Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK


Mata pelajaran : Penddikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X / GANJIL
Materi Pokok : Nilai-nilai Pancasila dalam Kerangka Praktik
Penyelenggaraan Pemerintahan Negara
Alokasi Waktu : 4 X Pertemuan

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuani, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.

1
B. Kompetensi Dasar dan IPK
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengorganisasi nilai-nilai pancasila 2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila
dalam praktik penyelenggaraan dalam kerangka praktik
pemerintahan negara sebagai salah penyelenggaraan pemerintahan
satu bentuk pengamdian kepada negara
Tuhan Yang Maha Esa
1.1.1 Membangun nilai-nilai toleran 2.1.1 Membangun nilai-nilai toleransi
dalam praktek penyelenggaraan dalam kerangka praktik
pemerintahan negara penyelenggaraan pemerintahan
1.1.2 Membangun nilai-nilai kejujuran negara
dalam praktik penyelenggaraan 2.1.2 Membangun nilai-nilai kejujuran
pemerintahan negara dalam kerangka penyelenggaraan
pemerintahan negara
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis Nilai-nilai Pancasila 4.1 Mewujudkan keputusan bersama
dalam kerangka praktik sesuai nilai-nilai Pancasila dalam
penyelenggaraan pemerintahan Negara kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI
3.1.1 Peserta didik dapat mendeskripsikan 4.1.1 Peserta didik dapat mempresentasikan
sistem pembagian kekuasaan Negara sistem pembagian kekuasaan Negara
Republik Indonesia Republik Indonesia. (Komunikatif,
3.1.2 Peserta didik dapat menganalisis kreatif, kolaboratif)
kedudukan dan fungsi Kementrian 4.1.2 Peserta didik dapat mempresentasikan
Negara Republik Indonesia kedudukan dan fungsi Kementrian
(Metakognitif) Negara Republik Indonesia.
3.1.3 Peserta didik dapat menganalisis (Komunikatif, kreatif, kolaboratif)
kedudukan dan fungsi Lembaga 4.1.3 Peserta didik dapat mengomunikasikan
Pemerintahan Non-Kementrian di kedudukan dan fungsi Lembaga
Indonesia. (Metakognitif) Pemerintahan Non-Kementrian di
3.1.4 Peserta didik dapat memberikan Indonesia. (Komunikatif, kreatif,
contoh penerapan nilaii-nilai kolaboratif)
Pancasila dalam penyelenggaraan 4.1.4 Peserta didik dapat mendemonstrasikan
pemerintahan. (Faktual) contoh penerapan nilai-nilai Pancasila
dalam penyelenggaraan pemerintahan.
(Mandiri, kolaboratif)

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learning peserta didik dapat Menganalisis


Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara (KD 3.1) dan Mewujudkan keputusan bersama sesuai nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara (KD 4.1) (4C) 2
D. Materi Pembelajaran

Materi Dimensi Pengetahuan


Pembelajaran Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif

Nilai-nilai Pembagian Konsep sistem Tata carra Analisis


Pancasila dalam kekuasaan pembagian pelaksanaan mengenai
Kerangka Praktik legislatif, kekuasaan pemerintahan nilai-nilai
Penyelenggaraan
eksekutif, dan Negara Negara Pancasila
Pemerintahan
Negara yudikatif Republik berdasarkan dalam
A. Sistem Indonesia Pancasila Kerangka
Penerapan Praktik
Pembagian
Kekuasaan nilai-nilai Konsep Penyelenggar
Negara Pancasila pembagian aan
Republik dalam kekuasaan Pemerintahan
Indonesia penyelenggara berdasarkan Negara
B. Kedudukan an teori John Locke
dan Fungsi pemerintahan. dan
Kementrian
Montesquieu
Negara
Republik Kedudukan dan
Indonesia dan
fungsi
Lembaga
Pemerintahan Kementrian
Non- Negara
Kementrian Republik
C. Nilai-nilai Indonesia dan
Pancasila Lembaga
dalam
Pemerintahan
Penyelenggara
an Non-
Pemerintahan Kemeentrian

