Anda di halaman 1dari 10

[METODE PELAKSANAAN] CV.

TARUNA PUTRA

METODE PELAKSANAN

NAMA PAKET : PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KAWASAN KUMUH


KELURAHAN SUKAMAJUKALER
NAMA PERUSAHAAN : CV. TARUNA PUTRA

LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi penyediaan tenaga, bahan-bahan, peralatan dan alat
bantu lainnya yang meliputi :

A. Pekerjaan Persiapan
1. Pembersihan Lokasi,
2. Sewa direksi keet,
3. Pekerjaan Pemasangan Bouwplank
4. Pekerjaan Bongkaran Beton
5. Dokumentasi
6. Papan nama proyek
7. Mobilisasi Bahan
B. PEKERJAAN TANAH
1. Pekerjaan Galian Tanah Biasa Pekerjaan Galian Tanah Biasa,
2. Pekerjaan Buangan Bekas Galian,
3. Pekerjaan Urugan Pasir,
4. Pemadatan Tanah,
C. Pekerjaan Jalan P=267M
1. Pekerjaan Beton Tumbuk Jalan
D. Pekerjaan Pasangan Batu Belah
1. Pekerjaan Pasangan Batu Kosong
2. Pas. Batu Belah 1Pc:4Ps
3. Pas.Suling-Suling Dia 1,5”
4. Pas.Topi adk 1Pc:5Ps
5. Acian Permukaan Pelesteran
E. Pekerjaan Ralling
1. Pekerjaan Pembesian Tiang Ralling
2. Pekerjaan Bekisting Ting Ralling
3. Pekerjaan Beton Tiang Ralling 1:2:3
4. Pekerjaan Besi Ralling dia 2”
F. Pekerjaan Plat Decker
1. Pekerjaan Pembesian Plat Decker
2. Pekerjaan Bekisting Plat Decker
3. Pekerjaan Beton Plat Decker
G. Pekerjaan Beton
1. Pekerjaan Lantai Kerja
2. Pekerjaan Pembesian
3. Pekerjaan Bekisting Kolom
4. Pekerjaan Bekisting Balok
5. Pekerjaan Bekisting Plat
1
[METODE PELAKSANAAN] CV. TARUNA PUTRA

6. Pekerjaan Cor Beton 1:2:3


H. Pekerjaan Pengecatan
1. Pengecatan Dinding Gapura
I. Pekerjaan Aksesoris
1. Pekerjaan Pemasangan Pot Dan Bunga

PERSIAPAN PELAKSANAAN
1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Kami akan mempelajari dengan seksama gambar kerja.
Kami akan sudah memperhitungkan segala kondisi di lapangan yang meliputi semua
bangunan dan tidak terbatas pada bangunan existing.
2. Kami akan mengamankan/melindungi hasil paket pekerjaan sebelumnya maupun yang
sedang berjalan, bahan/komponen/instalasi existing yang dipertahankan agar tidak rusak
atau cacat.
3. Rencana pengamanan, baik berupa penyangga, penopang, atau konstruksi khusus sebagai
penahan atau pelindung bagian yang tidak dibongkar akan dilaporkan kepada Konsultan
Pengawas terlebih dahulu untuk mendapat persetujuan.

- PEMBERSIHAN LOKASI PEKERJAAN

1. Sebelum pekerjaan dimulai lokasi yang akan dilaksanakan terlebih dahulu dibersihkan
dari berbagai macam kotoran, sampah, puing-puing dan segala sesuatu yang akan
mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
2. Barang yang tidak digunakan lagi akan dikeluarkan dari lokasi tapak/site konstruksi
dan dikumpulkan di tempat/lokasi tertentu

- PERLINDUNGAN INSTALASI EXISTING

1. Pekerjaan ini adalah perlindungan untuk semua instalasi existing yang berada di dalam
Tapak/Site konstruksi dan dinyatakan oleh Konsultan Perencana/Pengawas masih
berfungsi dan akan digunakan lagi. Untuk instalasi existing tersebut di atas, kami akan
menjaga dan memeliharanya dari gangguan/cacat.
2. Apabila karena satu dan lain sebab sehingga jalur instalasi existing yang masih
berfungsi akan dipindah, maka Kami akan melakukan pekerjaan ini sesuai dengan
petunjuk dari Konsultan Pengawas/Direksi.

