Anda di halaman 1dari 5

XI.

DATA ANALISIS

“S” and “O” data Etiologi Problem

1st Day

2rd day
NURSING DIAGNOSA

 Nyeri sendi berhubungan dengan agen cedera biologis (inflamasi sendi)


GOAL

 Nyeri berkurang secara bertahap setelah 6 jam tindakan keperawatan dengan kriteria
hasil:
1. Nyeri berkurang dari skala 8(0-10) menjadi 6(0-10)
2. Pt tidak meringis
3. Bp Pt berkurang dari 160/100 menjadi 140/90
INTERVENSI & RASIONAL
1. Kaji tipe nyeri dan skala nyeri. Nyeri merupakan respon subjektif yang dapat dikaji
dengan menggunakan skala nyeri. Skala nyeri berfungsi untuk mengetahui tingkat
keparahan nyeri yang di alami pt.
2. Ciptakan lingkungan yang tenang. Rangsangan yang berlebihan dari lingkungan
akan memperberat rasa nyeri.
3. Bantu klien dalam mengidentifikasi factor pencetus. Nyeri dapat di perngaruhi oleh
kecemasan dan peradangan pada sendi.
4. Anjurkan teknik distraksi dan teknik relaksasi. Teknik distraksi dapat mengalihkan
perhatian dari rasa nyeri yang dirasakan dan teknik relaksasi dapat mengurangi rasa
nyeri dan dapat memperlancar peredaran darah sehingga kebutuhan o2 dapat
terpenuhi
5. Ajarkan pt untuk menghindari alcohol, kafein, dan obat diuretic. Pemakaian alcohol,
kafein dan obat-obatan diuretic dapat menambah peningkatan kadar UA dalam
serum
6. kolaborasi pemberian obat alupurinol. Menghambat xantin oxidase yaitu enzim
yang dapat mengubah xantin menjadi asam urat.
IMPLEMENTASI
At 14:25 Telah lakukan pengkajian nyeri
At 14:35 Telah ciptakan lingkungan yang tenang
At 14:45 Telah Bantu klien dalam mengidentifikasi factor pencetus
At 14:55 Telah ajarkan teknik distraksi dan relaksasi
At 15:05 Menganjurkan pt untuk menghindari alcohol, kafein, dan obat-obatan diuretic.
At 17:55 Telah berkolaborasi pemberian obat alupurinol.
EVALUASI
At 20:20
S: “Sus, nyeri sendi sedikit berkurang”
O: Pt tidak meringis, pt terlihat gelisah, perubahan parameter Bp 150/90 R 22x/m p 86x/m
A: Tujuan tercapai sebagian
P: Lanjutkan intervensi
NURSING DIAGNOSA

 Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kaku sendi


GOAL

 Pasien dapat melakukan pergerakan secarah bertahap setelah 6 jam tindakan


keperawatan dengan kriteria hasil:
1. pasien dapat ikut latihan ROM.
2. Pasien dapat menggerakan ektrimitas bawah
3. Pasien dapat membolak-balikan tubuh
INTERVENSI
1. Kaji kemampuan pasien untuk ambulasi dan mobilitas yang ada
2. Anjurkan pasien untuk melakukan latihan gerak aktif pada bagian yang tidak sakit
3. Kaji akan kemajuan dan perkembangan kemampuan pasien dalam bergerak
4. Bantu pasien melakukan latihan ROM pada sendi yang terkena gout
5. Control akan kadar asam urat
6. Kolaborasi dengan medicine nurse untuk pemberian obat alupurinol
RASIONAL
1. Untuk mengetahui tangkat kemampuan pasien dalam bergerak. Nyeri dan kelelahan
dapat menyebabkan kehilangan fungsi secarah cepat
2. Gerakan aktif dapat memberikan massa tonus serta memperbaiki fungsi jantung dan
pernafasan
3. Untuk mendeteksi perkembangan pasien akan intervensi yang akan dilakukan
4. Tindakan ini mencegah kontraktur sendi dan atrofi otot
5. Untuk mengetahui kadar UA pada pasien setiap pemeriksaan lab. (apakah ada
perubahan menurun)
6. Obat alupurinol dapat bekerja dengan menghambat xantin oksidasi yaitu enzim yang
dapat mengubah xantin menjadi UA
IMPLEMENTASI
At 14:30 Lakukan pengkajian pasien untuk ambulasi
At 14:45 Ajarkan pasien gerak aktif
At 16:35 Lakukan pengkajian untuk perkembangan pergerakan & berikan latihan ROM
At 16:45 kontrol kadar asam urat pasien di status pasien ( pada pemeriksaan lab)
At 17:55 Kolaborasi pemberian obat alupurinol
EVALUASI
At 20:00
S : “________”
O : pasien tampak tidak gelisah, pasien sulit dalam bergerak , pasien lambat dalam bergerak,
tidak bergetar saat bergerak, pasien dapat membolak-balik tubuh, pasien dapat latihan ROM .
A: Tujuan tercapai sebagian
P: Lanjutkan intervensi (2,4,5,6)

Anda mungkin juga menyukai