3
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi Kelompok, Teams Games Tournaments
(TGT)
Model Pembelajaran : Discovery Learning

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Nuryadi dan Tolib. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan /


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016 Untuk
SMA/MA/MAK Kelas X. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

2. Internet

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke-1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan o Orientasi 10 menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyanyikan salah satu lagu Wajib Nasional
“Garuda Pancasila”
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
(PPPK)

o Apersepsi
 Guru dan Peserta didik melakukan tanya jawab
mengenai materi yang berkaitan dengan contoh
lembaga yang memiliki kekuasaan menjalankan
pemerintahan di Indonesia.
 Peserta didik diharapkan memiliki keingin
tahuan atau mengungkapkan pengetahuan yang
sudah dimilikinya (4C)

o Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
4
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
 Memberitahukan tentang standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, KKM dan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Memberitahukan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan adalah bentuk diskusi kelompok
dengan membangun kesadaran dengan sebuah
kesepakatan aturan agar bisa saling
menghormati dan menghargai, memakai bahasa
Indonesia yang baik dan benar, penuh
kesantunan dan kekeluargaan serta tidak
mengarah pada SARA (PPPK)
Inti STIMULUS 70 menit
 Disajikan video tentang “cuplikan film anak di
perbatasan wilayah Indonesia dan Malaysa”
 Peserta didik mengamati dengan memberikan
tanggapan terhadap video tersebut
 Kemudian guru mengajukan pertanyaan tentang :
Konsep pelaksanaan tugas oleh pemegang
kekuasaan yang sesuai dengan nilai Pancasila

IDENTIFIKASI MASALAH
 Peserta didik mengidentifikasi konsep pembagian
kekuasaan menurut teori John Locke dan
Montesquieu
 Peserta didik mengidentifikasi penyelenggaraan
tugas pemegang kekuasaan untuk menjalankan
pemerintahan sesuai dengan nilai yang terkandung
dalam Pancasila.

PENGUMPULAN DATA
 untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pernyataan yang bersifat hipotetik) guru
mengajak peserta didik untuk mencari informasi
dari berbagai literatur dan media lainnya.
(Literasi)
 Peserta didik dibagi kedalam 3 kelompok secara
heterogen.
 Kelompok 1 : Legislatif
 Kelompok 2 : Eksekutif
 Kelompok 3 : Yudikatif
(Kolaborasi)
 Secara berkelompok peserta didik mencari dan
mengumpulkan informasi lanjutan baik dari
5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
buku, sumber tertulis lainya, guru dan atau
internet, berkaitan dengan materi kelompoknya.
(Kolaborasi dan Literasi)

PEMBUKTIAN
 Berdiskusi sesuai dengan kelompoknya untuk
mendapatkan pendalaman pemahaman materi,
menganalisis dan menyimpulkan informasi yang
didapat, serta menyajikan dalam bentuk bahan
presentasi.
 Kelompok yang menyelesaikan tugas dengan cepat
dan maju pertama kali akan mendapatkan reward.
(Komunikasi)

KESIMPULAN
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompok
Penutup 10 menit
 Guru mengajak peserta didik untuk memberikan
evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran, terutama
hal-hal yang kurang berkenan berkaitan dengan
proses pembelajaran, sebagai masukan untuk
perbaikan dalam pertemuan berikutnya.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya dan peserta didik
diberikan tugas untuk membaca materi tersebut.
 Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan memberi salam

Pertemuan ke-2

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan o Orientasi 10 menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyanyikan lagu Wajib Nasional “Tanah Air
Beta”
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
(PPPK)

6
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu

o Apersepsi
 Disajikan gambar-gambar Kementrian Negara
Republik Indonesia
 Guru dan Peserta didik melakukan Tanya
jawab mengenai lembaga kementrian apa saja
yang diketahui peserta didik sebelumnya.
 Peserta didik diharapkan memiliki keingin
tahuan atau mengungkapkan pengetahuan yang
sudah dimilikinya (4C)

o Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM dan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Memberitahukan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan adalah bentuk diskusi
kelompok dengan membangun kesadaran
dengan sebuah kesepakatan aturan agar bisa
saling menghormati dan menghargai, memakai
bahasa Indonesia yang baik dan benar, penuh
kesantunan dan kekeluargaan serta tidak
mengarah pada SARA (PPPK)
Inti STIMULUS 70 menit
 Disajikan video tentang “penemuan unik pelajar
Indonesia” dalam rangka kaitannya dengan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia
 Peserta didik mengamati dengan memberikan
tanggapan terhadap video tersebut
 Kemudian guru mengajukan pertanyaan tentang
tugas, kewenangan dan fungsi dari lembaga
Kementrian Republik Indonesia khususnya
lembaga Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
yang merupakan contoh pembahasan video di atas.

IDENTIFIKASI MASALAH
 Peserta didik mengidentifikasi pelaksanaan
Lembaga Kementrian Republik Indonesia.

PENGUMPULAN DATA
7
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
 untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pernyataan yang bersifat hipotetik) guru
mengajak peserta didik untuk mencari informasi
dari berbagai literatur dan media lainnya.
(Literasi)
 Peserta didik dibagi kedalam 6 kelompok secara
heterogen. Masing-masing kelompok diminta
untuk memberikan pendapat, komentar, dan solusi
atas kajian diskusi yang akan dibagi berdasarkan
jenis Kementrian yang berbeda-beda pada setiap
kelompok. (Kolaborasi dan Berfikir Kritis)
 Secara berkelompok peserta didik mencari dan
mengumpulkan informasi lanjutan baik dari buku,
sumber tertulis lainya, guru dan atau internet,
berkaitan dengan materi kelompoknya.
(Kolaborasi dan Literasi)

PEMBUKTIAN
 Berdiskusi sesuai dengan kelompoknya untuk
mendapatkan pendalaman pemahaman materi,
menganalisis dan menyimpulkan informasi yang
didapat, serta menyajikan dalam bentuk bahan
presentasi.
 Kelompok yang menyelesaikan tugas dengan cepat
dan maju pertama kali akan mendapatkan reward.
(Komunikasi)

KESIMPULAN
 Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
kelompok.
Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk memberikan 10 menit
evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran, terutama
hal-hal yang kurang berkenan berkaitan dengan
proses pembelajaran, sebagai masukan untuk
perbaikan dalam pertemuan berikutnya.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya dan peserta didik
diberikan tugas untuk membaca materi tersebut.
 Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan memberi salam

Pertemuan Ke-3

8
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahulua o Orientasi 10 menit
n  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyanyikan salah satu Lagu Wajib Nasional
yaitu “Satu Nusa Satu Bangsa”
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
o (PPPK)

o Apersepsi
 Guru dan Peserta didik melakukan Tanya jawab
mengenai materi pembelajaran pada pertemuan
sebelumnya, yaitu tentang Lembaga Kementrian
Republik Indonesia”
 Peserta didik diharapkan memiliki keingin
tahuan atau mengungkapkan pengetahuan yang
sudah dimilikinya (4C)

o Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM dan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Memberitahukan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan adalah bentuk diskusi
kelompok, dan Teams Games Tournaments
(TGT), dengan membangun kesadaran dengan
sebuah kesepakatan aturan agar bisa saling
menghormati dan menghargai, memakai bahasa
Indonesia yang baik dan benar, penuh
kesantunan dan kekeluargaan serta tidak
mengarah pada SARA (PPPK)
Inti STIMULUS 70 menit
 Disajikan video tentang “sosialisasi BKKBN”
 Peserta didik mengamati dengan memberikan
tanggapan terhadap video tersebut
 Kemudian guru mengajukan pertanyaan tentang :
Apa yang akan terjadi di Indonesia jika tidak
adanya BKKBN untuk mengontrol jumlah
kelahiran ? (Berfikir Kritis)

9
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
IDENTIFIKASI MASALAH
 Peserta didik mengidentifikasi bagaimana solusi
permasalahan tersebut agar pemerintah benar-
benar melaksanakan tata kelola pemerintah yang
baik
 Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri
pemerintahan yang baik (Berfikir Kritis)