- PEKERJAAN TANAH

1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi penyediaan Tenaga, peralatan dan alat bantu
lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan galian tanah untuk pondasi
yang meliputi :
 Pekerjaan galian tanah pondasi menerus/lajur,
 Pekerjaan urugan kembali bekas galian pondasi,
 Pekerjaan urugan pasir bawah lantai dan pondasi t=5 cm,
 Pekerjaan lantai kerja t = 5 cm,

2
[METODE PELAKSANAAN] CV. TARUNA PUTRA

2.PERSIAPAN PELAKSANAAN
Sebelum pekerjaan dimulai lokasi yang akan dilaksanakan terlebih dahulu diteliti, diukur
kembali dan dibersihkan dari berbagai macam kotoran, sampah, puing-puing dan
segala sesuatu yang akan mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
3. PERSYARATAN PELAKSANAAN
 Dalam pelaksanaan pekerjaan ini Kami akan memperhatikan posisi, bentuk dan
ukuran pokok dari pekerjaan galian dan urugan, agar didapat hasil kerja yang
efektif dan efisien maka kepada pihak kontraktor diakankan untuk melaksanakannya
sesuai dengan yang tercantum dalam gambar kerja. Dan terlebih dahulu mendapat
persetujuan dari pengawas lapangan.
 Pekerjaan galian tanah pondasi setempat untuk pekerjaan penahan bola.
 Tanah bekas galian dapat dipergunakan kembali untuk urugan pada galian yang
sudah dilaksanakan tersebut diatas apabila sudah disetujui oleh Konsultan Pengawas.
- PEKERJAAN BETON TUMBUK
Sebelum pengecoran dilaksanakan, bekisting harus di cek terhadap keseluruhan,

a. Alat penggetar pada waktu pengecoran dapat digunakan bamboo bulat dengan
diselingi pengetukan bekisting secara perlahan – lahan.
b. Pengadukan harus rata dan sama kentalnya setiap kali membuat adukan, sisa adukan
yang mengeras tidak boleh dipakai.
c. Pembongkaran bekisting baru diperbolehkan setelah beton mengalami periode
pengerasan sesuai dengan PBI 1971 SNI 03 – 2847 – 1992 / seijin Direksi.
d. Pekerjaan yang tidak sesuai dengan ketentuan ini, harus dibongkar dan diperbaiki
atas biaya ketua pelaksana.
e. Sebelum pengecoran dilakukan, sisi dalam bekisting harus bebas dari segala kotoran
dan harus tersiram dengan air sampai merata.
- PEKERJAAN BONGKARAN
Pekerjaan yang dimaksud adalah menliputi hal - hal sebagai berikut :
Bongkaran pagar dinding batako
- Untuk bongkaran dinding batako disesuaikan dengan gambar rencana mana yang di
bongkar dan mana yang tidak perlu di bongkar juga perhatikan sisa ketinggian.
- Bongkaran beton bertulang, bongkaran kolom penahan bekas pasangan batako, tidak
semua dibuang tulangannya karena akan dijadikan sebagai stackan (penyambungan
besi),
- Pembuangan bekas bongkaran dikoordinasinakan dengan pengawas atau pihak dinas
terkait.

- PEKERJAAN BETON
1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi penyediaan tenaga, bahan-bahan, peralatan dan
alat bantu lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan beton yang meliputi
:
Pekerjaan beton tumbuk
2. Ukuran dan Mutu Beton

3
[METODE PELAKSANAAN] CV. TARUNA PUTRA

Beton yang dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan ini akan mempunyai ukuran
dan mutu Beton sesuai dengan Spesifikasi.
Pekerjaan lainnya yang termasuk dalam lingkup pekerjaan beton struktur seperti
tercantum pada gambar kerja.
3. Adukan Beton
Adukan beton yang di pergunakan untuk pekerjaan beton struktur menggunakan camp.
1Pc : 2Ps : 3Kr. Persyaratan Bahan Beton
Bahan Semen
 Persyaratan Umum
 Semua semen akan cement Portland yang disesuaikan dengan persyaratan
dalam peraturan Portland Cement Indonesia (NI-8 – 1972) atau ASTM C-150
Type 1 atau standard Inggris BS 12.
 Mutu semen yang memenuhi syarat & dapat dipakai adalah yang memenuhi
persyaratan NI-8 - 1972. Pemilihan salah satu merk semen adalah mengikat dan
dipakai untuk seluruh pekerjaan.
 Penyimpanan semen sebelum digunakan akan terlindung dari pengaruh cuaca
sepanjang waktu dan perletakannya akan terangkat dari lantai untuk
menghindari kelembaban.
 Tempat penyimpanan
Kami akan menyediakan tempat penyimpanan yang sesuai untuk semen dan setiap
saat akan terlindung dengan cermat terhadap kelembaban udara.

Bahan Pasir
Pasir dapat dibedakan dari kegunaannya yang terdiri dari pasir urug,pasir pasang
dan pasir beton.
 Pasir urug
Pasir unuk pengurugan,peninggian dan lain – lain tujuan, akan bersih dan keras
atau memenuhi syarat – syarat pelaksanaan yang ditentukan dalam PUBI-
1970/NI-3.
 Pasir pasang
Pasir untuk adukan pasangan,adukan plesteran dan beton bitumen, memenuhi
syarat – syarat pelaksanaan yang ditentukan dalam PBI-1971/NI-2. Butiran –
butiran akan ajam dan keras, tidak dapat dihancurkan dengan jari. Kadar lumpur
tidak boleh melebihi 5 %, butiran-butiran akan dapat melalui ayakan berlubang 3
mm2.
 Pasir beton
 Jenis pasir yang dipakai untuk pekerjaan beton ini adalah pasir alam yaitu pasir
yang dihasilkan dari sungai atau pasir alam lain yang didapat dengan
persetujuan Konsultan Pengawas/Direksi teknis.
 Pasir halus, bersih dan bebas dari gumpalan-gumpalan kecil dan lunak dari
tanah liat, mika dan hal-hal yang merugikan substansi yang merusak, jumlah
prosentase dari segala macam substansi yang merugikan, kadar lumpur tidak
boleh lebih dari 5% berat pasir.
 Bahan Agregat Kasar/split (kerikil)

4
[METODE PELAKSANAAN] CV. TARUNA PUTRA

a. Agregat kasar akan didapat dari sumber yang telah disetujui. Ini dapat
berupa kerikil sebagai hasil disintegrasi alami dari batu-batuan atau berupa
batu pecah yang diperoleh dari pemecahan batu, tidak berpori, bermtu baik
dan akan bersih. Warna koral/split hitam mengkilap keabu-abuan.

- PEKERJAAN PASANGAN

1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi penyediaan tenaga, bahan-bahan, peralatan dan
alat bantu lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan pasangan yang
meliputi : Pasangan dinding ½ bata, pasang paving block,pasangan batu belah.
2. BAHAN
Bata merah yang dipakai akan bebas dari cacat, retak, cat atau adukan, mempunyai
sudut siku dan ukuran 5 x 11 x 22 cm sekualitas Garut yang seragam dan langsung
didatangkan dari pabrik atau distributor. Sebelum pangadaan bahan ini, kontraktor
diwajibkan mengajukan contoh disertai data teknis dari material batu bata yang akan
dipakai kepada Direksi/Konsultan Pengawas untuk mendapatkan persetujuan atau
memenuhi syarat NI-10.
Paving block press bentuk persegi natural dan warna.
Pekerjaan ini tidak ada penggalian hanya menyambung pada pasangan batu eksisting
dengan ketinggian bervariatif.

3. PELAKSANAAN
a. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, Kami akan memperhatikan detail bentuk profil,
sambungan dan hubungan dengan material lain dan melaksanakannya sesuai
dengan yang tercamtum dalam Gambar Kerja.
b. Dalam pekerjaan pasangan bata merah, sebelum dilaksanakan pemasangan pada
saat diletakkan tidak boleh ada genangan air di atas permukaan tersebut.
c. Adukan perekat/spesi untuk pasangan bata merah kedap air adalah campuran 1
PC : 3 PS untuk :
 Plesteran acian beton,
 Dinding pasangan daerah basah,
 Dinding pasangan bata merah yang langsung berhubungan dengan luar
saluran
d. Pekerjaan pemasangan bata merah benar-benar vertical dan horizontal.
Pengukuran dilakukan dengan tiang di lot dan akan diukur tepat. Untuk permukaan
yang datar, batas toleransi pelengkungan atau pencembungan bidang tidak boleh
melebihi 5 mm untuk setiap jarak 200 cm vertical dan horizontal.
e. Pekerjaan ini berfungsi sebagai penahan pasangan paving blok pada area
jogging track.
f. Sebelum diplester permukaan pasangan bata dibasahi dengan air terlebih dahulu
dan siar – siar telah dikerok dan dibersihkan.

5
[METODE PELAKSANAAN] CV. TARUNA PUTRA

- PEKERJAAN PLESTERAN DAN ACIAN

1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan yang dimaksud meliputi :
 Plesteran dan acian halus untuk dinding pasangan bata dan permukaan beton,
 Plesteran kedap air,
 Plesteran biasa
 Plesteran kasar untukdinding pasangan bata yang tertanam dalam tanah,
 Plesteran lainnya seperti terurai dalam gambar rencana.

2. PERSYARATAN BAHAN
Bahan Pasir
 Jenis pasir yang dipakai untuk pekerjaan beton ini adalah pasir alam yaitu pasir
yang dihasilkan dari sungai atau pasir alam lain yang didapat dengan persetujuan
Konsultan Pengawas/Direksi teknis.
 Pasir akan halus, bersih dan bebas dari gumpalan-gumpalan kecil dan lunak dari
tanah liat, mika dan hal-hal yang merugikan substansi yang merusak, jumlah
prosentase dari segala macam substansi yang merugikan, beratnya tidak boleh lebih
dari 5% berat pasir.
Bahan Agregat Kasar (kerikil)
 Agregat kasar akan didapat dari sumber yang telah disetujui. Ini dapat berupa
kerikil sebagai hasil disintegrasi alami dari batu-batuan atau berupa batu pecah
yang diperoleh dari pemecahan batu.
 Gradasi
 Agregat kasar akan bergradasi baik dengan ukuran butir berada antara 5mm,
sampai 25 mm dan akan memenuhi syarat-syarat berikut :
 Sisa diatas ayakan 31,5 mm, akan 6% berat.
 Sisa diatas ayakan 4mm, akan berkisar antara 90% dan 98% berat
 Selisih antara sisa-sisa komulatif diatasdua ayakan yang berurutan, adalah
maksimum 60% dan minimum 10% berat akan menyesuaikan dengan semua
ketentuan-ketentuan yang terdapat di NI-2 PBI-1971.
 Agregat kasar akan sesuai dengan spesifikasi ini dan jika diperiksa oleh konsultan
pengawas ternyata tidak sesuai dengan ketentuan gradasi, maka Kami akan
menyaring kembali atau mengolah kembali bahannya atas bebannya sendiri,
untuk menghasilkan agregat yang dapat disetujui Konsultan pengawas.

- PEKERJAAN PASANGAN BATU BELAH


Bahan
Bahan yang digunakan dari batu belah 15 – 20 cm berkualitas baik.
1. Lingkup Pekerjaan.
Lingkup pekerjaan ini meliputi : pasangan pada saluran drainase, dinding penahan
tanah dan pondasi.
Pasangan drainase dan dinding penahan tanah

6
[METODE PELAKSANAAN] CV. TARUNA PUTRA

 Alur saluran drainase yang merupakan kesatuan dengan dinding penahan tanah,
disesuaikan dengan kondisi tanah di lapangan, atas persetujuan dari Direksi /
Konsultan Pengawas.
 Untuk pekerjaan saluran drainase, dinding penahan tanah dan pondasi pagar
dinding, digunakan campuran 1: 4.
 Batu belah agar dipasang sedemikian rupa, sehingga didapat hasil akhir pada
muka luar dengan motif yang bagus. Batu muka dibuat segi enam.
 Finishing saluran drainase, dinding penahan tanah dan pondasi pagar dengan
siaran.
 Sebelum disiar, lubang siaran agar dikorek terlebih dahulu sedalam min. 1 cm.
 Kami akan memperhitungkan kemiringan dasar saluran, kemiringan area parkir dan
kemiringan lapis perkerasan jalan.
 Pengukuran kemiringan akan dilakukan dengan menggunakan Pesawat Waterpass.
Beda tinggi hasil pengukuran akan ditunjukkan dan diberikan kepada kepada Direksi
/ Konsultan Pengawas.
 Sebelum digunakan, pesawat akan dicek ketelitiannya.
Pasangan Pondasi batu belah
 Pemasangan batu belah diatas pasangan batu eksisting yang sudah rusak,
 Material batu kali/belah yang keras, bermutu baik tidak cacat dan tidak retak. Batu
kapur, batu berpenampang bulat atau berpori besar dan terbungkus lumpur tidak
diperkenankan untuk dipakai.
 Adukan yang dipakai unuk pasangan pondasi adalah 1PC : 5 Ps.
 Air yang digunakan akan bersih, tawar dan bebas dari bahan kimia yang dapat
merusak pondasi; asam alkali atau bahan organik.
 Pasir pasang akan bersih, tajam dan bebas lumpur, tanah liat, kotoran organik dan
bahan yang dapat merusak pondasi, untuk itu pasir yang akan dipakai terlebih
dahulu diayak lewat lubang sebesar 2 mm.
 Penggalian pondasi lajur dilakukan dengan terlebih dahulu menetapkan lay out, titik
as pondasi tersebut dan ditentukan dengan teliti sesuai dengan gambar dan disetujui
Konsultan Perencana.
 Pemeriksaan tiap galian pondasi dilaksanakan terhadap betulnya penempatan,
kedalaman besaran; lebar, letak dan kondisi dasar galian. Sebelum pemasangan
pondasi dimulai izin dari Konsultan Perencana mengenai hal tersebut akan didapat
secara tertulis.
 Pemborong akan memperhatikan adanya stek tulangan kolom, stek tulangan ke sloof
dan sparing pipa plumbing yang menembus pondasi.

