Anda di halaman 1dari 7

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL

A. Hal yang perlu dikaji Pada ibu hamil :


a. Data subjektif
1) Biodata pasien
Hal-hal yang ditanyakan meliputi :
a) Nama pasien dan suami,untuk mempermudah perawat dalam
mengetahui pasien,sehigga dapt diberikan asuhan yang sesuai
dengan kondisi pasien,selain dengan kondisi pasien,selain itu juga
dapat mempererat hubungan antara perawat dan pasien sehingga
dapat meningkatkan rasa percaya pasien terhadap perawat.
b) Umur, untuk mengetahui apakah pasien memiliki kehamilan yang
beresiko atau tidak, sehingga jika pasien beresiko dapat
diantisipasi sedini mungkin.
c) Suku dn bangsa, untuk mengetahui kebudayaan dan periaku atau
kebiasaan pasien, apakah sesuai atau tidak dengan pola hidup
sehat.
d) Agama, untuk memotivasi pasien dengan kata-kata yang bersifat
religius, terutaa pada pasien dengan gangguan psikologis.
e) Pendidikan, untuk mengetahui jenjang pendidikan pasien maupun
suami sehingga perawat dapat menggunakan kata-kata yang sesuai
dengan jenjang pendidikan pasien atau suami.
Misalnya,penggunaan bahasa pada pasien yang pendidikan
terakhir hanya sekolah dasar tentu saja berbeda dengan pasien
yang pendidikan terakhirnya S1.
f) Pekerjaan, untuk mengetahui keadaan ekonomi pasien,sehingga
saat diberikan asuhan dapat disesuaikan dengan kondisi
ekonomina.
g) Nomor telepon dan alamat, untuk mempempermudah perawat
dalam memberikan asuhan jika terjadi keadaan gawat darurat dan
jika pasien dan suami sulit dihubungi.
h) Keluarga dekat yang mudah dihubungi, untuk mempermudah
perawat dalam memberikan asuhan jika terjadi keadaan gawat
darurat dan jika pasien dan suami sulit dihubungi.
2) Riwayat menstruasi
Untuk mengetahui apakah kondisi menstruasi pasien normal atau abnrmal.
Hal-hal yang ditanyakan,yaitu :
a) Menarche, yaitu menstrusi pasien pertama kali pada umur berapa
b) Siklus,
c) Banyaknya darah menstruasi
d) Lamanya menstruasi berapa hari
e) Ada atau tidaknya dismenorrhoe (nyeri saat menstruasi).
3) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu untuk mengetahui
apakah pasien baru pertama kali hami atau sudah pernah hamil,
mendeteksi secara dini faktor-faktor risiko, dan untuk mengethui jalan
lahir pasien normal atau tidak.
4) Kontrasepsi
Untuk mengetahui apakah ibu pernah/sedang menggunakan kontrasepsi
dan jenis kontrasepsi yang pernah digunakan ibu. Secara tidak langsung
dapat diketahui apakah kehamilan ibu saat ini diterima atau tidak, baik
oleh ibu maupun oleh suami dan keluarganya. Indikasinya yaitu jika ibu
sedang menggunkan kontrasepsi dan ibu hamil,kemungkinan besar ibu
tidk menerima kehamilannya, jika ibu tidak sedang menggunakan
kontrasepsi, maka ibu meerima kehamilanny.hal-hal yang
ditanyakan,meliputi :
a) Jenis kontrasepsi
b) Lama pemakaianny
c) Keluhan-keluhan yang ada setelah menggunakn ontrasepsi
5) Riwayat kehamilan sekarang untuk mengetahui kondisi dan perkembngan
kehamiln ibu saat ini.adapun hal-ha yang perlu dikaji :
a) Hari pertama haid terakhir (HPHT) dan taksiran persalinan (TP),
untuk mengetahui usia keamilan ibu saat berkunjung, kesesuaian
perbesaran perut dengan usia kehamilan,dapat mengklasifikasi
kehamilan ibu sesui dengan trimesterna dan keluhan-keluhan ang
