D. Mamfaat
1. Agar calon guru memahami arti tentang visi PGRI dan maknya
2. Agar calon guru memahami tentang jatidiri PGRI

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Visi PGRI dan maknanya


Sebagaimana yang telah diputuskan dalam kongres XXI PGRI di
Jakarta Tahun 2013 yang tercantum dalam Anggaran Dasar PGRI Bab VI
pasal 6 dan 7, bahwa visi PGRI adalah sebagai berikut :
a. Visi PGRI : terwujudnya PGRI sebagai organisasi profesi terpecaya,
dinamis, kuat dan bermartabat.
b. Makna Visi PGRI :
 Wahana memperjuangkan peningkatan kualifikasi dan kompetensi
bagi guru
 Wahana mepertinggi kesadaran dan sikap guru dan tenaga
kependidikan dalam meningkatkan mutu profesi dan pelayana
kepada masyarakat.
 Wahana menegakkan dan melaksanakan kode etik dan ikrar guru
indonesia
 Wahana untuk melakukan evaluasi pelaksanaan sertifikasi, lisensi
dan akreditasi bagi pegukuhan kompetensi profesi guru.
 Wahana pembinaan bagi Himpunan Profesi dan Keahlian sejenis
di bidang pendidikan yang menyatakan diri bergabung atau
bermitra dengan PGRI.
 Wahana untuk mempersatukan semua guru dan tenaga
kependidikan disemua jenis, jenjang dan satuan pendidikan guna
meningkatkan pengabdian dan peran serta dalam pembangunan
nasional
 Wahana untuk mewujudkan pengabdiam secara nyata melalui
anak lembaga dan badan khusus.
 Wahana untuk mengadakan hubungan kerjasama dengan
lembaga-lembaga pendidikan, organisasi yang bergerak dalam
bidang pendidikan dan atau organisasi kemasyarakatan umumnya
dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan.

2
2. Jatidiri PGRI
Sebagaimana telah tercantum dalam Anggaran Dasar PGRI, pasal
3 : bahwa jatidiri PGRI adalah sebagi berikut :
a. PGRI sebagai organisasi profesi

PGRI sebagai organisasi profesi berarti suatu oragnisasi yang terdiri dari
guru-guru dan tenaga kependidikan yang sejawat berkumpul dalam suatu wadah
persatuan atau perkumpulan dan berjuang untuk mewujudkan semua amanat
keputusan organisasi baik yang tersurat maupun yang tersirat sesuai dengan
ketentuan atau aturan mainnya. Sebagai oragnisasi profesi, PGRI mempunyai
fungsi sebagai wadah kebersamaan, rasa kesejawatan atau seprofesi , dalam
mewuwjudkan peningkatan keahliannya atau kariernya dalam menjalankan
tugas-tugas keprofesiannya secara profesional. Artinya meningkatkan prilaku
profesi kepada suatu standar keahlian yang diinginkan oleh masyarakat umum.
Berarti sudah semestinya memiliki peringkat keahlian yang mempunyai standar
mutu.

b. PGRI sebagai organisasi perjuangan

PGRI sebagai organisasi perjuangan artinya menurut AD/ART adalah


mengemban amanat dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, menjamin,
menjaga dan mempertahankan Keutuhan dan Kelangsuan NKRI dengan
membudayakan nilai-nilai luhur pancasila. Maknanya adalah PGRI merupakan
wadah bagi para guru dalam memperoleh, mempertahankan, meningkatkan dan
membela ha-hak azasinya baik sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga
negara, maupun pemangku profesi keguruan. PGRI berjuang untuk mewujudkan
hak-hak kaum guru dalam wadah NKRI.

c. PGRI sebagai organisasi ketenagakerjaan

PGRI sebagai organisasi ketenagakerjaan adalah organisasi yang menyadari


bahwa anggotannya mempunyai hak untuk bekerja. Untuk memilih tempat kerja
secara bebas untuk memperoleh lingkungan kerja yang pantas dan aman untuk
dilindungi dan hak untuk mendapatkan upah dan pekerjaan secara adil tanpa
diskriminasi serta hak untukmembentuk dan bergabung dalam serikat pekerja

3
(trade union) untuk melindungi kebutuhan-kebutuhannya. PGRI merupaka
wadah perjuangan hak-hak azasi guru sebagai pekerjaan terutama dalam
kaitannya dengan kesejahteraan. Ketenagakerjaan atau disebut organisasi serikat
pekerja (trade union) adalah suatu jenis organisasi yang didirikan sendiri oleh
anggotanya itu sendiri tanpa intervensi dari pihak luar. Jadi ringkasnya dari
anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Itulah serikat pekerja, guru sebagai
kelompok tenaga kerja profesional memerlukan jaminan yang pasti menyangkut
hukum, kesejahteraan, hak-hak pribadi sebagai warga negara.

4
BAB III
KAJIAN TEORI

A. Defenisi Visi PGRI

Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang


menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang
ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan
pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan
hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan
kesuksesan jangka panjang. Terwujudnya organisasi mandiri dan dinamis
yang dicintai anggotanya, disegani mitra, dan diakui perannya oleh
masyarakat“. PGRI didirikan untuk mempertahankan kemerdekaan, mengisi
kemerdekaan dengan program utamadi bidang pendidikan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memperjuangkan kesejahteraan bagi
para guru.

B. Defenisi Jatidiri PGRI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Jatidiri adalah : (1) ciri-ciri


gambaran atau suatu benda, identitas. (2) inti, jiwa dan daya gerak dari
dalam, spritualalitas. Jatidiri PGRI adalah identitas organisasi guru yang
diwujudkan oleh PGRI sebagai pribadi sebagai warga negara dan sebagai
tenaga profesi.

Menurut PB PGRI (2000) Jatidiri PGRI merupakan urat nadi


perkembangan dan keberadaan PGRI dalam keseluruhan perjalanan bangsa
utuk mewujudkan hak-hak azasi guru, sebagai pribadi, warga negara dan
pengembang profesi.

5
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Visi PGRI : terwujudnya PGRI sebagai organisasi profesi
terpecaya, dinamis, kuat dan bermartabat. Jatidiri PGRI merupakan
identitas organisasi yang telah ditetapkan : (1) sebagai organisasi profesi.
(2) sebagai organisasi perjuangan. (3) sebagai organisasi ketenagakerjaan.
B. Saran
Sebagai calon guru hendaknya kita harus memahami apa itu visi,
makna dan jatidiri PGRI karena organisasi tersebutlah yang akan
mewujudkan hak-hak kita sebagai seorang guru yang profesional.

6
DAFTAR PUSTAKA

Hasan Basri Hosein, Drs M.Pd (2015) KePGRIan, Sekretariat PGRI


Provinsi Sumatera Barat, Padang : Sekolah Tinggi Keguruan dan
Ilmu Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai