8.2.2 EP. 4 SK PERESEPAN, PEMESANAN, DAN PENGELOLAAN OBAT Fix
8.2.2 EP. 4 SK PERESEPAN, PEMESANAN, DAN PENGELOLAAN OBAT Fix
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIBALIUNG
JL. Raya Cimanggu- Cibaliung Km. 10 Desa Sukajadi Kab. Pandeglang Pos, 42285
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS CIBALIUNG
Nomor : /PKM-CBL/SK/ / 2016
TENTANG
MEMUTUSKAN
[1.1.1.A]
menunjang layanan klinis di Puskesmas sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian
hari terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan Di : Cibaliung
Pada Tanggal : 02 Januari 2016
Kepala UPT Puskesmas Cibaliung,
M. A M S O R
[1.1.1.A]
A. PERESEPAN
a. Penulisan Resep
Peresepan adalah proses pesanan atau permintaan obat tertulis dari dokter,
dokter gigi, dan praktisilainnya yang berijin kepada pengelola obat di Puskesmas
untuk menyediakan atau membuatkan obat dan menyerahkannya kepada pasien.
Resep merupakan sarana komunikasi professional antara dokter, penyedia obat dan
pasien (pengguna obat). Isi resep merupakan refleksi dari proses pengobatan. Untuk
itu, agar obat berhasil, resep harus rasional.
Penulisan resep yang baik harus lengkap dan jelas.Dalam resep untuk pasien
rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas Cibaliung harus tercantum:
[1.1.1.A]
7. Konsultasi alternatif obat kepada penulis resep apabila obat yang
dimaksud tidak tersedia
8. Penggunaan sendok atau spatula pada saat mengambil obat dari
tempatnya
9. Pemasangan etiket / label obat pada kemasan obat
c. Penyerahan Obat
Petugas farmasi yang bertugas menyediakan obat yang diresepkan oleh
dokter atau praktisi lain yang berizin harus memperhatikan:
1. Pengecekan akhir pada identitas pasien dan isi resep
2. Pemberian obat melalui loket
3. Penerima obat adalah pasien atau keluarga pasien
4. Pemberian informasi tentang cara pemakaian, aturan pakai dan efek
samping obat kepada pasien atau keluarga pasien.
B. PEMESANAN OBAT
Sumber penyediaan obat di Puskesmas Galala berasal dari Dinas Kesehatan
Kota Tidore Kepulauan. Obat yang diperkenankan untuk disediakan di Puskesmas
Galala adalah obat – obat yang tercantum dalam DOEN yang telah ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan.
Permintaan obat untuk mendukung pelayanan obat di Puskesmas Cibaliung
diajukan oleh Kepala Puskesmas Cibaliung kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota
Pandeglang dengan menggunakan format LPLPO, sedangkan permintaan dari sub
unit ke Kepala Puskesmas dilakukan secara periodik menggunakan LPLPO sub unit.
Tujuan dari permintaan obat adalah untuk memenuhi kebutuhan obat di
Puskesmas Cibaliung sesuai dengan pola penyakit yang ada di wilayah Kecamatan
Cibaliung.
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dalam permintaan obat antara lain:
1. Menentukan jenis permintaan obat
a. Permintaan Rutin
Dilakukan sesuai dengan jadwal yang disusun oleh Dinas
Kesehatan Kota Pandeglang untuk Puskesmas Cibaliung.
b. Permintaan Khusus
Dilakukan di luar jadwal distribusi rutin apabila:
kebutuhan meningkat
terjadi kekosongan
ada KLB atau Bencana
2. Menentukan jumlah permintaan obat
Data yang diperlukan antara lain:
a. Data pemakaian obat periode sebelumnya.
b. Jumlah kunjungan resep.
c. Jadwal distribusi obat dari Gudang Farmasi Kota Pandeglang.
d. Sisa Stok.
3. Menghitung kebutuhan obat dengan cara:
Jumlah untuk periode yang akan datang diperkirakan sama dengan
pemakaian pada periode sebelumnya.
SO = SK + SWK + SWT + SP
[1.1.1.A]
Sedangkan untuk menghitung permintaan obat dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus:
Permintaan = SO - SS
Keterangan:
SO = Stok Optimum
SK = StokKerja (stokpadaperiodeberjalan)
SP = StokPenyangga
SS = SisaStok
C. PENGELOLAAN OBAT
Obat dan perbekalan kesehatan hendaknya dikelola secara optimal untuk
menjamin tercapainya tepat jumlah, tepat jenis, tepat penyimpanan, tepat waktu
pendistribusian, tepat penggunaan dan tepat mutunya di tiap unit pelayanan
kesehatan.
Pengelolaan obat publik dan perbekalan kesehatan meliputi kegiatan:
1. perencanaan dan permintaan,
2. penerimaan,
3. penyimpanan dan distribusi,
[1.1.1.A]
4. pencatatan dan pelaporan serta
5. supervisi dan evaluasi pengelolaan obat.
Ditetapkan Di : Cibaliung
Pada Tanggal : 02 Januari 2016
Kepala UPT Puskesmas Cibaliung
M. A M S O R
[1.1.1.A]