PENGUMPULAN DATA
 Untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pernyataan yang bersifat hipotetik) guru
mengajak peserta didik untuk mencari informasi
dari berbagai literatur dan media lainnya.
(Literasi)
 Peserta didik dibagi kedalam 6 kelompok secara
heterogen. Masing-masing kelompok diminta
untuk memberikan pendapat, komentar, dan solusi
atas permasalahan tersebut, dan dituliskan pada
selembar kertas. (Kolaborasi dan Berfikir Kritis)
 Secara berkelompok peserta didik mencari dan
mengumpulkan informasi lanjutan baik dari
buku, sumber tertulis lainya, guru dan atau
internet, berkaitan dengan materi kelompoknya.
(Kolaborasi dan Literasi)

PEMBUKTIAN
 Berdiskusi sesuai dengan kelompoknya untuk
mendapatkan pendalaman pemahaman materi,
menganalisis dan menyimpulkan informasi yang
didapat, serta menyajikan dalam bentuk bahan
presentasi.
 Kelompok yang menyelesaikan tugas dengan cepat
dan maju pertama kali akan mendapatkan reward.
 Peserta didik akan melakukan Teams Games
Tournaments.
 (Komunikasi)

KESIMPULAN
 Peserta didik dibimbing oleh guru menyimpulkan
hasil pembelajaran hari ini.

Penutup  Guru mengajak peserta didik untuk memberikan 10 menit


evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran, terutama
10
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
hal-hal yang kurang berkenan berkaitan dengan
proses pembelajaran, sebagai masukan untuk
perbaikan dalam pertemuan berikutnya.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya dan peserta didik
diberikan tugas untuk membaca materi tersebut.
 Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan memberi salam

Pertemuan Ke-4

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan o Orientasi 10 menit
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyanyikan menonton video “Kami
Indonesia”
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran
o (PPPK)

o Apersepsi
 Guru dan Peserta didik melakukan Tanya jawab
mengenai contoh pelaksanaan fungsi lembaga
Negara di Indonesia.
 Peserta didik diharapkan memiliki keingin
tahuan atau mengungkapkan pengetahuan yang
sudah dimilikinya (4C)

o Pemberian Acuan;
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM dan
tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Memberitahukan kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan adalah bentuk diskusi dan role
playing dengan membangun kesadaran dengan
sebuah kesepakatan aturan agar bisa saling

11
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
menghormati dan menghargai, memakai bahasa
Indonesia yang baik dan benar, penuh
kesantunan dan kekeluargaan serta tidak
mengarah pada SARA (PPPK)
Inti STIMULUS 70 menit
 Disajikan video tentang “persidangan DPR ricuh”
 Peserta didik mengamati dengan memberikan
tanggapan terhadap video tersebut.
 Kemudian guru mengajukan pertanyaan tentang :
Bagaimana seharusnya proses persidangan
berdasarkan sila ke empat Pancasila, yaitu “dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan” (Berfikir Kritis)

IDENTIFIKASI MASALAH
 Peserta didik mengidentifikasi mengapa kericuhan
bisa terjadi selama persidangan DPR (Berfikir
Kritis)

PENGUMPULAN DATA
 Untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pernyataan yang bersifat hipotetik) guru
mengajak peserta didik untuk mencari informasi
dari berbagai literatur dan media lainnya.
(Literasi)
 Peserta didik dibagi kedalam 3 kelompok secara
heterogen. Masing-masing kelompok membuat
skenario sosiodrama (role playing) mencari
informasi tentang:
 Kelompok 1 : pelaksanaan rapat/musyawarah di
keluarga
 Kelompok 2 : pelaksanaan rapat/musyawarah di
sekolah
 Kelompok 3 : pelaksanaan rapat/musyawarah di
masyarakat
(Kolaborasi)
 Secara berkelompok peserta didik mencari dan
mengumpulkan informasi lanjutan baik dari
buku, sumber tertulis lainya, guru dan atau
internet, berkaitan dengan materi kelompoknya.
(Kolaborasi dan Literasi)