- PEKERJAAN RAILLING
Pekerjaan ini terdiri dari penyediaan, fabrikasi dan pemasangan sandaran baja untuk
jembatan dan pekerjaan lainnya seperti galvanisasi, pengecatan, tiang sandaran, pelat
dasar, baut pemegang, dan sebagainya, sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar
atau diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan dan memenuhi Spesifikasi ini.

7
[METODE PELAKSANAAN] CV. TARUNA PUTRA

Railing Jembatan

1. Penyimpanan
Bagian-bagian baja harus ditangani dan disimpan dengan hati-hati dalam tempat ter-
tentu, rak atau landasan, dan tidak boleh bersentuhan langsung dengan permukaan tanah
serta harus dilindungi dari korosi. Bahan harus dijaga agar bebas dari debu, minyak,
gemuk dan benda-benda asing lainnya. Permukaan yang dicat harus dilindungi baik di
bengkel maupun di lapangan. Sekrup-sekrup harus dilindungi dari kerusakan

2. Perbaikan terhadap pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan


Selama pengangkutan, penyimpanan, penanganan atau pemasangan, setiap san-daran
yang mengalami kerusakan berat seperti melengkung atau penyok, harus diganti.
Sandaran yang mengalami kerusakan pada pengelasan harus dikem-balikan ke bengkel
untuk diperbaiki pengelasannya dan digalvanisasi ulang.
Sandaran yang mengalami kerusakan pada galvanisasi atau pengecatan harus
dikembalikan ke bengkel dan diperbaiki sampai baik. Kerusakan kecil pada pekerjaan
cat mungkin dapat diperbaiki di lapangan, sesuai dengan persetujuan dari Direksi
Pekerjaan.

8
[METODE PELAKSANAAN] CV. TARUNA PUTRA

3. Pemeliharaan Pekerjaan yang telah diterima


Tanpa mengurangi kewajiban Kontraktor untuk melaksanakan perbaikan terhadap
pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan atau gagal sebagaimana disyaratkan dalam
Pasal 7.13.1.(8) di atas, Kontraktor juga harus bertanggungjawab atas pemeliharaan rutin
dari semua sandaran jembatan yang telah selesai dan diterima selama Periode Kontrak
termasuk Periode Pemeliharaan. Pekerjaan pemeliharaan rutin tersebut harus
dilaksanakan sesuai dengan Seksi 10.1 dari Spesifikasi ini dan harus dibayar terpisah
menurut Pasal 10.1.7

4. Peralatan
Fabrikasi umumnya harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dari Seksi 7.4 Baja
Struktur. Sandaran harus difabrikasi di bengkel yang disetujui. Sambungan pada panel
yang berbatasan harus sangat tepat (match-marked) untuk maksud pemasangan.

5. Pengelasan
Pengelasan harus dilaksanakan oleh tenaga yang trampil, dengan cara yang ahli,
mengetahui detil semua sifat-sifat bahan. Lapisan yang terekspos harus dikupas, digosok,
dikikir dan dibersihkan untuk mendapatkan penampilan yang bersih sebelum digalvanisasi.
Pelat dasar harus dilas ke tiang-tiang untuk menghitung setiap ketinggian yang diberi-kan
dalam Gambar dan dengan cara yang sedemikian hingga tiang-tiang ini akan tegak jika
dalam posisi akhir.