mungkin muncul.
b) Keluhan pada trimester I, trimester II,dan trimester III, untuk
mengetahui apakah keluhan-keluhan tersebut fisiologis atau
patologis.
c) Pergerakan janin pertama kali, secara tidak langsung dapat
mengetahui apakah ibu pertama kali hamil (primigravida) atau
sudah pernah hamil sebelumnya (multigravida) dan mengetahui
kesesuaian pergerakan janin dengan usia kehamilan, dan untuk
memantau perkembangan janin.
d) Pergerakan janin 24 jam terakhir, biasany terasa pada usia
kehamilan 16 minggu ke atas (pada multigravida) dan 20 minggu
ke atas (primigravida),tujuannya adalah untuk memantau
perkembangan janin.
e) Keluhan yang dirasakan ibu,seperti :
1. 5 L
2. Mual dan muntah terus menerus
3. Nyeri perut
4. Sakit kepala berat
5. Penglihatan kabu
6. Rasa panas atau nyeri BAK
7. Gatal pada vulva
8. Pengeluaran pervagina
9. Nyeri dan kemerahan pada tungkai
10. Bengkak pada wajah, tangan dan kaki
6) Obat yang dikonsumsi,untuk mengetahui obat atau suplemen yang
dikonsumsi ibu selama hamil dan pengaruhnya terhadap kehamilan dan
kondisi ibu.
7) Imunisasi, untuk mengetahui apakah ibu sudah / beum mengimunisasikan
dirinya, sehingga kecil kemungkinan ibu dan janin terineksi.
8) Riwayat kesehatan ibu, untuk mengetahui penyakit yang sedang diderita
ibu,riwayat alergi, dan riwayat penyakit jiwa.
9) Riwayat kesehatan keluarga, untuk mengetahui apakah ada keluarga ibu
yang menderita penyakit keturunan (diabetes militus, hipertensi,dan
sebagainya), jika ada besar kemungkinan ibu dan/janin juga
mengalaminya,serta riwayat kehamilan kembar.
10) Riwayat psikososial, untuk mengetahui keadaan emosional ibu. Hal-hal
yang dikaji yaitu :
a) Kehamilan ini direncanakan atau tidak
b) Respon ibu,suami,dan keluarga erhadap kehamilan
c) Keadaan hubungan ibu dengan suami,keluarga,dan teangga
d) Ada/tidaknya kekhawatiran-kekhawatiran khusus.
11) Riwayat perkawinan, untuk mengetahui status / kondisi perkawinan ibu.
Hal-hl yang dikaji,yaitu :
a) Kawin pertama umu berapa,dan
b) Setelah kawin berapa lama baru hamil
12) Keadaan ekonomi. Untuk mengetahui kondisi perekonomian ibu dan
keluarga-nya, sehingga bisa diberikan asuhan yang sesuai dan tidak
membebani ibu dan keluarganya. Hl-hal yang dikaji,yaiu :
a) Penghasilan per bulan
b) Jumlah anggota keluarga ang ditnggung
c) Penghasilan per kapita
13) Kebiasan sehari-hari, untuk mngetahui kebiasaan sehari-hari ibu,
meliputi:
a) Personal hygiene,
b) pola makan dan minum
c) pola eliminasi
d) pola istirahat
e) aktivitas sehari-hari
f) hubungan seksual, dan
g) ada atau tidaknya kebiasaan yang merugikan kesehatan.
14) persiapan kegawat daruratan untuk mempersiapkan penolong, ibu dan
keluarga jika terjadi keadaan kegawatdaruratan, sehingga bisa diatasi
dengan cepat. Hal-hal yang dikaji meliputi :
a) pengambilan keputusan oleh siapa,
b) tempat bersalin yang diinginkan,
c) penolong yang diinginkan,
d) persiapan donor darah,
e) persiapan biaya, dan
f) transfortasi.
b. data objektif
adapun hal-hal yang harus diperiksa oleh perawat adalah sbb :
a) kesadaran ibu,
b) berat badan sebelum hamil,
c) berat badan sekarang, untuk mengetahui apakah ibu mengalami obesitas
atau kekurangan gizi,
d) tinggi badan, dan
e) lingkar lengan atas (lila), untuk mengetahui apakah ibu kekurangan gizi,
normal, atau obesias.
2. tanda-tanda vital (TTV), untuk mengetahui kondisi ibu apakah sedang sakit atau baik-baik
saja Pemeriksaan ttv meliputi :
a) tekanan darah
b) nadi
c) pernafasan
d) suhu
3. pemeriksaan fisik, untuk mengetahui ada atau tidaknya keabnormalan secara fisik pada
bagian tubuh ibu, dilakukan secara sistematis dari kepala hingga ujung kaki (head to toe).
Pemeriksaan fisik , meliputi :
a) kepala
1. Inspeksi :
rambut, lihat kebersihan kulit kepala dan rambut, mata lihat kesismetrisan
kelengkapan, konjungtiva pucat atau tidak, dan kebersihan mata, bibir, nilai
keadaan bibir (stomatitis), kering atau tidak, mulut nilai kebersihan mulut pucat
atau tidak lidah nilai kebersihan lidah, gigi nilai kebersihan gigi, ada atau tidak
karies dentis, muka nilai ada atau tidaknya udem
2. Palpasi
Muka, niali muka ada udem atau tidak, tepatnya pada valvebra
b) Leher
1. Inspeksi :
Ada atau tidak pembesaran kelenjar limpe atau tiroid
2. Palpasi :
ada atau tidaknya pemebesaran kelenjar limpe
c) Dada
1. Inspeksi :
a. Mamae, nilai kesimetrisannya, hiperpigmentasi pada papila dan areolla, nilai
papila menonjol atau tidak, areolla, nilai hiperpigmentasinya.
b. Kelenjar montegomery, ada tau tidak
2. Palpasi :
Benjolan, ada atau tidaknya benjolan pada mamae apakah ada nodul pada maame
dan areolla, apakah ada nyeri pada saat dipalapasi dan nilai pengeluaran colostrum,
dengan memencet areolla.
d) Abdomen
1. Inspeksi
ada atau tidaknya bekas jaitan operasi, nilai kesesuaian antara pembesaran perut
dengan usia kehamilan, dan lihat ada atau tidaknya striae dan linea
2. Palpasi
Leovold : leovold I, untuk mengetahui bagian apa yang ada pada pundus dan
menilai tinggi pundus uteri.
Leovold II, untuk mengetahui bagian janin terhadap dinding perut ibu.
Leovold III, untuk mengetahui apakah bgian terbawah janin (kepala
atau bokong) masih bisa digerakkan atau tidak.
Leovold IV, untuk mengetahui sejauh mana kepala janin telah turun
atau masuk kepanggul.
Tinggi pundus uteri ( TFU), untuk mengetahui apakah pembesaran rahim sesuai
atau tidak dengan usia kehamilan atau ada kemungkinan kehamilan kembar.
Taksiran berat badan janin (TBBJ), untuk mengetahui perkiraan berat badan
janin.
3. Auskultasi
a. Detak jantung janin (DJJ), untuk mengetagui atau memantau kesejahteraan
janin.
b. Frekuensi
c. Irama
d. Intensitas
e. Punctum maksimum, untuk mengetahui posisi terjelas terdenganya djj.
f. Ekstremitas
1. Ekstremitas atas
Inspeksi, lihat apakah ada tanda-tanda udem, varises, dan sebagainya
Palpasi, raba apakah ada udem, varises dan sebagainya
2. Ekstremitas bawah
Inspeksi, lihat apakah ada tanda-tanda udem, varises dan sebagainya.
Palpasi, raba apakah ada udem, varises dan sebagainya
Perkusi, untuk melihat refleks patela kiri dan kanan.
g. Genetalia
1. Inspeksi
vulva dan vagina, apakah ada udem, arises, hiperpaskularisasi dan
sebagainya
Pengeluaran pervagina.
Perineum, lihat kebersihan perineum dan genetalianya.

Pemeriksaan penunjang apakah ada kelainan atau idak yang dapat


mempengaruhi kondisi ibu dan janin.
1. Pemeriksaan laboratorium, meliputi :
a. Hemoglobin ( Hb)
b. Protein urin
c. Glukosa urin

Anda mungkin juga menyukai