PEMBUKTIAN
12
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
 Peserta didik melakukan role playing di depan kelas,
masing-masing kelompok memiliki waktu 10 menit
untuk sosiodrama. (Komunikasi)

KESIMPULAN
 Peserta didik dibimbing guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
Penutup 10 menit
 Guru mengajak peserta didik untuk memberikan
evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran, terutama
hal-hal yang kurang berkenan berkaitan dengan
proses pembelajaran, sebagai masukan untuk
perbaikan dalam pertemuan berikutnya.
 Guru memberitahukan materi yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya dan peserta didik
diberikan tugas untuk membaca materi tersebut.
 Peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa
dan memberi salam

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
Teknik Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis.
Teknik Penilaian Keterampilan: Presentasi, dan Role Playing
Level Kognitif/Teknik Penilaian

Materi Pembelajaran Pengetahuan


dan Aplikasi Penalaran
Pemahaman

Nilai-nilai Pancasila
dalam Kerangka Praktik Tes Tertulis - Tes Tertulis
Penyelenggaraan
Pemerintahan Negara

13
Keterampilan

Materi Pembelajaran Menalar


Mengamati Menanya Mencoba Menyaji dan
Mencipta

Nilai-nilai Pancasila
dalam Kerangka
Praktik v v v v v
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Negara

2. Instrumen Penilaian:
1. Penilaian Pengetahuan: Jawaban Uraian.
2. Penilaian Keterampilan: Daftar Cek Aktivitas Pemaparan dengan Skala
Penilaian Kuantitatif.
3. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar
pengamatan sikap santun, jujur, peduli dalam mempelajari Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.

3. PEMBELAJARAN REMEDIAL
A. Rencana Kegiatan:
1) Peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan
dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
2) Pemberian program pembelajaran remedial didasarkan atas latar belakang
bahwa pendidik perlu memperhatikan perbedaan individual peserta didik

B. Bentuk Pelaksanaan Remedial:


1) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
2) Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
3) Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
4) Pemanfaatan tutor sebaya.
5) dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan ulangan

C. Teknik Pembelajaran Remedial:


1) Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedial maksimal 20%
2) Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah
peserta didik yang mengikuti remedi kurang dari 50%
3) Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah
peserta didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %

D. Nilai Remedial:
14
Nilai remedi idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini
diberlakukan, maka setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai
KKM) berhak mengikuti remedi untuk memperbaiki nilai sehingga mencapai
nilai maksimal (100)

Mengetahui, Warunggunung, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

15
LAMPIRAN 1.
MATERI PEMBELAJARAN

A. Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Republik Indonesia

1. Macam-Macam Kekuasaan Negara


Secara sederhana kekuasaan dapat diartikan sebagai kemampuanseseorang untuk
memengaruhi orang lain supaya melakukan tindakantindakanyang dikehendaki atau
diperintahkannya. Sebagai contoh, ketikakalian sedang menonton televisi, tiba-tiba orang
tua kalian menyuruh untuk
belajar, kemudian kalian mematikan televisi tersebut dan masuk ke kamaratau ruang
belajar untuk membaca atau menyelesaikan tugas sekolah.
MenurutJohn Lockesebagaimana dikutip olehRiyanto (2006:273) bahwakekuasaan
negara itu dapatdibagi menjadi tiga macamkekuasaan sebagai berikut.
a. Kekuasaan legislatif,yaitu kekuasaan untukmembuat atau membentukundang-
undang.
b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan
undangundang,termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaranterhadap
undang- undang.
c. Kekuasaan federatif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubunganluar negeri.

Selain John Locke, ada tokoh lain yang berpendapat tentang kekuasaan negara, yaitu
Montesquieu. Sebagaimana dikutip oleh Riyanto (2006:273).
1. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentukundang-
undang.
2. Kekuasaan eksekutif, yaitukekuasaan untuk melaksanakanundang-undang.
3. Kekuasaan yudikatif,yaitu kekuasaan untukmempertahankan
undangundang,termasuk kekuasaanuntuk mengadili setiappelanggaran terhadap
undangundang.