6. Galvanisasi
Semua bagian baja harus digalvanisasi sesuai dengan AASHTO M111 - 90 Galva-nizing.,
kecuali jika galvanisasi ini telah mempunyai tebal minimum 80 mikron. Pekerjaan
pengeboran dan pengelasan harus sudah selesai sebelum galvanisasi. Agar kondensasi
uap air dapat lolos setelah fabrikasi sebelum galavanisasi, pipa harus dilengkapi dengan
lubang yang ditunjukkan dalam Gambar. Setiap penambahan lubang yang diperlukan
untuk pengaliran atau diperlukan untuk galvanisasi harus diletakkan dalam posisi yang
sedemikian hingga tidak langsung tampak dan tidak mengurangi kapasitas pipa terhadap
beban. Pipa harus digalvanisasi luar dan dalam. Setelah galvanisasi elemen-elemen
sandaran selesai, pengelasan atau pengeboran tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan
Direksi Pekerjaan. Perbaikan galvanisasi, selanjutnya akan dilaksanakan (setelah semua
karat, uap air, galvanisasi yang mengelupas, minyak dan benda-benda asing lainnya
telah dibersihkan) dengan 3 lapis cat dasar serbuk seng (zinc dust) yang bermutu tinggi
dan awet seperti yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan.

7. Pelaksanaan
Pemasangan harus sesuai dengan Seksi 7.4 Baja Struktur. Sandaran harus dipasang
dengan hati-hati sesuai dengan garis dan ketinggian yang ditunjukkan dalam Gambar.
Sandaran harus disetel dengan hati-hati sebelum dimatikan agar dapat memperoleh
sambungan yang tepat, alinyemen yang benar dan lendutan balik (camber) pada seluruh
panjang. Persetujuan dari Direksi Pekerjaan harus diperoleh sebelum sandaran dimatikan.
Kontraktor akan memberitahukan Direksi Pekerjaan bilamana pemeriksaan dan
persetujuannya diperlukan

.
- PEKERJAAN PLAT DECKER
Pembuatan Begisting Plat Decker dengan menggunakan Papan / Plywood
Rakitan Besi beton diletakan diatas Begisting
Pengecoran Plat Decker dengan menggunakan beton K 175

9
[METODE PELAKSANAAN] CV. TARUNA PUTRA

- PEKERJAAN PENGECATAN
1. Periksalah permukaan media yang akan dijadikan bahan pengecatan.
2. Bersihkan sisa-sisa kotoran/debu yang masih menempel.
3. Jika masih ada yang retak/rusak tutup permukaan tersebut dengan dempul.
4. Kemudian amplas permukaan yang telah didempul tersebut sampai rata.
5. Jika sudah lapisi media dengan cat yang tipis minimal 2 kali lapisan untuk dijadikan
sebagai cat dasar untuk cat dekoratif tunggu sampai mongering sedikit.
6. Lakukan lagi pengecatan untuk menutup lapisan dasar tersebut minimal 1–2 kali.
7. Lalu gambarlah motif yang diinginkan pada media tersebut.
8. Jika sudah semua sebagai finishing berikan cat finish clear, cat ini bertujuan agar motif
yang tergambar dan warnanya tidak mudah pudar serta membuat tahan lama.

- PEKERJAAN AKSESORIS
Sebelum pekerjaan Pot Bunga dilaksanakan pekerjaan pembongkaran dilakukan terlebih
dahulu, pekerjaan pembongkaran yang akan dilaksanakan adalah membongkar paving
lama yang sudah rusak, dalam pelaksanaan pembongkaran harus rapih an bersih semua
hasil pembongkaran dibuang kelokasi yang telah ditentukan oleh direksi lapangan.
Pekerjaan galian dilaksanakan untuk tanaman seperti : palem ekor tupai, palem botol
tinggi, bambo kuning, pohon cemara, pohon adam haa dan bunga asoka. Pekerjaan galian
ini dilaksanakan harus sesuai dengan ukurn kedalaman yang telah ditentukan oleh direksi
lapangan atau yang sudah ditentukn dalam gambar rencana kerja, lokasi galian untuk
tanaman yang akan digali harus bebas dari humus atau kotoran sehinga tanaman pot
bunga yang akan ditanam akan berkembang atau tumbuh dengan baik Setelah pekerjaan
galian dilaksanakan pekerjaan penimbunan tanah hitam dilaksanakan, jenis tanah hitam
yang akan dipergunakan harus disesuaikan dengan jenis yang ada pada spesifikasi yang
telah ditentukan

Pembersihan tapak Konstruksi dan pada semua pekerjaan yang termasuk dalam lingkup
pekerjaan yang tercantum didalam Gambar Kerja

Tasikmalaya, 14 Agustus 2018


CV. TARUNA PUTRA

OPANG RUSDIANA
Direktris

10

Anda mungkin juga menyukai