1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. M
b. Umur : 27 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Status : Belum Menikah
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Wiraswasta
g. Alamat : Patrang
h. RM : 129832
i. Diagnosa Medis : TB + Pneumonia
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama:
Sesak nafas
Pasien mengeluh sesak nafas dan mual serta tidak nafsu makan semenjak
beberapa hari yang lalu. Pasien mengatakan bahwa sesak yang dirasakan
semakin berat jika ia beraktifitas. Pasien mengatakan bahwa ketika
bernafas sedikit berat untuk mengangkat dadanya. Pasien juga mengatakan
batuk berdahak. Selain sesak, pasien juga mengeluh mengalami mual,
tidak nafsu makan dan badan sangat lemas. Menurut keluarga pasien,
pasien hanya makan sedikit beberapa hari ini dan tidak pernah habis.
Pasien juga mengalami nyeri pada bagian dada. Skala nyeri 5 (skala 1-10).
Nyeri dirasakan seperti tertusuk dan tidak menyebar. Nyeri dirasakan
ketika pasien batuk.
O (Objektif):
a. Suara nafas ronchi, vokal vremitus melemah pada paru kiri
b. TD = 98/70 mmHg, Nadi = 96x/menit, RR = 36x/menit, Suhu = 36,5oC
4. Identitas Pasien
l. Nama : Tn. M
m. Umur : 61 tahun
n. Jenis kelamin : Laki-laki
o. Status : Menikah
p. Agama : Islam
q. Pekerjaan : Wiraswasta
r. Alamat : Kalisat
s. RM : 144018
t. Diagnosa Medis : Pneumonia + S. TB
5. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama:
Nyeri perut
b. Riwayat kesehatan sekarang:
Klien datang ke rumah sakit karena mengeluh sesak, batuk dan nyeri perut
sejak dua hari yang lalu. Nyeri perut yang dirasakan dengan skala nyeri 5,
dan hilang timbul.
S (Subjektif):
a. Klien mengeluh nyeri perut skala nyeri 5, dan hilang timbul.
b. Skala nyeri 5, dan hilang timbul.
O (Objektif):
a. Klien tampak lemah
b. TD = 110/70 mmHg, Nadi = 80x/menit, RR = 24x/menit, Suhu = 36,6oC
c. Leukosit = 14,4 109/L (N= 4,5-11,0 109/L)
I (Implementasi):
WAKTU IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI
27februari 1. Melakukan pengkajian nyeri JAM: 07.00
2017 secara komprehensif termasuk S (Subjektif) :
21.00 WIB lokasi, karakteristik, durasi, a. Klien
frekuensi, kualitas, dan faktor mengatakan
presipitasi nyerinya
2. Memberikan tindakan berkurang
kenyamanan : stimulasi subkutan b. Skala nyeri 3
3. Kolaborasi dengan tim medis
menentukan pilihan analgesic : O (Objektif):
pemberian Antrain 1 gram TD = 110/70
4. Memonitor tanda-tanda vital mmHg, Nadi =
5. Anjurkan klien untuk 72x/menit, RR =
meningkatkan istirahat 18x/menit, Suhu
= 37oC
A (analisa) :
Masalah nyeri
akut teratasi
sebagian.
P (Perencanaan:
a. Pantau skala
nyeri
b. Berikan
posisi
nyaman
c. Lanjutkan
pemberian
analgesik
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn. AH
b. Umur : 40 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Status : Menikah
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Wiraswasta
g. Alamat : Ajung
h. RM : 096123
i. Diagnosa Medis : TB + Pneumothorax (Dekstra)
a. Keluhan utama:
Klien datang ke rumah sakit karena mengeluh sesak. Klien saat ini
terpasang WSD dengan tekanan 15-20 cmH2O dengan isi cairan 100 cc
dengan produksi 20 cc/24 jam. Hari pemasangan ke 3 dan mengatakan
nyeri pada daerah luka skala 7.
S (Subjektif):
a. Klien mengeluh nyeri daerah insersi
b. Skala nyeri 7
O (Objektif):
a. Klien tampak lemah, menyeringai menahan nyeri
b. TD = 100/60 mmHg, Nadi = 72x/menit, RR = 22x/menit, Suhu = 37,7oC
P(Perencanaan):
a. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor presipitasi
b. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
c. Berikan tindakan kenyamanan
d. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan, dan kebisingan
e. Tingkatkan istirahat
f. Kolaborasi dengan tim medis menentukan pilihan analgesic tergantung
tipe dan beratnya nyeri
g. Monitor tanda-tanda vital
I (Implementasi):
WAKTU IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI
28 februari 1. Melakukan pengkajian nyeri JAM: 13.30
2017 secara komprehensif termasuk S (Subjektif) :
WIB lokasi, karakteristik, durasi, a. Klien
frekuensi, kualitas, dan faktor mengatakan
presipitasi nyerinya
2. Memberikan tindakan berkurang
kenyamanan : teknik nafas dalam b. Skala nyeri 6
3. Kolaborasi dengan tim medis
menentukan pilihan analgesic : O (Objektif):
pemberian Antrain 1 gram TD = 110/70
4. Memonitor tanda-tanda vital mmHg, Nadi =
5. Anjurkan klien untuk 72x/menit, RR
meningkatkan istirahat = 18x/menit,
6. Berikan posisi nyaman Suhu = 37oC
7. Batasi pengunjung
A (analisa) :
Masalah nyeri
akut teratasi
sebagian.
P (Perencanaan:
a. Pantau skala
nyeri
b. Berikan
posisi nyaman
c. Lanjutkan
pemberian
analgesik