16
2. Konsep Pembagian Kekuasaan di Indonesia
Apa sebenarnya konsep pemisahan dan pembagian kekuasaan itu?Kusnardi dan Ibrahim
(1983:140) menyatakan bahwa istilah pemisahankekuasaan (separation of powers) dan
pembagian kekuasaan (divisions ofpower) merupakan dua istilah yang memiliki
pengertian berbeda satu samalainnya.
Pemisahan kekuasaan berarti kekuasaan negara itu terpisah-pisahdalam beberapa bagian,
baik mengenai organ maupun fungsinya. Dengankata lain, lembaga pemegang kekuasaan
negara yang meliputi lembagalegislatif, eksekutif dan yudikatif merupakan lembaga yang
terpisah satusama lainnya, berdiri sendiri tanpa memerlukan koordinasi dan kerja sama.

Setiap lembaga menjalankan fungsinya masing-masing. Contoh negarayang menganut


mekanisme pemisahan kekuasaan adalah Amerika Serikat.Berbeda dengan mekanisme
pemisahan kekuasaan, di dalammekanisme pembagian kekuasaan, kekuasaan negara itu
memang dibagibagidalam beberapa bagian (legislatif, eksekutif dan yudikatif ), tetapi
tidak dipisahkan. Hal ini membawa konsekuensi bahwa di antara bagian-bagianitu
dimungkinkan ada koordinasi atau kerja sama. Mekanisme pembagianini banyak sekali
dilakukan oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia

A. Pembagian Kekuasaan Secara Horisontal


a. Kekuasaan konstitutif, yaitu kekuasaan untuk mengubah danmenetapkan
Undang-Undang Dasar. Kekuasaan ini dijalankan olehMajelis Permusyawaratan
Rakyat sebagaimana ditegaskan dalamPasal 3 ayat (1) UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yangmenyatakan bahwa “Majelis Permusyawaratan
Rakyat berwenangmengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar.”
b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk menjalankan undangundangdan
penyelenggraan pemerintahan negara. Kekuasaan inidipegang oleh Presiden
sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 4 ayat (1)UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 yang menyatakan bahwa“Presiden Republik Indonesia memegang
kekuasaan pemerintahanmenurut Undang-Undang Dasar.”
c. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membentuk
undangundang.Kekuasaan ini dipegang oleh Dewan Perwakilan
Rakyatsebagaimana ditegaskan dalam Pasal 20 ayat (1) UUD Negara

17
RepublikIndonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa “Dewan
PerwakilanRakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.”
d. Kekuasaan yudikatif atau disebut kekuasaan kehakiman yaitukekuasaan untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkanhukum dan keadilan. Kekuasaan
ini dipegang oleh MahkamahAgung dan Mahkamah Konstitusi sebagaimana
ditegaskan dalamPasal 24 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
e. Kekuasaan Eksaminatif inspektif, yaitu kekuasaan yang berhubungandengan
penyelenggaraan pemeriksaan atas pengelolaan dantanggung jawab tentang
keuangan negara. Kekuasaan ini dijalankanoleh Badan Pemeriksa Keuangan
sebagaimana ditegaskan dalamPasal 23 E ayat (1) UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yangmenyatakan bahwa “untuk memeriksa pengelolaan
dan tanggungjawab tentang keuangan negara diadakan satu Badan
PemeriksaKeuangan yang bebas dan mandiri.”
f. Kekuasaan moneter, yaitu kekuasaan untuk menetapkan danmelaksanakan
kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaransistem pembayaran, serta
memelihara kestabilan nilai rupiah.Kekuasaan ini dijalankan oleh Bank Indonesia
selaku bank sentral diIndonesia sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 23 D UUD
NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa “negaramemiliki
suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan,tanggung jawab, dan
indepedensinya diatur dalam undang- undang.”

B. Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal

Pembagian kekuasaan secara vertikal muncul sebagai konsekuensidari diterapkannya


asas desentralisasi di Negara Kesatuan RepublikIndonesia. Dengan asas tersebut,
pemerintah pusatmenyerahkanwewenang pemerintahan kepada pemerintah daerah
otonom (provinsidan kabupaten/kota) untuk mengurus dan mengatur sendiri
urusanpemerintahan di daerahnya, kecuali urusan pemerintahan yang
menjadikewenangan pemerintah pusat, yaitu kewenangan yang berkaitan denganpolitik
luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, agama, monete dan fiskal. Hal tersebut
ditegaskan dalam Pasal 18 ayat (5) UUD NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945 yang
menyatakan Pemerintah daerahmenjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan
pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan pemerintah pusat.
18
19
LAMPIRAN 2.
INSTRUMEN PENILAIAN

(1) Penilaian Kognitif

TEST TERTULIS KD. 3.1


NILAI PANCASILA DALAM PRAKTIK PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN NEGARA

Kelas/ Level Bentuk No.


Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
3.1 Menganalisis Nilai- X/1 3.1.1 Peserta didik C2 Uraian 1
Nilai-nilai Pancasila nilai dapat
dalam Kerangka Pancasila
Praktik mendeskripsikan
dalam
Penyelenggaraan
Kerangk sistem
Pemerintahan
Negara a Praktik pembagian
Penyelen
kekuasaan yang
ggaraan
Pemerint dikemukakan
ahan oleh John Locke
Negara C4 2
dan Montesquieu Uraian
3.1.2 Peserta didik
dapat
menganalisis
contoh 2
Lembaga
Kementrian C4 Uraian 3

Republik
Indonesia dan
tugas masing-
masing
3.1.3 Peserta didik
dapat
menganalisis
contoh 2 C5 Uraian 4
Lembaga Non-

20
Kelas/ Level Bentuk No.
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
Kementrian
Republik
Indonesia dan
jelaskan tugas
masing-masing
3.1.4 Peserta didik
dapat
mengevaluasi
pelaksanaan
tugas dan fungsi
lembaga Negara
jika dikaitkan
dengan
penerapan nilai-
nilai Pancasila
dalam praktik
penyelenggaraan
pemerintahan
Negara.

21
SOAL TEST 1

Mata Pelajaran : PPKn


Satuan Pendidikan : SMKN 1 Rangkasbitung
Kelas : X TKJ

PETUNJUK UMUM

a. Tulis nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan.


b. Dahulukan menjawab soal-soal yang Anda anggap mudah.
c. Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan
d. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum menjawabnya.
______________________________________________________________________

SOAL
1. Jelaskan sistem pembagian kekuasaan yang dikemukakan oleh John Locke dan
Montesquieu! Uraikan perbedaan antara teori tesebut!
2. Berikan contoh 2 Lembaga Kementrian Republik Indonesia dan jelaskan tugas
masing-masing!
3. Berikan contoh 2 Lembaga Non-Kementrian Republik Indonesia dan jelaskan
tugas masing-masing!
4. Berikan analisismu mengenai pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga Negara jika
dikaitkan dengan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara! (pilih 1 saja lembaga Negara yang akan kamu evaluasi)

KUNCI JAWABAN dan PEDOMAN PENSKORAN

No Jawaban Skor

1 Teori pembagian kekuasaan oleh John Locke : 10


- Legislatif
- Eksekutif
- Yudikatif
Teori pembagian kekuasaan oleh Montesquieu
(Trias Politika) :
- Legislatif
- Eksekutif
- Yudikatif
Perbedaannya adalah Montesquieu 15
memisahkan fungsi mengadili menjadi
kekuasaan yang berdiri sendiri, yaitu yudikatif.
Sedangkan fungsi federatif pada teori John
Locke dimasukkan ke dalam fungsi eksekutif.
22
2 a) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 10
Republik Indonesia
b) Kementrian Hukum dan HAM
Tugas :
a) Kemendikbud : Menyelenggarakan urusan
pemerintahan dibidang pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar, pendidikan 15
menengah, dan pendidikan masyarakat, serta
pengelolaan kebudayaan untuk membantu
Presiden dalam penyelenggaraan
pemerintahan Negara
b) Kemenkumham : Menyelenggarakan urusan
dibidang hukum dan hak asasi manusia
dalam pemerintahan untuk membantu
Presiden dalam penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3 a) Badan Kependudukan dan Keluarga 10
Berencana Nasional (BKKBN)
b) Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika
Tugas :
a) Tugas BKKBN : Melaksanakan tugas 15
pemerintahan di bidang keluarga berencana
dan keluarga sejahtera sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
b) Tugas BMKG : Melaksanakan tugas
pemerintahan dibidang meteorologi,
klimatologi, kualitas udara dan geofisika
sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
4 Pelaksanaan fungsi lembaga Negara terutama 25
DPR dalam kaitannya dengan penerapan nilai
Pancasila pada sila ke empat, yaitu
permusyawaratan perwakilan harus sesuai
terutama saat mengadakan sidang. Sering kali
sidang DPR berakhir ricuh yang sangat
bertentangan dengan nilai Pancasila terutama sila
keempat tersebut.
TOTAL 100

Perhitungan Nilai : JUMLAH PEROLEHAN SKOR = NILAI

23
24
(2) Penilaian Keterampilan

TEST TERTULIS KD. 3.1


NILAI PANCASILA DALAM PRAKTIK PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN NEGARA

1. Kisi-kisi Tugas

Kelas/ Level Bentuk No.


Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semtr Kognitif Soal Soal
4.1. Mewujudkan Konsep X/1 4.1.1 Peserta didik C2 Uraian 1
keputusan bersama perubahan dapat
sesuai nilai-nilai dan mempresenta
Pancasila dalam keberlanjuta sikan sistem
kerangka praktik n dalam pembagian
penyelenggaraan sejarah kekuasaan
pemerintahan Negara
Negara Republik
Indonesia.

4.1.2 Peserta didik Uraian


C2 2
dapat
mempresenta
sikan
kedudukan
dan fungsi
Kementrian
Negara
Republik
Indonesia.

4.1.3 Peserta didik C2 Uraian 3


dapat
mengomunik
asikan
kedudukan
dan fungsi
Lembaga
Pemerintaha
n Non-
Kementrian
di Indonesia.

25
Kelas/ Level Bentuk No.
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semtr Kognitif Soal Soal
4.1.4 Peserta didik
dapat C2 Uraian
mendemons
trasikan 4
contoh
penerapan
nilai-nilai
Pancasila
dalam
penyelengg
araan
pemerintaha
n.

26
Penilaian Kinerja Presentasi
Matapelajaran : PPKn
Materi Pokok : Nilai-nilai Pancasila Kerangka Praktik Penyelenggaraan
Pemerintahan Negara

Penilaian Kinerja Presentasi


Nama
No Komunik Sistemat Wawas Keberan Antusi Penampil
Siswa
asi ika an ian as an
1

6 Dst.

Rubrik:

Aspek yang Penilaian


dinilai 1 2 3
Tidak ada Komunikasi Komunikasi
1 Komunikasi
komunikasi sedang Lancar dan baik

Sistematika Sistematika Sistematika


Penyampain
2 penyampaian penyampaian
penyampaian tidak sistematis
sedang baik

Wawasan
3 Wawasan Wawasan sedang Wawasan luas
kurang

Tidak ada Keberanian


4 Keberanian Keberanian baik
keberanian sedang

Antusias dalam
5 Antusias Tidak antusias Antusias sedang
kegiatan

Penampilan Penampilan
6 Penampilan Penampilan baik
kurang sedang

Perhitungan Nilai : Total Perolehan skor X 100 = Nilai


15
27
Lembar Observasi Penilaian Sikap
Matapelajaran : PPKn
Materi Pokok : Nilai-nilai Pancasila Kerangka Praktik Penyelenggaraan
Pemerintahan Negara

Observasi Penilaian Sikap


No Nama Siswa Terjasam Tanggun Skor Nilai
Toleran Disiplin
a g Jawab
1 ………..
2

6 Dst.

Keterangan : PengisianSskor:
4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

28

Anda mungkin juga menyukai